Daerah

Daerah

Penikaman Oknum Polisi Terancam Hukuman Berat

4f7998cabec79f2184c6e6e23359e630

BERIMBANG.COM, Bangka Selatan – Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano mengatakan dalam menegakkan hukum tidak memandang bulu, walaupun anggotanya bersalah dirinya tetap akan menindaknya.

Akibat dari kejadian penikaman yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Briptu HL terhadap Fuji warga Bengkulu, ia terancam hukum berat yakni hingga pemberhentian menjadi anggota Polisi.

"Kita masih menunggu intruksi dari pimpinan untuk melakukan tindakan tegas pidana hingga pemecatan, karena anggota yang merusak bisa merugikan dan merusak citra kepolisian,"jelas Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano kepada bangkapos.com,Rabu (18/1/2017)

Selain itu lanjut Kapolres akibat dari perbuatanya penganiayaan berat ia dikenakan pasal 351 ayat ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan apabila menyebabkan meninggal dunia hukuman 7 tahun penjara.(Red)

 

Daerah

Mobil Angkutan Umum Bogor – Sukabumi Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

IMG-20170116-WA0073

BERIMBANG.COM, Bogor – Akibat ugal – ugalan Mobil Coltmini Angkutan Umun Bogor-Sukabumi menabrak salah satu pengendara sepeda motor hingga tewas seketika, kejadian pada pukul 05:30 WIB  di ruas jalan Bocimi tepatnya di dekat jembatan Cisalopa. Senin ( 16/01/17) pagi tadi 

Akibat kejadian tersebut Korban bernama Rian (23) Warga Sukabumi tewas seketika dengan luka di bagian kepala.

Menurut saksi mata Kodir (30) yang pada saat dilokasi kejadian mengatakan, pada saat itu mobil Coltmini dari arah bogor menuju Sukabumi mengambil jalur kanan dan Motor dari arah sukabumi menuju Bogor langsung tertabrak dan langsung tewas ditempat secara mengenaskan, Ungkap Didin kepada berimbang.com

"Kejadin ini sering terjadi, karena Semua mobil coltmini angkutan Bogor-Sukabumi terkenal sering kebut-kebutan untuk mengejar target, saya berharap Aparat  bersikap tegas terhadap angkutan tersebut, soalnya kalo di biarin bisa lebih banyak lagi korban lainnya", harapnya. (Na/Oloan/Wan)

 

Daerah

Warga Cipamulaan Resmikan Masjid Attaqwa

IMG-20170115-WA0091

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Warga Kampung Cipamulaan Resmikan Mesjid AT-TAQWA yang baru selesai di bangun beberapa waktu lalu. Sekaligus mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad  SAW. 1438 H. 

Sementara itu, terselenggaranya acara tersebut berkat dukungan warga masyarakat di lingkungan sekitar, beserta para pemuda yang tergabung dalam organisasi remaja mesjid AT-TAQWA, Tepatnya di Kampung Cipamulaan Rt. 07/03 Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu 15/01/2017.

"Alhamdulilah berkat kerjasamanya kami dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat yaitu meresmikan mesjid yang baru selesai dibangun, Sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. yang bertujuan mempersatukan masyarakat khususnya yang ada di lingkungan Mesjid Jami AT-TAQWA ini," ungkap Ketua Panitia Ato Nurwanto Kepada Berimbang.com di Sela acara. Minggu 15/01.

lanjut dia, meskipun persiapan waktunya cukup mendesak hanya satu bulan dari awal perencanaan, tapi alhamdulilah berkat dukungan serta partisipasi masyarakat yang begitu antusias.

" Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Rt. 07/03, khususnya kepada para pemuda yang terbagi kepada be-berapa bagian di antaranya Pemuda Bank Sampah Karya Mandiri Cipamulaan yang berkolaborasi dengan Pemuda Remaja Mesjid Jami AT-TAQWA. Berkat kerja keras mereka Alhamdulilah Acara ini bisa terlaksana," tuturnya.

Tambah dia, untuk puncak acaranya akan selenggarakan nanti malam, yaitu Tablig Akbar dengan penceramah Habib Zaki serta KH. Muhajir Muhammad Apandi dari Bogor. " mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara tersebut dapat meningkatkan ketaqwaan kita yang paling utama,serta mempersatukan umat," pesan Ato..

" Disamping itu, kami ucapkan terimakasih kepada para dermawan-dermawan yang ikut andil berdirinya masjid ini, sampai dengan Terselenggaranya acara tersebut," tutupnya.(Oloan/yosep).

 

Daerah

Warga Kampung Cisolok Digegerkan Dengan Penemuan Mayat

IMG-20170114-WA0071

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Warga Kampung Cisolok Geger dengan penemuan sosok mayat tanpa identitas,Tepatnya  di Pantai Nambo     
belakang Vila Gurilap Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sekitar pukul 11.00 Wib, Sabtu (14/01/2017)

"Awalnya kami berniat main-main saja ke Pantai  Nambo, namun sesampainya dilokasi saat hendak main ke pinggir Pantai kami di kagetkan dengan Sesosok Mayat tergeletak, tanpa berpikir panjang kami langsung berteriak mminta tolong kepada warga yang ada di sekitar pinggiran Pantai, tidak lama kemudian warga berdatangan, dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak polsek setempat, lalu selang beberapa lama pihak Anggota dari polsek Cisolokpun tiba di lokasi," ungkap Ridwan (25) Saksi mata Kepada awak media di loksi,

Menurut Kapolsek Cisolok, AKP. Hotmen Situmorang, memang benar kami dari pihak Kepolisian mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan Mayat tanpa identitas, dan kami langsung menuju kelokasi untuk melakukan evakuasi Mayat tersebut, serta belum diketahui sebab akibat terjadi kematiannya, kendati ditemukannya sudah dalam keadaan meninggal Dunia,

"Tindakan yang kami lakukan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), membungkus mayat dengan kantong jenazah dan langsung membawanya ke RSUD palabuhanratu untuk dilakukan otopsi, dan membuat surat pengantar otopsi dan melaporkan kejadian tersebut ke Kapolres Sukabumi," terangnya. (Oloan/Nn)

 

DaerahJabodetabek

Camat Cigombong Gelar Rakor Evaluasi Kinerja Tahun 2016

img-20170104-wa0075

BERIMBANG.COM, Bogor- Pemerintah Kecamatan Cigombong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada awal tahun 2017, Acara yang di pimpin langsung oleh Camat Cigombong Basrowi, Rakor di hadiri oleh Sekcam, kapolsek, danramil, kasie, kepala Upt dan para Kepala Desa sekecamatan Cigombong, bertempat di Aula kantor Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rabu (4/01/16) Pagi.

Camat Cigombong, Basrowi kepada berimbang com mengatakan, Dalam acara Rakor ini membahas evaluasi mengenai program-program di tahun 2016, yang meliputi Angaran Dana Desa, serta Anggaran lainya. semua kinerja tahun 2016 kita evaluasi hari ini, baik itu pelaporan-pelaporan dan persiapan kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan Cigombong pada tahun 2017, seperti persiapan Musrembang baik tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan semuanya dibahas.

Lebih lanjut Basrowi, Dalam evaluasi ini pihaknya juga membahas hasil pencapaian prestasi di setiap Desa, lima Desa yang mendapat prestasi di tingkat Kabupaten Bogor, serta Kecamatan Cigombong sebagai peserta Deklarasi ODF paling banyak di kabupaten Bogor dari sembilan Desa Sekecamatan hanya satu Desa yang belum melaksakan ODF yaitu Desa Ciadeg, dan program ODF di Desa Ciadeg akan di laksanakan pada bulan mei yang akan datang.

"Selain itu, pencapaian Prestasi yang di raih tingkat Kecamatan, juara ke tiga kebersihan tingkat Kabupaten Bogor, juara tiga Mtq tingkat Kabupaten Bogor, juara kedua pawai ta'arufnya. Desa Ciburayut juara kesatu Weslic tingkat Kabupaten Bogor, juara kedua Ipal tingakat Kabupaten Bogor yang di raih desa Wates Jaya, dan puskesmas Cigombong mendapat pringkat Madya dalam Akreditasi kesehatan, Kecamatan Cigombong paling tertinggi dalam pendapatan pajak, dan prestasi ini akan kita tingkatkan kembali di tahun 2017 ini, sedangkan bagi yang belum berprestasi kita akan terus perbaiki segala kekurangannya, kedepannya saya berharap Kecamatan Cigombong lebih baik lagi, dan lebih maju dari tahun lalu, serta keamanannya pun lebih Kondusif dan terjaga tidak ada kejadian yang luar biasa di Kecamatan Cigombong," paparnya.

Menurut Kepala Desa Ciburuy, H.Iwan Sopwan Zaqi, rapat Koordinasi  ini merupakan titik awal menyambut kinerja dan semangat baru, serta meningkatkan program-program Desa seperti pembangunan Desa dan lainnya yang akan di laksanakan pada tahun 2017.

"Saya berharap Desa-Desa dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi ditahun ini, program-program yang telah di buat pemerintah Desa maupun pemerintah Kecamatan berjalan baik, dan dari awal dinilah kecamatan Cigombong akan lebih maju dan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya", ujarnya. (Nana)

 

Daerah

Politisi Gerindra Tewas Diduga Dibunuh

b0a01e41ae7717dad59d41ef698e0e97

BERIMBANG.COM, Pamekasan – Polres Pamekasan masih kesulitan mengungkap motif tewasnya Ketua PAC Partai Gerindra Pakong Moh Hakim (47) yang diduga menjadi korban pembunuhan, Jumat (30/12).

Apalagi petugas hanya memiliki bagian kecil barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), itupun hanya motor jenis Honda Beat milik korban."Saat ini masih dalam tahap penyelidikan tim Satreskrim dan Polsek Pakong," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki, Sabtu (31/12), seperti dikutip dari Berita Jatim.

"Kami kesulitan mengungkap kasus ini karena minim barang bukti, bahkan tidak ditemukan alat digunakan untuk melukai korban setelah dilakukan olah TKP. Hanya BB motor Beat milik korban," ungkapnya.

Namun pihaknya komitmen untuk terus berupaya mengungkap motif pembunuhan yang sempat menggegerkan partai. "Saat ini kita masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif kasus ini," tegasnya.

"Apalagi hingga saat ini, kami belum mendapat laporan lanjutan persoalan motif kasus ini dari tim yang berada di TKP," pungkasnya.(Rk).

 

Daerah

Bambang Tri, Penulis Buku ” Jokowi Undercover” Ditangkap Polisi

0479c62c97e508d04c1c0e1589a54769

BERIMBANG.COM, Jateng – Kurang dari 24 jam setelah diamankan di daerah Blora, Jawa Tengah, Jumat malam (30/12), Bambang Tri ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (31/12).

Penetapan tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Bareskrim Polri, terkait buku berjudul "Jokowi Undercover" yang ditulisnya.

"Benar, telah dilakukan penahanan setelah pemeriksaan pasca-penangkapan terhadap saudara Bambang Tri," kata Karo Penmas Div Humas Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto kepada wartawan, Sabtu siang.

Dalam bukunya, Bambang menyebutkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan anak dari WIDJIATNO alias "Nyoto", salah satu tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berdasarkan hasil gelar perkara, kata Rikwanto, penyidik Bareskrim menyimpulkan bahwa buku ditulis Bambang hanya untuk menarik perhatian masyarakat.

Selain itu, Bambang juga tidak memiliki dokumen pendukung terkait tuduhan pemalsuan data Jokowi yang ditulis dalam bukunya.

"Perbuatan tersangka juga menebarkan kebencian kepada keturunan PKI yang tidak tahu menahu tentang peristiwa G30S PKI Madiun 1948 dan 1965," terangnya.

Atas perbuatan tersangka, penyidik menjeratnya Pasal 16 UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dengan ancaman pidana lima tahun penjara. (Red)

 

Daerah

Penemuan Anak Kambing Mirip Manusia Hebohkan Warga

11ba4d6a03478528a44318c8ed142409

BERIMBANG.COM, Ogan Ilir  – Warga yang berada di Desa Arisan Deras Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dihebohkan dengan penemuan ada anak kambing yang menyerupai manusai, Selasa (27/12/2016), sekitar pukul 17.00 WIB. 

Dan sontak hal tersebut jadi perhatian dan tontonan warga sekitar yang ingin melihat secara langsung penemuan tersebut. 

"Anak kambing tersebut milik Anang yang merupakan warga Dusun 2 RT 03, Desa Arisan Deras, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten OI. Yang dalam kondisi mati dan kini telah dikuburkan oleh sang pemilik disaksikan kades dan warga sekitar" Kata Ardi salah seorang warga sekitar. 

Sementara itu, Kades Arisan Deras, Syawaludin mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pemilik kambing, jika induk kambing sudah dua hari ini susah melahirkan dan mati tanpa sebab.

“Kata Anang selaku pemilik kambing, kambingnya mau lahir, tapi sudah dua hari ini susah lahir dan tiba-tiba mati,” Katanya.

Dijelaskannya, "Pemilik kambing lalu berinisiatif untuk membedah isi perut kambing tersebut dan terkejut jika anak kambing menyerupai manusia dan menghubungi saya selaku kades. Kepala, badan lengan mirip manusia. Kondisinya pucat dan sama dengan manusia, tapi kaki dan ujung kaki mirip kambing. Dan sekarang anak kambing itu sudah dikubur,” Paparnya. (Abd).

 

Daerah

Polres Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Lintas Sektoral

img-20161219-wa0018BERIMBANG.COM,Sukabumi – Jelang perayaan Natal dan Tahun baru, Jajaran Polres Kabupaten Sukabumi menggelar 'Rapat Koordinasi' (Rakor – red) lintas sektoral guna terciptanya kondusifitas serta keamanan di lingkungan Masyarakat, terutama bagi Masyarakat yang merayakannya.  di Aula Polres Sukabumi, Kamis 

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (15/12) lalu, dilaksanakan di Aula Polres Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Kompol Riky Widya Muharam selaku Wakapolres Sukabumi. Dalam sambutannya, Waka Polres mengatakan, bahwa rakor tersebut merupakan persiapan operasi khusus kepolisian tingkat Polres Sukabumi jelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang tidak lama lagi akan dihelat.

Kompol Riky juga menerangkan, khusnya di wilayah Kabupaten Sukabumi, sedikitnya  ada 19 gereja yang akan merayakan Natal sehingga perlu mendapatkan pengawalan untuk mengantisipasi terjadinya intoleransi serta hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepada  berimbang.com, Kompol Riky juga  mengatakan, jajarannya akan kerahkan pasukan. Khusus untuk pergantian tahun baru, yang akan difokuskan pada titik objek wisata maupun di jalur menuju Palabuhanratu karenanya peningkatan pengunjung serta kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini akan menimbulkan peningkatan kerawanan.

Rakor tersebut selain bertujuan untuk pengamanan, juga dimaksudkan untuk  membangun komunikasi yang baik dari semua pihak, guna terciptanya solusi atas permasalahan yang mungkin akan timbul ditengah dua perhelatan akbar tersebut.

“Kita berupaya mengimbangi pola Pam statis di Pospam, maka Polres Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan pula Pam dinamis berupa kegiatan patroli bersama elemen dan unsur terkait dalam rangka peninjauan situasi pada saat perayaan Natal dan tahun baru di wilkum Polres Kabupaten Sukabumi nanti,” Pungkas Waka Polres.

Di tempat berbeda, Wakil Bupati Sukabumi, Drs. Adjo Sardjono, M.M,  yang berhasil ditemui dan dimintai tanggapannya oleh berimbang.com terkait Rakor tersebut, mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah Polres Kabupaten Sukabumi lakukan terkait rakor pengamanan Natal dan tahun baru, kegiatan rakor tersebut merupakan upaya menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Sukabumi.

"Dengan demikian, untuk merealisasikan hal itu, semua elemen diharapkan bisa terlibat, seperti Dishubkominfo, Dinas Bina Marga, Disparbudpora, BPBD," tandas Wakil Bupati.

Wabup juga berpesan dan mengingatkan, bahwa dalam setiap perayaan acara tahun baru, identik dengan acara hura-hura, bahkan rentan penyalahgunaan narkoba.  Sehingga menurut Wabup, hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan visi dan misi Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. 

Selain itu Wabup juga menambahkan, bahwa semua pihak harus bersinergi dalam hal menjaga keamanan terutama di kawasan wisata yang rawan akan tindak kriminal, serta dihimbau kepada seluruh elemen untuk saling memantau agar jangan samai terjadi kegiatan 'pungli' disemua kawasan di wilayah Kabupaten Sukabumi. (Oloan)

 

Daerah

PDAM Kabupaten Sukabumi Programkan Penambahan Sumber Air

img-20161216-wa0075

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan program penambahan sumber air untuk beberapa desa di 4 kecamatan diantaranya kecamatan Cidahu, kecamatan Parungkuda, kecamatan Parakansalak dan kecamatan Bojonggenteng ditahun 2017 yang akan datang. Pelaksanaan program sosialisasi ini di laksanakan di aula kantor Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi.Kamis (14/12/2016) kemarin.

Direktur Utama PDAM H. Kamaludin Zein menghimbau, adanya program ini karena banyaknya permintaan dari masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM dan untuk penambahan suply kapasitas, kebetulan di dukung dengan adanya sumber yaitu sumber air Cibuntu dan sumber air Cipanas yang terletak di kecamatan Cidahu.

Program penambahan sumber air bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi dan di biayai oleh APBN, APBD II dan Dana Dari PDAM sendiri, pengerjaan akan kami lelangkan di awal tahun, kami menargetkan pada awal-awal tahun 2017 minimal bisa melaksanakan pemasangan pipa dari sumber sampai Parungkuda.

"Saya berharap dan menginginkan kedua sumber di atas dapat di bebaskan oleh pemda kabupaten Sukabumi karena tanah tersebut masih milik perorangan dan milik perusahaan swasta,"tambahnya (oloan).