Penulis: Admin Berimbang

Depok

Festival Kudapan Lokal Depok, Produk Unggulan Terbaik Jadi Khasnya Kota Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Pemerintah Kota Depok menggelar pesta rakyat dengan Festival Kedupan Lokal se-Kota Depok gelaran pesta rakyat ini untuk mengangkat produk UMKM lokal Kota Depok, melalui Dinas Koprasi dan Usaha Mikro (DKUM) menggandeng International Council For Small Business ( ICBS), di halaman Balaikota, senen, (11/03/2019).

Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kota Depok Fitriawan, mengatakan pemberdayaan dan pengembangan UMKM memang harus dilakukan oleh semua unsur terkait, yaitu Pemerintah Kota, Akademisi dan Peneliti maupun komunitas usaha yang tergabung dalam ICSB perlu adanya integritas. Kemudian masih kata Fitriawan, dalam penilaian itu sebagai kriteria merajut pada menu favorit, menu terbaik dan menu khas lokal.

“Dari hasil ini kami yakin produk unggulan Kota Depok akan menjadikan Depok punya khas tersendiri, mengingat ini baru pertama kali festival kudapan di gelar,” ungkap Fitri.

Maksud di gelarnya festival kudapan ini, menurut Fitriawan, adalah untuk mengangkat produk – produk kudapan unggulan dari berbagai jenis kaliber, sedangkan panitia mengambil peserta dari 11 Kecamatan se-kota Depok.


“Semoga produk-produk tersebut dikenal luas oleh masyarakat dan menjadi jamuan sehari-hari warga Kota Depok”,ujar Fitriawan pada media berimbang.com seusai pembukaan festival.

Dewan pembina ICSB, kota Depok H. Acep Al Azhari menuturkan, Festival kudapan Kota Depok ini menjadi kegiatan pertama International Council for Small Business (ICSB) yang didukung oleh Dewan komunitas Pengusaha Depok, Pemerintah dan masyarakat akademisi seperti Universitas Indonesia (UI), Guna Dharma.

Acep berharap kudapan lokal Kota Depok tahun 2019 ini dinilai untuk di jadikan produk unggulan Kota Depok dan secara luas akan di kenal bagi masyarakat Kota Depok dan secara umum nanti ke depan menjadi khas oleh-oleh Kota Depok.


“Kami menggandeng ICSB memiliki jaringan yang sangat luas dan diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bagi penggiat kuliner UMKM khususnya kudapan lokal, agar tidak hanya dikenal dalam skala lokal kota Depok namun dapat bersaing secara nasional bahkan go internasional”.ujar acep

Sementara Walikota Depok M. Idris mengajak warga masyarakat Kota Depok untuk terus meningkatkan daya saing, daya beli terutama produk produk unggulan, seperti yang saat ini adanya festival kudapan yang menyajikan dan mencari bentuk ciri khas Kota Depok melalui produk UMKM. Membuat konsep ke depan membangun jaringan mulai dari kelurahan dan kecamatan sebagai awal seleksi lomba di 11 kecamatan seluruh Kota Depok, dimana nantinya akan muncul produk produk unggulan dan ciri khas Kota Depok akan mendunia.
“Kami akan kolaborasi dengan semua komponen di Kota Depok, dari 55 kudapan lokal ini segera mendapatkan produk unggulan apakah nanti seperti dodol depok atau belimbing depok dan yang kita jual juga ada batik Kota Depok,” tutur Idris dengan sangat berharap depok memiliki ciri khas tersendiri. (adi).

Depok

Pemkot Depok Terus Berusaha Realisasikan Target Pembangunan

BERIMBANG.COM, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya merealisasikan target pembangunan yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Untuk tahun 2019, ditargetkan penyelesaian pembangunan yang terjabarkan dalam program unggulan, program prioritas, dan janji wali kota mencapai 90 persen.

“Tahun ini RSUD bagian timur akan dilakukan Detail Engineering Design (DED) dan konstruksinya tahun 2020. Sementara untuk alun-alun kota, tahun ini kita targetkan selesai dan tahun 2020 sudah bisa digunakan,” tutur Wali Kota Depok, Mohammad Idris kepada wartawan usai menghadiri acara Ngopi Bareng Sekber Wartawan di Ruko Arcade Blok A, Grand Depok City, Jumat (08/03/19).

Kemudian, lanjutnya, untuk pengadaan taman terpadu kelurahan, di tahun 2019, ditargetkan ada penambahan sebanyak 15 taman. Dia menyebutkan, pada tahun 2018 sudah terealisasi sebanyak 29 taman terpadu sehingga totalnya menjadi 44 taman terpadu.

“Sisanya akan kita realisasikan tahun 2020 dan 2021,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, program dan target lainnya seperti penyediaan 1.000 kios/los UMKM yang sudah terealisasi hingga tahun 2018 sebanyak 600 unit. Sementara tahun 2019 akan ditambah sebanyak 100 unit, tahun 2020 sebanyak 200 unit, dan 2021 sebanyak 100 unit.

“Selain itu, kita juga terus berupaya menyelesaikan persoalan gaji guru honorer. Hingga saat ini, guru honorer gelar sarjana dengan masa mengajar 10 tahun gajinya sudah sekitar Rp 3,7 juta dari sebelumnya di bawah Rp 1 juta,” tandasnya.*

Depok

Walikota Depok : Masalah Pembangunan Jalan Dan Kemacetan Akan Tuntas Di Tahun 2020

BERIMBANG.COM, Depok – Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan,  kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan cukup berat selama tiga tahun kepemimpinan Idris-Pradi di Kota Depok. 

Kemacetan Jl JuandaKemacetan Jl Dewi SartikaHal itu diungkapkan Walikota di acara Ngopi Bareng bersama wartawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Kota Depok di kawasan Kota Kembang, Jumat petang (8/3/19).

Menurut Idris, permasalahan kemacetan lalu lintas ini karena terjadi ketidakseimbangan antara pertumbuhan ruas jalan dengan petumbuhan kendaraan bermotor jauh lebih banyak jumlahnya dari pada pembangunan ruas jalan.
Walikota Depok, Mohammad Idris di acara ngopi bareng Sekber Wartawan Depok 

“Pembangunan jaringan ruas jalan memang agak lamban karena membutuhkan anggaran yang cukup besar, apalagi harga tanah di Depok sekarang ini cukup mahal,” kata Idris.

Selain itu, titik permasalahan dari kemacetan ini, menurut dia, pelebaran jalan yang belum terlaksana, namun sudah dibangun jalan tol tanpa diiringi pembangunan jalan pendamping.

“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat dengan adanya jalan tol, namun konsekuensi kemacetan lalu lintas jadi masalah di Depok karena tidak dibarengi dengan pembangunan jalan pendampingnya,” ujarnya.

Permasalahan lain kemacetan lalu lintas ini, lanjutnya, pembangunan untuk jalan jalan protokol ataupun jalan tol selama ini masih dikelola oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi.

“Sedangkan pembangunan jalan pengganti diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah,” ucap Idris.

Walikota Depok berharap, untuk permasalahan pembangunan jalan dan kemacetan lalu lintas ini bisa dituntaskan pada tahun 2020. *

Depok

DCC Gelar Turnamen Liga Catur Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Dalam rangka menggalakan olahraga catur di Kota Depok, Depok Chess Comunity (DCC) gelar Tournamen Liga Catur Depok yang diselanggarakan di SMP IT Rahmania pada Sabtu (9/3/2019) Cilodong.

Komunitas catur yang menamakan dirinya DCC ini terdiri dari 3 club catur ternama di Kota Depok. Diantarannya, Pion Baja Chess Club (PBCC) Benteng Tapos (BENTAP) dan Benteng Remaja Mampang (BRM).

Ketua DCC, Lili Sudjana mengatakan, tournamen Liga Catur Depok ini sengaja kita adakan demi membangkitkan Atmosfir olahraga catur depok yang saat ini dinilai turun prestasinya.

” Liga Catur Depok ini sengaja kami adakan demi menggalakan dan membangkitkan atmosfir para pecinta catur,” kata Lili, kepada inidepok.com

Ia menuturkan, Liga Catur Depok merupakan tournamen tingkat kota. Dimana, para peserta tournamen tersebut hampir di ikuti oleh semua club catur yang ada di Kota Depok.

” Liga ini tingkat kota, karena peserta tournamen diikuti oleh seluruh club catur Depok,” tuturnya.

Hal yang sama juga di katakan oleh Ketua PBCC, Hendri .Y. Kelmanutu saat ditemui inidepok.com dilokasi tournament. Menurutnya, Liga Catur Depok ini untuk mendobrak prestasi catur Depok dan mencari bibit bertalenta di cabang olahraga catur Depok.

” Liga ini untuk mendobrak prestasi catur Depok yang saat ini turun, selain itu kami juga mencari bibit untuk kita promosikan atau rekomendasikan ke tingkat lebih tinggi,” pungkas Hendri.

Pantauan inidepok.com di lokasi, terlihat para master catur depok yang pernah mengharumkan nama Kota Depok. Diantaranya, Hany Marentek, Jamalludin, Eko Supriyono, Sudung Tampubolon, Maruntung. (Guntur)

Depok

Capaian 10 Program Walikota Depok Sudah Mencapai 90 Persen

BERIMBANG.COM, Depok – Walikota Depok, KH Muhammad Idris bersama Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna hingga tahun 2019 menargetkan capaian 10 program dalam janji kampanye, capaian program sudah hampir mencapai 90 persen.

Diantaranya termasuk pembangunan RSUD diwilayah timur , untuk konstruksinya akan dilaksanakan ditahun 2020, dan alun-alun kota ditahun 2020 sudah dapat digunakan, termasuk juga penyelesaian persoalan guru Honor.

“Untuk gaji guru honor SMPN yang sudah 10 tahun dan S1, ditahun 2019 sudah mendekati 4 juta yang sebelumnya hanya 1 sampai 2 juta, dan untuk guru honor SDN masih dibawah 4 juta. Persoalan itu bisa selesai namun yang belum selesai terus kita selesaikan”, ungkap Idris saat menjadi Nara sumber acara Ngopi Bareng bersama Sekber Wartawan Depok dikantor Sekber Wartawan GDC (8/3).

Selain itu lanjut Idris, pemerintah akan menyelesaikan taman terpadu disetiap Kelurahan, termasuk penyediaan kios los UMKM. kedua hal ini mudah-mudahan bisa diselesaikan ditahun 2021, ini target 10 persen yang belum sepenuhnya terealisasi,

“saat ini baru hampir sekitar 80 persen dan ditahun 2019 mudah -mudahan bisa meningkat”,lanjut Idris.

Dikatakan Idris selain program unggulan, pemerintah kota Depok semasa kepemimpinannya terus berupaya menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dikota Depok ,seperti permasalahan kemacetan, permasalahan sampah dan permasalahan kependudukan, menurut Idris migrasi saat ini relatif lebih tinggi dibanding DKI.

“hal ini permasalahan yang akan kita ungkapkan ditahun 2020 dan diharapkan bisa kita selesaikan semua permasalah ini, ujar Idris.

Menurut Idris yang paling berat adalah permasalahan kemacetan, karena pertumbuhan kepadatan kendaraan dan kepadatan penduduk lebih tinggi, tidak seimbang dengan perbaikan perencanaan pembangunan jalan saat ini.

“Titik permasalahan dari kemacetan ini adalah pelebaran jalan yang belum terlaksana namun sudah dibangun jalan tol tanpa diiringi pembangunan jalan pendamping”,kata Idris.

Untuk sementara hal ini masih menjadi kendala, karena pembangunan untuk jalan jalan protokol ataupun jalan tol dikelola oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi , sementara pembangunan jalan pengganti diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

“Belum selesai rekayasa untuk pembangunan jalan pendamping ini,jalur tol sudah dibuka”, ungkap Idris.

Idris Berharap di tahun 2020 mendatang untuk permasalahan pembangunan jalan yang mengakibatkan kemacetan saat ini dapat tuntas dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat Depok, papar Idris. (Iik).

Bogor

Ketua Umum Laskar Dewa Sambut Baik Kunjungan Silaturahmi Wakapolres Bogor

BERIMBANG.COM, Bogor – Wakapolres Bogor, Kompol Eko Prasetiyo S.H,S.I.K bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) Gus Fauzi Ali Hanafi, jumat (8/3/19) pagi tadi.

Silaturahmi Wakapolres tersebut, bertujuan mengajak Laskar Dewa untuk bekerja sama dalam menjaga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang agar tercipta Pemilu 2019 Damai serta Menjaga Kondusifitas Kamtibmas, Kerukunan, dan Kedamaian

Sementara itu, Ketua Umum Laskar Dewa, Gus Fauzi Ali Hanafi mengatakan, Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar sudah dimulai, baik Pilpres maupun Pileg yang sama-sama digelar tahun 2019.

“Seperti yang diketahui bersama, pemilu ini sebagai Pesta Demokrasi semakin dekat. Kami Organisasi Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) siap membantu demi keamanan pemilu 2019,” ujarnya

Lanjut, Gus Fauzi menjelaskan, sebagai Warga Negara kita harus berperan aktif dalam membantu aparatur pemerintah dalam menjaga keamanan bersama dan memiliki rasa tanggung jawab penuh agar pesta demokrasi berjalan lancar dan kondusif. Dirinya juga meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan di daerahnya masing-masing.

“Pada intinya kami menyatakan, siap menjaga pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini sehingga aman dan damai dengan menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

(Na/Wan)

Depok

PBB dan BPHTB 2019 terus di Genjot Pendapatan Pajaknya

BERIMBANG.COM, Depok – pertumbuhan dan Perkembangan kota Depok sangat pesat, di lihat dari sisi semakin tergeliat para Investor terus membangun Apartemen, hotel hotel dan perdagangan yang lainnya. Hal itu tentunya akan meningkatnya perolehan pajak yang terus meningkat, terutama dari capaian realisasi target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2018 sudah melebih target pada bulan Oktober 2018.

Pada tahun 2018, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok menargetkan penerimaan asli daerah (PAD) dari sektor PBB sebesar Rp. 250.840.000.000. Di akhir Oktober 2018, mencapai target menjadi Rp. 269.888.858.879.

Kepala Bidang II Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Muhammad Reza mengatakan, di Tahun 2019 pajak di sektor PBB mengalami kenaikan yaitu berkisar Rp. 286.119.219.140. Sedang fi sektor BPHTB juga naik menjadi Rp. 288.500.000.000. Target penerimaan pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti Para wajib pajak (WP) sudah dengan mudah memperoleh informasi biaya pajak terutang melalui aplikasi E-PBB Depok Mobile.

Kemudian terkait pembayaran menurut Reza, WP dapat melakukan pembayaran tagihan pajak melalui Bank BJB, BNI, Indomart dan Kantor Pos.
“Wajib Pajak di berikan kemudahan dapat langsung mengecek melalui E-PBB Depok Mobile. Siapa tahu Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) tidak sampai kerumah,” kata Reza saat di temui berimbang.com di Kantor Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Depok, Selasa (05/03/2019.

Kemudian pihaknya tidak memberatkan WP dalam hal tagihan. Hal ini ada upaya untuk terus memberikan pelayanan yang dilakukan oleh WP apabila tunggakan tagihan pajak sudah besar.
“WP dapat mengajukan keringanan. Intinya kita ingin menjaring seluruh potensi bagi para wajib pajak sebanyak-banyaknya,” jelas Reza.

Kemudian faktor lainnya ungkap Reza, akan berupaya meningkatnya penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT) sebagai dampak dari pesatnya perkembangan perumahan di wilayah Depok. Dengan peningkatan akses dan fasilitas di suatu wilayah maka nilai NJOP akan naik.
“Kalau NJOP naik, maka otomatis nilai PBB juga akan ikut naik. Itulah kenapa penerimaan asli daerah dari sektor PBB di Depok tiap tahun naik. Animo masyarakat sekitar untuk tinggal di Depok belakangan ini meningkat,” tuturnya. (Adi)

Depok

Wakil Walikota Depok Santuni Anak Yatim Di RW 06 Pasir Putih

BERIMBANG.COM, Depok – Wakil walikota Depok Pradi Supriatna dalam kesempatannya melakukan kegiatan pemberian Satunan kepada anak Yatim RW 06 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sawangan, beliau berpesan semoga bermanfaat bagi anak dan keluarga yang menerimanya.

“Jangan dilihat dari besar kecilnya nilai rupiahnya tetapi hendaknya dilihat dari keikhlasan dan niat pemberian hanya untuk ibadah kepada Allah Swt,” ujarnya, Selasa(06/03/2019)

Lebih lanjut Pradi Supriatna mengatakan, ungkapan syukur kepada sang Khalik Allah SWT memang seyogyanya dapat diwujudkan dengan sebuah perbuatan yang bermanfaat bagi masyarakat, terlebih lagi kepada anak yatim piatu.

Menurut ketua RW 06 setempat, Syafrudin, mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan satu dari rangkaian kegiatan peringatan Ulang Tahun Grub Dangdut Arya Musik ke 3 yang dipimpinnya.

Dikatakannya, sebagai orang yang bergerak di bidang hiburan musik tentunya berharap keberkahan dan kelancaran usaha, dengan doa dan syukuran ini, diharapkan dapat berjalan lancar usaha yang musik yang dikerjakannya.

Sementara itu seorang ibu lanjut usia Asih (78) yang mewakili cucunya mengaku sangat senang dengan menerima pemberian santunan ini.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan tidak hanya kali ini saja tetapi terus setiap tahunnya,” ucapnya dengan suara bergetar. (Iik).

Jabodetabek

Parkir Berbayar Di Ruko Kirana Gading Jakarta, Belum Mendapat Izin UPT Parkir


BERIMBANG.COM, Jakarta – Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya menjadi skala prioritas pemerintah. Menjadi kendala di RW 08, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan ketua RW 08, WJM. Sutjipto MBA, dikantornya beberapa waktu lalu. Yang akan memberlakukan parkir berbayar dikawasan Ruko Gading Kirana, dengan tujuan kenyamanan, keamanan dan menambah PAD DKI Jakarta.

Ia menjelaskan kronologi kejadian mulai dari rapat persetujuan warga hingga kehilangan kendaraan warganya dilengkapi dengan dokumentasinya.

Menurut dokumen yang diterima redaksi, serta penjelasan verbal ketua RW 08 Sutjipto menjelaskan, bahwa ketua RW 08 telah melakukan sosialisasi dan pembahasan melalui rapat-rapat kepada seluruh RT di RW 08, yang telah dimulai 17 juli 2017, dengan surat nomor: 016/RW-08/VII/2017 dan beberapa surat lainnya.

Dalam beberapa kali rapat, menurut Sutjipto, sudah ada yang disepakati oleh para ketua RT yang mewakilkan warganya, bahwa akan dikenakan parkir berbayar untuk kawasan ruko di RW 08.

Selaku ketua RW, Sutjipto yang bertanggungjawab dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsinya, semua prosedur telah dilalui,

Ia telah melayangkan surat kepada UPT perparkiran Jakarta pada 11 april 2019, dengan surat nomor: 008/RW-08/IV/2018, sifat: Penting. Dan pada 5 desember 2018 dengan surat nomor: 026/RW-08/XII/2018, untuk mendapatkan izin gate akses dengan tujuan mencegah terjadinya pencurian kendaraan, serta parkir lebih teratur. Hingga saat ini pada maret 2019 masih dalam proses.

Lalu, ia memberikan contoh kasus warganya yang melayangkan surat komplainnya kepada ketua RW 08, pada tanggal 15 januari 2019, atas kehilangan yang terjadi diarea ruko kantor warga di wilayah RW 08.

Dalam surat warga yang komplain, merinci kejadian kehilangan, diantaranya 1. Spedo meter Mobil terjadi pada tahun 2010, 2. Ban serep mobil kejadian pada tajun 2011, 3. Satu unit motor karyaean kejadian pada tahun 2013, 4, satu unit motor kejadian pada tahun 2015, 5. Aki mobil kejadian pada tahun 2015. 6. Kaca spion kejadian pada rahun 2016, 7. Helm tamu.

Atas dasar menjaga keamanan dan ketertiban parkir, kata ketua RW 08, serta komplain warga yang kehilangan, gate akses akan diterapkan diwilayah Ruko RW 08, dengan maksud memberi rasa nyaman dan aman terhadap warga RW 08, sekaligus menjadi PAD DKI.

Namun menurut Sutjipto, terjadi pro dan hanya beberapa warga yang kontra, hingga akhirnya menunggu surat izin dari UPT perparkiran untuk merealisasikan parkir berbayar yang akan menjadi PAD. (TYr)

Depok

Antisipasi Penggunaan Narkoba, Satbrimob Polda Banten Lakukan Tes Urine

BERIMBANG.COM, Serang – Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Provinsi Banten (Satbrimob Polda Banten) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten (BNNP Banten) melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, bertempat di Markas Satbrimob Polda Banten, Rabu, 6 Maret 2019. Tidak kurang dari 245 personil anggota Satbrimob Polda Banten mengikuti kegiatan tersebut.

Hadir memberikan materi penyuluhan, Kepala Seksi Pencegahan BNNP Banten, Ainul Mardhiah, S.K.M, dibantu oleh petugas tes urine, Asti Maulidiati, S.Pd dan Hapiki David. Dalam paparannya, Ainul Mardhiah yang berlatar-belakang Ilmu Kesehatan Masyarakat ini menyampaikan bahwa dalam rangka mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, setiap anggota polisi harus mengetahui dan memahami bentuk-bentuk barang haram tersebut, dan dampaknya bagi penggunanya. “Setiap anggota polisi harus tahu bentuk narkoba dan dampaknya bagi penggunanya,” jelas Ibu Ainul, demikian ia sering disapa.

Polisi sebagai mitra BNN, tambah Ainul, semestinya steril dari praktek peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Polisi harus bersih dulu dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, baru kemudian kita bisa bersama-sama BNN melakukan pemberantasan narkoba di masyarakat,” imbuh mantan bidan ini.

Oleh karena itu, dalam acara penyuluhan tersebut, dirangkaikan sekaligus dengan pemeriksaan urine peserta. “Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan Satbrimob Polda Banten,  dilaksanakan tes urine bagi peserta, siap?” tanya Ainul yang dijawab serempak, “Siap!” oleh para peserta.

Selanjutnya, seusai penyuluhan, sebanyak 54 orang anggota Brimob peserta acara yang diambil secara acak mengikuti tes urine. Alhasil, dari pengetesan urine peserta yang menjadi sampel, tidak terdapat seorangpun yang terindikasi pengguna narkoba alias semuanya negatif.

Kegiatan yang bertujuan untuk penyebarluasan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Mako Satbrimob Polda Banten itu berlangsung lancar sesuai rencana. (TEAM/Red)