Bogor

Bogor

Kades Cibodas Terima Penghargaan dari KANNI atas Komitmen Tingkatkan Literasi Hukum di Desa

BERIMBANG.com, Bogor  – Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, H. Mad Harun, menerima penghargaan KANNI Pratama Award dari Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI) Kabupaten Bogor. Penyerahan penghargaan berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, di kediaman pribadi beliau.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mengembangkan kesadaran hukum di tingkat desa. Suasana acara penuh dengan nuansa khidmat dan komitmen sinergi antara pemerintahan desa dan komunitas hukum.

H. Mad Harun atau yang akrab disapa Abah menyampaikan pentingnya peran hukum dalam tata kelola desa. Ia menegaskan bahwa para kepala desa perlu memiliki pemahaman hukum yang memadai untuk mencegah potensi pelanggaran dalam pengelolaan anggaran.

“Kami sangat mendukung upaya KANNI. Edukasi hukum bagi para kepala desa itu penting, agar dalam menjalankan tugas, tidak terjerumus dalam kesalahan administrasi maupun pidana. Pencegahan harus dikedepankan,” ujar Abah.

Ketua KANNI Kabupaten Bogor, Haidy Arsyad, menyampaikan bahwa program-program KANNI bertujuan memperkuat kapasitas hukum aparatur desa melalui pendampingan, konsultasi, dan advokasi hukum.

“Para kepala desa memegang peranan sentral dalam pelayanan publik. Oleh karena itu, literasi hukum yang kuat harus menjadi bagian dari kompetensi dasar mereka,” tutur Haidy.

Dengan adanya penghargaan ini, KANNI berharap semangat Abah Mad Harun bisa menjadi inspirasi bagi kepala desa lainnya untuk bersama-sama membangun pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan taat hukum.

Momentum ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk mempererat kemitraan antara KANNI dan pemerintah desa dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum sejak dari akar rumput. (Red)

Bogor

Panen Perdana Jagung Hibrida, Bukti Kerja Sama Antara Kelompok Tani Dengan Pemerintah Desa Palasari

BERIMBANG.COM, Bogor – Kelompok Petani Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, memanfaatkan lahan milik Desa Palasari sehingga sukses dalam melakukan panen jagung hibrida, Rabu (21/5/2025)

Panen perdana merupakan hasil kerja sama Kelompok Tadi bersama Pemerintah Desa Palasari. Kerja sama tersebut dalam mendukung program ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

Kepala Desa (Kades) Palasari Aip Syaripudin, S.Kom, mengatakan panen jagung ini menjadi bukti bahwa kerja keras Kelompok Tani Sukaluyu dalam mengelola pertanian di lahan milik Desa Palasari sangat memberikan hasil yang positif.

“Panen awal ini sukses karena bonggol jagung berukuran besar dan bulirnya rapat. Jadi buah jagung lebih berat karena berisi,” ujarnya.

Aip menjelaskan, dalam mendukung program ketahanan pangan, Kelompok Tani Saluyu diberi kepercayaan oleh Pemerintah Desa untuk mengelola lahan seluas 3000 meter.

“Lahan ini dikelola oleh lima orang. Mereka merawatnya dengan telaten sehingga hasilnya cukup memuaskan,” jelasnya.

Selain tanaman jagung hibrida, pihaknya juga telah melakukan penanaman bibit pohon alpukat miky di setiap pekarangan rumah warga. “Bahkan pohon alpukat sudah ada yang berbuah dan sudah panen, dan Buahnya cukup besar dan bagus,” terangnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Desa juga telah menggulirkan bantuan ternak unggas dan kambing. Dengan demikian program tersebut semua nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

(NA)

Bogor

Pemerintah Kecamatan Cigombong Bersama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bogor Kembali Menggelar Pangan Murah Istimewa Diwilayah Desa Srogol

BERIMBANG.COM, Pemerintah Kecamatan Cigombong bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor kembali menggelar Program Pangan Murah Istimewa, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Melalui program Gerakan Pangan Murah Istimewa, pemerintah hadir langsung ke tengah masyarakat dengan membawa solusi konkret dan menyentuh kebutuhan dasar rakyat.

Kegiatan tersebut yang digelar pada Sabtu 17 Mei 2025 di halaman Kantor Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Ratusan warga tampak antusias memadati lokasi sejak pagi hari, demi memperoleh bahan pangan pokok berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar

Hadir langsung sekaligus membuka acara, Camat Cigombong R.E. Irwan Somantri, S.STP, M.M., menyampaikan bahwa program ini merupakan interaksi dan program langsung dari Bupati Bogor sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mengatasi gejolak harga pangan dan menstabilkan kebutuhan pokok di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari kepedulian pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat. Kami dari Pemerintah Kecamatan Cigombong bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor membawa program ini langsung ke Desa – Desa. Tidak hanya di Desa Srogol, ke depan kegiatan serupa akan digelar secara bergiliran setiap bulan di seluruh desa di wilayah Kecamatan Cigombong,” ujar Camat Irwan dalam sambutannya.

Mengusung moto “Sinergitas Membangun Bogor Istimewa Menuju Bogor Gemilang”, kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang erat antara Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan jajaran OPD Kabupaten Bogor dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.

Camat Irwan juga menegaskan, bahwa stabilitas harga pangan bukan hanya menjadi urusan pusat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah, termasuk di level Kecamatan dan Desa. Ia berharap program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan mampu menjangkau masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan maupun saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil.

“Kegiatan ini menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan telur, yang semuanya dijual dengan harga subsidi yang sangat terjangkau. Hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini mengeluhkan tingginya harga bahan pokok di pasaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Srogol, Asep Irwan Kuswara, yang turut hadir dan menyambut langsung rombongan Pemerintah Kecamatan dan Dinas, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkab Bogor dan Kecamatan Cigombong. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kami,” ucapnya.

Turut hadir mendampingi Camat Cigombong dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Camat Cigombong, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Asep Saripudin, S.H., serta Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Widodo, S.E., yang datang bersama jajaran Satpol PP Kecamatan Cigombong serta seluruh staf Kecamatan.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Asep Saripudin, S.H., juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. “Dengan menghadirkan pangan murah langsung ke desa, kami ingin meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga agar tidak terjadi gejolak harga yang bisa mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi,” ungkapnya.

Selain penjualan bahan pokok murah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparatur pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah desa turut membuka layanan konsultasi dan informasi publik, sehingga acara ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat komunikasi dua arah antara warga dan pemerintah.

Dengan keberhasilan pelaksanaan di Desa Srogol, Camat Irwan memastikan bahwa program serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dan dievaluasi secara berkala agar tepat sasaran dan lebih efektif dalam pelaksanaannya.

Gerakan Pangan Murah Istimewa bukan hanya menjadi program subsidi pangan, namun juga menjadi simbol kehadiran negara dalam menjawab keresahan warganya. Melalui langkah-langkah nyata seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kecamatan Cigombong membuktikan bahwa kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama.

(NA)

Bogor

Di Duga Kuat Akibat Kebocoran Gas Melon, Rumah Milik Warga Desa Pasir Jaya Hangus Terbakar Si Jago Merah

BERIMBANG.COM, Bogor – Rumah milik pasangan Aab dan Siti Umayah warga Kampung Gajud, Rt 04, Rw 08, Desa Pasir Jaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, hangus terbakar si jago merah.

terjadinya musibah kebakaran tersebut di duga kuat akibat kebocoran gas melon, namun masih untung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, rabu 14 Mei 2025.

Peristiwa bermula, saat Aab hendak memasak di dapurnya. Ia mencium bau gas menyengat dan segera memeriksa sumbernya. Namun, saat berupaya mematikan aliran gas, tiba-tiba terjadi ledakan yang memicu kebakaran.

“Saya langsung keluar rumah dan teriak minta tolong ke warga,” ujar Aab pemilik rumah, kepada media

Dia menjelaskan, tetangga sekitar yang mendengar teriakan langsung berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, api sudah telanjur membesar dan menghanguskan sebagian atap serta peralatan rumah tangga.

“Alhamdulilah Api dapat dipadamkan berkat gotong royong warga sekitar dan masih untung tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Dia mengaku, akibat musibah tersebut dirinya menderita kerugian materil hingga puluhan juta rupiah. Dan dia brharap ada perhatian dari Pemerintah untuk membantunya memulihkan kondisi pasca-insiden.

“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah. Rumah saya habis terbakar,” pintanya.

Aab juga mengatakan, dari Pemerintahan Desa, Kecamatan maupun Polsek sudah datang melakukan pendataan dan melihat kondisi rumah.

“Pihak Desa dan aparat setempat telah melakukan pendataan serta meninjau lokasi kebakaran,” ucapnya.

(NA)

Bogor

Buronan Kasus Pembunuhan Empat Tahun Lalu Di Pangerasan Desa Cibalung Akhirnya Berhasil Ditangkap Polisi

BERIMBANG.COM, Bogor – Selama 4 tahun menjadi buronan Polisi, akhirnya pelaku kasus pembunuhan Misjaya alias Adom yang terjadi di Kampung Pengerasan, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor yang terjadi pada tahun 2021 lalu, berhasil ditangkap tim anggota Polsek Cijeruk-Cigombong.

Penangkapan buronan pelaku pembunuhan tidak lepas dari peran serta Babinmas dan Babinsa, anggota Koramil 0621-12 Cigombong yang ikut meringkus pelaku pembunuhan tersebut di kediamannya, pada senin 12 Mei 2025 sore hari.

Kanit Reskrim Polsek Cijeruk AKP Maramis mengungkapkan, penangkapan buronan pelaku pembunuhan berinisial D ditangkap atas laporan warga, bahwa D telah pulang kerumahnya di Kampung Pangerasan. Lalu, setelah di amati dan di intai selama sehari semalam oleh jajaran Polsek Cijeruk, buronan pelaku pembunuhan tersebut langsung ditangkap di rumahnya.

” Penangkapan pelaku kekerasan hingga menewaskan korban Misjaya, berkat kerja sama antara masyarkat dan Babinsa dengan Polsek Cijeruk, adanya laporan kita langsung bergerak. Awalnya kita amati dan kita pantau dulu, setelah memastikan betul itu pelaku atau DPO, kita langsung tangkap dan kita amankan,” ungkapnya kepada awak media usai melakukan penangkapan

Lanjut, AKP Maramis menerangkan, pelaku masih dimintai keterangan dan pelaku masih berbelit – belit ketika dimintai keterangan, sehingga motif pelaku melakukan pembacokan hingga menewaskan korban belum diketahui.

” Motifnya masih kita dalami karena pelaku ini masih berbelit – belit ketika dimintai keterangan, jawaban dari pelaku hanya lupa, lupa dan tidak tau, namun kami akan tetap terus berusaha agar pelaku menjawab apa motifnya dan kenapa langsung melarikan diri,” terangnya.

Diketahui, selama 4 tahun pelaku kabur ke wilayah pegunungan Halimun Salak, dan terus berpindah tempat sehingga menyulitkan pihak Kepolisian untuk menangkapnya.

” Kita tetap bekerja untuk bisa menangkap pelaku, namun kita kesulitan karena pelaku ini sering berpindah tempat, setiap mendapat laporan warga pastinya kita tindak lanjuti, namun ketika kita mau tangkap atau di amankan dia sudah tidak ada, makanya kemarin ketika ada laporan kita langsung bergerak, dan kita tangkap di rumahnya,” Paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin menjelaskan, selama ini Polsek Cijeruk terus memburu pelaku pembunuhan yang sering berpindah tempat sehingga menyulitkan pihak kepolisan menangkapnya. “Kita tidak akan membiarkan pelaku bebas, karena tindakan kriminal harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku,” Jelasnya.

Sementara itu, Sertu Budi Mulyadi anggota Koramil 0621 – 12 Cijeruk – Cigombong yang merupakan Babinsa Cibalung mengungkapkan, awalnya dirinya mendapat informasi mengenai keberadaan tersangka buronan kasus pembunuhan yang selama ini dicari, selanjutnya dirinya langsung berkoordinasi dengan Babinmas.

” setelah berkoordinasi kami bersama – sama dengan anggota Polsek Cijeruk melakukan penangkapan di rumahnya tanpa ada perlawanan,” ujarnya.

Menurutnya, keresahan warga Desa Cibalung beralasan karena pelaku pembunuhan ini berada ditengah – tengah penduduk, mereka resah di khawatirkan kejadian serupa terulang kembali.

” warga sangat resah takutnya kejadian 4 tahun lalu takut terulang kembali, dan saya sebagai Babinsa tentunya merespon dengan situasi keresahan warga, maka dari itu kami bersama anggota Kepolisian dengan sigap menangkap pelaku untuk menghilang situasi ke kwatiran warga,” pungkasnya.

(NA)

Bogor

Terpilih Sebagai Ketum HMI Cabang Kota Bogor, Ini Komitmen Moeltazam

BERIMBANG.COM, Bogor – Moeltazam, Komisariat Hukum, resmi ditetapkan sebagai formatur atau Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor periode 2025/2026. Bahkan Moeltazam Berkomitmen untuk menjalankan amanah, yang diembannya meningkatkan perjuangan untuk kepentingan masyarakat.

“Terima kasih banyak untuk seluruh koalisi komisariat yang telah membersamai perjuangan ini sampai akhir. Insya Allah, ini kemenangan bersama, kemenangan HMI cabang Kota Bogor. Saya akan menjalankan amanah ini semaksimal mungkin,” Tegas Moeltazam dalam Siaran Persnya.

Dia menjelaskan, terpilih sebagai formatur baru HMI Cabang Kota Bogor dirinya akan terus berkontribusi dalam pengembangan mahasiswa dan masyarakat serta memperkuat perannya sebagai organisasi mahasiswa Islam yang aktif dan relevan.

“Saya berkomitmen membawa Era Baru HMI Cabang Kota Bogor dengan semangat transformasi dan inovasi, karena kemenangan hakiki adalah kemenangan silaturahmi.” Jelasnya.

Perlu diketahui, Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Cabang Kota Bogor dibuka pada 26 April 2025 lalu dan berlangsung dengan khidmat. Konfercab dihadiri 5 komisariat penuh yaitu Komisariat Hukum, Hukum Pakuan, Pakuan, Ekonomi dan STAIM, 1 komisariat persiapan yaitu Komisariat P IUQI, serta 3 Badan Khusus HMI yaitu BPL, LKBHMI, dan KOHATI.

Bahkan dalam konfercab, terdapat 2 orang yang ditetapkan oleh SC yakni Moeltazam dari Komisariat Hukum dan Maulana Lazuardy dari Komisariat Teknik. Setelah melalui tahap pencalonan pada pleno 4, Moeltazam dari Komisariat Hukum langsung ditetapkan sebagai formatur/ketua umum HMI Cabang Kota Bogor, dikarenakan hanya ia yang hadir dan memenuhi ketentuan formal sesuai tata tertib yang berlaku.

Nama Moeltazam sebelumya sudah digadang gadang sebelum pelaksanaan konfercab berlangsung, dengan membawa tagline “Era Baru HMI Kota Bogor” dengan harapan menghadirkan wajah HMI yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan prinsip dasar perjuangan himpunan.

(NA)

Bogor

Tertutup Soal Data Publik, Desa Tugu Jaya Terancam Diseret ke Komisi Informasi

BERIMBANG.com,Kab. Bogor – Upaya Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI) Kabupaten Bogor untuk memperoleh keterbukaan informasi dari Pemerintah Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, terancam menemui jalan buntu.

Permohonan informasi publik yang diajukan KANNI kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa Tugu Jaya sejak 9 April 2025, hingga kini belum mendapatkan tanggapan resmi.

Padahal, Pasal 22 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) secara tegas mengatur bahwa badan publik wajib memberikan jawaban paling lambat dalam waktu 10 hari kerja. Bila diperlukan, waktu tersebut dapat diperpanjang maksimal tujuh hari kerja dengan pemberitahuan tertulis—namun hal itu tidak dilakukan oleh pihak desa.

Merespons kelambanan tersebut, KANNI Kabupaten Bogor telah melayangkan surat keberatan kepada atasan PPID Desa Tugu Jaya pada 2 Mei 2025. Namun hingga berita ini diterbitkan, keberatan tersebut pun belum dijawab.

Ketua KANNI Kabupaten Bogor, Haidy Arsyad, menyayangkan sikap tertutup Pemerintah Desa Tugu Jaya yang dinilai mencerminkan pelanggaran terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana diatur dalam UU KIP.

“Informasi yang kami minta bertujuan untuk memastikan bahwa tata kelola pemerintahan desa berjalan secara terbuka dan akuntabel, terutama terkait penggunaan anggaran dan pelaksanaan program kerja,” ujar Haidy, Kamis (8/5/2025).

Haidy menegaskan bahwa permintaan informasi publik adalah hak konstitusional setiap warga negara.

“Kami hanya menjalankan hak untuk mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. Jika ada kekurangan, tentu kami ingin menyampaikannya secara konstruktif,” imbuhnya.

Ia juga menilai keterbukaan informasi merupakan instrumen penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa.

“Ini bukan hanya soal KANNI, tapi tentang hak masyarakat luas. Transparansi bisa menjadi alat untuk mengungkap potensi penyimpangan jika memang ada,” tegasnya.

Menurutnya, permohonan informasi ini bukanlah upaya mencari-cari kesalahan, melainkan bagian dari kontrol sosial demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Kami hanya ingin memastikan bahwa Pemerintah Desa Tugu Jaya menjalankan tugasnya sesuai dengan kepentingan masyarakat,” kata Haidy.

Karena tidak kunjung ada respon dari pihak PPID maupun atasannya, KANNI menyatakan akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum melalui sengketa informasi di Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.

“Ini merupakan bentuk konkret penegakan hak warga atas keterbukaan informasi publik. Tanpa transparansi, mustahil ada kepercayaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa,” ucap Haidy.

Ia juga menambahkan bahwa selain melanggar UU KIP, sikap diam Pemerintah Desa Tugu Jaya juga bertentangan dengan Peraturan Komisi Informasi (Perki) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa.

“Kasus ini bisa menjadi preseden penting bagi masyarakat lain yang ingin memperjuangkan hak serupa. Akuntabilitas publik adalah kunci pemerintahan yang sehat,” tutup Haidy.**

Bogor

Cahaya Rahmadhany Kembali Raih Juara 1 Pada Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Tingkat Nasional Piala Menpora 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – Cahaya Rahmadhany kelahiran Kuala lumpur malaysia kembali menjadi juara 1 pada tanding Pra Remaja Putri Kelas J pada Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia tingkat Nasional Piala Menpora 2-4 Mei 2025 di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, dengan meraih Medali Emas dan Piagam Penghargaan.

Cahaya Rahmadhany yang kini masih duduk di kelas 2 Mts Ar Rosyid 2 Cijeruk, yang berlatih di Padjadjaran Silat Cimande, Warga Kampung Kawungluwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Anak dari pasangan M. Suherlan (Uway) Asal Bogor, Jawa Barat, Indonesia dan Nurvanilla (Eva) Asal Kuala Lumpur Malaysia.

M. Suherlan yang akrab di panggil Uway, sangat merasa bangga terhadap putrinya yang kembali meraih juara 1 pada pada Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia tingkat Nasional Piala Menpora 2-4 Mei 2025 di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta.

” Tidak sia – sia kami sebagai orang tua yang selalu mensuport apa yang di cita- catakan oleh putri kami. Dengan kembalinya meraih juara 1, ini membuktikan bahwa putri kami ini dengan sungguh – sungguh dalam mengejar impiannya,untuk menjadi Atlet Silat sampai ke internasional” Ungkap Uway kepada Berimbang,com dengan nada gembira,

Menurutnya. Putrinya yang selalu meraih juara dalam bertanding, selain menjadi kebanggan keluarga, juga dapat mengharumkan nama Keluarga Besar Padjadjaran Silat Cimande tempat putrinya berlatih di Triwijaya, Kampung Rawey, sekaligus nama Sekolah dan Wilayah nya.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport , dari mulai Keluarga, Sekolah Mts Ar Rosyid 2, terutama para pelatih Bapak Dawir dan Bapak oleh dari Keluarga Besar Padjadjaran silat Cimande yang telah melatih putri kami dengan baik sehingga mengangkat dan mengharumkan nama orang tua, perguruan, sekolah dan daerah dengan kembalinya meraih juara,” ucapnya.

(NA)

Bogor

Pemdes Ciadeg Kembali Salurkan BLT Dana Desa Tahun 2025 Kepada 73 KPM Sekaligus Untuk Empat Bulan

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan pada Kamis, 1 Mei 2025, kepada 73 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di berbagai wilayah Desa Ciadeg.

Penyaluran kali ini, Pemdes Ciadeg menyalurkan bantuan sekaligus untuk empat bulan, yaitu Januari, Februari, Maret, dan April. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, sehingga total yang diterima per KPM mencapai Rp1.200.000.

Proses penyaluran dilakukan secara door to door, di mana bantuan diantar langsung ke rumah masing-masing penerima. Penyaluran dilakukan oleh Bendahara Desa Ciadeg dengan didampingi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta disaksikan oleh Ketua RT dan RW setempat. Metode ini dipilih untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh yang berhak serta untuk menghindari potensi penumpukan massa.

Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu, menyampaikan bahwa penyaluran BLT secara langsung ke rumah warga merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan tanpa kendala apa pun. Selain itu, ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah desa agar masyarakat merasa diperhatikan dan dilayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Wahyu juga menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat desa yang masuk kategori rentan ekonomi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Ciadeg H. Ujang, yang turut mendampingi kegiatan penyaluran mengapresiasi kinerja tim desa yang telah melaksanakan tugas dengan baik, mulai dari proses pendataan hingga pelaksanaan penyaluran. Ia berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima.

Kegiatan penyaluran ini pun disambut antusias dan penuh rasa syukur dari masyarakat. Salah satunya datang dari Pak Emang, warga Kampung Lengis RW 09, yang menjadi salah satu KPM penerima bantuan.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah desa. Bantuan ini sangat berarti untuk kami. Alhamdulillah, bisa untuk kebutuhan harian dan sedikit meringankan beban keluarga,” ungkapnya dengan wajah haru.

Penyaluran BLT DD ini menjadi bukti nyata peran aktif dan kepedulian pemerintah desa dalam menjamin kesejahteraan warganya, serta memastikan bahwa program pemerintah pusat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tingkat bawah.

(NA]

Bogor

Pemdes Srogol Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Yang Digagas Prabowo Subianto Presiden RI

BERIMBANG.BOM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda pembentukan Koperasi Merah Putih, yang dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025 di Aula Kantor Desa Srogol.

Musdesus ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Srogol, Asep Irwan Kuswara, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting masyarakat serta perwakilan instansi terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Srogol, perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, Ketua dan anggota Koperasi Merah Putih, staf Ekbang Kecamatan Cigombong Erwin Ginanjar (mewakili Camat Cigombong R.E. Irwan Somantri, S.STP, MM), anggota Satpol PP wilayah binaan Desa Srogol, BPD, para Ketua RT dan RW, LPM, kader posyandu, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Srogol menyampaikan bahwa pembentukan koperasi desa merupakan bagian dari strategi membangun ekonomi lokal berbasis potensi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih yang digagas Bapak Presiden Prabowo Subianto, ditindaklanjuti Bupati Bogor Rudy Susmanto, dan diteruskan oleh pihak kecamatan ini bukan sekadar lembaga usaha, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat yang dikelola bersama. Melalui koperasi, kita ingin menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan warga, serta memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian desa,” ujar Asep Irwan Kuswara.

Sementara itu, Trimanto Pendamping Dinas Koperasi Kabupaten Bogor mengapresiasi inisiatif Pemdes Srogol dan menekankan pentingnya kelembagaan koperasi yang sehat, profesional, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Masyarakat yang hadir tampak antusias memberikan masukan, pandangan, serta ide-ide konstruktif terkait rencana pembentukan koperasi tersebut.

Sebagai penutup, Musdesus menghasilkan pembentukan tim kecil yang akan bertugas menyusun draft awal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi, serta menyiapkan keperluan administratif untuk proses legalisasi koperasi secara resmi.

Dengan terselenggaranya Musdesus ini, diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya koperasi desa yang profesional, transparan, dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Srogol.

(Na)