Jakarta

DaerahJakarta

Uji Kompetensi Wartawan Angkatan 62 PWI Jaya, Mayoritas Kompeten

BERIMBANG.com Jakarta – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-62 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta, Selasa dan Rabu (22-23/8), menghasilkan mayoritas peserta uji yang kompeten. Dari 18 peserta, hanya 1 yang belum kompeten.

UKW Angkatan ke-62/2023 PWI Jaya yang digelar di Sekretariat PWI Jaya, diikuti 18 peserta di empat kelas, yakni 2 kelas muda dan 2 madya.

Penguji di kelas muda, Moh.Hopip (Banten) dan Diapari Sibatangkayu (Jakarta), sementara penguji kelas madya Djunaedi Tjunti Agus dan Sayid Iskandarsyah, keduanya dari Jakarta.

“InsyaAllah bulan Oktober kita akan menggelar UKW mandiri dengan peserta jauh lebih banyak,” ujar Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, Rabu siang.

Dari data yang terhimpun di PWI Pusat, jumlah wartawan yang kompeten kini semakin hampir menembus 18.000 orang. Hingga akhir Juli, tercatat 17640 wartawan kompeten.

Itu belum termasuk hasil dari beberapa UKW yang digelar di sejumlah daerah sepanjang Agustus 2023 ini, tak terkecuali rangkaian UKW dari PWI Jabar.

Dari 8 edisi UKW PWI Jabar dengan dukungan Pemprov Jabar itu, sudah 7 yang terselenggara, terakhir di Selabintana, Sukabumi, 21-22 Agustus lalu.

Pada UKW edisi ke-7 tersebut, dari 58 peserta, 53 dinyatakan kompeten, 5 belum kompeten.

Edisi ke-8 atau terakhir dari UKW PWI Jabar-Pemprov Jabar ini akan dilaksanakan di Ciamis, 30-31 Agustus mendatang.

Menurut keterangan, September masih ada beberapa UKW, sebelum diistirahatkan karena menghadapi Kongres PWI pada 24-26 September di Bandung, Jabar.***

DaerahJakarta

Eskalasi Politik Tidak Memengaruhi penyelenggaraan HPN 2024 di Jakarta

BERIMBANG.com Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tetap akan diselenggarakan. Jakarta kembali menjadi tuan rumah dari ajang tahunan insan pers nasional tersebut.

“Kita mengharapkan puncak perayaan dari HPN 2024  tetap bisa dilaksanakan pada tanggal 9 Februari, seperti lazimnya,” ujar Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari, Rabu (16/8/2023).

Gelaran HPN 2024 sempat diwarnai kekhawatiran karena waktunya yang sangat berdekatan dengan Pesta Demokrasi berupa Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pileg), yakni 14 Februari. Tanggal 9 Februari bisa jadi adalah masa tenang menjelang pencoblosan.

Atal S.Depari berharap eskalasi politik tidak memengaruhi penyelenggaraan HPN, misalnya dimundurkan.

“Tentunya akan ada penyesuaian dari apa yang biasa kita lakukan sebelumnya. Sejauh ini kita tetap mempersiapkan Anugerah Kebudayaan dan Anugerah Jurnalistik Adinegoro. Kemungkinan juga bisa kita buat  beberapa semimar,” ujar Atal saat menerima perwakilan Pengurus Provinsi PWI DKI Jakarta di Sekretariat PWI Pusat, lantai 4 Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih.

Ketum PWI Pusat meminta jajaran pengurus PWI Jaya segera melakukan berbagai persiapan, termasuk dengan  menyampaikannya kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jakarta terakhir menggelar HPN pada 2021, dengan puncak perayaan di Candi Bentar, Ancol. Gelaran HPN di tengah situasi Covid-19 tersebut membuat perayaannya dilakukan secara sederhana. Walau demikian, pimpinan teras PWI Pusat masih diterima Presiden Joko Widodo di Istana.

PWI Pusat mengharapkan Presiden Jokowi bersedia hadir di puncak perayaan HPN 2024 nanti. Apalagi, itu bisa menjadi kenangan mengesankan di tahun terakhir masa jabatannya.

“Kita tentu mengharapkan Presiden bisa hadir di momen farewell-nya ini,” ujar Atal S.Depari.

Biasanya, setelah laporan dari Ketum PWI Pusat yang juga penanggung jawab HPN dan sambutan dari gubernur,  Presiden Jokowi akan menyampaikan pidatonya.

Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah, menyambut baik penunjukkan Jakarta sebagai penyelenggara HPN 2024. “Kita harus segera melakukan persiapan, waktunya sudah semakin dekat,” ujarnya.***

DaerahJakarta

HUT Indocement Teruskan Ambisinya Menjadi Perusahaan Hijau di Indonesia

BERIMBANG.com Jakarta – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) produsen Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali genap berusia 48 tahun.

Usia ini bukanlah usia yang muda bagi sebuah perusahaan, Indocement telah melewati beragam fase di Indonesia dan terus tumbuh untuk menjadi salah satu perusahaan semen terkemuka dan dikagumi di Indonesia.

“Indocement saat ini memiliki 13 pabrik semen serta menyewa 2 pabrik semen di Maros, Sulawesi Selatan. Kami merupakan salah satu pabrikan semen yang paling modern dan dioperasikan dengan teknologi terkini di Indonesia,”

“Menginjak usia yang ke-48, Indocement bersyukur memiliki karyawan dan manajemen yang profesional dan berdedikasi serta terus membina nilai kekeluargaan sebagai satu keluarga besar di Indocement,” ungkap Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, dalam sambutannya pada Perayaan Puncak HUT ke-48 Indocement di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor. (4/8/2023).

“Together We Build a Greener Future” adalah tema HUT ke-48 yang kita usung, mencerminkan gambaran bahwa segala aktivitas yang kita lakukan selalu memperhatikan faktor lingkungan,

diantaranya adalah kita patut berbangga bahwa Indocement merupakan salah satu pabrikan semen pertama yang memperkenalkan berbagai inisiatif break-through dalam berbagai produk dan juga proses produksi yang lebih ramah lingkungan seperti memperkenalkan semen tipe Portland pozzolan cement (PPC) dan semen tipe Portland composite cement (PCC) dalam kemasan kantong, semen slag dan hidraulis dalam bentuk semen curah;

serta dalam menggunakan refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil (batu bara) dalam proses produksi semen serta penggunaan berbagai bahan baku alternatif lainnya, hal ini sejalan dengan our new purpose yaitu ”Material to Build Our Future,” tambahnya.

Beragam inisiatif hijau lain yang dilakukan Indocement adalah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan RDF yang diproduksi oleh TPST Bantar Gebang sebanyak 625 ton setiap harinya sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara,

Kemudian memulai proyek pemasangan solar panel di Citeureup dan Tarjun, menerbitkan Road Map Alternative Fuel Achievement dengan target konsumsi bahan bakar alternatif mencapai lebih dari 40% di tahun 2030, gerakan #Trashback, Sedekah Sampah, dan penanaman pohon.

Indocement sebagai bagian dari Heidelberg Materials juga berperan aktif dalam merintis dekarbonisasi pada sektor semen dan beton siap-pakai demi tercapainya target Net Zero Emissions pada 2060.

Upaya- upaya tersebut merupakan bentuk komitmen dan bukti nyata pelaksanaan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) pada operasional Indocement.

“Pada usianya yang mencapai 48 tahun, Indocement akan terus mendukung beragam program pembangunan pemerintah, menyediakan bahan bangunan yang ramah lingkungan serta terus mendorong penerapan operasional industri yang lebih hijau,” tutup Christian.

Merayakan HUT ke-48 dengan Kebersamaan

Indocement tidak akan bisa mencapai hasil yang diinginkan apabila tidak digerakkan bersama-sama oleh semua karyawannya.

Keberhasilan Indocement bukanlah karena keberhasilan individu, apa yang kita telah capai sekarang adalah hasil kerja sama dan kontribusi kita bersama.

Dalam rangka mensyukuri keberadaan Indocement sampai dengan usia 48 tahun ini, di masing-masing unit operasi kami mengadakan beragam kegiatan berbagi kebaikan yang kami kemas dalam bentuk aksi Indocement Baik,

seperti kegiatan mendonasikan barang-barang layak pakai milik karyawan kepada masyarakat yang membutuhkan, pemberian Paket Pendidikan kepada anak usia sekolah, pemberian Paket Sembako dan Paket Gizi kepada masyarakat, pengecatan rumah ibadah dan beragam kegiatan sosial lainnya.

Indocement juga melaksanakan program Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) secara serempak di tiga kompleks pabrik. Pada hari ini juga diumumkan pemenang dari Indocement Innovation Awards 2023, Indocement Green Innovation Competition, dan Employee of The Year.

Indocement juga melaksanakan kegiatan Historical Walk Around di Kompleks Pabrik Citeureup yang diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari jajaran Komisaris dan Direksi Indocement, karyawan, dan purnakarya. Pada acara ini peserta diajak untuk melakukan tapak tilas dimulai dari pabrik yang pertama kali didirikan dan mulai beroperasi di tahun 1975.***

DaerahJakarta

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota

BERIMBANG.com Jakarta – Pemberian penghargaan Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin 2023 disepakati digelar Kamis, 24 Agustus 2023, di Gedung Balai Kota, Pemprov DKI Jakarta.

Acara pengunegarahan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba karya jurnalistik terkait dinamika pembangunan di DKI Jakarta ini direncanakan dihadiri Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta para undangan.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin diselenggarakan setiap tahun, sebagai wujud dari kerja sama antara Pengurus Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Jaya) dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov DKI Jakarta.

MHT Award ke-49 tahun 2023 melombakan tujuh kategori. Yakni, kategori teks, kategori foto, kategori video TV terestrial, kategori video TV streaming, kategori radio, kategori infografis, dan kategori tajuk. Ketujuh kategori yang dilombakan serupa dengan tahun lampau.

“Sebagaimana MHT 2022, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyediakan hadiah uang sebesar Rp15 juta ntuk setiap kategori,” ungkap Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, Jumat (4/8) sore.

Itu tidak termasuk hadiah untuk dua nominasi pada setiap kategori, yakni masing-masing Rp2,5 juta. Dengan demikian keseluruhan hadiah uang pada MHT 2023 sebesar Rp140 juta.

Sebagai informasi, panitia menjaring lebih dari 600 materi dari 7 kategori materi untuk MHT 2023. Keseluruhan materi lomba sudah dimuat atau ditayangkan pada media cetak, portal/online maupun elektronik–radio dan televisi, pada rentang waktu 1 Juni 2022 hingga 31 Mei 2023 lampau.

Dewan juri MHT 2023 yang diketuai Irmanto dengan beberapa anggota Pengurus Harian PWI Jaya lainnya, dengan didampingi Diapari Sibatangkayu, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi, sudah menyelesaikan tugasnya. Penjurian MHT 2023 juga menyertakan dua orang dari luar pengurus harian, yakni Djunaedi Tjunti Agus dan Arbain Rambey.

Ketua Panitia MHT Award 2023 Tubagus Adhi menjelaskan, bersamaan dengan penyampaian penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2023 akan diberikan pula penghargaan untuk beberapa tokoh yang dinilai berprestasi serta memberi kontribusi besar dalam tugasnya.

Penghargaan yang diberikan berupa PWI Jaya Award. Tahun lampau, PWI Jaya Award diberikan kepada Anies Baswedan, yang saat itu menjelang akhir masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

“PWI Jaya Award diberikan kepada perorangan yang juga dipandang memiliki integritas,” ucap Tb.Adhi.***

DaerahJakarta

Kenang Masa Lalu, Eks Wartawan Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono Berkunjung ke PWI Pusat

BERIMBANG.com Jakarta – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta saat Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, bersilaturrahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta.

Dalam kunjungannya, Totok diterima langsung Atal S Depari Ketua Umum PWI Pusat, dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, H Mirza Zulhadi serta jajaran PWI pusat lainnya.

Nampak dalam pertemuan itu dipenuhi canda tawa serta berbagi kisah masa lalunya, dengan rekan-rekan wartawan.

Pertemuan ini menjadi momen reuni bagi kedua belah pihak, selain membahas isu-isu terkini di dunia jurnalistik dan pemilu, Totok juga dapat bernostalgia saat menjadi wartawan dan anggota PWI Malang Provinsi Jawa Timur, sebelum meniti karir di Bawaslu RI.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyampaikan rasa bangga atas kunjungan Totok ke PWI Pusat yang tidak melupakan profesinya dulu sebagai wartawan maupun anggota PWI. Ia pun mengaku bangga dan mengapresiasi perannya saat ini sebagai pucuk pimpinan di Bawaslu RI.

“Kami sangat menghargai peran penting Bawaslu dalam menjaga jalannya demokrasi di negeri ini. Semoga sinergi dan silaturrahmi antara Bawaslu dan PWI, dapat terus terjalin secara harmonis demi tegaknya demokrasi yang berintegritas dan bermartabat,” ucap Atal.

Menurut Atal, media memiliki peran strategis dalam mencerahkan masyarakat tentang berbagai isu yang terjadi di lingkungan. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Bawaslu dalam menjalankan tugas dan fungsinya. PWI pun akan memberikan dukungan penuh dalam akses informasi pemilu dan proses pengawasannya.

“Jalinan kerjasama yang baik antara Bawaslu dan PWI akan sangat berarti dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang,” ucapnya.

Anggota Bawaslu RI Totok pun mengungkapkan kegembiraannya dapat bersilaturrahmi setelah sekian lama baru bisa berkunjung ke kantor PWI.

“Hadir di PWI ini seperti kembali ke rumah sendiri. Saya sangat senang dapat berbagi pengalaman dan kenangan bersama PWI,” ujarnya dengan senyum dan penuh canda tawa.

Totok mengingatkan kembali bahwa peran penting jurnalis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan akurat hal yang mutlak dilakukan. Dan kondisi itu tidak bisa ditawar tawar lagi.

“Bekerja sebagai wartawan telah memberikan bekal berharga dan pengalaman bagi saya dalam menjalani tugas di Bawaslu saat ini. Semua ini tidak terlepas status saya yang sebelumnya pernah menjadi wartawan,” ucapnya.

Di akhir pertemuannya, Totok berharap sinergi ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi antara lembaga-lembaga lain dan dunia jurnalistik dalam membangun demokrasi yang kuat di Indonesia.

Dengan tulus Totok menyatakan kesediaannya untuk bersinergi dengan PWI dan pers sebagai “rumah besarnya” dalam perjuangan untuk memperkuat demokrasi, serta mendorong pemberitaan yang berkualitas di Indonesia.

“Mari kita bersama-sama menjaga kebebasan pers dan mendukung tumbuhnya ruang bagi keterbukaan informasi. Bersama-sama kita bisa memperkuat demokrasi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia,” tutup Totok dengan semangat.

Kunjungan Totok ke PWI Pusat ini berhasil menciptakan momentum positif bagi dunia pers dan pengawasan pemilu di Indonesia. Semoga sinergi yang terjalin akan terus berdampak positif bagi kemajuan demokrasi dan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat.***

(Humas)

DaerahJakarta

Praktisi Hukum Edukasi Masyarakat Tentang Penarikan Kendaraan Macet Kredit

BERIMBANG.com Jakarta – Adanya media sosial yang semakin luas di masyarakat, kejadian penarikan kendaraan bermotor berupa mobil atau motor yang dilakukan secara paksa oleh debt collector dapat dengan mudah ditemui atau dilihat oleh masyarakat.

Hal itu tentunya membuat resah bagi masyarakat yang melakukan pembelian motor atau mobil melalui kredit.

Pertanyaannya adalah, bagaimana aturan terkait dengan penarikan motor atau mobil yang menunggak pembayaran cicilannya?

Prosedur penarikan kendaraan bermotor yang kreditnya bermasalah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Undang-undang (UU) tersebut menerangkan bahwa fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

Selanjutnya dalam Pasal 15 disebutkan bahwa dalam Sertifikat Jaminan Fidusia dicantumkan kata-kata DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

Sertifikat Jaminan Fidusia mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk menjual Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia atas kekuasaannya sendiri.

Berdasarkan ketentuan dalam UU Nomor 42 Tahun 1999 khususnya Pasal 15, terdapat perbedaan penafsiran terkait dengan proses eksekusi atau penarikan jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor apabila kreditnya bermasalah.

Sebagian menafsirkan bahwa proses penarikan kendaraan bermotor harus lewat pengadilan, namun sebagian menganggap bahwa berdasarkan wewenang yang diberikan oleh UU maka dapat melakukan penarikan sendiri atau sepihak, dan hal inilah yang kemudian terjadi di masyarakat penarikan PAKSA kendaraan bermotor oleh debt collector.

Salah satu praktisi hukum Wempi Obeth Hendrik Ursia, SH menjelaskan pentingnya edukasi terhadap masyarakat tentang penarikan kendaraan bermotor secara prosedural yakni dengan mengedepankan jalur problem solving yang dimana nantinya akan ada musyawarah dan mufakat sehingga tidak perlu lagi dengan menggunakan kekerasan yang sering terjadi di lapangan.

“Upaya problem solving itu cara yang tepat untuk menarik kendaraan bermotor dari nasabah yang one prestasi dengan cara berkoordinasi dengan warga setempat khususnya Ketua RT, Polisi RW dan Binmas di wilayah untuk mempermudah upaya problem solving tersebut,” jelas Wempi.

Wempi juga menghimbau untuk para dept collector agar tidak perlu menggunakan kekerasan lagi untuk menarik kendaraan dari nasabah yang tidak beritikad baik.

“Untuk teman-teman dept collector juga biar tahu tidak boleh kasar-kasar, kita harus prosedur dengan berkordinasi dengan RT RW, Polisi RW serta Binmaspol yang bertugas di wilayah untuk berdiskusi agar menyadarkan masyarakat khususnya nasabah yang ingkar janji dalam perjanjian fidusia,” imbuh Wempi.

“Dalam penerapan ini saya sudah lakukan pada nasabah Mandiri Tunas Finance (MTF) yang berada di wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,” katanya.

“Setelah, lanjut dia, kita melakukan dengan menempuh jalur problem solving dapat menyadarkan nasabah sehingga nasabah tersebut bisa mengembalikan kendaraan bermotor dengan sukarela dan ikhlas tanpa adanya kekerasan dan benturan dengan warga yang disekitar tempat tinggal nasabah yang one prestasi tersebut.

Sementara, Yuningsih salah satu warga RT 01/09 Kel Cideng memberikan respon positif terhadap cara Wempi Obeth Hendrik Ursia, SH yang sangat humanis kepada nasabah dan warga yang tinggal di sekitaran wilayah RT.01.

“Saya baru kali ini lihat orang Ambon tarik mobil dengan cara humanis tanpa adanya kekerasan, beda sama Ambon-Ambon yang pernah saya jumpai, ini pak Wempi walaupun Ambon tapi cukup ramah dengan nasabah dan warga sekitar “, tutur Yuningsih.

Yuningsih berharap semua dept Collector bisa mencontoh cara menarik kendaraan bermotor dengan menggunakan problem solving agar tidak ada kekerasan yang dapat memancing emosi warga lainnya. (***)

 

Jakarta

Tim Humas PWI Pusat Jadi Calon Komisioner KPUD Tangsel

BERIMBANG.com Jakarta – Widya Victoria, anggota tim humas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, menjadi calon anggota atau komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan periode 2023-2028.

Widya sudah lolos dari seleksi tertulis dan psikologi. Wartawati Akurat.co, milik anggota DPR RI Misbakhun itu, tinggal mengikuti 2 tes atau seleksi lagi. Yakni, tes kesehatan dan wawancara.

Dia akan menjalani tes kesehatan antara 10-16 April di RSUD Kencana, Kota Serang, Banten. Setelah itu, seleksi pamungkas berupa wawancara, 19 April.

Hasil seleksi tertulis dan psikologi baru diumumkan Sabtu (8/4/2023) di situs KPUD Banten. Nama Widya Victoria tertera di urutan ke-19 di antara 20 nama dari calon anggota komisioner KPUD Tangerang Selatan 2023-2028.

Lebih spesifik lagi, dari 20 nama itu, hanya 4 saja yang perempuan. Salah satunya Widya. 16 lainnya laki-laki. Widya menuturkan, dari 4 perempuan dan 16 lelaki itu, ada petahana dari KPUD Tangsel sebelumnya.

“Mereka berstatus pengganti antar waktu (PAW) mungkin baru sekitar 2-3 tahun,” kata perempuan penyuka olahraga ekstrem panjat tebing dan mendaki gunung itu.

Berapa yang akan terjaring dari 20 nama yang lolos dari seleksi tertulis dan psikologi tersebut? Menurut Widya, kemungkinan maksimal 7 dan minimal 5 yang lolos. Jumlah anggota memang mesti ganjil, untuk mengakomodir adanya voting.

Seleksi untuk anggota atau komisioner KPUD Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Cilegon dan Kabupaten Tangserang Selatan ini dilakukan melalui 4 tahap atau tes. Yakni, tes tulisan, psikologi, tes kesehatan, dan terakhir wawancara.

Widya sudah menjalani sekaligus melampaui dengan baik 2 tes awal, yakni tertulis dan psikologi. Masih ada 2 tes lagi yang wajib dilalui untuk memastikannya menjadi anggota/komisioner KPUD Tangsel 2023-2028.

Widya Victoria dipandang potensial untuk menjadi salah satu komisioner KPUD Tangsel 2023-2028. Dua sahabat sekaligus seniornya di PWI Pusat, Dar Edi Yoga dan Tb.Adhi, menilai Widya sangat berintegritas.

“Widya bukan hanya smart, dia juga tangguh, pekerja keras. Setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan pasti dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik,” ungkap Tb.Adhi, Wakil Direktur Eksekutiv Masyarakat Pers dan Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pusat itu.

Tb.Adhi yang juga Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jaya itu menyebut Widya layak untuk menjadi komisioner KPUD Tangsel.

“Saya yakin Widya yang juga anggota PWI Jaya itu tidak mengecewakan,” sebut Tb.Adhi.

Pandangan serupa juga disampaikan Dar Edi Yoga, Wakil Bendahara PWI Pusat. Dar yang sesama pendaki gunung itu mengakui Widya sebagai tipikal anak gunung. Tabah sampai akhir.

Dar Edi Yoga pernah mendampingi Widya dalam pendakian di dalam dan mancanegara, dari Gunung Gede hingga Mt.Everest.

“Ditugaskan mendampingi para pendaki untuk membuat liputan dia lakoni hingga puncak gunung,” cerita Dar Edi Yoga.

Dar Edi Yoga mengaku tidak menduga jika mendaki gunung akhirnya menjadi hobi dari perempuan berperawakan kecil dan kurus itu.***

 

Jakarta

Dua Calon Ketua Umum PWI Pusat Bertemu dan Bersepakat

BERIMBANG.com – Dua calon Ketua Umum (Caketum) PWI Pusat yang sudah mendeklarasikan diri pada Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Hendry CH Bangun, mantan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, dan H Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Riau, bertemu dan bersilaturrahmi di Cilandak Town Square (Citos) Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Dalam pertemuan penuh canda-tawa itu, keduanya bersepakat, ke depan harus banyak perubahan dan perbaikan di PWI pusat.

Hendry Ch Bangun yang sempat menjadi Sekjen PWI selama dua periode menginginkan “PWI Lebih Baik.” Sedangkan H Zulmansyah Sekedang yang dua periode terpilih aklamasi sebagai Ketua PWI Riau, bertekad “Mewujudkan PWI HEBAT.”

Pertemuan di sela-sela makan siang di Brazilian BBQ Citos itu juga dihadiri sejumlah pengurus PWI Riau, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau Helmi Burman, Anggota Dewan Penasihat Novrizon Nurman, Bendahara PWI Riau Oberlin Marbun, Wakil Ketua Bidang Organisasi Raja Isyam Azwar, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Zulmiron, Wakil Bendahara Herlina, Ketua Seksi LHK Luna Agustin, dan Ketua Seksi Agama dan Kerohanian HM Ikhwan.

Dalam pertemuan tersebut, Hendry Ch Bangun banyak menyampaikan nostalgia dan pengalamannya selama bergabung di organisasi PWI pusat. Banyak juga diceritakannya tentang kepemimpinan Ketua Umum PWI dari masa ke masa. Terutama, ketika PWI Pusat dipimpin H Tarman Azzam dan H Margiono.

“Banyak pengalaman yang saya alami selama bergabung di PWI, baik yang pahit maupun yang manis. Ke depan tentunya kita ingin organisasi PWI ini punya bergaining dengan pemerintah ataupun pihak swasta. Dan yang lebih terpenting adalah, bagaimana perjalanan PWI ini ke depan dapat lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara itu, Zulmansyah Sekedang dengan rendah hati menyampaikan ingin banyak belajar dari senior-senior di PWI, terutama dalam hal tata kelola organisasi di PWI pusat.

Selain dengan Hendry Ch Bangun, Zulmansyah Sekedang merencanakan bersilaturrahmi dengan wartawan senior lainnya seperti Dahlan Iskan, Tribuana Said, Banjar Chaeruddin, Ilham Bintang, Sasongko Tedjo, Wina Armada, Marah Sakti Siregar, dan lain-lain.

“Terpilih atau tidak sebagai Ketum PWI 2023-2028, itu Allah SWT yang menentukan. Tapi belajar, menimba ilmu dan pengalaman dari senior, mudah-mudahan menambah kapasitas Saya kelak bila terpilih sebagai Ketum PWI pusat,” kata Zulmansyah, yang sehari-hari wartawan di media Jawa Pos Group.

Zulmansyah yang saat ini menjadi Direktur Utama Harian Sumut Pos dan pernah diamanahkan sebagai Ketua Forum Pemred Jawa Pos Group 2006-2007, sebelumnya sudah mendeklarasikan diri di HPN 2023 Medan dengan visi misi “Mewujudkan PWI HEBAT.” Saat itu, sejumlah pengurus PWI pusat, ketua-ketua dan pengurus PWI dari 15 provinsi hadir di deklarasi Zulmansyah.

Kata HEBAT, selain bermakna menjadi lebih baik, juga merupakan akronim; yakni H (Harmonis), E (Ekonomi keluarga wartawan dibantu), B (Bergaining Power PWI ditingkatkan), A (Amanah), T (Tempat wartawan edukasi (belajar), proteksi (perlindungan), dan happy-happy (bergembira-ria).

‘Visi misi PWI HEBAT itu, sudah sejak enam tahun lalu saya laksanakan di PWI Riau. Itu bukan janji kata-kata, tetapi sudah terbukti nyata dan terlaksana sepanjang Saya memimpin PWI Riau,” kata Zulmansyah.

Terakhir Zulmansyah Sekedang juga berharap, senior-senior di PWI yang mencalonkan diri sebagai Ketum PWI pusat berkenan mengikhlaskan atau merelakan PWI ke depan dipimpin wartawan generasi muda. Harapan yang sama disampaikan juga kepada ketua-ketua PWI provinsi se-Indonesia.

“Mari kawan-kawan Ketua PWI provinsi se-Indonesia, sekarang saatnya wartawan muda kita percayakan, kita amanahkan, untuk memimpin PWI pusat. Kepada para wartawan senior, layak dan pantas sama-sama kita dukung di posisi lebih tinggi dan terhormat di Dewan Penasihat atau Dewan Kehormatan,” tutup Zulmansyah. ***

Berita UtamaJakarta

Ketum PWI Pusat Ucapkan Terima Kasih kepada Sponsor dan Mitra Hari Pers Nasional 2023

BERIMBANG.com Jakarta – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat/Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2023 memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mitra sponsor yang telah mendukung pelaksanaan rangkaian Hari Pers Nasional 2023 di Sumatera Utara.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari selaku penanggung jawab HPN 2023 bersama Ketua Panitia Pelaksananya, Mirza Zulhadi, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para mitra sponsor yang telah mendukung pelaksanaan rangkaian HPN 2023 dari tanggal 7-12 Februari 2023.

“Saya bangga dan sangat berterima kasih kepada para mitra sposor yang telah memberikan dukungan yang begitu maksimal pada perhelatan HPN 2023,” kata Atal S. Depari.

Atal S. Depari menguraikan peran besar Pemerintah Provinsi Sumut yang menjadikan HPN kali ini bisa terlaksana dengan sangat baik dan meriah, dihadiri Presiden Joko Widodo beserta jajaran Menteri kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Panglima TNI, KSAD, KSAU, KSAL, Ketua MPR RI, dan pejabat tinggi negara lainnya serta para duta besar negara sahabat.

“Atas nama Panitia Pusat HPN 2023 dan juga secara pribadi saya memberi apresiasi yang tinggi untuk Gubernur dan tentu penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, PWI Pusat, Dewan Pers, serta organisasi Konstituen Dewan Pers, PWI Sumut, PWI daerah se-Indonesia, dan tentunya insan pers di seluruh Tanah Air serta masyarakat umum atas terlaksananya Hari Pers Nasional 2023 yang telah berjalan dengan lancar dan sukses,” ucap Atal S. Depari.

Atal juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada para sponsor yang selalu mendukung Hari Pers Nasional dari tahun ke tahun, juga para donatur, dan semua pihak lainnya yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga kegiatan HPN bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Berikut ini daftar mitra sponsor yang telah mendukung dan partisipasi dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional 2023 Sumatera Utara:

1. PT Astra International Tbk

2. Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS)

3. PT Agincourt Resources

4. PT Artha Graha Group (Artha Graha Network, Artha Graha Peduli, Gulavit)

5. Djarum Foundation

6. PT Bank Negara Indonesia (Persero)

7. PT Bank Central Asia Tbk

8. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

9. PT Freeport Indonesia

10. PT PLN (Persero)

11. Indika Foundation

12. Triputra Group

13. PT Pertamina (Persero)

14. MNC Group

15. PT Gajah Tunggal Tbk

16. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

17. PT Bank Syariah Indonesia Tbk

18. Bank Indonesia

19. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

20. PT Sugar Group Companies

21. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

22. Perum BULOG

23. PT Bukit Asam Tbk

24. MIND ID

25. Sinar Mas Land

26. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

27. PT Telekomunikasi Selular

28. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)

29. PT Jasa Raharja (Persero)

30. Harian Kompas

31. PT Asuransi Kredit Indonesia

32. Kementerian Pertanian RI

33. PT Mahkota Group Tbk

34. PT Pupuk Indonesia (Persero)

35. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

36. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

37. Juragan99

38. PT Jaminan Kredit Indonesia

39. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

40. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

41. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk

42. PT Pos Indonesia (Persero)

43. PT Angkasa Pura I

44. PT Angkasa Pura II

45. BPJS Ketenagakerjaan

46. BPJS Kesehatan

47. PT Phapros Tbk

48. PT Aneka Tambang Tbk

49. PT Perkebunan Nusantara II

50. PT Perkebunan Nusantara IV

51. PT Bio Farma (Persero)

52. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

53. PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

54. Pemerintah Kabupaten Kendal

55. PT Nestle Indonesia

DaerahJakarta

Dhimam Abror Mundur dari DK PWI Bergabung dengan Tim Relawan Capres

BERIMBANG.com Jakarta – Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dhimam Abror mengundurkan diri sebagai anggota DK terhitung sejak tanggal 24 Februari 2023.

Alasan pengunduran Dhimam Abror karena mulai terlibat aktif dalam kegiatan sebagai Relawan Anies Baswedan yang akan maju dalam pemilihan presiden 2024. Dia bergabung di Tim Jaringan Nasional (Jarnas) Relawan Anies Baswedan.

Ketua DK Ilham Bintang menyetujui dan menghormati pengunduran diri tersebut karena memang sudah seharusnya demikian.

Abror mengatakan dirinya sangat menjunjung tinggi harkat dan marwah organisasi profesi wartawan yang tertua dan terbesar ini. Walaupun secara legal formal belum bisa dikatakan terlibat mengingat belum adanya capres yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), demikian juga tim suksesnya, namun dia tak ingin sembunyi sembunyi apalagi berbohong.

“Ini prinsip etika moral yang seharusnya memang berada di atas semua peraturan formalnya”, tegas Abror ( Senin, 24/2 ).

Seperti diketahui Peraturan Dasar PWI Pasal 26 ayat 3 mengharuskan setiap pengurus PWI baik di Pusat, propinsi maupun kota/kabupaten mengundurkan diri sebagai pengurus apabila mengikuti atau terlibat dalam tim sukses di pilkada, pileg maupun pilpres.

Ilham Bintang sangat menghargai sikap jujur dan ksatria Dhimam Abror yang sangat mengutamakan integritas pribadi dan organisasi PWI. “Semoga ini menjadi contoh dan preseden yang baik untuk para anggota PWI”, ungkap Seretaris DK Sasongko Tedjo.

Sebelumnya beberapa anggota DK juga mengundurkan diri karena aktifitas baru mereka tidak boleh merangkap di organisasi PWI.

Seperti Peter Gontha karena masuk di kepengurusan Partai Nasdem sebagai Dewan Pakar; Suryopratomo yang diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Singapura; dan Teguh Santosa yang menjadi Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia ( JMSI ).

Semua itu sangat dihargai sebagai upaya menjaga marwah, harkat dan martabat organisasi khususnya di Dewan Kehormatan PWI bertugas menjaga dan mengawasi penerapan PD PRT, Kode Etik dan Kode Perilaku Wartawan.***