Bogor

Wartawan di Kabupaten Bogor Kecewa Dengan Informasi Sepotong-Sepotong

Spread the love

BERIMBANG.com Kecewa dengan beredarnya informasi yang menduga akan mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dampak Covid-19 khusus untuk wartawan di Kabupaten Bogor

Informasi itu disebarkan oleh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Jawa Barat. dalam bentuk pengumuman pengumpulan data.

Beredarnya Informasi pertama meluas dikalangan wartawan di Kabupaten Bogor, hingga para wartawanpun melakukan pengisian data lalu di forward, asumsinya para wartawan akan mendapatkan Bantuan Sosial dari Diskominfo.

Tak dinyana atau tak disangka, informasi kedua beredar melalui orang yang sama, bahwa Bansos disalurkan satu pintu di Desa/Kelurahan, dan harus melengkapi lagi data yang sama.

Kecewapun memuncak hingga  organisasi pers yang berkedudukan di Kabupaten Bogor, melalui para ketuanya ikut berkomentar dengan adanya informasi tersebut.

Organisasi Pers tertua PWI di Kabupaten Bogor, selaku ketua H. Subagio menyampaikan kekecewaannya, yang telah menghiasi pemberitaan di media online sebelumnya.

“Ini sangat memalukan..!! Kami merasa dibodohin dan dilecehkan. Kenapa kemarin, kita diminta dan disuruh untuk kumpulkan data-data pribadi seluruh wartawan dan ditunggu paling lama jam 21.00 WIB sudah harus beres,”

“Giliran sudah kita serahkan, malah kita dibohongin seperti ini,” terang Subagio, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA),  rabu 15 April 2020.

Juga, Organisasi Pers PWRI Kabupaten Bogor melalui ketuanya Rohmat Selamat SH., M.Kn, mengomentari bahwa sebaran informasi yang dikirim pegawai Diskominfo itu dengan bahasa milenial di sebut PHP atau Pemberi Harapan Palsu.

“Kami PWRI Kab Bogor menganggap bahwa PHP Bantuan sembako oknum Diskominfo telah menyakiti hati Rakyat, khususnya masyarakat PERS,”

“Sebaiknya kepada Bupati Bogor untuk mengambil langkah cepat kebijakan untuk mengakhiri kegaduhan ini,” kata Rohmat.

Hingga berita ini dimuat, ada permohonan maaf Kepala Diskominfo beredar di group WhatsApp INFO JURNALIS, namun saat dikonfirmasi Kadiskominfo Kabupaten Bogor melalui WA, ia belum menjawab, hanya di baca doang, terlihat centang biru.

Seperti diketahui dua informasi yang beredar, dikalangan wartawan yang beredar di aplikasi WhatsApp, dikutip jurnalis dibawah ini,

informasi pertama yang beredar:

Sesuai arahan Bupati Bogor dan menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat agar mendata warga terdampak ekonomi akibat penyebaran virus Corona dan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Bogor Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) baik yang memilki KTP Kabupaten Bogor maupun Perantau, di mohon agar menyampaikan atau mengirimkan data pribadi khusus wartawan yang bertugas di Kabupaten Bogor  dengan melengkapi data sebagai berikut
1. Nama lengkap
2. NIK
3. Nama Media
4. Alamat sesuai KTP
5. Alamat Domisili
    (Apabila KTP di luar
    Kabupaten Bogor)
Data agar di kirim/ disampaikan ke Diskominfo Kab. Bogor atau di kirim melalui wa (dua nomor Humas tercantum-red)

Data di tunggu hari ini sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Informasi kedua:

Pemberitahuan kepada rekan2 wartawan yang berdomilisi dan bertugaa diwilayah Kabupaten Bogor.

sesuai arahan dinas sosial kabupaten Bogor, bantuan sosial akibat covid-19 kabulaten Bogor akan disalurkan melalui satu pintu yaitu Desa/kelurahan.
oleh sebab itu, data wartawan (KTP kartu pers dan syarat lainnya) agar disampaikan ke desa/kelurahan masing-masing wartawan dimana tinggal atau berdomisili.

data yang telah dikirim ke Diskominfo menjadi bahan lebih lanjut.
demikian disampaikan untuk diketahui dan terimakasih.
Humas-Diskominfo Kab. Bogor

(Tengku Yusrizal)