Bandung

BandungDaerah

Kuatkan Sinergitas PWI Jabar Dengan Disdik Jabar

BERIMBANG.com Bandung – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menjalin sinergi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar). Hal itu tampak dari audiensi yang dilakukan kedua belah pihak di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Jumat (7/1/2022).

Jajaran penguris PWI yang hadir pada pada kesempatan tersebut, yaitu Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat didampingi Sekretaris Tantan Sulthon Bukhawan, Bendahara Ati Suprihatin, Wakil Ketua Bidang Organisasi Ari, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Robet, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Satriya G, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Lembaga Sandy F, Wakil Ketua Bidang Cyber Multi Media Dadang H dan Perwakilan Pokja PWI Gedung Sate Rianto Nurdiansyah.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, sektor pendidikan Jawa Barat akan berhasil bilamana ditopang oleh pemberitaan yang akurat. Fungsi media akan menjadi corong informasi yang dibutuhkan masyarakat, termasuk oleh peserta didik.

“Keberhasilan sektor pendidikan di Jawa Barat tidak terlepas dari peran media,” ujar Dedi Supandi, Jumat (7/1/2022).

Seperti yang selalu menjadi mandat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melakukan kolaborasi dan inovasi, Dedi memastikan, pihaknya akan selalu menguatkan sinergi, khususnya dengan PWI Jabar.

Menurut dia ada banyak hal yang dapat dikolaborasikan, termasuk mengenai literasi media. Di mana hal ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian peserta didik sehingga kelak dapat menyuguhkan berita yang akurat.

“Karena di Jabar ini ada banyak SMK dengan jurusan jurnalistik. Dengan begitu teman-teman dari PWI dapat memberikan pandangan kepada mereka sebagai next generasi mengenai keahlian di bidang jurnalistik,” katanya.

Disamping itu, dapat pula mensosialisasikan kepada Kepala Sekolah untuk menghadapi permasalahan yang muncul di setiap sekolah.

“Tapi bukan itu saja, jika bersedia teman-teman dari PWI ini ada gerakan untuk peserta didik agar mereka dapat melakukan praktek,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat mengatakan, kunjungan pihaknya ke Dinas Pendidikan Jawa Barat sendiri untuk menguatkan sinergitas yang selama ini telah terjalin.

Di bawah kepengurusan PWI Jawa Barat saat ini, memiliki beberapa program yang harus didorong. Di antaranya program melalui bidang pendidikan.

“PWI Jawa Barat juga sejak dulu memiliki concern di bidang pendidikan yang harus kita lebih dorong pada kepengurusan saat ini. Maka dari itu, dengan bekolaborasi dengan Disdik Jawa Barat diharapkan ada banyak program yang bisa kita lakukan bersama demi kemajuan sektor pendidikan,” pungkasnya.***

Bandung

Ikawa 3 Watukosek Pusdik Brimob Mengadakan Acara Reuni

BERIMBANG.COM, Bandung – Ikatan Keluarga Alumni Watukosek (Ikawa) angkatan 3 Pusdik Brimob lulusan 1984 mengadakan acara Reuni yang bertempat di Cafe Clasik diwilayah Kota Bandung, Minggu (28/11/2021) siang tadi.

Pantauan Berimbang.com, Hadir dalam acara Reuni Ikawa 3 tersebut dari mulai Anggota yang sudah Purnawirawan dan yang masih Aktif sebagi Anggota Polri yang bertugas di masing-masing berbagai wilayah. Acara tersebut juga merupakan temu kangen satu sama lainnya dengan mengenang masa-masa dulu saat menjalankan pendidikan di Pusdik Brimob Watukosek.

Acara yang di isi dengan pemotongan tumpeng dengan simbolis diberikan kepada anggota yang tertua dan termuda, serta pemberian santuanan.

Gus Fauzi Ali Hanafi, Salah satu Anggota Ikawa 3 mengatakan, Diadakannya Acara Reuni tersebut sangat penting sehingga silaturahmi terus terjalin.

“Diadakannya Reuni ini agar silaturahmi terus terjalin, dan ini juga merupakan suatu momen terpenting dalam mengenang masa lalu disaat menjalankan pendidikan di Watukosek sebagai Anggota Polri. Kami juga berharap semoga acara ini dari tahun ke tahunnya bisa dilaksanakan kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Predy yang juga sebagai Anggota Ikawa 3 menyampaikan, acara reuni tersebut yang di hadiri oleh para alumni dari Wilayah Jabar, Banten, dan DKI. Dalam acara reuni tersebut adapun pemberian santunan itu merupakan kepadulian Ikawa 3 Watukosek. ” Mudah – mudahan Ikawa Nusantara mengikuti jejak Ikawa 3 Wilayah Jabar, Banten, dan DKI,” ucapnya.

(Na)

BandungBerita UtamaDaerah

Wartawan Bukan untuk Ditakuti

BERIMBANG.com Bandung – Hingga masih banyak pihak yang merasa “takut” atau terintimidasi saat didatangi wartawan. Namun, sejatinya, apabila memang tujuan kedatangan wartawan itu benar dan pihak yang didatangi tak punya kesalahan, ketakutan itu seharusnya tak perlu terjadi.

Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Dr Asep Nana Mulyana SH, MHum, saat bersilaturahim dengan jajaran pengurus PWI Jabar di Kantor PWI Jabar, Jalan Wartawan 2 Nomor 23, Kota Bandung, Senin (22/11/2021).

“Kalau ada wartawan datang ke kantor kita dan bertanya sesuatu yang memang tupoksi kita, hadapi. Jelaskan apa adanya. Wartawan bukan untuk ditakuti atau dijauhi tapi ajaklah berdiskus,” katanya.

Kajati hadir dengan didampingi sejumlah pejabat utama Wakajati Sungarpin, Asintel Sugeng Hariadi, Asdatun Wahyudi, Asbin Benny Darmawan, Kajari Kota Bandung M Iwa Suwia Pribawa, Kajari Kabupaten Bandung Sunarko, serta Kasi Penkum Dodi Gazali Emil. Rombongan diterima Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dan para pengurus harian.

Asep menuturkan, apabila ada wartawan yang datang ke kantor kejaksaan untuk bertanya perkembangan kasus, setiap kajari harus terbuka untuk menjelaskannya. “Jelaskan saja perkembangan kasus yang sedang diselidiki dan berikan pengertian bahwa kasus A masih berjalan,”

“Apabila memang ada hal-hal yang harus ditunda sementara publikasinya karena untuk mencegah pelaku kabur atau menghilangkan barang bukti, sampaikan,”

“Saya yakin, dengan keterbukaan itu teman-teman wartawan akan sangat mengerti karena itu terkait proses penyidikan. Kalau tidak dijelaskan, malah nanti ada pemikiran yang tidak-tidak dari media atau publik,” ujar pria asal Tasikmalaya ini.

Oleh karena itu, Asep tidak mau mendengar ada berita seorang kajari di Jabar yang kabur dari pintu belakang untuk menghindari pertanyaan para wartawan.

“Kalau ada kajari saya yang sulit diakses dan tertutup, laporkan ke saya atau Asintel saya. Kami sangat terbuka,” kata Guru Besar Luar Biasa di Undip dan Unpad tersebut.

Lebih lanjut Asep menuturkan, saat ini, profesi wartawan sangat rentan untuk dikriminalisasi. Hal itu tak lepas dari banyaknya sejumlah aturan yang bisa menjerat para wartawan atas berita yang dimuatnya apabila tak mengikuti kaidah yang tepat.

Atas hal itu, Asep mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan media, salah satunya PWI Jabar, apabila ada anggota PWI Jabar yang terjerat hukum. “Tentunya, dengan tetap saling menjaga profesionalitas masing-masing,” katanya.

Kolaborasi lainnya adalah saling pengayaan terkait aturan-aturan yang ada serta tupoksi masing-masing pihak. “Banyak aturan yang bisa mengancam seorang wartawan terjerat kasus hukum. Di sinilah kami akan sharing. Termasuk tentang penggunaan istilah-istilah hukum yang tepat sehingga berita yang dibuat semakin press klaar,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengapresiasi kehadiran Kajati Jabar dan para pejabat utamanya ke Kantor PWI Jabar.

Pada kesempatan itu, Hilman juga memaparkan tentang aktivitas jurnalisme yang saat ini sangat rentan untuk dijerat hukum. Sejumlah aturan menjadikan seorang jurnalis mesti hati-hati sebelum membuat sebuah berita. Namun, tidak semua jurnalis memahami hal tersebut.

Oleh karena itu, pengayaan dari aparat penegak hukum, khususnya terkait hal-hal yang bisa menjerat jurnalis ke dalam hal pidana, menjadi sebuah keniscayaan.

“Kolaborasi ini akan sangat bermanfaat bagi kami di PWI Jabar serta seluruh anggota kami. Keterbukaan dan transparansi yang menjadi semangat Kajati, tentunya akan sangat membantu para wartawan di daerah-daerah, untuk mengakses informasi di setiap kejari,” ujarnya.

Hilman pun membeberkan, di tengah ledakan disrupsi digital saat ini, ribuan situs berita online pun muncul di Jabar. Namun, tidak semuanya telah terverifikasi oleh Dewan Pers. Wartawan pun sangat banyak namun tak semuanya tersertifikasi oleh PWI atau pun organisasi pers lainnya.

“Untuk PWI Jabar, anggota kami yang sudah tersertifikasi saat ini mencapai 600 lebih. Insyaallah anggota kami tidak melenceng dari aturan-aturan jurnalisme dalam menjalankan tugasnya,”

“Namun, apabila ada wartawan yang mengaku anggota PWI Jabar dan bermasalah dengan hukum karena sebuah pemberitaan, kami siap dikonfirmasi oleh rekan-rekan di kejaksaan,” katanya.

Konfirmasi diperlukan untuk memastikan apakah dia memang anggota PWI Jabar atau bukan. Sekaligus memastikan apakah jeratan pidana itu terkait dugaan tindak pidana di bidang pers atau bukan.

“Kalau memang terkait delik pers, kami harus memastikan pula agar proses penyidikannya berpedoman pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Jika tidak, maka bisa dikenai pidana umum,” ucapnya.***

BandungDaerah

Komitmen PWI Jawa Barat Wujudkan Wartawan Kompeten

BERIMBANG.com Bandung – Mewujudkan kompetensi wartawan dan optimalisasi peran organisasi menjadi komitmen kepengurusan baru PWI Jawa Barat periode 2021-2026.

Hal itu disampaikan Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat usai Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Jawa Barat 2021-2026 di Aula Gedung Sate, Selasa 26 Oktober 2021.

Menurut Hilman, sesuai dengan semangat yang diusung dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus perioode 2021-2026 “Sprit PWI Jawa Barat Menyongsong Tatanan Baru” ,  PWI Jabar berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kompetensi wartawan.

“Meningkatkan kompetensi wartawan adalah semangat yang ingin kami terus gelorakan dan upayakan. Terlebih di tengah tantangan tatanan dunia baru yang membutuhkan pribadi- pribadi unggulan dan berdaya saing,” ungkap Hilman.

Hal lain lanjut Hilman, yang juga akan menjadi fokus di kepengurusan baru adalah optimalisasi peran dan fungsi organisasi sebagai wadah profesi wartawan.

Hilman menambahkan, Jawa Bara merupakan daerah berjuluk “Pabrik Konten” dengan segala kreativitasnya. Hal itu tentu menjadi tantangan besar, agar konten- konten yang tersaji bukan hoaks.

“Itulah tantangan besarnya yakni mendukung pabrik konten baik dari sarana dan infrastrukturnya maupun kompetensi pembuat konten dalam hal ini wartawan,” tandas Hilman.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengungkapkan, era disrupsi media telah membuat perusahaan pers seolah runtuh dan tergerus. Hal itulah yang harus disikapi serius.

Ke depan menurut Atal, wartawan harus mampu bersaing di tengah gencarnya arus digitalisasi khusunya arus media sosial.

“Jadi tantangan wartawan saat ini harus mampu menjadi sosok multitalenta, menguasi berbagai platform informasi baik itu video, narasi serta berbagai keahlian lainnya,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Atal juga menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil yang terus mendorong peningkatan kompetensi wartawan, termasuk rencana mendorong Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi 1000 wartawan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengungkapkan, betapa pentingnya peran wartawan. Karenanya, jika wartawan di Jabar tidak berkompeten, maka dampaknya pun akan kurang baik. Untuk itu mendorong kompetensi wartawan juga menjadi sebuah keharusan.

“Untuk itu ke depan mari kita sama-sama mendorong agar semua wartawan di Jawa Barat dapat memiliki kompetensi,” ujarnya.

Perlu diketahui juga lanjut Kang Emil sapaan akrabnya Ridwan Kamil, terinspirasi dari sosok wartawan dan juga hasil interaksi dengan kalangan media, Jabar mampu melahirkan dua inovasi yakni lahirnya Jabar Saber Hoaks dan Jabar Quick Responce.
Unit kerja ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

“Dua unit kerja yang ada di Jawa Barat ini adalah hasil interaksi dengan wartawan. Unit kerja Jabar Saber Hoaks tak lain sebagai upaya melawan hoaks. Maka di unit ini setiap hari mencari berita- berita hoaks.

Disamping mendorong kompetensi, Ridwan Kamil juga kembali menegaskan komitmennya untuk menyediakan perumahan khusus bagi wartawan.

“Kemarin sudah ada perumahan khusus untuk guru. Nah kedepan, saya ingin menyiapkan perumahan untuk wartawan khususnya anggota PWI dulu. Jadi nanti silahkan didata wartawan yang masih ngontrak, Insya Allah kita akan segera perjuangkan perumahan untuk wartawan,” tegas Emil.

Bersamaan dengan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Periode 2021-2026, PWI Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil dan Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin sebagai Sport Personality of The Year atas prestasi membawa Jawa Barat menjadi Juara Umum PON XX Papua 2021.

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Jabar, masa bakti 2021-2026 juga dihadiri sejumlah tamu undangan seperti Kajati Jabar, Forum Masyarakat Tionghoa Peduli, Bank Bjb dan Bjb Syariah, PT Pos Indonesia, Summarecon Bandung serta tamu undangan lain dari unsur Forkopimda Jabar. ***

BandungDaerah

PWI Jawa Barat Gelar Konferprov, Terapkan Prokes Ketat

BERIMBANG.com Bandung – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menggelar Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jawa Barat untuk memilih kepengurusan baru periode 2-21-2026 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada Rabu – Kamis (18-19/8/2021).

Mengambil tema “Pers Merdeka Wartawan Kompeten” Konferprov PWI Jawa Barat digelar secara hybrid dengan memanfaatkan teknologi agar kegiatan bisa diikuti oleh para pengurus PWI Kabupaten/Kota di Jawa Barat secara jarak jauh.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PWI Atal S Defari, Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi serta Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulharmans.

Ketua Panitia Konferprov PWI Jawa Barat Agus Dinar dalam laporannya memaparkan pelaksanaan konferprov digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu pelaksanaanya sangat mempertimbangkan penerapan pada protokol kesehatan yang disyaratkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan himbauan PWI Pusat.

“Dari 431 anggota diberlakukan mekanisme mandataris dan sistem hybirid lewat aplikasi zoom. Kami sangat berhati-hati dalam menggelar acara ini,” katanya.

Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat mengatakan konferensi yang digelar PWI setiap lima tahun sekali merupakan agenda yang penuh dinamika dan demokratis dalam memilih para pengurus PWI Jawa Barat.

“Konferensi ini awalnya akan dilaksanakan 4 Agustus 2021, kita majukan karena ada berbagai hal teknis yang akan dikerjakan selama satu semester 2021 ke depan agar kepengurusan punya energi awal. September itu sampai akhir tahun padat karena ada HPN dan Porwarnas, karena itu kita majukan,” katanya.

Menurutnya dengan terbentuknya kepengurusan baru, maka PWI Jawa Barat diharapkan bisa memberi gambaran organisasi yang bisa mengikuti kemajuan jaman. PWI diharapkan bisa menjadi organisasi yang bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi.

“Disrupsi bisa mempengaruhi profesi kita. Sebagai organisasi profesi bagaimana caranya kita beradaptasi dengan teknologi,” tuturnya.

Hilman mengatakan pihaknya sudah berkeliling ke para pengurus PWI di daerah. Banyak usulan yang dihimpun untuk masuk dalam program organisasi ke depan. Diharapkan program kerja yang disusun kepengurusan PWI Jawa Barat 2021-2026 bisa memperkuat eksistensi organisasi.

“Persaingan organisasi profesi sudah semakin ketat, di daerah itu banyak forum-forum wartawan yang lobinya lebih kuat,” tuturnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pentingnya PWI beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. Digitaliasi telah membuat warga makin mudah mendapatkan beragam informasi dan makin memahami pentingnya informasi.

Menurutnya sebagai organisasi profesi,  PWI Jawa Barat selama ini telah turut berperan dalam penyebarluasan informasi ke masyarakat tak hanya di Jawa Barat namun juga ke skala internasional.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PWI Jawa Barat sebagai garda terdepan dalam menyebarkan informasi, lokal, nasional hingga internasional,” katanya lewat pesan daring.

Ridwan Kamil berharap agenda Konferprov PWI Jawa Barat bisa berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang bisa membawa organisasi lebih maju dan inovatif.

“Semoga yang terpilih menjadi Ketua dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat periode 2021-2026 bisa menjaga amanah dengan baik, dan terus berinovasi, dan dilancarkan. Kita dukung kesuksesan PWI,” katanya.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Defari dalam sambutannya memastikan PWI turut berhati-hati dalam menggelar agenda seperti konferprov.

Pihaknya menekankan pentingnya para pengurus dan anggota PWI menguatkan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Menurutnya PWI harus mengikuti anjuran protokol kesehatan agar konferprov bisa berlangsung aman.

Atal mengatakan agenda konferensi saat ini menjadi sangat penting karena menghadapi situasi yang penuh tantangan bagi organisasi. Kemajuan teknologi digital menuntut seluruh anggota PWI dan media massa konvensional untuk beradaptasi.

“Konferensi kali ini penting sekali. PWI ini masa ke depan tantangannya sangat berat. Bagaimana kita akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota kita. Teknologi 5G akan datang dan tidak bisa ditunda lagi. 5G ini akan mengubah struktur media kita, ini akan membuat semuanya cepat. Karena dia punya kecepatan 1000 MB,” katanya.

Saat ini ada 16 ribu anggota PWI, dengan perubahan yang terjadi situasinya cukup berat. Di masa pandemi Covid-19 saja, banyak wartawan yang di PHK, media juga turut terpukul dengan sama halnya dengan sektor ekonomi yang lain. Pihaknya bersyukur pemerintah masih memberikan subsidi bagi media massa, juga melibatkan banyak anggota PWI dalam program Ubah Laku.

“Saya berharap PWI ke depan tidak sekedar hidup, tapi bisa membuat program yang mempercepat kemampuan wartawan kita untuk beradaptasi. Ini pesan untuk konferensi,” kata Atal yang sekaligus secara resmi membuka Konferprov PWI Jawa Barat 2021-2026.(*)

Bandung

Bentuk Kepeduliannya Terhadap Anggota, Penasehat DPP Laskar Dewa Limena Robby Berikan Sarung Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BERIMBANG.COM, Bandung – Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Umat Islam serta rasa Syukur kepada yang maha kuasa, Penasehat Dewan Pimpinan Pusat Laskar Demokrasi Warga (DPP Laskar Dewa) memberikan Sarung untuk anggota dan kadernya Laskar Dewa serta warga

Pemberian Sarung yang dilaksanakan di Jalan Raya Somantri, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kabupaten Bandung ini, langsung diserahkan secara simbolis oleh Penasehat DPP Laskar Dewa, Limena Robby kepada Ketua Umum Laskar Dewa, Gus Fauzi Ali Hanafi.

“Kemarin kita mengadakan pertemuan bersama Ketua Umum serta Jajaran Petinggi DPP Laskar Dewa dalam rangka penyerahan sarung kepada Bapak Gus Fauzi Ali Hanafi selaku Ketua Umum Laskar Dewa untuk para anggota dan kader Laskar Dewa termasuk warga,” kata Limena. Selasa (4/5/2021).

Menurutnya, kegiatan pemberian sarung tersebut menjelang hari raya Idul Fitri yang akan dirayakan Umat Islam

“Tujuannya kami ingin berbagi saja, karena sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Untuk jumlahnya Sarung yang kami berikan 1000 pis dan semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi para anggota, kader, serta warga yang akan melaksanakan shalat di hari raya Idul Fitri nanti,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Umum Laskar Dewa Gus Fauzi Ali Hanafi menyatakan rasa syukur serta terima kasih kepada Penasehat DPP Laskar Dewa Limena Robby yang telah peduli terhadap anggota dan kadernya maupun warga.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada beliau atas kepeduliannya kepada anggota serta kader Laskar Dewa. Adapun rencananya sarung ini akan dibagikan nanti pada H Min 5 menjelangnya Idul Fitri, di Mako Laskar Dewa, Kampung Pasir Kuda, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor,” ucapnya

Selain sarung. Lanjut Gus Fauzi, Dirinya juga akan memberikan paket sembako khususnya untuk anggota Laskar Dewa.

“Intinya apa yang diberikan ini sebagai wujud kepedulian kami dalam berbagi serta merupakan bentuk tunjangan hari raya Idul Fitri yang rutin dilaksanakan disetiap tahunnya,” pungkasnya.

(Na)