Jabodetabek

Belajar Online Mulai Jenuh Dirasakan Siswa

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada Siswa mulai jenuh dirasakan para siswa. Kegiatan belajar mengajar secara online di masa Pandemi Covid 19 merupakan langkah upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran virus di cluster pendidikan.

Tak hanya siswa , orang tua juga diwajibkan untuk mendampingi putra- putrinya untuk melakukan kegiatan belajar secara online dimana para siswa banyak yang tidak paham akan materi pembelajaran  yang diajarkan oleh guru, utamanya ditingkat sekolah Dasar ( SD )hingga Sekolah Lanjut Pertama (SLTP).

Tak hanya itu, Jaringan internet pun terkadang menjadi kendala siswa dalam mengerjakan tugas maupun pembelajaran materi dimana setiap tugas yang sudah diselesaikan terkadang tidak terkirim ke sistem aplikasi yang disediakan oleh pihak sekolah, alhasil siswa yang sudah mengirim soal tersebut harus mengulang kembali jawabannya.

Firli Darmawan, Siswa Kelas 7 di salah satu sekolah swasta di Depok mulai merasakan kejenuhan dalam melakukan pembelajaran secara online, Firli mengatakan, selain harus belajarnya dirumah, dia juga tidak bisa berinteraksi dengan temannya diwaktu sebelum Pandemi.

” Semenjak diterapkannya Pembelajaran Jarak Jauh pada bulan Juli yang lalu, saya merasakan banyak kesulitan dalam belajar maupun mengerjakan tugas dimana saya harus bertanya kepada orang tua untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru, kalau orang tua tidak sibuk, kalau sibuk malah jadi bingung sendiri harus bertanya ke siapa , mau gak mau palingan ke teman sekelas, itu juga kalo dia paham, ” ungkap Firli belum lama ini.

Selain itu,masih Firly,  kendala yang terkadang dialami adalah koneksi internet yang tidak stabil dimana dia harus mengulang kembali yang sudah dikerjakan kembali lagi ke awal.

” Yang paling kesal itu sewaktu mengerjakan ulangan , ketika sudah selesai mengerjakan tiba – tiba koneksi internet tidak stabil sehingga yang saya kerjakan yang tadi sudah selesai akhirnya mengulang kembali dari awal ditambah waktunya sudah ditentukan oleh guru,temen – temen juga merasakan hal yang sama seperti saya ” ujar Firly.

Sementara itu, Salah Satu Orang Tua Siswa sekolah Negeri di Depok , Nurlaila mengatakan ada sisi baik dan kurang baiknya dalam melakukan pembelajaran online kepada putra nya yang duduk di kelas 7 , sisi baiknya adalah orang tua dapat mengontrol dan mengawasi serta mendampingi anaknya dalam melakukan pembelajaran dan sisi kurang baiknya , anak jadi malas mengerjakan tugas, yang selalu diandalkan orang tua untuk mengerjakan tugas.

” Karena waktu saya selalu ada dirumah , anak saya bisa saya dampingi , ini saatnya mengajari anak dirumah selain guru di sekolah tetapi ada kurang baiknya yaitu bila anak menanyakan soal , saya tidak mengerti jawabannya sehingga harus mencari jawaban di internet, itu juga kalau ada jawabannya ditambah lagi anak terkadang malas mengerjakan tugas, ya orang tua juga jadi andalannya, Bagaimana kalau orang tuanya sibuk kerja , anaknya jadi kasihan tidak ada yang mendampingi ” terang Nurlaela.

Nurlaela berharap , Pandemi yang sekarang ini belum membaik agar secepatnya berakhir agar kegiatan belajar mengajar tatap muka kembali lagi dijalankan oleh pemerintah.

Iik