Daerah

Bahas Tangani Bencana, Bupati Bogor Temui Menteri PUPR dan Gubernur Jabar

Spread the love

BERIMBANG.com  Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengundang secara khusus beberapa Kepala Daerah di Jawa Barat dalam Rapat Evaluasi dan Rencana Teknis Preventif Banjir di Kawasan Jawa Barat,

Gelar rapat di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Bandung, kemarin kamis (16/01/2020). Turut hadir dalam rapat Kepala Daerah di wilayah perbatasan, yaitu Bupati Bogor, Walikota Depok, Walikota Bekasi, dan beberapa Kepala Daerah lain serta perwakilan Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Beberapa point yang dibahas, bahwa Pemerintah Pusat akan fokus dan totalitas membantu penanganan tanggap darurat bencana dan penanganan pasca bencana di Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Terkait masa tanggap darurat bencana, Pemkab. Bogor memperpanjang sampai akhir januari (2020) untuk 5 Kecamatan, karena masih membutuhkan bantuan alat berat dan helicopter untuk mengangkut logistik,” kata Bupati Bogor Ade Yasin.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR bersedia memberikan solusi dengan menyiapkan rumah susun bagi warga yang terdampak banjir di perumahan Nusa Villa Indah Desa Bojong Kulur Kec. Gunung Putri.

“Jika Pemkab. Bogor dan masyarakat Desa Bojong Kulur Kec. Gn. Putri bersedia, akan kami bangun rumah susun, mengingat kawasan tersebut ex galian untuk mempermudah proses normalisasi,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain itu, sebagai solusi penanganan banjir di wilayah Karawang yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, serta untuk menjawab masalah kekeringan di wilayah Bogor Timur,

Kembali, Bupati Bogor mengusulkan kepada Kementerian PUPR, agar bukan hanya Waduk Cibeet di Kecamatan Cariu yang dibangun, tetapi juga waduk Cijure di Kecamatan Tanjungsari.

Usulan Bupati Bogor diterima oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang akan segera membangun waduk tersebut segera mungkin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memastikan akan menambah bantuan dana untuk bencana di Kabupaten Bogor.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap status darurat bencana di Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi akan menambah bantuan Rp. 25 juta untuk yang rusak ringan, Rp. 50 juta untuk rusak berat dan relokasi ke rumah baru untuk kawasan bencana yang tertimbun longsor dan tidak mungkin dihuni lagi, khususnya di wilayah Bogor Barat,” kata Ridwan Kamil.

(Andi Diskominfo Kab.Bogor)