Jelajah Desa

Jelajah Desa

Pemdes Ciburuy Kecamatan Cigombong Salurkan BLT DD Tahap Dua

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap Dua (2) tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19 (Corona)

Penyaluran BLT DD tersebut yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Ciburuy yang langsung di serahkan oleh Kepala Desa Ciburuy beserta jajarannya yang dihadiri oleh Babinsa, Banmas Ciburuy, Pendamping Lokal Desa (PLD) Ciburuy, BPD, LMP, Karang Taruna, serta Rt/Rw Desa Ciburuy, jumat (26/06/20) pagi tadi

Kepala Desa (Kades) Ciburuy, Suherman, SE mengakatan, Turunnya Dana Desa tahap dua pihak pemerintahannya langsung menyalurkannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdammpak Cobid-19, bantuan tersebut yang merupakan BLT Dana Desa tahap dua

“Hari ini kami melaksanakan kegiatan penyaluran BLT dana desa tahap dua, untuk Desa Ciburuy ini yang menerima BLT Dana Desa ada Seratus Sembilan Puluh Empat (194) KPM yang nilainya masing-masing mendapatkan Enam Ratus Ribu (600.000) rupiah,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan berimbang.com hari ini pemerintahan Desa diwilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor telah sibuk dengan penyaluran Batuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap Dua tahun 2020.

(Na/Wan)

Jelajah Desa

Asep Achadiat Sudrajat Plt Camat Cigombong Melakukan Pembinaan Aparatur Desa Ciburayut

BERIMBANG.COM, Bogor –  Dalam acara pelaksanaan peresmian Gedung Serba Guna Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang dihadiri Muspika Kecamatan Cigombong, Kasi Pemerintahan Kecamatan Cigombong, Babinsa, Babinmas Desa Ciburayut, Serta Unsur Pemerintahan Desa Ciburayut, jumat (19/06/20) siang tadi

Berkenaan dengan acara tersebut, Asep Achadiat Sudrajat selaku Plt Camat Cigombong menyampaikan arahan kepada Rt, Rw, serta Aparat Desa terkait kondisi pandemik Covid-19. Diantaranya, berbagai persoalan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemik, data warga penerima kenyataan masih carut marut. Untuk itu, maka segera desa memutahirkan data agar tidak muncul persoalan.

“Semua yang mendapat tugas untuk mendistribusikan bantuan harus amanah, dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan,” ujarnya

Aparat Desa harus menjadi contoh dalam situasi pandemik, seperti, disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan bagi para ketua RT, Ketua RW, Aparat Desa, dan para tokoh.

“Selain hal di atas, wujudkan gerakan gotong royong warga dalam rangka menghadapi dampak krisis kesehatan akibat pandemik yang menjurus pada krisis ekonomi, jangan sampai menjadi krisis sosial yang akan mengakibatkan kerawanan masyarakat, serta melaksanakan arahan Forkopimda Kabupaten Bogor untuk menbentuk Pos-pos Layanan Warga. Diantaranya, Pos Keamanan, Pos Kesehatan, Media Informasi dan Komunikasi Warga, serta Pos Ketahanan Pangan,” jelasnya.

Terkait dengan Gedung Serba Guna Desa Ciburayut, Asep juga mengharapkan, agar dipelihara dengan baik, dimanfaatkan untuk kepentingan warga dan menjadi tempat berkumpul warga dalam rangka menyerap aspirasi dan diskusi produktif untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta Penata kelolaan gedung dituangkan dalam bentuk peraturan desa untuk dikelola oleh Bumdes, harapnya.

(Na/Wan)

Jelajah Desa

Pemdes Wates Jaya Salurkan Bansos Provinsi Jabar Kepada Warganya

BERIMBANG.COM, Bogor –  Pemerintah Desa (Pemdes) Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, salurkan Bantuan Sosial (Bansos) sebanyak 180 paket Sembako dan uang tunai kepada warga terdampak Pandemi Covid-19

Turunnya Bansos tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai bantuan tambahan sehat lahir batin.

Kepala Desa Watas Jaya, Rudi Irawan S.IP mengatakan, Bantuan Sosial (Bansos) yang diterimanya bentuk kepedulian dari Pemprov Jabar untuk warga terdampak pandemi Covid-19 yang belum sama sekali mendapatkan (warga tambahan)

“Bantuan ini  yang kedua kalinya untuk warga (tambahan) sebanyak 180 orang se-Desa Wates Jaya,” ungkapnya

Rudi menjelaskan, Nilai dana bansos yang diterima masing-masing per keluarga per bulannya sebesar 500 ribu. Namun, bantuan tersebut tidak semuanya diberikan dalam bentuk uang, melainkan juga ada sembakonya.

“Untuk uangnya sebesar 150 ribu, sisanya diberikan dalam bentuk bantuan pangan non tunai. Diantaranya, beras 10 kg, terigu 1 kg, Vitamin C, sarden kaleng (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mie instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg,” jelasnya

Dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jabar sangat bermanfaat bagi warga. Setidaknya, dapat mengurangi beban masyarakat akibat terdampak wabah pandemi Covid -19, dan bantuan tambahan ini diberikan untuk warga yang memang belum mendapatkan bantuan sebelumnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya bansos Jabar Sehat Lahir Batin ini bisa meringankan beban warga. Dan semoga wabah covid -19 cepat berakhir agar semuanya bisa kembali menjalani pada kehidupan normar,” tambahnya

Sementara itu. Sri Rahayu (30) Warga Kampung Bojong kiharib, Rt 02/02, Desa Wates Jaya, salah seorang penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Wates Jaya serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan uang dimasa pandemi Covid 19

“Bantuan yang kami terima ini tentunya sangat bermanfaat sehingga membantu kami dalam memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi Covid 19,” ucapnya.

(Na/Wan)

Jelajah Desa

Pemdes Ciburuy Kecamatan Cigombong Bagikan BLT Kepada Warganya Secara Door To Door

BERIMBANG.COM, Bogor – Beberapa tindakan guna menekan berbagai dampak yang dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) kepada masyarakat yang terdampak selama Covid-19

Sama halnya seperti yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada hari jumat 22 Mei 2020 tadi membagikan Batuan Langsung Tunai kepada wargannya masing – masing sesuai data penerima

Kepala Desa Ciburuy, Kecamatan Cigomnong, Suherman, SE. Mengatakan, Pihaknya telah melaksanakan pembagian BLT kepada warganya sesuai data penerima. Untuk di Desa Ciburuy sendri ada 194 Kartu Keluarga (KK)yang menerima BLT dari Dana Desa Tahap dua (2)  tahun 2020

“Alhamdulilah hari ini kami (Pemerintah Desa Ciburuy) telah melaksanakan pembagian BLT kepada warga, teknis pembagian BLT ini kami laksanakan secara door tu door langsung kerumah – rumah warga penerima dengan di dampingi oleh Babinsa, Babinmas, serta Rt dan Rw,” ucapnya kepada Berimbang.com, via WhatsApp’nya.

Suherman juga menjelaskan, menurutnya pembagian BLT dilaksanakan secara door tu door untuk menghindari dari perkumpulan warga. ” Pembagian BLT ini sengaja kami lakukan secara door tu door agar tidak ada perkumpuoan warga, hal ini kami lakukan mengacu kepada anjuran peraturan dari pemerintah selama Covid-19,” jelasnya.

(Na/Wan)

Jelajah Desa

MNC Peduli Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Wates Jaya

BERIMBANG.COM, Bogor – Kegiatan Bakti Sosial MNC membagikan Paket peduli Covid-19 kepada warga Desa Wates Jaya. Paket sembako peduli covid-19 yang diserahkan secara simbolis kepada pemerintah Desa Wates Jaya, kamis (14/5/20) pagi tadi.

Hadir dalam acara penyerahan paket peduli cobid-19 tersebut, Direktur MNC Peduli (1), Komisaris MNC (1), Tommy Siahaya (Koord MNC Peduli wilayah Lido), Tim MNC Lido  dan Tim MNC Peduli, Kepala Desa Wates Jaya, Camat Cigombong, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinmas, Rt/Rw, serta Tokoh Masyarakat, yang bertempat di depan Kantor Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor..

Rudi Irawan S.IP Kades Wates Jaya mengatakan, Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada MNC yang sudah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan menyerahkan paket peduli Covid-19 untuk warganya.

“Paket peduli Covid-19 yang kami terima dari MNC ini akan kami bagikan dimasing -masing disetiap wilayah Rw kususnya yang ada di Desa Wates Jaya,” ujarnya.

Rudi juga berharap kususnya kepada perusahaan – perusahaan yang ada diwilayah Desa Wates Jaya agar tetap bekerja sama dengan baik sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

(Na/Bonang)

Jelajah Desa

Pemdes Wates Jaya Bersama Baja Perindo Melakukan Pengasapan Fogging Ke Wilayah

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor bersama DPP Barisan Penajaga (BAJA) Perindo melakukan Bakti Sosial (Baksos)  pengasapan (Fogging) guna pencegahan Penyakit Demam Berdarah (DBD), sabtu (2/5/20) pagi tadi.

Kegiatan Fogging dilakukan diseluruh Wilayah Desa Wates Jaya yang terdiri dari delapan Rw, hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Wates Jaya beserta Sataf, Ketua Baja Perindo beserta Anggota, Babinsa Babinmas Desa Wates Jaya, Rt/Rw serta Masyarakat Wates Jaya.

Kepala Desa (Kades) Wates Jaya, Rudi Irawan S.IP mengatakan, Sehubungan dengan semakin banyaknya kasus yang terpapar penyakit Demam Berdarah, maka pihaknya bekerja sama denga DPP Baja Perindo, serta mengajak Rt/Rw se-Desa dan lapisan masyarakat untuk berperan aktif melakukan upaya pencegahan wabah DBD dengan melakukan pengasapan (Fogging) Diwilayah Rw’nya masing-masing. Rudi berharap, semoga dengan upaya-upaya tersebut warganya bisa terhindar dari penyakit DBD.

“Mudah-mudahan dengan dilakukannya Fogging ini bisa menumpas sarang nyamuk dan memberantas gejala-gejala penyakit DBD, dan kami berharap masyarakat Wates Jaya selalu melakukan cara pola hidup sehat dan bersih,” ujarnya

Sementara itu, Drisye Siahana Ketua DPP Baja Perindo mengatakan, Dilakukannya kegiatan pengasapan (Fogging) bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat.

“Terkait mengantisipasi penyakit DBD, Bukan hanya Covid-19 belas saja yang bisa membahyakan kesehatan, namun seperti yang diketahui penyakit Demam Berdarah pun juga perlu diantisipasi karena tingkat kerawanannya juga sangat tinggi,”ungkapnya.

Pantauan berimbang.com dilapangan, Pihak Pemerintah Desa Wates Jaya juga saat ini sedang sibuk dengan berbagai kegiatan penanganan Covid-19, seperti kegiatan PKK yang turun langsung kewilayah untuk membagikan paket sembako kepada warga masyarakat yang benar benar membutuhkan, kegiatan pembagian sembako tersebut yang langsung dipimpin ketua PKK Desa Wates Jaya.

(Na)

Jelajah Desa

Hari Pertama Penerapan PSBB, Desa Tangkil Bagikan Masker ke Warganya

BERIMBANG.com Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari pertama diterapkan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disambut baik oleh Desa Tangkil, untuk mencegah tersebarnya Covid-19.

Desa Tangkil akan bagikan masker sebanyak 2700 pices, dan penyemprotan lagi, karena sebelumnya telah rutin melakukan semprot disinfektan, menurut keterangan Kades anggarannya dari dana desa.

Terlibat dalam membagikan masker dan semprot disinfektan, pengurus karang Karuna (Katar) Kecamatan Citeureup, organisasi kepemudaan Satria sayap partai gerindra bersama Pemerintah Desa tangkil, Babinsa dan Babinmas Kecamatan Citeurep,

Sebelum membagikan masker dan menyemprot disinfektan, arahan edukasi kepada warga diberikan oleh Kades, Tagana Kabupaten Bogor, Babinsa dan Babinmas dihadapan warga, dengan tetap menjaga jarak.

Mencegah kerumunan warga, Tim dibentuk untuk membagikan masker kepada warga, setiap orangnya masing-masing mendapat 2 dua pices.

Kepala Desa (Kades) Tangkil, Fikriana mengatakan bahwa penyeprotan disinfektan di barengi dengan membagikan masker baru kali ini.

“Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid 19, dan kegiatan penyemprotan ini sudah kesekian kali nya,” kata Kades, Rabu 15 April 2020.

“Alhamdulilah giat hari ini di dukung oleh tagana. Karang taruna, dan OKP. Juga relawan covid 19,” kata Fikriana.

(ARF)

BogorJelajah Desa

Anak Kandung Kades Menjabat Sekdes di Desa Pondok Udik Kabupaten Bogor

BERIMBANG.com Negara sedang di sibukkan dengan informasi coronavirus, tapi ada saja informasi menarik lainnya. Bapak seorang Kades dan Anak kandungnya diangkat menjadi Sekdes.

Hal itu terjadi, Sekretaris Desa (Sekdes) dijabat anak kandung Kepala Desa (Kades) Pondok Udik. Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diungkap oleh beberapa warga di Desanya. namun mereka enggan menyebutkan namanya, bahwa Kepala Desa memberikan jabatan Sekdes kepada anak kandungnya.

“Itu Sekdes yang sekarang dijabat anak kandung Kades,” katanya, “Emang gak ada orang pintar di Desa kami, yang bisa jadi Sekdes,” kata sumber tersebut.

Kepala Desa Pondok Udik, Entis Sutisna membenarkan bahwa anaknya menjabat Sekdes, di Desa yang ia Pimpin, saat dikonfirmasi Jurnalis, melalui WhatsApp. Sabtu 11 April 2020.

“W’ slm (waalaikumsalam-red)…iyah benar..knapa (kenapa) pak..,” katanya, bahkan ia memberikan nama lengkap anaknya itu, ” M. Imam Hermawan. S pam.” terang Entis Sutisna.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Ade menanggapi singkat melalui WhatsApp ia menjawab, “Acuannya adalah UU 6 Tahun 2014 dan Permendagri 83/2015 jo. Permendagri 67/2017.”

Menyikapi hal itu, Lembaga Aliansi indonesia Badan Penelitian Aset Negara, Jawa barat Bidang Media Dan Komunikasi, Endang Mahendra berkomentar.

“Pengangkatan perangkat desa harus melalui mekanisme yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan dan konsultasi serta rekomendasi tertulis dari camat,” kata Endang.

“Saya berupaya berprasangka baik ya, namun anda bayangkan saja, bila Bapak dan anak, lalu si anak mempunyai kesalahan atau sebaliknya, apa pendapat anda?” ujarnya,

(TYr)

Jelajah Desa

Kades Tangkil Kabupaten Bogor: Sebarkan Informasi Yang Mendidik

BERIMBANG.com Curahan hati seorang Kepala Desa (Kades), saat mendapat informasi tentang dirinya, yang masih saja menyoalkan masalah pribadi dalam menyebarkan kabar berita.

Hal itu dialami Fikriana selaku Kepala Desa (Kades) Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat berbincang dengan wartawan. kemarin, jumat (03/04/2020).

Kabar yang tersebar tentang dirinya di media sosial, Fikriana sebagai Kades, sebenarnya tidak mempedulikan hal itu, namun ia menyayangkan kabar negatif yang diterimanya,

Kades yang akrab disapa Fikri menyarankan agar apapun informasi yang akan disebar itu positif, terutama di media sosial.

“Ada informasi yang lebih penting harus diketahui oleh masyarat, bukan ngorek-ngorek urusan pribadi orang,” kata Fikri.

“Sekarang ni lagi fokus tentang penanganan virus corona, sampaikan informasi tentang cara mencegahnya,” katanya. “bukan urusan pribadi orang dikorek-korek,”

Menurut Fikri, kepedulian dalam bermasyarakat untuk saling membantu dan mengajarkan masyarakat berbuat kebaikan itu lebih penting untuk disebar.

“Saya sedang memikirkan bagaimana warga yang saya pimpin itu sehat semua dan mengerti protokoler arahan dari pemerintah tentang pencegahan corona ini,” katanya.

“Edukasi masyarakat untuk lebih memahami bagaimana cara menghadapi ancaman virus dan cara memutus mata rantai penyebaran. Mendidik ya, bukan tulisan yang akan berefek menimbulkan kebencian,” pungkas Fikri.

(RIF/TYr)

Jelajah Desa

Upaya Pemdes Wates Jaya Kabupten Bogor, Cegah Covid-19

BERIMBANG.com Penularan Virus Covid-19 Corona yang sangat membahayakan itu meresahkan seluruh Masyarakat Dunia hingga sampai di Indonesia,

Sebab itu, Pemerintah Desa (Pemdes)  Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya mencegah penularan Covid-19 dengan semprot disinfektan.

penyemprotan dilakukan ditempat-tempat sarana umum, sekolahan, serta lingkungan, juga membagikan Masker kepada setiap warga Wates Jaya, hal tersebut bentuk pencegahan penularan coronavirus atau Covid-19,

Hal tersebut dijelaskan Kepala Desa (Kades) Wates Jaya, Rudi Irwan S.IP kepada Berimbang.com, saat melakukan penyemprotan dilokasi. rabu (01/04/2020)

Rudi Selaku Kades terus berupaya untuk melakukan pencegahan penularan Virus Corona, terkhusus kepada warganya.

Dirinya terus menerus memberikan himbauan kepada warganya sesuai intruksi pemerintah sehingga warga dapat menta’ati larangan atau peraturan kebijakan pemerintah pusat.

“Selain terus memberikan himbauan serta melaksanakan penyemprotan Disinfektan, kami juga membagikan Masker kepada warga,” kata dia.

“Karena saat ini warga sangat kesulitan untuk mendapatkan Masker. Semoga dengan upaya – upaya yang kami lakukan,masyarakat Wates Jaya terhindar dari Virus Covid-19 Corona,” pungkasnya.

(Na/Yosef)