Jabodetabek

Jabodetabek

H Acep : Kita Dukung Pradi Afifah Untuk Perubahan Memajukan Pendidikan

BERIMBANG.com, Depok- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Ustad Achmad Solechan mengatakan, Depok berasal dari kata Padepokan yang berarti tempat belajar atau tempat menuntut ilmu. Ditengah hingar bingarnya perhelatan Pilkada Kota Depok saat ini, kehadiran dan keterlibatan Tim Depok Begaya Bidang Pendidikan memiliki peran yang sangat penting.

“Keterlibatan aktif Depok Begaya untuk memenangkan calon yang peduli dengan pendidikan menjadi sangat relevan dengan nama Depok itu sendiri. Dan calon pasangan yang peduli dengan pendidikan ada di Pradi-Afifah,” kata Ustad Achmad Solechan saat memberikan pembekalan pada Tim Depok Begaya didampingi Ketua Umum Depok Begaya, H Acep Azhari, Wisata Guci, Jawa Tengah, Minggu (25/10/2020).

Solechan dengan tegas mengkritisi dari kacamata NU, selagi Depok di pegang oleh partai yang sudah 15 tahun berkuasa akan sulit berubah. Karena yang nampak bagus itu hanya bungkusannya. Isinya tetap sama tidak ada perubahan, akan tetap jalan ditempat.

“Depok harus berubah. Syaratnya ganti pemimpin yangg didukung oleh partai yang mau menerima keragaman,” tegasnya.

Sementara Ketua Umum H. Acep Azhari menuturkan, Depok juga dikenal dengan Kota Pendidikan, yang mana di Depok ini sudah dikelilingi universitas dan sekolah-sekolah swasta yang berprestasi. Bahkan para guru swastapun punya andil dalam menciptakan para siswa dalam raihan prestasi nasional maupun international.

“Kita dukung pasangan Pradi-Afifah nomor urut 1 untuk sebuah perubahan untuk memajukan pendidikan dan melipatgandakan kesejahteraan guru,” papar H. Acep Azhari.

Acep menambahkan, Depok Begaya sudah berkomitmen dengan calon pasangan Pradi-Afifah dalam memperjuangkan menaikan kesra guru. Lebih lanjut dikatakan, insan pendidik jumlahnya puluhan ribu. Belum lagi yang calon pemilih pemula yang sekarag duduk di SMA danSMK, ini potensi yang sangat besar untuk bisa memenangkan persaingan.

“Saya sangat optimis perjuangan
menaikan kesra guru-guru akan terwujud. Manakala pasangan nomor 1 di Depok ini sudah memikirkan nasib guru berarti pemimpin ini telah berfikir jauh kedepan. Guru sangat bertanggung jawab terhadap pertumbuhan generasi  sebagai penerus bangsa. Mohon doa semuanya untuk perubahan yang lebih baik bersama Pradi-Afifah. Dukung dan menangkan pasangan Pradi-Afifah, guru sejahtera, pendidikan akan berkualitas dan generasipun akan berkualitas, pastinya,” pungkasnya. (*)

Jabodetabek

Bersama Pradi Perjuangkan Kesra Guru

BERIMBANG.com, Depok – Depok Begaya dibawah Pimpinan Umum H. Acep Azhari yang juga ketua BMPS terus bergerak memperluas dan memperkuat jaringannya untuk kemenangan calon pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Aliah menuju Perubahan Depok lebih baik lagi.

Setelah sukses menggelar acara gerakan Depok Begaya Bidang Ekonomi yang sukses memasukan program ekonomi sebagai perjuangan kebangkitan ekonomi lokal yakni ‘Membela dan membeli produk UMKM Depok. Kini giliran Tim Depok Begaya Bidang Pendidikan melakukan perjalanan ke Wisata Guci, Jawa Tengah dengan mengusung tema ‘Bersama Pradi Perjuangkan Kesra Guru’.

Sebanyak 33 orang para pengurus dari beberapa organisasi guru swasta yang menangani kepentingan dunia pendidikan se-Kota Depok mengikuti perjalanan wisata ini, selain membahas perluas dan perkuat jaringan untuk pemenagan Pradi-Afifah, juga mempererat silaturahim antar guru swasta di Depok.

“Paslon 01 Pradi-Afifah sangat serius mendukung kemajuan pendidikan dan siap melipatgandakan kesra guru mana kala paslon menang,” kata Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari didampingi Budiyanto sebagai koordinator perjalanan, Sabtu (24/10/2020).

H. Acep ungkapkan, komitmen ini tentunya sangat di sambut antusias oleh seluruh insan pendidik yang jumlahnya puluhan ribu. Belum lagi yang calon pemilih pemula yang sekarag duduk di SMA danSMK, ini potensi yang sangat besar untuk bisa memenangkan persaingan.

“Jadi saya sangat optimis perjuangan menaikan kesra guru-guru akan terwujud. Mohon doa semuanya untuk perubahan yang lebih baik bersama Pradi-Afifah,” ungkapnya.

Senada dengan H. Acep, mantan Ketua PGRI Kota Depok, H. Patlan yang ikut dalam perjalanan siap mensupport dan berjuang bersama sama gerakan Depok Begaya yang di gagas oleh H.Acep untuk kemenangan Pradi-Afifah dan meningkatkan kesejaterahan guru.

“Guru sejahtera, pendidikan akan berkualitas pastinya,” pungkasnya. **

Jabodetabek

Ridwan Kamil Sambangi Puskesmas Tapos, Tinjau Kesiapan Pemberian Vaksin

BERIMBANG.com, Depok – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hari ini menyambangi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tapos yang menjadi tempat simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Kota Depok. Kunjungan ini untuk meninjau kesiapan Puskesmas dalam pemberian vaksin.

“Kami ingin tahu jumlah Puskesmas di Depok dan Jawa Barat ini cukup atau tidak saat pemberian vaksin nanti, kalau tidak cukup gedung serbaguna disulap menjadi tempat vaksin,” jelasnya usai pengecekan simulasi vaksin di Puskesmas Tapos, Kamis (22/10/20).

Ridwan Kamil menjelaskan, terdapat beberapa prosedur pemberian vaksin. Mulai dari skirining awal saat datang ke Puskesmas, kemudian pemeriksaan kesehatan, hingga penyuntikan vaksin.

“Setelah diberi vaksinasi, pasien harus menunggu sekitar 30 menit. Hal tersebut untuk mengetahui reaksi dari vaksin tersebut di dalam tubuh,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya simulasi ini juga untuk mengetahui jumlah orang yang bisa divaksin oleh setiap Puskesmas dalam satu hari kerja. Nantinya akan dihitung jumlah Puskesmas se-Kota Depok dan dikalikan dengan jumlah sasaran vaksin.

“Dari situ ketahuan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemberian vaksin,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Bandung ini menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong masyarakat Kota Depok mendapatkan vaksinasi. Baik vaksin yang diimpor oleh pemerintah pusat, maupun buatan dalam negeri milik PT Biofarma.

“Provinsi Jawa Barat ingin menjadi provinsi yang paling siap dalam manajemen koordinasi pelaksanaan vaksin. Warga Depok kami prioritaskan sebagai kota pertama yang melaksanakan vaksin ini,” pungkasnya.*

Jabodetabek

Tiga Kekuatan Besar Termasuk Relawan Depok Begaya Sukseskan Kemenangan Pradi – Afifah

BERIMBANG.com, Depok – Untuk menguatkan dukungan kepada pasangan calon Pradi – Afifah dalam mensukseskan kemenangan di Pilkada Depok pada tanggal 9 Desember 2020. TigaKekuatan besar yang tergabung diantaranya Relawan Depok Begaya, GP Ansor , PC Ansor Kota Depok

Tiga kekuatan besar Ketua Relawan Depok Begaya, Ketua PCNU Kota Depok dan Ketua GP Ansor Kota Depok melakukan pertemuan untuk saling menguatkan memenangkan calon pasangan Wali dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna dan Afifah Alia diperhelatan Pilkada Kota Depok yang berlangsung pada 9 Desember 2020.

“Saya mendapat suatu kehormatan atas kolaborasi ini. Tentunya kolaborasi ini dengan satu tujuan saling menguatkan dan memenangkan calon pasangan Pradi-Afifah,” kata Ketua Relawan Depok Begaya, H. Acep Azhari saat melakukan pertemuan kolaborasi di RM. Bakoel Samara, Selasa (20/10/2020).

Ketua PCNU Kota Depok Kiayi Ahmad Solechan menuturkan, kolaborasi ini tentunya sudah sesuai dan sejalan dengan visi misi yang dimiliki oleh calon pasangan Pradi-Afifah dan menjadi basis kekuatan untuk pasangan nomor urut 1.

“Siap mendukung dan memenangkan paslon nomor urut 1, Pradi-Afifah,” tutur Kiayi Achmad Solechan.

Senada dengan Ketua Relawan Depok Begaya dan Ketua PCNU Kota Depok, Ketua GP ANSOR Ust Abd Kodir yang didampingi Pengurus Banser pun sepakat untuk memenangkan calon pasangan Pradi-Afifah.

“Memperkuat jaringan kemenangan menjadi hal yang harus digerakan, bukan hanya dipikirkan. Mengingat, menuju 9 Desembet bukanlah waktu yang panjang. Untuk segenap Pengurus Banser Ansor akan dikerahkan untuk memenangkan dan mendudukan Pradi-Afifah sebagai Wali dan Wakil Kota Depom terpilih,” tegasnya.

Iik

Jabodetabek

Baliho Dirusak, Idris : Pendukung Yang Tidak Baik Contoh Pemimpin Bersikap Tidak Santun

BERIMBANG com, Depok – Calon Walikota Depok, Mohammad Idris menyampaikan kepada pendukung dan relawan untuk kemenangan Pilkada Kota Depok agar lebih mengutamakan politik santun dalam berkampanye. Kabar miring yang ditujukan kepada dirinya, Idris lebih mengedepankan perdamaian demi terciptanya Depok kondusif.

Mohammad Idris mengatakan, selama memasuki masa kampanye, Pasangan Calon (Paslon) IDRIS-IMAM sering mendapat perlakuan yang tidak bertanggung jawab. Seperti media kampanye IDRIS-IMAM yang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan juga mendapatkan fitnah yang tidak terbukti.

“Saya mendapatkan laporan baliho kita dirusak dengan ditutup oleh spanduk dari calon lain. Lalu kabar beredar yang kurang lebih memfitnah bahwa diri saya merupakan pengikut aliran tertentu. Ini sungguh fitnah, dan tentunya bisa diproses secara hukum. Namun kita mengedepankan persaudaraan dan kedamaian pemilu,” terangnya.

Di akhir dialognya Mohammad Idris juga mengajak masyarakat untuk berkampanye positif. Kemudian pilih kepala daerah yang benar-benar bisa menjadi panutan dan contoh yang baik untuk masyarakat di Pilkada Depok, 9 Desember mendatang.

Dikatakan Mohammad Idris, pendukung yang tidak baik merupakan contoh dari pemimpinnya yang bersikap tidak santun.

“Semua harus disikapi dengan baik dan santun, semua perbuatan tentu ada konsekuensi hukumnya. Mari kita tunjukkan keteladanan dalam Pilkada Depok tahun ini,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga setempat sekaligus relawan IDRIS-IMAM, Ma’mun, siap mendukung penuh paslon nomor urut 2, IDRIS-IMAM untuk memenangkan Pilkada 2020. Ma’mun juga menuturkan, akan terus mengawal pelaksanaan Pilkada di daerahnya dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

“InsyaAllah kita kawal terus pemenangan IDRIS-IMAM di daerah kita. Alhamdulillah kita sudah punya suara dari tingkat RT-RW, dan LPM yang berpihak pada IDRIS-IMAM. InsyaAllah Idris menang di wilayah kami,” tandas Ma’mun.

Dalam pertemuan Mohammad Idris dengan masyarakat turut dihadiri oleh 30 orang yang terdiri dari Ketua RT-RW, LPM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan perwakilan Partai Pengusung yaitu PPP dan PKS.

Iik

Jabodetabek

Komunitas Online Bersatu Akan Menggelar Anniversary Ke 2

BERIMBANG.com – Komunitas Online Bersatu atau yang lebih di kenal dengan nama KOB adalah salah satu komunitas Perkumpulan Driver Online di Jabodetabek akan menggelar acara Anniversary ke-2 pada tanggal 20 Oktober 2020 di sekitar Cisarua, Puncak Bogor Jawa Barat.

Sebelumnya Anniversary rencananya aka diadakan pada tanggal 25 Agustus 2020, Karena Pandemi Corona masih tinggi kasusnya, Panitia menetapkan pelaksanaannya menjadi tanggal 20 Oktober 2020.

“Seharusnya anniversary ini diadakan 25 Agustus 2020. Tapi, karena pandemi COVID-19 terpaksa harus menunda Acara menjadi tanggal 20 Oktober 2020.” ungkap Ketua Umum KOB , Edwin . Belum lama ini.

Lebih lanjut Edwin mengatakan, acara Anniversary 2 KOB juga akan di meriahkan dengan berbagai keseruan acara yang akan dihadiri oleh seluruh anggota KOB yang tersebar di wilayah Jabodetabek beserta tamu-tamu undangan yang akan hadir dari berbagai perwakilan Komunitas.

“Dengan mengundang perwakilan dari berbagai Komunitas Driver Online saya berharap dapat terjalin Silaturahmi dan Persaudaraan sesama Driver Online di manapun agar semakin solid dan kompak, Tutup Edwin.*”

Jabodetabek

Deklarasi Dukungan , Penggemar Rhoma Irama Secara Total Menangkan Idris – Imam

BERIMBANG.com, Depok – Ratusan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Fans Of Rhoma And Soneta atau Forsa Kota Depok yang juga pengemar dan simpatisan grup musik dibawah naungan Raja Dangdut H Rhoma Irama dengan Soneta Grupnya siap secara total memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

“Kami dari DPC Forsa Kota Depok memang mendapatkan amant dari Raja Dangdut H. Rhoma Irama untuk mengelar deklarasi dukungan kepada Paslon nomor urut 2 Idris – Imam dalam Pilkada Kota Depok agar masyarakat pencita dan pengemar music dangdut Soneta Grup tidak bimbang akan pilihan untuk pemimpin Kota Depok periode 2021 – 2026 mendatang,” tegas Ketua DPC Forsa Kota Depok Edi Effendi disaksikan Ketua Tim Pemenangan Paslon Idris – Imam, H. Maszahab usai deklarasi di RT 01/12, Rawa Denok, Kel. Rangkapan Jaya Baru, Depok, Minggu (18/10).

Sama sekali tidak ada paksaan bagi anggota dan pengurus DPC Forsa Depok untuk mendukung Paslon nomor urut 2 melihat dari kinerja dan tugas selama Mohammad Idris menjadi Wali Kota Depok empat tahun belakangan dan sekarang dibantu dengan anggota DPRD Propinsi Jabar yang menjadi calon Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono.

Menurut dia, kami siap secara total untuk memenangkan paslon Idris – Imam dengan target 60 persen mendapatkan suara dari masyarakat Kota Depok terlebih dari masyarakat pengemar musik dangdut Soneta Grup. “Untuk membantu memilih suara bagi paslon nomor urut 2,” ujarnya.

Sementara itu, Maszahab, Ketua Tim Pemanangan Paslon Idris – Imam, mengaku sangat berterima kasih dan menjadi salah satu tambahan modal untuk meraih kemenangan dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Kota Depok.

Deklarasi ini, tambah dia, membuktikan Bang Haji Rhoma Irama agar masyarakat Kota Depok tidak ragu ragu memilih Paslon Idris – Imam. “Kepemimpinan Mohammad Idris selama empat tahun belakangan lalu sudah dibuktikan semua dari sepuluh program yang dijanjikan saat kampanye tahun 2015 lalu,” tuturnya.

Untuk target perolehan suara sebagai dari daerah pemilihan (Dapil) PPP yang ada dirinya memiliki target 70 hingga 75 persen perolehan suara dari masyarakat untuk mendukung Paslon Idris – Imam yang didukung empat partai yaitu PKS, PPP, Partai Demokrat dan non parlemen Partai Berkarya.*

Jabodetabek

Presiden PKS Tegaskan Kader Masih Solid Untuk Menangkan Idris – Imam

BERIMBANG.com, Depok – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan sampai saat ini kader-kader Partai khususnya kota Depok masih tetap solid dan komitmen. Dimana Presiden PKS bersama Dewan Syuro telah Menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok untuk Idris-Imam.

Beredar informasi adanya kader partai yang mendukung ke pasangan calon lain, sampai saat ini belum ada laporan kalau kadernya nyebrang.Untuk itu pihaknya akan melakukan berbagai koreksi dan evaluasi,

“Belum saya belum dapat laporan itu, tapi sampai saat ini Partai PKS Kota Depok masih solid kok, kita harus menangkan pasangan Idris-Imam di Pilkada Depok,” kata Ahmad Syaikhu kepada wartawan usai menghadiri deklarasi Para Ulama dan Habaib, Sabtu (17/10/2020) di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok.

Menurutnya Kader-kader kita masih solid dan kompak dalam melakukan sosialisasi terhadap calonnya, demikian juga dengan di internal DPD Kota Depok tetap berjalan seperti biasa,”

” dengan telah ditetapkannya paslon nomor urut 2 Kyai Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) kepercayaan kader terhadap partai masih solid. Berbagai program telah ditetapkan dan tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya” ujar Syaikhu

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa, Parati PKS akan terus melakukan evaluasi koordinasi dan berjuang untuk memenangkan Calon yang diusungnya.

Bahkan di internal partai sampai saat ini sama sekali tidak ada kubu-kubuan, bahkan pengurus dan kader tetap kompak” tandasnya.*

Jabodetabek

Dukungan Dari Komunitas Ojol Terus Mengalir, Rapatkan Barisan Menangkan Idris Imam

BERIMBANG.com, Depok – Ratusan driver ojek online (ojol) se-Kota Depok semakin merapatkan barisan untuk kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Nomor Urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Menjelang 9 Desember mendatang, para driver ojol ini pun mendeklarasikan dukungannya untuk IDRIS-IMAM.

“Ojol dari berbagai elemen mulai dari Grab, Gojek dan komunitas ojol lainnya, menggelar deklarasi siap mendukung paslon IDRIS-IMAM,” kata Ketua Lintas Ojol Ngumpul Grab Jabodebek, M. Tadjudin, Komunitas Ojol, Jasawarga RT 06/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (16/10/2020).

Pada deklarasi dukungan ojol itu turut dihadiri oleh Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Sedikitnya 40 anggota ojol hadir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut Tadjudin, awalnya ojol di Pilkada selalu memperhatikan sosok pak Kiai Idris. Akhirnya mereka sepakat mendukung Paslon IDRIS-IMAM melihat kinerja yang sudah dilakukan selama empat tahun menjabat sebagai Wali Kota Depok.

“Bahkan janji kampanye empat tahun lalu hampir seluruhnya dibuktikan, katanya pak Kiai Idris ga mau nongkrong di warung, Alhamdulillah Pak Kiai Nongkrong bareng ojol,” tuturnya.

Dirinya berharap, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono jika memenangkan Pilkada. Selain juga tetap amanah dan selalu mendengarkan serta menampung aspirasi masyarakat Kota Depok.

Ia bersama anggota ojol telah sepakat untuk mengusung IDRIS-IMAM bukan hanya asal mendukug. Melainkan Idris sudah membuktikan kinerjanya selamat menjadi Wali Kota Depok.

“Tim kami anggotanya hampir 500 ojol yang berdomisili di Depok, sudah mantap memilih IDRIS-IMAM nomor urut 2, jadi ga perlu lagi milih yang lain,” tegasnya.

Di tempat yang sama Calon Wali Kota Depok, Nomor Urut 2, Mohammad Idris mengucapkan terima kasih atas deklarasi dukungan kepada IDRIS-IMAM. Dirinya bersyukur para ojol akan mendukungnya memenangkan Pilkada serentak Desember mendatang.

Mohammad Idris bersama Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya itu berjanji akan merealisasikan program jika terpilih kembali. Seperti menciptakan 5.000 pengusaha dan 1.000 perempuan pengusaha, dan memberikan sekolah gratis bagi yang mampu.

Iik

Jabodetabek

Disebut Ade Firmansyah Money Politik, Tuduhan Rudi Kurniawan Ngawur. Ini Penjelasan Bawaslu

BERIMBANG.com, Depok – Salah satu Politisi PKS yang sekarang menjadi Tim Sukses Paslon Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono menyayangkan sikap dari Politisi PDIP Rudi Kurniawan menyatakan bahwa pemberian amplop kepada Karang Taruna RW 03 Jatijajar disebut Money Politik.

Sedangkan pemberian amplop oleh Ade Firmansyah tersebut dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2020 sebelum kampanye Pilkada Depok di gelar.

” Pemberian yang saya berikan kepada Karang Taruna buat beli seragam kok dibilang Money Politik, Ngawur pernyataannya, ” ujar Ade.

Ade Firmansyah yakin, kegiatan tersebut tidak melanggar kampanye Pilkada Kota Depok 2020. Sebab tidak dilakukan di masa kampanye. Yakin Ade, penyerahan bantuan itu pada 20 Agustus 2020. Jauh sebelum masuk masa kampanye sejak 25 September hingga 5 Desember 2020.

“Gak melanggarlah, Masa sih kita bodoh. Kan, saya tahu penetapan paslon oleh KPU-nya saja tanggal 23 September. Waktu itu masa kampanye saja masih jauh dari pemberian bantuan ke Katar itu,” sanggahnya.

Ketika Dikonfirmasi berimbang.com, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Depok, Luli Barlini mengatakan, sebelum penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota belum menjadi subyek hukum untuk dilakukan penindakan kepada Pasangan Calon Pilkada.

” Sebelum penetapan Calon, belum menjadi Subyek Hukum, ” Jelasnya dengan singkat melalui pesan selulernya. Kamis ( 15/10).

Iik