Bogor

Bogor

Warga Perumahan Pesona Caringin Residence Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Pada Peringatan 10 Muharram

BERIMBANG.COM, Bogor – Warga Perumahan Pesona Caringin Residence, Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan berbagi kebahagiaan bersama Anak – Anak Yatim dalam rangka peringatan 10 Muharram 1447 Hijriyah, pada Minggu 6 Juli 2025.

Kegiatan tersebut dengan memberikan santunan kepada 40 Anak Yatim yang ada di Lingkungan RT sekitar. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Caringin, Mulyadi beserta perwakilan RW, kegiatan itu juga di isi dengan Tausiyah oleh Ustad Hafid atau yang dikenal sebagai Ki Nassar Muda.

Eko, Ketua Paguyuban Warga Pesona Caringin Residence mengungkapkan, pada kegiatan 10 Muharram dengan berbagi kebahagiaan ini merupakan bentuk pedulinya Warga Perumahan Pesona Caringin Residence terhadap Anak Yatim.

“Alhamdulillah diadakannya acara santunan ini sebagai bentuk kepeduliannya Warga Perumahan terhadap Anak Yatim, kami juga berharap kegiatan ini berkelanjutan pada tahun berikutnya serta dapat lebih banyak lagi dalam berbagi kebahagiaan, dan semoga ini menjadikan ladang paha bagi kita semua,” ucapnya.

(NA)

Bogor

Rembuk Stunting Desa Srogol Tahun 2025, Rt Rw Ikut Peran Penting Dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Srogol melaksanakan kegiatan rembuk stunting tahun anggaran tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat (4/7/2025) pagi tadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Srogol, Kepala Puskesmas Cigombong, Pankes Kecamatan Cigombong, Pendamping Desa, Babinsa dan Babinmas Desa Srogol, Bidan Desa Srogol, PKK Desa Srogol, Kader Posyandu Desa Srogol, RT dan RW se-Desa Srogol. Kegiatan ini sebagai upaya kolaboratif dalam mencegah dan menanggulangi kasus stunting di wilayah Desa Srogol.

Rembuk stunting ini, berharap bisa merumuskan langkah konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat demi memastikan untuk Ibu Hamil dan menyusui serta Anak – Anak kita tumbuh sehat dan cerdas.

“Melalui kegiatan ini sebagai agenda dan fokus pada penyusunan program kesehatan, seperti peningkatan layanan posyandu, penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan menyusui serta Balita. Tentunya perlunya peran pentingnya juga dari pihak RT, RW dan Masyarakat melakukan pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu,” ungkap Asep Irwan Kuswara, Kepala Desa Srogol kepada Berimbang.com

Dirinya menambahkan, Untuk kedepannya akan diterapkan pelaporan setiap minggunya dengan hasil pengecekan atau pemantauan para RT, RW dan Posyandu masing – masing terhadap kondisi Ibu Hamil dan menyusui serta Balita.

“Akan diterapkannya pelaporan mingguan sebagai upaya peningkatan kesehatan untuk masyarakat agar terkontrol dan terhindar dari kasus stunting,” ucapnya.

Sementara itu, pantauan berimbang.com, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cigombong, Dr, Hj. Dian Nurdiani menekankan agar RT dan RW harus ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan dan penanganan pada kasus stunting. Disitu terlihat juga Dr, Hj. Dian memberikan tanya jawab kepada RT dan RW secara mendetail bagaimana mana caranya dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting. Menurutnya dalam menjaga kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dari mulai Masyarakat, RT dan RW hingga pihak terkait.

(Na)

Bogor

Pemdes Cijeruk Sambut Mahasiswa IPB Yang Akan Melaksanakan KKN-T Untuk Menambah Wawasan Dan Pengembangan Desa

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Cijeruk menyambut baik kedatangan Mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) University 2025 di wilayah Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Acara penyambutan Mahasiswa tersebut sekaligus pembukaan KKN-T, hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Cijeruk, Dosen pembimbing lapangan, Mahasiswa, BPD Desa Cijeruk, RT, RW, PKK, dan Kader. Tujuan dari KKN-T ini adalah perkembangan berkelanjutan masyarakat agromaritim untuk mencapai socio resilience atau untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Desa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh Mahasiswa.

Kepala Desa Cijeruk, H. Asep Saepul Rohman, S.ip mengungkapkan, Sangat pentingnya dilakukan penyambutan dan pembukaan resmi untuk Mahasiswa KKN-T. Selain itu, juga menjadikan ajang koordinasi antara Pemerintah Desa, Mahasiswa, dan Dosen pembimbing lapangan untuk kelancaran pelaksanaan program KKN-T yang akan dilaksanakan.

“Mahasiswa KKN-T yang menyusun program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi Desa, dengan dukungan pasilitas dari pemerintah Desa,” ungkapnya Kepada Berimbang.com, selasa (1/7/205) usai acara pembukaan KKN-T

Dengan adanya KKN-T ini, Pemerintah Desa dapat memanfaatkan potensi Desa untuk menjadi lokasi KKN-T dan menggali potensi tersebut bersama Mahasiswa. KKN-T diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa dalam bentuk peningkatan pengembangan hidup, potensi Desa, dan pemberdayaan masyarakat, serta menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa.

“Melalui KKN-T, Mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan Desa, sementara Pemerintah Desa mendapatkan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan potensi wilayahnya. Dan intinya Mahasiswa dan Pemerintah Desa dapat berkolaborasi dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga masing – masing mendapatkan pengalaman yang bermanfaat bagi semua,” pungkasnya

(Na)

Bogor

Pemdes Ciadeg Melaksanakan Kegiatan Peningkat Kapasitas Rembuk Stunting Yang Di Ikuti Para Kader Posyandu

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Ciadeg melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas rembuk stunting yang di ikuti para Kader se-Desa Ciadeg Tahun 2025 sebagai upaya kolaboratif dalam mencegah dan menanggulangi kasus stunting di wilayah Desa Ciadeg.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Senin 30 Juni 2025 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Ciadeg, Kepala Puskesmas Ciburayut, Pendidikan dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Cigombong, Bidan Desa Ciadeg, Koordinator Posyandu Kecamatan Cigombong, Para Kader Posyandu se-Desa Ciadeg, serta Bidang bagian ahli gigi Puskesmas Ciburayut.

Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu menyampaikan diadakannya kegiatan peningkatan kapasitas rembuk stunting sebagai bentuk komitmen Desa Ciadeg dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

“Stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Melalui rembuk stunting ini, kami berharap bisa merumuskan langkah konkret yang melibatkan seluruh elemen masyarakat demi memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” ungkapnya.

Lanjut. Wahyu menjelaskan, stunting bukan penyakit tapi kondisi gagal tumbuh karena kurangnya asupan makanan dan terjadinya infeksi berulang dalam jangka waktu.

” Maka dari itu, melalui kegiatan ini sebagai agenda dan fokus pada penyusunan program intervensi, seperti peningkatan layanan posyandu, penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta pemantau Balita. Tentunya perlunya peran penting dari pihak terkait dan melakukan pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu setiap bulannya,” jelasnya.

(Na)

BogorDepok

Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah Pemerintah Kecamatan Cijeruk Gelar Pawai Obor Yang Di Ikuti Ribuan Warga

BERIMBANG.COM, BOGOR – Semarak menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah terasa hangat di Wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Ketika warga dari masing – masing Desa se-Kecamatan Cijeruk mengikuti Pawai Obor yang digelar malam ini, Kamis (26/6/2025).

Acara ini menjadi bagian dari tradisi tahunan Pemerintah Kecamatan Cijeruk dan masyarakat dalam menyambut datangnya 1 Muharram dengan penuh suka cita dan nuansa religius.

Acara 1 Muharram yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Cijeruk itu, sangat di apresiasi oleh Ketua Paguyuban Cipelang Herang, sehingga ikut serta dalam memeriahkannya dengan mengerahkan semua Anggotanya dan menugaskan Satuan Tugas (Satgas) untuk membantu pengamanan serta mengatur lalulintas demi kelancaran acara tersebut.

“Paguyuban Cipelang Herang selalu mengutamakan pada setiap kegiatan keagamaan demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai umat Muslim. Tahun Baru Islam atau 1 Muharram adalah momen penting bagi umat Muslim untuk merenungkan makna hijrah dan memperbarui niat dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam. Selain itu, 1 Muharram juga menjadi waktu untuk berintrospeksi diri, memperbanyak amal ibadah, dan mempererat tali silaturahmi,” ungkapnya Ketua Paguyuban Cipelang Herang H. Deni Saputra, Sh. Saat berlangsungnya acara.

Acara 1 Muharram 1447 Hijriyah ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Cijeruk, Muhammad Fachrulah, S.Sos, M.Si, yang hadir mewakili Camat Cijeruk Moch Sobar Mansoer, S.IP, M.Si. Dalam sambutannya, Sekcam menekankan pentingnya menjadikan momentum Muharam sebagai pendorong perubahan positif bagi masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan masyarakat Kecamatan Cijeruk dalam menumbuhkan nilai-nilai religius. Mari jadikan tahun baru Islam ini sebagai momentum memperkuat akhlak, solidaritas sosial, serta menjadikan Cijeruk lebih mandiri dan berdaya,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolsek Cijeruk AKP Sutopo Pranolo, SH, Para Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua MUI Kecamatan Cijeruk, Ketua KUA Kecamatan Cijeruk beserta jajaran, serta perwakilan organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna.

Pantauan Berimbang.com dilokasi, suasana kemeriahan dengan pawai obor yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Cijeruk bersama ribuan warganya, sehingga sepanjang jalan Kantor Kecamatan Cijeruk dan halaman Kantor Kecamatan seketika menjadi lautan cahaya obor, disertai lantunan sholawat. Puncak acara ditandai dengan Cijeruk Bersholawat yang dipimpin para Tokoh Agama dan Ustadz kondang asal Kabupaten Bogor.

(Na)

Bogor

Kapolres Bogor Resmi Berganti, AKBP Wikha Ardilestanto Gantikan Rio Wahyu

BERIMBANG com, Bogor – Mabes Polri melakukan rotasi jabatan strategis, salah satunya di Polres Bogor. AKBP Wikha Ardilestanto resmi menggantikan AKBP Rio Wahyu Anggoro sebagai Kapolres Bogor. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1422/VI/KEP./2025 yang diteken pada 24 Juni 2025.

Wikha Ardilestanto merupakan lulusan Akpol 2007 dengan rekam jejak prestasi di sejumlah penugasan elit. Sebelum diangkat sebagai Kapolres Bogor, ia menjabat Kasubbag Bungkol Kapolri di Spripim Polri.

Sementara itu, AKBP Rio Wahyu Anggoro dipromosikan menjadi Kabagdalpers Biro SDM Polda Metro Jaya. Promosi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi di internal Polri.

( Yosef)

Bogor

Perumda Tirta Pakuan Belum Bentuk PPID, Laporan Penggunaan Anggaran Dipertanyakan

BERIMBANG.com, Depok  – Sidang perdana sengketa informasi publik di Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat antara dua warga Bogor, Billy Adhiyaksa dan Haidy Arsyad, melawan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor mengungkap fakta mengejutkan.

Hingga kini, badan usaha milik daerah tersebut belum membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Sidang yang digelar Rabu (20/5/2025) ini menjadi bagian dari proses penyelesaian sengketa informasi publik sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Informasi (Perki) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik, khususnya Pasal 50 hingga 54.

Majelis Komisioner membuka sidang dengan agenda pemeriksaan legal standing. Hasilnya, Majelis menyatakan Billy dan Haidy sah sebagai Pemohon karena memenuhi syarat formil dan materiil sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Setelah menetapkan keabsahan para pihak, Majelis mulai menghitung tenggat penyelesaian sengketa sebagaimana ketentuan Pasal 50 Perki 1/2021.

Kuasa hukum Termohon, Arafat Nasrullah, S.H., M.H., menolak memberikan informasi yang diminta Pemohon. Ia berdalih, dokumen yang diminta menyangkut strategi internal dan teknis perusahaan, sehingga termasuk kategori informasi yang dikecualikan.

“Informasi ini masuk dalam pengecualian sesuai Pasal 17 UU KIP,” kata Arafat di hadapan Majelis Komisioner.

Namun, Haidy Arsyad menegaskan bahwa informasi yang mereka minta berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan pengelolaan dana APBD di lingkungan BUMD.

“Ini dana publik. Sudah seharusnya dibuka kepada masyarakat,” tegas Haidy usai sidang.

Billy Adhiyaksa menambahkan bahwa badan publik tidak boleh menutup akses informasi tanpa melalui mekanisme yang sah.

“Jika informasi itu memang dikecualikan, lakukan uji konsekuensi sebagaimana diatur Pasal 19 ayat (2) UU KIP,” tandasnya.

Dalam sidang terungkap bahwa Perumda Tirta Pakuan belum memiliki PPID. Fakta ini muncul saat Majelis menanyakan langsung kepada Termohon, dan kuasa hukum mengakui bahwa belum ada penunjukan resmi.

Padahal, Pasal 6 ayat (1) Perki 1/2021 mewajibkan setiap badan publik membentuk dan menetapkan PPID untuk menyelenggarakan layanan informasi publik.

Ketiadaan PPID menunjukkan lemahnya kepatuhan badan publik terhadap ketentuan dasar UU KIP.

Komisioner Husni Mubarok sempat memimpin proses mediasi. Namun, mediasi gagal karena kedua pihak tetap bersikukuh pada pendiriannya.

“Karena tidak tercapai kesepakatan, perkara ini kami lanjutkan ke tahap ajudikasi non litigasi,” ujar Husni dalam sidang.

Sebelum masuk tahap pembuktian, Majelis memerintahkan Termohon untuk menyampaikan hasil uji konsekuensi secara tertulis.

Perintah ini sesuai ketentuan Pasal 21 Perki Nomor 1 Tahun 2021 dan wajib dipenuhi jika badan publik mengklaim suatu informasi sebagai dikecualikan.

Sengketa ini membuka tabir lemahnya implementasi keterbukaan informasi di tubuh BUMD. Ketiadaan PPID dan tidak adanya uji konsekuensi menjadi indikator minimnya komitmen Perumda Tirta Pakuan terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.

Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat dijadwalkan menetapkan waktu sidang ajudikasi dalam waktu dekat.

Gugatan Billy dan Haidy sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus mengawasi kinerja badan publik, khususnya dalam penggunaan dana negara, serta mendorong penerapan regulasi keterbukaan informasi secara konsisten dan menyeluruh.**

Bogor

POSBAKUMDES Teken MoU dengan 14 Kepala Desa se-Kecamatan Jonggol: Wujud Nyata Akses Hukum untuk Warga Desa

BERIMBANG.com, Jonggol – Tanggal 9 Juni 2025 mendatang, Sebanyak 14 kepala desa se-Kecamatan Jonggol akan  menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pimpinan Pusat Posko Bantuan Hukum Masyarakat Desa (POSBAKUMDES) dalam rangka memberikan layanan bantuan hukum gratis kepada warga desa yang membutuhkan.

Baca juga : Bupati Bogor Terima Keluhan Warga Soal SMPN 3 Jonggol, Puskesmas & RSUD

Penandatanganan kerjasama yang akan berlangsung di Desa Cibodas ini difasilitasi langsung oleh Ketua APDESI Kecamatan Jonggol, Ahmad Yani, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sukanegara. Hadir mewakili POSBAKUMDES, Ketua Umum Advokat Edi Prasetio, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam mendekatkan akses keadilan kepada masyarakat desa.

Baca Juga: Tingkatkan Budaya Waspada Bencana, BPBD Pemkab Bogor Siapkan Titik Titik Pengamanan

“Kami hadir untuk memastikan bahwa warga desa tidak merasa sendirian saat berhadapan dengan persoalan hukum. Lewat program POSBAKUMDES, kami memberikan layanan konsultasi, pembuatan dokumen hukum, penyediaan advokat, hingga mediasi secara gratis,” ujar Edi Prasetio kepada wartawan belum lama ini.

Daftar 14 desa yang bergabung dalam program ini, yaitu Desa Sukamaju, Sukamanah, Sukasirna, Singasari, Sukanegara, Bendungan, Sirnagalih, Cibodas, Sukajaya, Sukagalih, Balekambang, Singajaya, Weninggalih, dan Jonggol.

Ahmad Yani selaku Ketua APDESI Kecamatan Jonggol menyambut baik inisiatif POSBAKUMDES dan menyatakan bahwa kebutuhan akan layanan hukum sangat dirasakan di desa-desa.

“Warga kami sering kali tidak tahu harus ke mana saat menghadapi masalah hukum. Dengan adanya POSBAKUMDES, kami berharap masyarakat tidak lagi takut mengakses keadilan,” tutur Ahmad Yani.

POSBAKUMDES sendiri memiliki berbagai program kerja, mulai dari konsultasi hukum, pembuatan dokumen hukum seperti surat kuasa dan gugatan, penyediaan advokat pro bono, mediasi sengketa di tingkat desa, hingga penyuluhan hukum secara berkala. Selain itu, program “Posbakum Masuk Desa” akan menjadi agenda rutin dalam menjangkau seluruh wilayah mitra.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi pemerataan akses hukum di wilayah pedesaan, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain di seluruh Indonesia.

iik

Bogor

Pemdes Ciadeg Wujudkan Akses Jalan Untuk Petani Di Kampung Nagrog, Dangan Menggunakan Anggaran DD Tahap Satu Tahun Anggaran 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk peningkatan kesejahteraan warga. Terutama di sektor pertanian, salah satu realisasi nyata dari komitmen tersebut adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kampung Nagrog RT 001 RW 013 yang kini telah dibeton.

Pembangunan jalan tersebut dari Dana Desa (DD) tahap satu tahun anggaran 2025 yang bersumber dari APBN, dengan total anggaran sebesar Rp66.000.000,- termasuk pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN). Pekerjaan dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Ciadeg bersama masyarakat setempat.

“Jalan ini sebelumnya merupakan jalur tanah yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan, sehingga menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen maupun melakukan aktivitas pertanian sehari-hari. Dengan dibetonnya jalan ini, akses warga ke lahan pertanian menjadi lebih mudah dan lancar,” ungkap Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu kepada media, Selasa (27/5/2025).

Lanjut. Wahyu Rahayu menyampaikan, bahwa pembangunan JUT ini merupakan salah satu prioritas dalam program kerja desa yang mengacu pada kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.

“Mayoritas warga Kampung Nagrog berprofesi sebagai petani. Jalan ini sangat vital karena menjadi akses utama menuju lahan pertanian mereka. Oleh karena itu, kami memprioritaskan pembangunannya di tahap pertama Dana Desa 2025. Kami berharap hasil pertanian bisa lebih cepat dan mudah diangkut, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan warga sebagai bentuk pemberdayaan dan keterlibatan langsung masyarakat dalam pembangunan desa. Selain menekan biaya, model pelaksanaan ini juga memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi warga yang terlibat langsung dalam pengerjaan.

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Nagrog, H. Ujang, turut memberikan apresiasi terhadap pembangunan JUT ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah desa yang sudah memperhatikan kebutuhan warga. Jalan ini sudah lama kami harapkan, karena sebelumnya akses ke sawah dan kebun sering terkendala, terutama saat hujan,” ucapnya.

Dengan selesainya pengecoran jalan usaha tani tersebut, diharapkan sektor pertanian di Kampung Nagrog semakin berkembang. Pemerintah desa juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan pertanian akan terus menjadi fokus, mengingat pentingnya akses transportasi dalam mendukung produktivitas ekonomi masyarakat desa.

(NA)

Bogor

Sambut Hari Jadi Bogor Tahun 2025 Paguyuban Journalist Cicago Akan Menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Jurnalistik

BERIMBANG.COM, Bogor – Menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke 543 Paguyuban Journalist Cijeruk, Caringin, Cigombong (Cicago) bakal menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Jurnalistik di wilayah CICAGO.

Kegiatan tersebut yang direncanakan akan digelar pada 28 Juni 2025, di Aula Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Akan digelarnya kegiatan pelatihan tersebut hasil musyawarah Para pengurus dan Anggota Paguyuban Journalist Cicago dengan langsung membentuk panitia kegiatan.

Sementara itu Ketua Umum Paguyuban Journalist Cicago H. Ujang Maturidi mengatakan, Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas jurnalistik sekaligus dalam rangka HUT HJB tahun 2025. Dengan di adakannya kegiatan ini terbuka untuk para journalist yang biasa bertugas di wilayah Cicago dan masyarakat umum.

“Kita mengadakan acara ini untuk umum, siapapun boleh ikut dan tidak di pungut biaya sepeserpun, malah Panitia akan menyiapkan semua akomodasi para peserta berikut transportasi nya,” ungkapnya.

Dia menerangkan, untuk narasumber sendiri pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PWI Kabupaten Bogor dan Ikatan Jurnanil Televisi Indonesia (IJTI) sehingga temen – temen wartawan bisa menambah wawasan ilmu jurnalistik sesuai UU Nomor 40 tahun 1999.

” Sebagai Narasumber yaitu dari Ketua PWI Kota/ Kabupaten Bogor dan dari IJTI, Para peserta bukan hanya dari Journalist tapi dari kalangan sekolah SMK, SMA yang sederajat ataupun dari Para Guru, Staf Desa dan lainnya karena ini sifatnya umum,” terangnya.

Sekretaris jenderal (Sekjen) Paguyuban Journalist Cicago, Abdul Malik ( Fesa) menambahkan, dirinya berharap kepada semua Pengurus dan Anggota Paguyuban juga menjadi bagian dari peserta sehingga bisa sama – sama belajar menambah wawasan.

” Kita semua harus punya rasa saling memiliki dalam wadah Paguyuban Journalist Cicago ini, walaupun ini telah di bentuk Panitia saya harap atas dasar kesepakatan dalam Musyawarah jajaran Pengurus dan Anggota Paguyuban harus mengikuti arahan KSB Panitia. Maka dari itu kita tingkatkan kesolidan para Anggota Journalist Cicago, supaya 28 Juni medatang kita sukses tanpa exses dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan,” harapnya.

(Na)