Jelajah Desa

Jelajah Desa

Desa Giri Jaya Patut Jadi Desa Percontohan

Penyerahan bibit dan raskin  ( Foto : Oloan)
Penyerahan bibit dan raskin ( Foto : Oloan)

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Pemerintah pusat maupun daerah saat ini sedang gencar-gencarnya mengucurkan anggaran kepada pemerintah desa baik melalui alokasi dana desa (Add) maupun pada program yang lain demi memajukan indeks pembangunan manusia (Ipm) dari berbagai aspek.

Seperti halnya di Desa Giri jaya, Kecamatan Cidahu , Kabupaten Sukabumi Jawa Barat , pada gelombang pertama Tahun 2016 ini anggaran alokasi dana desa (add) dialokasikan untuk infrastruktur (Fisik) kepada dua belas item pekerjaan yang menyebar terutama untuk pembangunan jalan lingkungan (Jaling) Jalan Setapak (Japak) dan pembangunan gedung sekolah Pendidikan Usia Dini ( Paud), selain itu dalam penjualan raskin pun pihaknya menjual Rp.1.500 perkilo gram sampai ketitik Rumah Tangga Sasaran Miskin (RTSM).

Dikatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) giri jaya, Koptu Bubun Hermawan , yang baru menjabat 6 bulan ini mengatakan , ” 1 bulan yang lalu desa giri jaya dipercaya oleh dinas pertanian kabupaten sukabumi , dalam program system rice intensifikasi (SRI) yang diberikan kepada kelompok tani sebanyak 625  kilogram (Kg) benih unggulan yang sudah bersertifikat.

Lanjut bubun , “mudah-mudahan para petani yang mendapatkan bibit tersebut bisa mengelolanya dengan baik dan membuahkan hasil yang optimal, karena program ini demi memaksimalkan jangan sampai merosotnya ketahanan pangan di kabupaten sukabumi,”. Jelas bubun

Sementara itu , Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BabinKamtibmas) Brigadir Kepala (Bripka) Ronald mengatakan , ” kami bergandeng tangan bersama masyarakat desa giri jaya untuk memajukan dari berbagai hal, disamping itu yang paling utama bisa menjaga keamanan lingkungan di desa giri jaya.ungkap ronald,desa giri jaya yang mempunyai 4 kedusunan yang menyebar di 31 ke rt’an dan 4 ke rw’an yang dikepalai oleh Kepala Desa( Kades) giri jaya Dedi Suhandi yang baru menjabat 3 tahun ini. (Irwan/Oloan)

Jelajah Desa

Kerta Jaya Genjot Pembangunan Desa

IMG-20160819-WA0007

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Sarana pembangunan merupakan indikator yang utama guna menopang aktifitas masyarakat dalam menjalankan kegiatan dari berbagai aspek baik bagi para pengguna jasa angkutan , para petani maupun karyawan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Parung Kuda dan untuk masyarakat luas .

Untuk itu pemerintah pusat maupun daerah sedang gencar-gencarnya menggalakan Pembangunan infrastruktur sarana jalan , melalui program Dana Desa (DD) .

“Seperti halnya saat ini Desa Kerta Jaya , Kecamatan Simpenan , Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Pada Tahun 2016 ini sudah hampir 95 persen rampung dikerjakan melalui program ADD tersebut , guna pembangunan yang menyebar ke beberapa titik pengerjaan yaitu  pembangunan jalan desa , jalan lingkungan , jalan setapak, disampingnya itu untuk pembangunan posyandu dan MCK, akan dilaksanakan pada kucuran DD pada tahap ke dua.

Kepada berimbang.com,  menurut Sekertaris Desa (Sekdes) Kerta Jaya Yuki Ridwan , menuturkan ” sesuai visi dan misi Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami , bahwa pembangunan infrastruktur harus lebih ditingkatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat , guna mengakses kemudahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“Hal ini akan berdampak ke berbagai sektor , baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat , akses pendidikan, kesehatan dan para pengusaha,”. jelas Yuki

Lanjut Yuki, gedung sarana kantor desa yang sampai saat ini belum selesai pembangunannya , ” kami berharap bisa dilanjutkan karena hal itu sangat menopang dalam melakukan aktifitas, guna pelayanan yang lebih kondusif terhadap masyarakat ,namun kami kelimpungan akan biaya guna penyelesaian infrastruktur gedung desa tersebut,”. Tandas yuki ( Irwan/ Oloan)

Jelajah Desa

Pemdes Pondok Kaso Landeuh Patut Di Acungi Jempol

IMG-20160816-WA0006

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Sarana jalan merupakan indikator yang utama guna menopang aktifitas masyarakat dalam menjalankan kegiatan dari berbagai aspek baik bagi para pengguna jasa angkutan , para petani maupun karyawan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Parung Kuda dan untuk masyarakat luas .

Untuk itu pemerintah pusat maupun daerah sedang gencar-gencarnya menggalakan Pembangunan infrastruktur sarana jalan , melalui program Dana Desa (DD) .

“Seperti halnya saat ini Desa Pondok Kaso Landeuh , Kecamatan Parung Kuda , Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Pada Tahun 2016 ini sudah hampir 95 persen rampung dikerjakan melalui program ADD tersebut , guna pembangunan yang menyebar ke beberapa titik pengerjaan yaitu 3 titik rabat beton , 8 titik plesternisasi jalan lingkungan , 2 titik pembangunan posyandu dan 2 titik MCK”.

Kepada berimbang.com , Kepala Desa (Kades) , Ujang Sopandi mengatakan, ” sesuai visi dan misi Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami , bahwa pembangunan infrastruktur harus lebih ditingkatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat , guna mengakses kemudahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“Hal ini akan berdampak ke berbagai sektor , baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat , akses pendidikan, kesehatan dan para pengusaha,”.imbuh ujang (Irwan/Nana/Oloan)

Jelajah Desa

Desa se-Kecamatan Kabandungan Prioritaskan Infrastruktur

IMG-20160802-WA0012

BERIMBANG.COM , Sukabumi –  Sarana jalan merupakan indikator yang sangat utama , guna menopang aktifitas masyarakat dari berbagai aspek, pengguna jasa angkutan , para petani ,maupun para karyawan baik para pegawai negeri sipil (PNS). khususnya masyarakat yang ada di kecamatan Kabandungan, dan umumnya masyarakat luas.

Maka dari itu pemerintah pusat maupun daerah , sedang gencar – gencarnya menggalakkan untuk pembangunan infrastruktur sarana jalan, melalui program alokasi dana desa (Add)  dan Dana Desa.

Seperti halnya saat ini enam (6) desa yang ada di kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.pada tahun 2016 ini sudah hampir 90 persen rampung dikerjakan melalui program add tersebut, guna pembangunan infrastruktur yang menyebar untuk pembangunan sarana jalan lingkungan, jalan desa , jalan setapak (Japak) , jalan gang ,  dan jembatan penghubung antara kampung.

Dikatakan Camat Kabandungan , Ading Ismail di ruang kerjanya selasa (2/8/16), mengatakan, sesuai visi dan misi Bupati Kabupaten Sukabumi, H.Marwan Hamami , bahwa pembangunan infrastruktur harus lebih ditingkatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat, guna mengakses kemudahan dalam melakukan aktifitas kegiatan masyarakat sehari-hari.

“Hal ini akan berdampak ke berbagai bidang , baik meningkatkan perekonomian masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan para pengusaha, karena indikator  tersebut hal yang sangat penting, untuk masyarakat khususnya yang ada di kecamatan Kabandungan, dan umumnya masyarakat luas “. Ungkap ading. (Irwan)

Jelajah Desa

Pondok Kaso Tonggoh Targetkan Pembangunan Bank Sampah

IMG-20160727-WA0035

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Seringnya di beberapa daerah permasalahan sampah menjadi salah satu yang mudah nampak terlihat. hal ini di sebabkan karena perilaku masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya serta minimnya sarana dan prasarana tempat sampah.

Untuk itu, Pemerintah Desa Pondok Kaso Tonggoh , Kecamatan Cidahu , Kabupaten Sukabumi , akan targetkan pembangunan bank sampah.

Kepada berimbang.com , Kepala Desa (Kades) Pondok Kaso Tonggoh Hendi , mengatakan , di desa sangat minim tempat pembuangan sampah. munculnya permasalahan persampahan ini menjadi tanggung jawab bersama.

Namun demikian, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sukabumi menyarankan agar pengelolaan sampah saat ini harus bisa diterapkan berbasis desa. Sebab pengelolaan sampah ini juga harus disertai dengan perubahan perilaku masyarakat. Salah satunya dengan menerapkan tiga R di lingkungan masyarakat, yakni Reduce, Reuse dan Recycle.

Sementara itu ,  Perkumpulan Masyarakat Pemerhati Pembangunan Pasundan Raya (PMP3R) di bidang Lingkungan Hidup , Arliansyah, menjelaskan , metode 3R ini bisa diterapkan salah satunya dengan membuat bank sampah untuk mengelola sampah.

“Pengelolaan berbasis desa ini yang terpenting, ada kepedulian terlebih dahulu dari pemerintah desa untuk menangani sampah. Terlebih Pemerintah Desa saat ini sudah memiliki anggaran sendiri, sehingga mereka juga bisa memprioritaskan masalah pengelolaan sampah,” ujar Arli.

Lanjut arliansyah , dari ratusan desa yang berada di Kabupaten Sukabumi, saat ini sudah ada beberapa desa yang memiliki kepedulian dalam mengelola sampah. “memang belum semua desa, tapi ada beberapa desa yang sudah mulai semangat,” ucapnya.

Menurutnya, persoalan sampah ini harus benar-benar ditangani dan mendapat perhatian dari pemerintah desa. Karena saat ini, sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah daerah sangat terbatas. Terlebih pengelolaan di pemerintah daerah masih melakukan metode konvensional, dengan Kumpul, Angkut dan Buang. Metode ini jelas selalu bermasalah karena berkaitan dengan sarana dan prasarana yang belum bisa menjangkau semua daerah.

“Tidak semua desa juga memiliki TPS, sementara kita sistem penanganan sampah ini masih Kumpul Angkut Buang. Ini yang menjadi masalah, sehingga pengelolaan ini harus kita alihkan dengan pengelolaan berbasis desa, dengan menerapkan 3R, salah satunya dengan mengelola Bank Sampah,” jelasnya.

” Untuk mengelola Bank Sampah ini, diperlukan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga kepedulian dari parasteakholder, terutama pemerintah desa dibutuhkan agar Kabupaten Sukabumi terbebas dari tumpukan sampah di mana-mana. Kilahnya (Irwan/Surya)

Jelajah Desa

Jalan Rusak Parah Di Cijeruk, Kades Tutup Mata

IMG-20160723-WA0000

BERIMBANG.COM, Bogor- Jalan kampung tengah rt/04/04 desa cipicung kecamatan cijeruk kabupaten bogor di soal warga lantaran tidak ada perhatian dari pemerintah desa .(22/07/16) belum lama ini.

Pasalnya jalan yang di lintasi warga desa cipicung sering sekali para pengendara yang jatuh karena akses jalan yang rusak parah

Menurut peti (50) salah satu warga mengatakan, jalan tersebut sudah hampir dua tahun rusak namun tidak pernah ada perhatian dari desa, kecamatan maupun dinas terkait.

” Ketika hujan turun jalan ini selalu di genangi air sehingga jalan berubah seperti kubangan kerbau, Kades kesannya tutup mata,”ujarnya

Lebih lanjut peti menjelaskan, jalan ini merupakan akses warga sehari-hari bahkan pihak desa pun sering melintasi jalan tersebut namun anehnya jalan di biarkan begitu saja.

“Jalan yang berlubang besar dan cukup dalam ini para pengendara khususnya sepeda motor harus pelan-pelan saat melintasi jalan tersebut khawatir jatuh dan terpeleset karna sering sekali yang jatuh. Warga berharap pemerintah terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini. ” jelas peti kepada berimbang.com.

Saat berimbang.com mencoba mendatangi kepala desa (kades) cipicung ke kantornya untuk meminta tanggapan mengenai jalan rusak kades selalu tidak ada di tempat.(suherman/ruslan/na)

Jelajah Desa

Desa Bumi Sari Utamakan Pembangunan Infrastruktur

IMG-20160721-WA0005

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Pemerintah Desa Bumi Sari , Kecamatan Cikidang , Kabupaten Sukabumi , alokasikan bantuan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2016 untuk pembangunan jalan. Rabu (20/7/2016)

Kepada berimbang com , Kepala Desa (Kades) Bumi Sari , menyampaikan, ingin jalan di desa bumi sari itu layak, sebab bilamana ada pembangunan yang terhambat kasihan kepada masyarakat dimana jelas bantuan seperti ADD atau DD ketika lancar masyarakat juga bisa ikut menikmati hasilnya , begitupun dari berbagai pembangunan lainnya.

“Saya berharap, Birokrasi itu jangan sampai dipersulit, apa lagi saya baru menjabat sebagai kepala desa di bumi sari, kec.cikidang , kab.sukabumi , kasihlah saya penjelasan/pemahaman tentang pembuatan surat pertanggung jawaban (SPJ) yang betul itu seperti apa. ungkap kades bumi sari,” ujarnya.

Ditambahkannya, bantuan dari dinas PSDA pun belum terserap dan belum mendapatkan info akurat, harapan saya yang sangat mendesak saat ini bantuan dari dinas bina marga ,karena menyangkut pembangunan jalan lintas kabupaten yang harus segera dilaksanakan. Jelasnya (Irwan)

Jelajah Desa

Desa Cigombong Utamakan Pembangunan Jalan

IMG-20160622-WA0000

BERIMBANG.COM , Bogor – Setelah diadakan rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) tentang penggunaan alokasi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2016 sesuai kebijakan Kepala Desa (kades), Pemerintah Desa cigombong, Kecamatan Cigombong , Kabupaten Bogor, utamakan pembangunan jalan. selasa (21/6/2016)

Pantauan Berimbang.com, pengerjaan dimulai malam hari, titik jalan yang akan di cor tepat berada di kampung bata alam Desa Cigombong,Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Dikatakan Kepala Desa Cigombong Ujang S, pengecoran kali ini, menurutnya,  menggunakan mobil molen jaya mix sebanyak 32 unit , volume panjang jalan yang di cor mencapai 426m, dengan ketebalan 15 cm, lebar trek lurus 3 m dan belokan 4 m, pengerjaan di bantu oleh swadaya masyarakat dari yang gorol hingga ada yang kami beri upah.

” Jalan yang tadinya hancur ini bisa menjadi skala prioritas utama di wilayah desa cigombong,” ungkap Ujang.

Tambah Ujang , berhubung di kampung Bata Alam banyak yang mengerjakan percetakan batako, pengerjaan sengaja dilakukan di bulan puasa , sebab kalo hari biasa, pekerjaan akan terganggu oleh keluar masuknya kendaraan yang mengangkut batako, sehingga akan memakan waktu lama.

” Saya harap masyarakat bisa tenang saat melintasi jalan tersebut , sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. selanjutnya rencana kegiatan akan di arahkan ke rt 12 dari sumber yang sama untuk betonisasi di kampung ,kongsi, volume panjangnya kurang lebih 75m plus 60m, lebar 3m di titik yang berbeda dengan rt yang bersamaan, di wilayah cigombong,” Terangnya (Irwan).

Editor : Redaksi

Jelajah Desa

Kepala Desa Tugu Jaya Apresiasi Pembangunan PAUD

IMG-20160614-WA0004

BERIMBANG.COM , Bogor  –  Pemerintah Desa Tugu Jaya dukung pembangunan Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Desa Tugu Jaya , Kecamatan Cigombong , Kabupaten Bogor .Selasa (14/06/2016)

Kepada berimbang.com, Kepala Desa  (Kades) Tugu Jaya, Sugandi Sigit , menjelaskan , dengan adanya pembangunan PAUD tersebut, karena peduli dan mendukung terhadap anak-anak di bawah umur yang sudah masuk sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan usia 18 tahun yang masih pelajar.

” Maka dari itu kami bangun PAUD satu lokal  untuk kelas B, sedangkan bangunan kelas A yang lama, kami rehab kembali  karena sudah tidak layak pakai”. ungkap Sugandi.

Lanjut Sugandi , rencananya bangunan  akan di cor, karena ada penambahan ke atas,  luas yang sedang di bangun kurang lebih sekitar 8×7 meter, pembangunan yang sudah lama ini sudah di rencanakan pada tahun 2015, dan baru di realisasikan pada tahun ini, pembangunan paud bersumber dari Alokasi dana desa(ADD) yaitu oleh retribusi pajak daerah. (Nana /Irwan /Yosef).

Jelajah Desa

Desa Pasir Jaya Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

IMG-20160602-WA0001

BERIMBANG.COM, Bogor – Pembangunan sarana infrastruktur menjadi prioritas utama bagi masyarakat Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rabu (1/06 /2016 ) kemarin.

Dikatakan Kepala Desa Pasir Jaya, Gina Garmina, program prioritas ini atas dasar usulan dari berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

” Kami tampung, lalu kami musyawarahkan, alhamdulillah hasil  usulan dari masyarakat sekitar desa pasir jaya sudah kami realisasikan di beberapa titik, sampai kami pun bisa membuka akses jalan lingkungan (jaling) antar RW yang dulunya tidak tersambung sampai pada akhirnya tersambung, ” kata Gina kepada berimbang.com.

Dijelaskan Gina, secara umum, aspirasi masyarakat yang dihimpun pemerintah desa dibidang pembangunan meliputi pembangunan jalan Karena diakuinya, hal tersebut merupakan kebutuhan yang sangat diharapkan oleh masyarakat.

“Terealisasinya Penggunaan Dana Desa(DD) pada tahun 2016 telah memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di Desa Pasir Jaya,” ungkap Gina.

Di tempat terpisah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Jono Prasetio menjelaskan, Dana desa tahun ini di salurkan untuk pengecoran  jalan  yang berlokasi di Kampung Loji RT 01, 02, RW 05 dan Kampung Pasir Jawa RT 01, 02,  RW 07, hingga masyarakat pun ikut membantu dalam pengerjaannya hingga swadaya pun diperoleh dari para pemilik mobil yang sering melewati jalan.

Lanjut jono, dalam pengerjaan ini tentunya disini kami menyesuaikan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). (Irwan/Nana/YF /SR)