Daerah

Baitul insan Ar-Raasyid Siapkan Dapur YBIA

Spread the love

BERIMBANG.com, Sukabumi – Guna mendongkrak potensi usaha, puluhan warga desa kalapanunggal, kecamatan kalapanunggal, kabupaten Sukabumi Jawa barat mengikuti sosialisasi UMKM di gedung serbaguna yayasan Baitul insan Ar-Rasyid travel umrah dan haji, di Palasari Wates No.35 RT 07/03 kalapanunggal.

Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 sampai dengan selesai tersebut menghadirkan narasumber Mia Kasmiah, S.Sos., kasi ekbang dan pengurus UMKM kecamatan Tajur halang kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, pimpinan Yayasan Baitul insan Ar-Rasyid, Hj. Eti Sumiati menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya acara. Dirinya juga melihat potensi, dan sumber daya alam di Sukabumi, khususnya di kalapanunggal sangat melimpah. Itu semua, alangkah baiknya di manfaatkan dengan baik.

“Sumber daya alam di sini sangat melimpah, dan keberadaan yayasan tidak hanya dalam keagamaan. Tapi ada sosialnya juga. Jadi, selain mengaji di sini juga kita bisa menghasilkan sesuatu yang bisa menambah perekonomian,” ujarnya.

Untuk nama UMKM nya. Sambung ia, namanya ‘dapur YBIA’ dan sudah mengantongi ijin dari dinas terkait. Karena sebelumnya, semua perijinan sudah di urus dan sudah keluar ijinnya. “Alhamdulillah kita berani mengadakan acara ini, karena ijinnya sudah ada,” ujarnya.

Sementara itu, Mia Kasmiah dalam perkenalan pertamanya dihadapan para peserta, memperkenalkan tentang apa itu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan pengalaman dirinya menjadi pengurus UMKM di Tajurhalang.

“Kita tidak usah berbicara mimpi yang terlalu besar, tapi kita harus memulai dari diri kita sendiri,” ucap kasi ekbang dan pengurus UMKM Tajur halang itu.

Ditempat yang sama, ketua UMKM “Dapur YBIA” Ela Nurlaela lebih melihat ke potensi yang ada, baik sumber daya manusianya, maupun sumber daya alam yang ada di kalapanunggal.

“Kita ingin sumber daya alam yang ada di kita ini, bisa kita manfaatkan. ‘Dapur YBIA’ mempunyai lima jenis olahan makanan. Yaitu: dodol singkong, peye daun ubi, baby fish, keripik singkong, manisan pala,” pungkasnya.

(Yosep/andy)