Penulis: Admin Berimbang

Jelajah Desa

Kades Sukakarya Berikan Bantuan Perbaikan Lapangan Sepak Bola

IMG-20170127-WA0060

BERIMBANG.COM, Bogor- Kepala Desa Sukakarya, Siti Asliah sangat menggemari olah raga Sepak Bola bahkan rela mengeluarkan dana dari kantong pribadi untuk perbaikan lapangan Sepak Bola yang berada di Kampung Coblong, RT04 RW 01, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung kabupaten Bogor.

Saat di temui Berimbang.com di kantornya, Siti Asliah (Kades) Sukakarya mengatakan, dirinya pribadi sangat hobi menonton Olahraga Sepak Bola begitu juga dengan sang suami.

"Jadi saya ingin lapangan ini bisa di manfaatkan sebaik mungkin, dari segi ukuran lapangan ini sudah memenuhi standar nasional, tapi karena masih belum rata dan masih bergelombang makanya kita ratakan," ujar Asliah belum lama ini.

"Kita mendatangkan alat berat (becco) dan juga dumtruck agar pekerjaan ini cepat selesai dan bisa di resmikan di awal bulan Maret nanti secara terbuka (open), karena acara Turnamen Kades Cup Sukakarya ini juga akan mengundang team dari luar Desa  Sukakarya maupun luar kecamatan Megamendung," ucap Asliah

Meskipun tidak sedikit biaya yang harus di keluarkan, Asliah sangat merasa puas karena apa yang di impikan bisa terwujud.

" Saya juga pernah menjadi  Manager Sepak Bola  terbaik Piala Turnamen Rahmat Yasin  (RY) Cup pada tahun 2013 silam. Bahkan sampai saat ini juga saya masih menjadi Pengurus Bandung Karate Club (BKC)", Pungkasnya. (Oloan)

 

Jelajah Desa

Pemdes Tugu Jaya Dirikan Outlet Perbelanjaan Modern

IMG-20170127-WA0049

BERIMBANG.COM, Bogor – Outlet Toko Perbelanjaan Modern yang di kelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di dirikan oleh Pemerintah Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Toko Desa Smart yang pengelolaanya oleh pemerintah Desa beserta warga yang akan menampung UKM dan bekerja sama dengan Taman Teknologi Pertanian (TTP) untuk menampung semua jenis usaha pengembangan pertanian.

Sugandi Sigit kepala Desa Tugu Jaya mengatakan, Desa smart adalah Bumdes yang memiliki kemitraan dengan masyarakat yang akan mengembangkan seluruh potensi yang ada di masyarakat baik hasil UKM, Pertanian, dan Peternakan, ada tujuh UKM di Desa Tugu Jaya ini, yang akan kita tampung hasil kerajinan khas masyarakat sunda, seperti produksi Ranginang, Kembang Goyang, Keripik Pisang dan Talas.

" Masih banyak lagi produksi lainnya untuk kita tampung di Toko Desa Smart ini, selain itu kita juga bekerja sama dengan TTP, kita akan tampung telur ayam K.U.B, susu kambing, serta hasil pertanian lainya," ujar Sigit kepada berimbang.com

Kementrian Desa (kemendes) telah mempercayakan Desa Smart kepada Desa Tugu Jaya, Sejawa Barat ada 4 Desa yang mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Toko Desa Smart yang untuk di kelola oleh masyarkat Desa, maka ia tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

" Kepercayaan dari Kemendes akan kami manfaatkan, dan mini market ini akan terus kami kembangkan untuk warga saya, dengan menjual hasil ukm yang di miliki warga, insya Allah dalam waktu dekat ini Desa Smart akan di resmikan oleh Kementrian Desa, dan itu suatu kebanggaan bagi masyarakat Desa Tugu Jaya," pungkasnya. (Na/Wan)

 

Depok

Aniaya Wartawan, Pelaksana Proyek Pengurugan Tanah Dipolisikan

IMG-20170126-WA0106

BERIMBANG.COM, Depok – Pelaku penganiayaan wartawan dilaporkan kepada pihak kepolisian dengan  Nomor : STPLP/268/K/I/2017/Resta Depok. Pelaku yang juga pelaksana proyek tidak senang dengan ulah korban setelah melakukan pemberitaan terkait proyek pengurugan tanah dilokasi RW 05 Perumahan Bumi Pancoran Mas seluas 10.000 meter persegi. Pelaku Bin, telah dilaporkan ke Polisi dan dikenakan dengan Pasal 352 KUHP.

Wartawan yang bertugas di wilayah Kota Depok, Boy Rivalino membenarkan, bahwa proyek pengurugan lahan bekas empang yang berlokasi di lingkungan RW 5 Perumahan Bumi Pancoran Mas, diperkirakan seluas 10.000 meter persegi. Bahkan proyek pengurugan yang rencananya akan dibangun sekolah alam tersebut disinyalir belum mengantongi ijin lengkap itu dibekingi oleh preman.

“Pasalnya, saya mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat menjalankan tugas jurnalistiknya oleh pelaksana proyek tersebut berinisial Bin, dilokasi pekerjaan tersebut. Artinya, saya dipukul dibagian punggung oleh pelaku  lantantaran kesal, saya hanya menjalankan tugas peliputan saja. Ia tidak bermaksud untuk mengganggu pelaksanaan pekerjaan tersebut,” terangnya, Kamis (26/1), usai membuat laporan di Mapolres Depok.

Boy menerangkan, bahwa, awal pemukulan dirinya itu terjadi saat ia bersama anggota Satpol PP mengantarkan surat penghentian pelaksanaan pekerjaan dari Satpol PP ke pihak pelaksana.

Boy memaparkan, bahwa berawal mendapat informasi dan keluhan dari warga yang kesal karena jalanan di depan rumah mereka kotor dengan banyaknya tanah merah ditambah lagi pencemaran udara. Tanah itu berasal dari armada pengangkut proyek pengurugan itu. Sebenarnya saya sudah menginformasikan hal ini kepada pelaksana proyek, bahwa warga minta agar tanah-tanah yang mengotori jalanan di depan rumah warga dibersihkan.

“Namun ternyata setelah sekian lama, tidak ada itikad baik dari pelaksana proyek untuk membersihkannya jalan sehingga saya melaporkan hal ini ke pihak Satpol PP,” paparnya.

Boy juga menambahkan, dari hasil pantauan dilapangan, setiap harinya ada sekiranya 50-60 mobil dump truk pembawa tanah merah yang lalu lalang melewati Jl. Raya Pramuka dan jalan dilingkungan perumahan Bumi Pancoran Mas.(Iik)

 

 

BogorJabodetabek

Penderita Gizi Buruk Belum Ada Pertolongan Dari Pemkab Bogor

IMG-20170126-WA0088

BERIMBANG.COM, Bogor – Penderita Gizi Buruk, Arya (12) Warga Kampung Pasir Eurih, Rt 03 Rw 04, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, sampai saat ini belum mendapatkan pertolongan Medis.

Kepada berimbang.com, Yudi Indra Saputra, belum lama ini mengatakan, Semenjak lahir Arya cuma hanya terkapar seperti ini, sementara dirinya tidak mempunyai pekerjaan tetap, karena harus mengurusrya setiap hari.

Pihak pemerintah Desa sudah datang dan menjenguk Arya namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak pemerintah Desa Pasir Eurih. ia hanya bisa pasrah menunggu bantuan yang datang dari pihak pemerintah, karena kondisi ekonominya yang tidak ada biaya untuk berobat," ucap Yudi

" Saya berharap agar Arya secepatnya mendapatkan bantuan  baik dari Dinas Kesehatan maupun dari Pemerintah daerah kabupaten Bogor", harapnya. (Na/Wan)

 

Depok

Kos – Kosan Di Pondok Cina Rawan Pencurian Motor

images

BERIMBANG.COM, Depok – Tempat Kos di Jalan Pinang 3 RT 03 RW 03, Margonda Raya, Kecamatan Beji Kota Depok Disatroni pencuri spesialis kendaraan roda dua, kali ini kawanan pencuri berhasil membawa sepeda motor dengan Nomor Polisi B 6124 ZII milik Ilham, salah satu  mahasiswa Universitas Gunadarma. Kejadian diperkirakan pukul 04.00. Kamis (26/01/2017) tadi subuh.

Ilham, salah satu korban menuturkan, motor biasaya di parkir di halaman kos – kosan dikarenakan selama ini tidak pernah ada kejadian,korban merasa aman aman saja motornya terparkir di halaman kosan. Dengan kejadiaan tersebut, Ilham dan teman kos nya kurang nyaman, Ilham pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

" Kami para penghuni kos sudah biasa memarkir kendaraan dihalaman dekat pagar, jadi gak ada berpikiran bisa kejadian adanya pencurian, kejadianpun penghuni kos sedang tertidur lelap, " ujar Ilham.

Sementara itu, salah satu warga Jalan Kapuk, Rusdi mengatakan, pencurian memang sering terjadi di jalan pinang dan jalan kapuk, pencuri bukan hanya sepeda motor yang jadi sasaran, Laptop dan HP juga tak luput dari target penjahat.

" Kami juga mengingatkan kepada para penghuni kos agar lebih berhati – hati untuk menjaga barang bawaan agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan," ucap Rusdi. (Iik )

 

 

 

Depok

Kasus Dugaan Korupsi Senilai Rp.2,7 Miliar Masuki Babak Baru

images
BERIMBANG.COM, Depok – Pasca dilakukanya penahanan terhadap tiga orang yang disangkakan telah lakukan tindak pidana korupsi proyek peningkatan jalan Pasir Putih senilai Rp.2,7 miliar oleh pihak Polresta Depok, kini mulai masuki babak baru. 

Tim kuasa hukum H, salah seorang pejabat di pemerintahan Kota Depok Jawa Barat diketahui kini tengah lakukan upaya baru terkait langkah hukum lebih lanjut atas kliennya dengan melayangkan surat permohonan penangguhan tahanan.

Upaya tersebut tertuang pada surat penangguhan penahanan bernomor 018/ZAB/I/2017 yang dilayangkan pada pimpinan Polresta Depok dan Kasat Reskrim, Rabu, (25/1). "Saat ini kami sedang berada di kantor Polresta Depok untuk menyerahkan surat penangguhan penahanan terhadap klien kami." kata H. Mukhlis Effendi SH, saat dihubungi Berimbang.com via telepon selularnya, Rabu,(25/1).

Sebagai konsultan hukum yang ditunjuk sejak adanya ketetapan status hukum terhadap klienya H, upaya penangguhan tahanan itu didasari adanya sejumlah pertimbangan mendasar seperti kondisi kesehatan H, yang kurang baik dan harus jalani perawatan medis, sesuai yang tertuang dalam surat rujukan dokter bernomor 10270101117Y001235.

Bersamaan dengan itu dilampirkan juga surat jaminan dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa klien kami tidak akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, serta berjanji akan koperatif dalam penyelidikan kasus yang disangkakan terhadap klien kami.

Lebih jauh dikatakan Mukhlis, sebenarnya klien kami tidak bersalah. Setelah dipelajari, kami hanya melihat adanya kelalaian dalam menjalankan tugas kerja sebagai pejabat aparatur pemerintah Kota. Sejauh ini juga dari hasil audit BPK, kerugian negara yang ditimbulkan telah dikembalikan. Jelas kuasa hukum yang baru mendapat mandat sejak penetapan status tersangka atas kliennya.

Seperti diketahui, dalam kasus itu terdapat tiga orang nama berinisial R, B, dan H yang sejauh ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahan di Polresta Depok. R dan B merupakan pihak dari PT. Trigi Bonar sebagai  pelaksana pekerjaan proyek peningkatan jalan Pasir Putih tahun 2015 lalu. Sedang, H sebagai kepala Bidang Bina Marga pada dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Depok.

Terkait itu, Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan penetapan status hukum terhadap tiga tersangka itu merupakan hasil proses penyidikan yang sejuh ini dilakukan tim Tipikor Satuan Reskrim Polresta Depok hingga ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan prosedur dan wewenang pekerjaan dan tindak pidana korupsi sehingga timbulkan kerugian keuangan negara.

" Sejauh ini kasusnya masih dalam tahap pengembangan. Karena itu juga tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Jadi sementara ini kita tunggu saja," Katanya kepada wartawan. 

Berdasarkan hasil audit pihak BPK ditemukan adanya kerugian keuangan kas daerah sebesar Rp.121 juta dari kegiatan proyek peningkatan jalan Pasir Putih senilai Rp.2,7 miliar. Sejauh informasi yang didapat, nilai tersebut telah dikembalikan pada kas Negara. (Ko)

 

BogorJabodetabek

PAC PP Kecamatan Sukamakmur Gawe Bareng Dengan Polisi

IMG-20170125-WA0137

BERIMBANG.COM, Bogor – Ketua PAC Pemuda Pancasila H Ringgi Zaeni Ikbal S.IP yang akrab dipanggil H Ringgi berikut anggotanya Gawe Bareng Polisi alias kerjabakti meratakan puing-puing yang ada di depan halaman kantor Polsek Sukamakmur, Kabupaten Bogor. 

Ketua PAC Pemuda pancasila Kecamatan Sukamakmur, Ringgi mengatakan kepada berimbang.com, gawe Bareng Polisi  adalah murni inisiatif PAC PP Sukamakmur untuk menunjukan rasa tanggung jawab  sebagai ketua PAC terhadap lingkungan kewilayahan, meningkatkan sinergitas kemitraan dengan muspika, mempererat rasa persaudaraan dan lain sebagainya. 

" Disisi lain  selalu menegaskan keseluruh anggota kami selalu bahu membahu dalam hal apapun baik di tingkat ranting maupun di tingkat PAC, yang intinya selalu bergerak dalam hal yang positif, bermanfaat dan berguna bagi msyarakat, bangsa dan negara," ucap Ringgi.

Kepala Kepolisian Sektor Sukamakmur Resor Bogor, Iptu Hendra Kurnia mengatakan, gawe bareng polisi adalah sesuatu hal yang positif. " Kami sangat mendukung dan kami berterima kasih dengan adanya ide seperti ini bisa bersilaturahmi lagi dengan jajaran ormas pemuda pancasila Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor," ujar Ringgi.

" Harapan kami kedepannya untuk ormas pemuda pancasila adalah bersama sama membangun untuk selalu meningkatkan sinergitas kemitraan dengan Muspika, menjaga kerukunan, selalu membantu dan berguna untuk masyarakat dan lain sebagainya," Pungkasnya. (Ahmad )

 

BogorJabodetabek

Tuntutan Tidak Terpenuhi, Proyek Tol Bocimi Di Demo Warga

IMG-20170125-WA0117

BERIMBANG.COM, Bogor – Warga Masyarakat Ciadeg mengeluh dengan adanya Proyek Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), pasalanya Proyek Tol tersebut menggali tanah dengan kedalaman kurang lebih Tujuh Meter sehingga mengakibatkan sumur milik warga kekeringan.

Akhirnya Puluhan warga khususnya ibu-ibu mendemo dan menyindir sambil memegang karton yang berbagai tulisan untuk menuntut pihak Kontraktor Proyek  Tol Bocimi  PT Psco E&C indonesia Agar PT Posco memenuhi tuntutan warga untuk menyediakan sarana air bersih, perbaikan rumah warga yang retak-retak, serta untuk membuka saluran air yang di tutup oleh PT Posco itu sendiri.

Akibat aksi ini pekerjaan tol bocimi sempat terhenti beberapa jam, karena di hentikan oleh ibu-ibu yang kesal dengan proyek ini. Aksi Demo yang di lakukan oleh warga Kampung Nagrog, Rt 02 Rw 04, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rabu (25/01/17) pagi tadi.

" Terjadinya aksi demo ini akibat keluhan warga yang tidak di tanggapi oleh PT Posko selaku main kontraktor Tol Bocimi yang menggali tanah hingga kedalaman tujuh meter, dan mengakibatkan sumur warga menjadi kekeringan, selain itu akibat sempitnya saluran air sehingga ketika hujan turun air masuk kerumah warga, ungkap Jumhana Ketua Rw 04, Kepada Berimbang.com.

"Saya  sudah mendengar keluhan warga sejak enam bulan yang lalu, warga mengeluh  kekurangan air, karena sumur mereka kekeringan padahal kami sudah melaporkan hal ini kepada humas PT Posko namun hingga kini belum juga di tanggapi, makanya kami berdemo agar tuntutan kami di penuhi, dan satu lagi saya selaku Ketua RW meminta agar rumah warga yang rusak akibat getaran truk yang keluar masuk segera di perbaiki, agar permasalan ini tidak berlarut-larut, PT Posco harus segera merelaisasikan tuntutan yang diinginkan warga", tegas Jumhana.

Herman selaku humas PT Posko yang langsung menemui warga yang berdemo mengatakan tuntutan warga akan di sampaikan oleh manajemen PT Posko namun tututan warga ini harus secara prosedural, dengan membuat surat tuntutan warga yang ditanda tangani oleh warga dan di ketahui oleh pemerintah Desa.

" Ini adalah proyek negara, kami hanya pelaksana di lapangan, proyek ini tidak boleh merugikan dan di rugikan oleh warga, apa bila warga dirugikan akibat proyek ini, saya sebagai humas akan menjebatani dan memfasilitasi kepada pimpinan kami untuk bertanggung jawab, namun kami tidak bisa menyampaikan secara lisan, harus ada bukti tertulis dan di tanda tangani oleh warga di sini, intinya secara prosudural lah, apa bila sudah sesuai dengan prosedur maka tuntutan warga akan di penuhi" ujarnya.

Selesai menyampaikan aspirasinya di hadapan humas dan Kapolsek Cijeruk, warga yang di dominasi kaum ibu ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib, namun apa bila tututan mereka belum di penuhi maka warga mengancam akan ada aksi yang lebih besar lagi, dengan cara akan menyetop truk, atau mengusir para pekerja jalan Tol ini. (Na/Wan)

 

Jelajah Desa

Kades Pasir Jaya Memperingati Maulid Nabi SAW

IMG-20170125-WA0073

BERIMBANG.COM, Bogor- Kepala Desa Pasir Jaya meriahkan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Dalam acaranya di hadiri oleh Muspika Kecamatan Cigombong, Kapolsek, Danramil, Para Kepala Desa sekecamtan Cigombong, para Alim Ulama serta Masyarakat Desa Pasir Jaya, Acara yang di gelar di Lapang, Kampung Palalangon Desa Pasir Jaya, Kecamatan, Cigombong, Kabupaten Bogor. Selasa (24/1/17) malam tadi

Acara tersebut sangat meriah, tidak hanya warga Desa pasir jaya yang menghadiri acara tersebut melainkan warga desa lain, kepala Desa Pasir Jaya dalam acaranya mengundang penceramah salah satunya  Prof DR. KH. Jujun Junaedi dari garut, Ustad Cilik, dari Sukabumi, KH.Gojali, dan KH.Aceng,  yang di hadiri para ibu-ibu dan bpak sehingga ribuan orang,

Saat sambutannya, Gina Garmina Kepala Desa Pasir Jaya mengatakan, dirinya nengucapkan terimakasih banyak kepada musmika Kecamatan Cigombong yang sudah menghadiri acara kepada Bapak Kapolsek, Bapak Danramil, dan para Alim Ulama, serta aparat Pemerintahannya RT RW, 

" Saya bangga kepada Warga Desa Pasir Jaya yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir di sini, terutama kepada pemuda palalangon yang sudah bekerja sama yang baik sehingg barjalan lancar acara tanpa ada hambatan, Insya Allah tiap tahun Ibu akan adakan Maulid Nabi Muhammad SAW di tiap RW lainnya secara berkeliling, maka dari itu kepada yang hadir di sini minta Doa'nya supaya Ibu di sehatkan selalu, di berikan Rizki yang berlimpah, Amanah dalam melaksanakan tugas pemerintahan desa", paparnya

Gina menambahkan, " Dengan memperingati Maulid Nabi Saw, akan meningkatkan ketaqwaan Iman kepada Allah swt dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai sosok yang di muliakan Allah Swt. Dan berharap semoga acara memperingati Maulid Nabi Saw, tahun depan akan lebih meriah lagi," harapnya. (Na/Wan)

 

BogorJabodetabek

Camat Cijeruk Tambah 10 Personil Satpol PP

IMG-20170124-WA0127

BERIMBANG.COM, Bogor- Sepuluh Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di tetapkan di Kecamatan cijeruk dalam rangka meningkatkan pengawasan wilayah dalam hal ini mengenai trantibum (ketentraman dan ketertiban umum)

Camat Cijeruk, Hidayat Saputra Dinata mengatakan, dengan adanya penambahan anggota satpol PP diupayakan dapat membatu tugas aparat kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Satpol PP.

" Sebelum bertugas di lapangan saya berikan dulu pengarahan agar nanti ketika bertugas mereka sudah paham tupoksi mereka karena tugas mereka sebagai penegak Perda, dalam tugasnya mereka membantu tugas pemerintah kecamatan dalam hal ini mengenai trantibum, seperti pengawasan indekos, rumah kontrakan, serta pengendalian keamanan dan keamanan wilayah di kecamatan cijeruk, kita maping dulu mereka biar benar -benar siap" terang Hidayat.

Masykur Kepala Unit Satpol pp Kecamatan Cijeruk menambahkan, dengan danya penambahan sepuluh Personel Satpol PP yang di tempatkan dapat membantu serta dapat  meringankan tugas Kecamatan .

"Mereka akan di tugaskan di setiap desa dengan sistem rolling, selain itu ketertiban umum di wilayah kecamatan cijeruk akan lebih efektif dan menambah greget tugas kami, seperti penertiban spanduk liar, Villa tanpa ijin, dan masalah ketertiban lainya, dan program yang telah berjalan insya Allah akan berjalan lebih baik lagi, karena adanya anggota Satpol PP yang lebih muda dan gagah, saya harap mereka dapat bekerja lebih baik dan bisa terus melaporkan kejadian di lapangan," harapnya. (Na/Wan)