Depok

Akhiri Polemik, Jangan Dipolitisasi dan Korbankan Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Perasaan senang dan gembira beberapa orang tua murid (ortu) SDN Pondok Cina 1 dan 5 yang hadir saat tasyakuran atas selesainya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk proses belajar mengajar siswa yang kembali masuk pada Senin 8 Januari 2024.

Para ortu siswa SDN Pondok Cina 1 Depok berharap polemik berkahir dan para siswa dapat belajar dengan tenang di gedung sekolah yang baru.

Dengan selesainya pembangunan RKB ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah memenuhi janjinya untuk menambahkan ruang kelas yang ada di SDN Pondok Cina 5 Depok untuk para siswa SDN Pondok Cina 1 Depok.

“Saya berharap seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 Depok sudah dapat mengikuti proses belajar mengajar di gedung sekolah yang baru,” ujar Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Depok, Sutarno saat dihubungi, Jumat (05/01/2023).

Dengan penambahan RKB ini, diharapkan seluruh siswa dari regrouping SDN Pondok Cina 1 dan 5 sudah bisa belajar seluruhnya di SDN Pondok Cina 1 yang baru yang lokasinya di SDN Pondok Cina 5 di Jalan Pinang, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

“Apa yang menjadi harapan ortu siswa agar anaknya belajar di satu tempat dan tidak belajar siang hari menjadi nyata. Seluruh siswa gabungan dari SDN Pondok Cina 1 dan 5 ini sudah bisa belajar di pagi hari dengan tenang, nyaman dan aman. Jauh dari kebisingan Jalan Margonda Raya di gedung sekolah yang baru dengan fasilitas serba baru,” jelas Sutarno.

Salah seorang ortu siswa SDN Pondok Cina 1 Depok, Misda Yuniarti mengaku senang anaknya dapat kembali bersekolah di gedung baru yang cukup megah dengan fasilitas yang semuanya baru.

“Semoga anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan aman, dan semoga anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas dan berakhlak mulia,” harapnya.

Gedung sekolah SDN Pondok Cina 1 Depok yang berada tak jauh dari gedung yang lama dibangun Pemkot Depok didukung CSR Bank BJB dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pondok Cina Berdaya.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kota Depok, Awang Abdurahman  berharap di awal semester 2 tahun Pelajaran 2023-2024 yang akan di mulai Senin 8 Januari 2024 seluruh siswa sudah bisa bergabung, belajar di SDN Pondok Cina 1 yang baru, yang sudah bergabung dengan SDN Pondok Cina 5.

“Semoga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa lebih nyaman dan aman tentunya,” harap Awang Abdurahman yang menambahkan akan membantu seluruh proses perpindahan siswa dan mengimbau para ortu untuk kembali mengikuti program yang telah di tetapkan Disdik Kota Depok.

Menurut Awang, penggabungan SDN Pondok Cina 1 dan Pondok Cina 5 dengan nama SD Pondok Cina RKB 1 dan akan memastikan bahwa siswa dapat masuk serempak tanpa gangguan.

“Dengan penambahan enam Ruang Kelas Baru, diharapkan mampu mengakomodasi semua siswa SDN Pondok Cina 1,” terangnya.

Ketua LSM Kapok, Kasno mengkritik keras para ortu siswa yang masih menolak proses belajar mengajar SDN Pondok Cina 1 yang baru dengan fasilitas yang cukup bagus, nyaman dan aman

  “Kami kritik para ortu yang menganggap penolakan tersebut sebagai perilaku yang salah kaprah, terkecuali direlokasi di sekolah yang kurang dari segi bangunan dan fasilitas belajar mengajar,” ujar Kasno, Kamis (04/02/2024).

Maka dari itu, lanjut Kasno, pihaknya sangat mengharapkan sekaligus mengimbau para orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok yang menolak direlokasi dapat mempertimbangkan dan berpikir jernih demi untuk masa depan anaknya sendiri.

“Janganlah mengikuti oknum-oknum tertentu yang sengaja mempolitisasi dan memperkeruh suasana yang berdampak terhadap masa depan siswa. Jangan korbankan para siswa, karena ego para ortu yang sudah terlanjur mempolitisasi kasus relokasi SDN Pondok Cina 2,” jelasnya geram dengan oknum ortu siswa yang masih menolak.

Ia menegaskan, jika penolakan tersebut tetap saja berlanjut, pihaknya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk tegas.

“Kali ini harus ambil tindakan tegas, jangan karena politisasi segelintir oknum, mengorbankan dunia pendidikan. Kelakuan para oknum sudah tak elok menjadi tontonan siswa SD yang semestinya nyaman dan aman bersekolah dengan kegembiraan,” tegas Kasno.

Tinggalkan Balasan