Jelajah Desa

Jelajah Desa

Tidak Puas Dengan Anggaran Betonisasi, Ketua RT dan RW Desa Pabuaran Bikin Pernyataan

Surat Pernyataan yang dibuat oleh Ketua RT dan RW 06 Desa Pabuaran. (Foto : Ist)
Surat Pernyataan yang dibuat oleh Ketua RT dan RW 06 Desa Pabuaran. (Foto : Ist)

BERIMBANG.COM, Bogor – Merasa tidak puas dengan Kepala Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Para Ketua RT dan RW 06 membuat surat pernyataan pengeluaran anggaran betonisasi Jalan Lalapenta diwilayah RW 06, pasalnya warga mempertanyakan anggaran yang katanya didapat dari dana aspirasi dewan sebesar 100 juta rupiah.

Dilihat dari Surat Pernyataan pertanggal 19 Januari 2017  yang didapat berimbang.com, surat pernyataan tersebut mencantumkan rincian pengeluaran anggaran yang di dapat warga RW 06 selama mengerjakan betonisasi berlangsung dengan nilai total keseluruhan 66.800.000 rupiah.

Ketika dikonfirmasi berimbang.com, Kepala Desa Pabuaran, Atika Fauji mengatakan pengeluaran dana Jalan Lalapenta yang mengatur semuanya adalah Sekretaris Desa.

" Setiap ada pengeluaran yang dibutuhkan warga selalu saya penuhi dan semua itu sekdes yang memberikan dananya seperti untuk operasional mobil selama 2 hari sebesar 10 juta, itu sekdes yang minta ke saya," ujar Atika melalui telepon selulernya kepada berimbang.com belum lama ini.

Tetapi setelah beberapa minggu setelah surat pernyataan yang dibuat Ketua RT dan RW, Kepala Desa Pabuaran membuat kembali surat pernyataan yang ditujukan kepada Ketua RT dan RW pada tanggal 05 Februari 2017 dengan rincian pengeluaran didalam surat tersebut hanya ada satu yang belum menandatanganinya yaitu tokoh masyarakat setempat. (Iik).

Jelajah Desa

Rumah Warga Kampung Panyarang Dilalap Sijago Merah

IMG-20170314-WA0028

BERIMBANG.COM, Bogor-Kebakaran rumah milik Ujang Hidayat (27) Warga Kampung Panyarang, Rt 04 Rw 07, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Babupaten Bogor, Berhasil di padamkan oleh puluhan warga. Terjadinya kebakaran tersebut akibat konsleting listrik dan mengeluarkan Api sehingga terjadinya kebakaran rumah korban. Senin (13/3/17)

Duloh (30) salah satu warga yang pertama milihat kejadian mengatakan, awal mulanya ketika dirinya hendak akan ke rumah tetangganya sekitar Jam 13:00 wib, yang melewati rumah korban yang pada saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong / ditinggal bekerja. Kemudian dirinya juga melihat pada bagian kamar depan milik korban terlihat ada asap tebal mengepul dan mengeluarkan api, melihat hal tersebut ia memanggil warga dan membantu untuk memadamkan api. 

" Setelah melihat asap dan api yang bertambah besar saya langsung memberitahukan kepada warga lainnya dengan meminta bantuan untuk memadamkan api tersebut," ujarnya.

Sementat itu, Aiptu Rohmat Bhabinmas Desa Ciburayut menjelaskan, Setelah menerima laporan dari warga mengenai adanya musibah kebakaran rumah. Dirinya dan Bhabinsa beserta jajaran pemerintah Desa langsung ke lokasi, untuk mengambil tindakan seperti, langsung mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, membuat laporan, dan membantu epaluasi korban." kami langsung mandatangi lokasi bersam Bhabinsa, dan sekdes untuk mengecek kelengkapan surat- surat penting dan membantu pamadaman," jelasnya

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, adapun barang-barang isi dalam rumah habis terbakar dan alat material, akibat Musibah ini korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (Na/Wan)

 

Jelajah Desa

Maman Fatuloh Kembali Memenangkan Pilkades Warung Menteng

IMG-20170313-WA0057

BERIMBANG.COM, Bogor- Sebanyak 36 Desa dari 26 Kecamatan di Kabupaten Bogor melaksanakan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) serentak, minggu (12/3/17). Sama halnya, Ribuan warga Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, mendatangi tempat pemilihan suara untuk menyalurkan hak suaranya kepada masing-masing dukunganya.

Pemilihan di laksanakan di halaman SDN Lengis, tiga calon yang akan di pilih masyarakat untuk memimpin Desa Warung Menteng enam tahun kedepan adalah Maman Fatulloh, Ade Supriyadi, dan Entin Janatin.

Camat Cijeruk Hidayat Saputra Dinata mengatakan, pada tanggal 12 maret ini Desa Warung Menteng mengikuti pilkades serentak sebanyak 36 desa yang berada di kabupaten bogor, di Desa Warung Menteng ini di ikuti tiga calon kepala desa.

"Pemilihan di desa warung menteng ini masih secara manual, saya harap pada hari ini(minggu 12/03/17) baik laki-laki maupun perempuanya hadir ke TPS ini, untuk memberikan hak suaranya yang akan menentukan kepala desa enam tahun kedepan," ujarnya

ia meminta dan menghimbau apa bila calon kepala desa telah terpilih agar tidak evoria berlebihan, dan bagi yang tidak terpilih harus menerima kekalahanya dengan legowo, agar pemilihan yang telah kondusif dapat terus berlanjut,"kalo sudah terpilih jangan bergembira yang berlebihan hargai calon kepala desa yang lain, dan persiapakan diri untuk bertugas di desa, bangun desa ini agar pembangunan  merata demi kesejahtraan warganya," tutupnya.

Munjib Hermawan ketua pilkades menerangkan, ada 5.596 hak pilih dari dpt yang telah di tetapkan, peningkatan dua puluh persen pada pemilihan kepala desa pada tahun 2011 lalu," alhamdulilah pada pilkades tahun ini meningkat di banding enam tahun lalu, masyarakat pada pilkades ini sangat antusias di mana ada peningkatan sekitar dua puluh persen, ini berkat kerja keras panitia yang terus mensosialisasikan pilkades ini," ujarnya.

Dalam pemilihan tersebut calon petahan no 1 Maman Fatuloh menang telah ungguli lawan-lawanya dengan perolehan suara sebanyak 2931, sedangkan no 2 Ade Supriyadi mendapt suara 169, dan no 3 Entin Janatin 1252 suara, suara blangko sebanyak 140 suara, maka Maman Fatuloh kembali memimpin Desa Warung Menteng, terangnya. (Na/Sef)

 

Jelajah Desa

Omardani Menangkan Pilkades Wates Jaya

IMG-20170313-WA0015

BERIMBANG.COM, Bogor – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) Desa Wates Jaya usai dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola, Kampung Ciletuh Girang, Rt 04 Rw 04, Desa Wates Jaya, Kecamtan Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/17).

Proses pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif. Untuk menjaga keamanan, selama pemilihan berlangsung dijaga ketat oleh pasukan BKO Brimob dan Polsek Cijeruk-Cigombong serta Koramil.

Dari lima calon Kepala Desa yang ada, Omardani No urut 3 telah memenangkan dalam Pilkades tersebut dengan meraih 1.918 suara pendukung, dari total Daftar Pemilih Tetap(DPT) sebanyak 6.192

Saat ditemui berimbang.com, Omardani Kepala Desa yang baru saja terpilih mengatakan, Ucapan terimakasih kepada Warga Masyaraka Desa Wates Jaya yang sudah memilih dan memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Kepala Desa untuk priode 2017/2023.

" Atas dukungan dari Tokoh dan masyarakat sehingga saya terpilih menjdi Kepala Desa, saya bersiap mengabdikan diri untuk masyarakat wates jaya dengan moto Bangkit Bersama Wujudkan Perubahan," ucapnya

Awal dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kades, ia akan menciptakan pemerintahan desa wates jaya yang jujur dan transparasi, menata kelola pemdes sesuai peraturan yang ada, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Kita wujudkan dan tingkatkan desa Wates Jaya untuk lebih baik lagi, kerja dan program di berbagai kegiatan harus dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat, serta mengikutksertakan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan," pungkasnya.

Yusuf salah satu warga wates jaya sangat senang ketika orang pilihannya menang dalam Pemilihan Kepala Desa, sebagai masyarakat dirinya ingin ada perubahan untuk pemerintahan desa wates jaya. " semoga kepala desa yang baru ini menjadi pemimpin yang amanah, jujur, transparan, dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakatnya," ujarnya. (Na/Wan)

 

Jelajah Desa

Kades Pasir Muncir Gelar Tablig Akbar

IMG-20170312-WA0001

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Pasir Buncir Gelar Tablig Akbar  dalam memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW sekaligus menyambut Isra Mi'raj, acara berlangsung di kantor Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sabtu (11/3/17) pagi tadi
 
Acara Tablig Akbar tersebut dimulai dengan pagelaran Dong Dang dan Tausiah yang di sampaikan oleh Penceramah kondang, Prof. Dr. KH. Jujun Junaidi, dari Garut. Serta di hadiri oleh Bupati Purwakarta yang juga Calon Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Kab Bogor yang juga Calon Bupati Kab Bogor  Ade Rohandi (Jaro Ade) beserta dengan jajaran DPD Partai Golkar Kab Bogor, Camat Caringin, Para Alim Ulama, serta Tokoh dan Warga Desa Pasir Buncir.

Kades Pasir Buncir Komarudin Zaelani dalam sambutannya, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga yang telah ikut mensukseskan acara Tablig Akbar ini, dan telah banyak mengorbankan materi dan tenaga, Selain itu dirinya juga mengucapkan banyak berterimakasih kepada ketua DPRD yang mau meluangkan waktunya untuk hadir di Desa ini.

 " Saya ucapkan terimakasih banyak kepada yang hadir pada hari ini, dalam acara memperingati Maulid Nabi Muhamad Saw, serta menyambut Isra Miraz ini, semoga Iman Islam kita diterima Allah SWT dan di beri rizki yang berlipat ganda," ucapnya.

Sementara itu, Ade Rohandi(Jaro Ade) Calon Bupati Bogor memberikan sambutan dan memperkenalkan satu persatu Anggota Dewan yang hadir dalam acara tablig akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pasir Buncir ini.

Di singgung mengenai Pilkada, Jaro Ade Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor ini mengatakan, dalam menghadapi Pilkada mendatang Partai Golkar sudah dan sedang melakukan penjajakan komunikasi politik dengan semua partai politik (parpol). “Partai Golkar sudah membentuk tim untuk berkomunikasi dengan partai lain dengan baik,” ujarnya. (Na/Wan)

 

Jelajah Desa

Tidak Ada Kepastian Hukum, Warga Desa Wates : Pak Jokowi.. Tersangka Pungli Tol Bocimi Kok Kebal Hukum

IMG-20170306-WA0015

BERIMBANG.COM, Bogor- Keinginan warga Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang menjadi korban pungutan liar (pungli) saat menerima Uang Ganti Rugi (UGR) pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Bocimi agar pihak yang terlibat melakukan pungli baik secara langsung ataupun tidak langsung segera diseret ke penjara, masih jauh panggang dari api. Pasalnya, semenjak mengambil alih penanganan kasus dari unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Cigombong pada Senin (06/02/2017) lalu, hingga saat ini Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor belum menahan satupun tersangka kasus yang mendapat sorotan dan menjadi isu Nasional itu.

Fakta lain, para korban pungli bukannya mendapat keadilan dan kepastian hukum, tapi justru mendapat ancaman maupun intimidasi dari pihak yang terlibat pungli agar tidak memberikan kesaksian. Sementara itu, meskipun telah menyita buku tabungan milik penerima UGR untuk dijadikan alat bukti serta memintai keterangan puluhan saksi baik saksi korban, terduga pelaku hingga saksi kejadian, penyidik Satreskrim Polres Bogor malah asyik berkutat dalam proses penyidikan tanpa ada perkembangan sehingga menimbulkan asumsi bahwa penanganan kasus pungli tol Bocimi jalan ditempat atau sengaja diambangkan.

" Saya sudah berulang kali dipanggil untuk dimintai keterangan. Materi pertanyaan dari polisi saat menjalani pemeriksaan pertama kali, ditanyakan kembali saat pemeriksaan lanjutan yakni seputar pencairan UGR dan modus pemotongan yang dilakukan IT selaku bendahara desa kepada para penerima UGR," ungkap Asep warga penerima UGR yang jadi korban pungli.

Yang lebih saya tidak mengerti, kata dia lagi, aparat kepolisian belum juga menahan pihak yang telah melakukan pemotongan padahal sudah jelas sangat merugikan dan para korban pun mengalami upaya intimidasi berupa teror atau ancaman. 

" Berlarut-larutnya penanganan kasus ini membuat kami menjadi ragu dengan janji Bapak Presiden Jokowi yang akan memberantas segala bentuk pungli. Buktinya, pelaku seolah tidak tersentuh alias kebal hukum," keluhnya.

Senada dilontarkan SDN (53) korban pungli lainnya. Sebagai warga biasa, ia hanya bisa pasrah dengan Ketidakadilan yang dialaminya. Meski begitu, dirinya tetap berharap polisi  mengungkap kasus tersebut dan menyeret para pelakunya ke penjara. 

" Yah gimana lagi Mas, kami hanya orang kecil yang berharap ada keadilan. Harusnya, ada perhatian serius dari pemerintah maupun petinggi polisi karena yang menjadi korban adalah warga miskin," imbuhnya.

Pengamat hukum Hafidz berpendapat, ada dugaan keterlibatan pejabat dan oknum lainnya dalam kasus pungli tol Bocimi. Maka dari itu, penyidik Satreskrim Polres Bogor harus segera menahan tersangka lalu mengusut aliran dana hasil pungli tersebut.

" Penanganan sebuah perkara akan sulit jika ada keterliban pejabat maupun oknum lainnya. Agar tidak terjadi pembiaran kasus, semua pihak musti mengawal penanganannya," papar  Sekjen Bina Generasi Bangsa itu.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, bahkan menuding adanya dugaan pembiaran oleh jajaran kepolisian Resort Bogor sehingga kasus yang ditanganinya mengambang. Harusnya, dengan adanya dua alat bukti yakni keterangan saksi korban dan buku tabungan rekening penyidik sudah bisa menetapkan tersangka.

“ Kalau sudah ada bukti dan keterangan saksi, kenapa tidak juga ada tersangka? Mabes Polri musti turun tangan dengan menurunkan Tim Propam untuk mengusut apakah ada keterlibatan oknum dalam kasus ini sehingga proses hukum tidak berjalan alias mandeg, terlebih pemberantasan pungli adalah agenda Kapolri,” ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan mengaku hingga saat ini  masih melakukan penyidikan dengan memintai keterangan  saksi-saksi karena kasus dugaan pungli yang ditangani jajarannya bukan hasil Operasi Tangkap Tangan(OTT) tapi karena adanya aduan warga yang menjadi korban sehingga mengalami kendala dalam mengungkapnya dan belum bisa menentukan tersangka kasus tersebut.

" Kasus ini bukan OTT tapi adanya aduan. Artinya, kasus ini sudah terjadi lama, dan sampai saat ini belum bisa di tetapkan tersangka karena masih tahap penyidikan dan butuh waktu untuk mengungkapanya," jelas AKP Bimantoro. (Na)

 

Jelajah Desa

Ribuan Pendukung Umardani Mengikuti Kampanye

IMG-20170306-WA0072

BERIMBANG.COM, Bogor – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tinggal menghitung hari. Berbagai tahapan sudah dilalui oleh para kandidat calon. Mulai dari masa pendaftaran, penyampaian visi misi dan kampanye.

Seperti halnya di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Calon No urut tiga Umardani yang telah melaksanakan kampanye di iringin oleh ribuan orang pendukungnya dengan mengenakan kaos bertulisan" Bangkit Bersama Wujudkan Perubahan" dan melakukan long march keliling desa. Di bawah terik matahari yang menyengat tubuh, mereka ber Kompoy guna memberi dukungan kepada Umardani dalam kampanye sebagai calon Kades Desa Wates Jaya. Senin (6/3/17) 

Pada kampanya colon No urut tiga ini mendapat pengamanan yang begitu ketat dari pihak aparat kepolisian, koramil, dan Pol pp Kecamatan, karena kampanye tersebut dengan masa yang begitu banyak sehingga mencapai dua ribu Orang peserta kampanye dengan menggunakan sepeda motor dan kendaraan bermobil, sehingga memicu kemacetan jalan. 

Saat sambutannya Umardani memberikan ucapan terimaksaih kepada para pendukungnya yang telah ikut melaksanaan kampanye sehingga terciptanya suasana yang begitu meriah. Dirinya mencalonkan sebagai Kepala Desa ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Desa Wates Jaya dengan Moto, BANGKIT BERSAMA WUJUDKAN PERUBAHAN, ungkapnya

Atas dukungan dari tokoh dan masyarakat, dirinya lebih semangat lagi untuk menghadapi pemilihan Pilkades yang akan di laksanakan pada tanggal 12 maret 2017 yang akan datang. Apabila terpilih, Umardani mengatakan, Akan menciptakan pemerintahan desa wates jaya yang jujur dan transparasi, menata kelola pemdes yang lebih baik sesuai dengan peraturan yang ada, serta memberikan pelayanan yan lebih baik kepada masyarakat.

"Kita wujudkan dan tingkatkan desa Wates Jaya untuk lebih baik lagi, kerja dan progran di berbagai kegiatan harus dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat, serta mengikutksertakan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan. Kami akan meningkatkan kerjasama yang lebih baik dengan BPD, LPM, PKK, Rt/Rw, dan Tokoh Masyarakat," tutunya. (Nana/Wawan)

 

Jelajah Desa

Polsek Cijeruk Siapkan Pengamanan Pilkades Di Wilayah Kecamatan Cijeruk – Cigombong

IMG-20170303-WA0077

BERIMBANG.COM, Bogor – Polsek Cijeruk yang membawahi Kecamatan Cijeruk dan Cigombong persipkan untuk melaksanakan pengamanan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) di dua Desa, diantaranya Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, dan Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Pilkades yang akan di laksanakan  pada tanggal 12 maret mendatang, selain itu mempersiapkan juga untuk pengamanan masa kampanye hingga pilkades nanti demi kelancaran dan menjaga situasi tetap Kondusif.

Saat di temui berimbang.com, Kepala Polisi Sektor (kapolsek) Cijeruk Kompol Safiuddin Ibrahim mengatakan, pengamanan di mulai pada masa kampanye yaitu tanggal 4  hingga tanggal 8 maret, di mana masa kampaye akan di turunkan delapan personil babinmas di tambah personil dari Koramil, Satpol pp, dan Trantibum.

" Karena desa wates jaya ada lima pasangan calon maka kita mulai pengamanan dari tanggal empat maret hingga selesai, sedangkan pengamanan di desa warung menteng tanggal enam maret karena di situ ada tiga pasangan calon yang akan berkampanye, untuk hari H nya kita akan berkordinasi dengan polres bogor," ujarnya. Jumat (3/3/17)

Safiuddin menambahkan, dalam masa kampanye dan masa hari tenang hingga waktu pemilihan nanti dirinya menegaskan ke semua tim sukses dan calon kades supaya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya, jangan sampai ada hal-hal yang tidak di inginkan, dan harus nengikuti aturan-aturan yang telah di terapkan sesuai.dengan peraturan tentang pemilihan Kepala desa,.

Kami minta kesemua pihak dan para pendukung calon saat melaksanaan kampanya sampai pada waktu pemilihan nanti harus tetap mempertahan situasi yang aman dan kondusif. Kami juga berharap tidak ada pelanggaran-pelanggarang yang di lakukan oleh pihak calon manapun sehingga pilkades di desa wates jaya dan desa warung menteng ini berjalan lancar dan aman," tutupnya.

Eka salah satu Warga Desa Warung Menteng berharap pemilihan kepala desa yang akan di laksanakan pada tanggal 12 maret nanti berjalan lancar, tertib, aman, dan sukses tanpa ekses," saya harap dalam pemilihan nanti berjalan lancar dan aman seperti sebelunnya, siapapun yang terpilih menjadi kepala desa nanti, harus jujur, transparansi, dan memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat desa warung menteng ini," harapnya. (Nana/Wawan)

 

Jelajah Desa

PT Aneka Tambang Tanam 6000 Bibit Durian Di Desa Pasirmuncang

IMG-20170223-WA0128

BERIMBANG.COM, Bogor – Untuk kesekian kalinya, PT Aneka Tambang (Antam) menunjukan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan. Hal itu dilakukan dengan menebar sebanyak 6000 bibit pohon durian di Kampung Cipopokol, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. 

Kegiatan penanaman pohon kali ini, PT Antam bekerjasama dengan Pemuda Lingkungan Hidup Indonesia (PULIH) serta Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirmuncang, dan di hadiri oleh Kapolsek Caringin AKP Fitra  Zuanda bersam Bhabinmas, Bhabinsa, Desa Pasir Muncang. 

"Ini merupakan kegiatan tahun ketiga yang sudah dilakukan dibeberapa wilayah. Ada dua jenis bibit pohon durian yang kami sebar diantaranya jenis durian Montong dan Matahari,"ujar Yuyu, pihak PT Antam kepda berimbang.com, kamis (23/2/17)

Yuyu menjelaskan, kegiatan penanaman tersebut merupakan bagian dari penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Antam. Alasan pihaknya memilih jenis pohon durian yakni agar bisa dimanfaatkan oleh warga dan hasilnya nanti untuk kesejahteraan para pengelola, baik yang tergabung dalam komunitas PULIH maupun warga lainnya yang terlibat aksi penanaman pohon.

"Ya tujuannya seperti itu, hasilnya selain bisa dinikmati, juga bisa menjadi lumbung penghasilan warga nantinya," terang yuyu.

Kepala Desa Pasirmuncang, Yudi Wahyudin menambahkan, pihaknya secara antusias mendukung kegiatan penanaman yang digagas oleh kalangan muda pecinta lingkungan hidup yang berada di wilayahnya.

"Pastinya kami sangat mendukung gagasan mereka yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan di wilayahnya. Dan ini layak diapresiasi," ujar Yudi.

" Hal ini pun harus menjadi pemicu bagi elemen kemasyarakatan lainnya untuk lebih meningkatkan kepedulian mereka terhadap pelestarian alam.

"Pelestarian alam tak hanya menjadi tanggung jawab pihak tertentu saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi jenis bibit pohon yang ditanam ini menghasilkan buah dengan harga yang tergolong tinggi dan nanti hasilnya bisa dinikmati oleh warga atau pengelola,"pungkasnya. (Na/Wan)

 

Jelajah Desa

Pilkades Serentak Diwilayah Kecamatan Cigombong Memanas

IMG-20170222-WA0096

BERIMBANG.COM, Bogor- Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa(pilkades) Serentak pada tanggal 12 maret 2017 nampaknya semakin memanas, 5 calon Kepala Desa sudah menunjukan taringnya dengan banyaknya sosialisasi memperkenalkan jati dirinya terhadap masyarakat.

Salah satu calon No urut 3 Umardani, Melihat keadaan dan niat yang tulus sebagai warga Desa Wates Jaya, dengan dorongan Tokoh dan Masyarakat akhirnya dengan tekad bulat gigih dan kesederhanaan maju untuk mencalonkan menjadi Kepala Desa Wates Jaya sehingga mengambil cuti sebagai  anggota Polri, ketika terpilih menjadi Kepala Desa nanti akan mengajukan untuk pensiun dini, dirinya yang sudah mengabdi ke Bangsa dan Negara selama 36 tahun ini.

Tujuan Mencalonkan Kepala Desa(kades), Umardani sebagai masyarakat ia ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Desa Wates Jaya, melaksanakan tugas yang jujur transparasi, menata kelola pemdes yang lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta pelayanan bagi masyarakat tanpa membedakan status sosial, ucap Umardani kepada berimbang.com, Rabu (22/2/17) 

Dikatakanya Umardani, Visi yang akan diterapkan sebagai kepala Desa bila terpilih nanti yaitu, mewujudkan Masyarakat Desa Wates Jaya yang lebih baik mandiri, sehat, dan sejahtera. Serta dengan Misi mengoptimalkan kinerja perangkat sesuai tufoksi, melaksanakan koordinasi antara mitra kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kapasitas kelembagaan yang meningkat, kualitas kesehatan masyarakat lebih meningkat, melibatkan masyarakat dalam berbagai hal kegiata  Desa, utama meningkatkan kejujuran transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Program yang akan dijalankan dan prioritas ketika terpilih nanti, Umardani menyampaikan, pelayanan bidang pemerintahan yang lebih baik, peningkatan pembanguna  di segala bidang dengan melibatkan masyarakat desa, peningkatan pemberdayaan masyarakat sesuai skala prioritas, juga peningkatan pembinaan masyarakat dengan melibatkan lembaga masyarakat yang ada dari unsur pemuka agama, tokmas, dan pemuda.

Dengan harapan bila terpilih nanti sebagai kepala Desa, dapat mewujudkan desa Wates Jaya lebih baik, tercapainya sasaran kerja dan progran di berbagai kegiatan dan dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat, serta mengikutksertakan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan. ” saya akan meningkatkan kerjasama yang lebih baik, menjalin mitra kerja dengan BPD, membahas rencana program dan yang sudah terjalin dengan yang ada yakni Bpd, Lpm, Pkk, Rt, Rw, MUI, danTokmas," Paparnya. (Yosef/Nana)