BERIMBANG.COM, Depok – Sebanyak 250 warga di sekitar lingkungan TPA Cipayung, baik pemulung dan masyarakat sekitar menerima sembako dari Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (LAZIS) PT. PLN (Persero) cabang Depok, bantuan yang dilaksanakan di UPS Hanggar 3 TPA Cipayung, pada Jumat (23/8).
Radit Gunawan, selaku kepala UPS Hanggar 3 TPA Cipayung, mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, selain memberikan pelayanan kelistrikan, juga kepedulian nya terhadap kaum duafa.
“Paket yang di berikan berupa sembako lengkap,”jelas Radit Gunawan yang akrab di sapa Roges kepada awak media.
Selain itu, Roges menuturkan, pihaknya, merasa kaget dengan program sosial yang di gelar oleh PLN cabang Depok, pasalnya, kordinasi mengenai lokasi dan tempat cukup dadakan, sehingga sedikit mengalami kesulitan untuk memberikan informasi kepada masyarakat penerima paket sembako dan mengenai lokasi yang berada di lingkungan UPT TPA Cipayung.
“Karena ini adalah kegiatan sosial, maka kami selaku ketua ups, mohon maaf apabila sebelumnya ada sedikit masalah komunikasi terkait dengan kegiatan ini, namun Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan sukses, dan semua di berikan sesuai tepat sasaran,”ujarnya.(nez)
BERIMBANG.COM,S Depok – hening- dan dinginnya angin malam, membuat semua orang terlelap tidur, namun, berbeda dengan tiga maling yang membongkar paksa pintu Toko Alfamart (Gang Nangka) Jl. Raya Pasir Putih RT 04/04 kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Depok.
Kejadian diketahui pada Kamis (22/8) pagi tadi oleh karyawan Toko Alfamart Nita Ari Syafitri (21) yang tinggal di wilayah limo kecamatan limo saat masuk pagi.
Sekitar pukul 06:15 wib Nita hendak masuk kedalam toko namun dikejutkan dengan terbongkarnya pintu rollingdoor utama yang sudah terbuka dan kunci gembok yang rusak akibat di bongkar paksa.
Melihat kejadian seperti ini, Nita langsung melaporkan kebagian kepala toko (supervisor) untuk memastikan kondisi yang terjadi di toko Alfamart tempatnya bekerja.
Pada saat Nita masuk didalam toko tersebut yang ditemani supervisor melihat kondisi pintu kaca toko sudah pecah dan berantakan, serta area meja kasir berantakan.
“saya juga kaget, setiba saya di toko kondisi sudah terbuka, saya datang lebih awal pukul 06:30 wib, melihat kejadian ini saya langsung melaporkan kebagian kepala toko,”jelas Nita.
Setelah kepala toko hadir, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek sawangan, kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya.
Sementara, Bripka Harmon selaku penyidik Polsek sawangan, akan menindak lanjuti kejadian pembongkaran toko Alfamart, sekaligus menyidik kendaraan yang di gunakan oleh pelaku, untuk laporan setelah olah TKP maling berhasil menggondol uang sebanyak Rp 24 juta.
“Ketika kami melakukan olah TKP, diduga maling sempat mematikan panel CCTV untuk lebih lanjutnya kami masih melakukan pendalaman, sementara pelaku sebanyak tiga orang di ketahui setelah pemutaran rekaman cctv” pungkasnya.(nez).
BERIMBANG.COM, Depok – Pembentukan panitia belum terbentuk dalam rangka pemilihan ketua LPM kelurahan Bedahan, Andri Gunawan yang akrab di sapa RW Andri sudah matang untuk ikut bakal calon LPM untuk masa bakti 2019-2022.
Berdasarkan dorongan masyarakat dan keluarga dirinya pun sudah siap secara mental dan ekonomi, saat ini Andri pun lebih sering melakukan sosialisasi kepada beberapa RW dan RT untuk menjaring kemenangannya.
Untuk itu, Andri sangat berharap kepada pihak kelurahan Bedahan untuk segera melakukan pembentuk panitia pasalnya untuk masa jabatan LPM yang lama sudah berakhir, sehingga sudah sangat pantas untuk di segerakan.
“untuk mencalonkan ketua LPM saya sudah siap 100 persen, saya akan mendaftarkan langsung apabila sudah di buka pendaftaran,”tegasnya.
Untuk itu, selain dengan siap secara mental, Andri juga sudah mempersiapkan program jangka pendek dan panjang demi kesejahteraan masyarakat kelurahan bedahan, terutama yang paling terpenting sebagai ketua LPM mampuh memberikan program terhadap anak anak yatim dan kegiatan sosial yang lainnya.
“yang paling terpenting kan anak anak yatim dan masalah kematian, yang perlu di utamakan, mengenai program pembangunan kita hanya mengajukan ke pemerintah, dan kerjasama dengan masyarakat agar program yang ada bisa berjalan secara merata,”jelas Andri Gunawan kepada awak media pada Selasa (21/8) di tempat kerjanya.(nez)
BERIMBANG.COM, Depok – DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( LSM PENJARA ) menyoroti maraknya perumahan di Kota Depok yang belum atau tidak memiliki IMB, hal ini disayangkan kurang tegasnya Pemerintah Kota untuk melakukan penindakan terhadap pemilik bangunan.
“Setiap orang yang ingin mendirikan bangunan gedung harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan yang diberikan oleh pemerintah daerah (Pemda) melalui proses permohonan izin.” ujar Sekretaris Jendral DPP LSM Penjara, Tonny Supriadi atau biasa disapa Tosu.
Tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah atau tanda bukti perjanjian pemanfaatan tanah;
Data pemilik bangunan gedung;
Rencana teknis bangunan gedung;
Hasil analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) bagi bangunan gedung yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
Pemerintah Kota Depok diminta bertindak lebih tegas terhadap bangunan perumahan yang diduga tidak memiliki IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) serta menyalahi aturan yang telah diatur melalui Perda.
“Adanya perumahan yang ada di Kota Depok tidak mengantongi IMB,’’kata Tonny Supriadi, Sekjend DPP LSM PENJARA kepada Media di kantor DPC Kota Depok jalan margonda Depok, Rabu, 21/8/19
Menurutnya, sikap Pemerintah Daerah dinilai “Tutup Mata” terhadap perumahan yang diduga tidak memiliki IMB atau telah menyalahi peraturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Hal ini di sampaikan sangat penting di pertanyakan ke Pemerintah Kota Depok karena menurut Tonny, berdasarkan pengamatan di lapangan diduga bangunan tesebut tidak memiliki IMB.
“Saya mohon ketegasan dari instansi pemerintah terkait memberi sangsi berupa pembongkaran paksa maupun memberi plang tanda pelanggaran terhadap bangunan atau gedung tersebut,’’ pinta Tosu
Dirinya heran Walikota Depok terkesan tutup mata terhadap yang terindikasi tidak memiliki IMB tersebut.
Selain itu dikatakan Tonny, sikap Pemkot yang terkesan membiarkan dan tidak bijak bahkan terkesan tutup mata menyikapi pembangunan diluar IMB di kota Depok, jangan sampai tebang pilih, mana orang kaki lima, mana masyarakat kecil, mana orang besar sama saja kalau di mata hukum.
“Saya minta kepada Pemkot Depok agar cepat dan tegas dalam menyikapi hal ini agar tidak timbul prasangka buruk terhadap Walikota,’’tegasnya lagi.
Menurut Tonny siap-siap saja dengan sekian banyak sanksi yang dapat menjadi ganjarannya.
Mulai dari sanksi administratif, denda sekian persen dari harga rumah, hingga perintah pembongkaran
Pemilik rumah yang tak memiliki IMB bisa dikenakan sanksi administrasi.
” Selain itu sanksi lain yang bisa dikenakan ialah penghentian sementara bangunan rumah hingga pemilik mampu mengantongi IMB, ” Tutupnya.
BERIMBANG.COM, Depok – Banyaknya bangunan perumahan berbentuk cluster Di Kota Depok khususnya di wilayah Kelurahan Pasir Putih bakal ditindakdenganmemberikanperingatankepadapemilik bangunan, tergantung dari tingkatan perijinan yang dibuat oleh pengembang hingga dilakukannya pembongkaran bangunan oleh Satpol PP Depok bilaman tidak mengindahkan peringatan yang dibuat.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kota Depok melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pengaduan, Rahmat Pace mengatakan, pihaknya sudah melakukan fungsinya sebagai pengawasan terhadap bangunan – bangunan tak berijin termasuk perumahan cluster. Diakunya dalam fungsi pengawasan agak terkendala karena sumber daya manusia nya sangat terbatas.
” Belum lama ini juga kami sudah ke kelurahan Pasir Putih, berkomunikasi dengan pihak kelurahan untuk meminta ijin melakukan pendataan, mana bangunan yang berijin dan tidak berijin, kami juga berharap masyarakat memberikan informasi kepada kami, ” ujar Pace kepada berimbang.com melalui sambungan seluler. Selasa ( 20/ 8/ 2019 ).
” Ada beberapa yang telah kami limpahkan ke Satpol PP, untuk datanya saya lupa nanti kita kroscek datanya ada berapa bangunan yang tak berijin untuk wilayah di Kota Depok, ” ungkap Pace.
Pace juga menyampaikan, menurutnya yang di lakukannya hari ini di Kelurahan Pasir Putih bukan penyegelan melainkan pemasangan peringatan bagi pemilik bangunan agar segera mengurus izin. Jika izinnya sudah terbit makan stiker peringatan baru bisa dicabut.
” Kalau ijinnya sudah terbit, stiker peringatan akan kami cabut, selain itu agar konsumen mempertimbangkan untuk membeli perumahan yang belum mempunyai ijin, ” terang Pace.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lurah Pasir Putih mengatakan banyak bangunan perumahan cluster yang tak berijin di wilayah Kelurahan Pasir Putih bahkan hampir puluhan bangunan, beberapa bangunan sudah dilakukan penyegelan oleh Satpol PP Depok.
BERIMBANG.COM, Depok – Maraknya perumahan berbentuk Cluster atau hanya beberapa unit di kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan Kota Depok banyak tak berijin atau tidak mempunyai Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB). Pengembang perumahan menyiasati perijinannya dengan mendaftar ijin sebagai perorangan tanpa pengajuan dengan perusahaan agar lebih mudah untuk mengurus perijinan.
Lurah Pasir Putih, Ahmad Rifa’i mengakui wilayahnya banyak perumahan cluster yang tak mempunyai ijin sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah pun jelas tidak ada.
” Kami berupaya untuk menyikapi hal ini semua dengan memberikan teguran dan memberikan rekomendasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja agar segera menindak dengan melakukan penyegelan terhadap perumahan tersebut, ” ujarnya kepada berimbang.com di kantor Kelurahan Pasir Putih. Senin ( 19/ 08/ 2019).
Pihaknya, Lanjut Ahmad, ada sekitar puluhan perumahan cluster yang tidak mempunyai ijin di wilayahnya dan beberapa yang sudah dilakukan untuk peneguran agar segera mengurus ijinnya.
” Setelah kami lakukan peneguran, ada yang langsung mengurus untuk membuat ijin dan bilamana masih tidak mengurus ijin, Satpol PP Depok melakukan penyegelan ,” beber Ahmad.
Ahmad juga mengakui seringkali melakukan mediasi antara pengembang perumahan dan pembeli bilamana ada permasalah terkait jual beli yang dilakukan oleh kedua belah pihak dengan cara musyawarah agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
BERIMBANG.COM, Bogor – Musim Kemarau yang berkepanjangan membuat beberapa Warga di Kabupaten Bogor dan sekitarnya kesulitan untuk mendapatkan Air Bersih, karena beberapa Mata Air diwilayah tersebut sudah mengalami kekeringan.
Untuk menyingkapi terjdinya kekeringan air tersebut, Polsek Cijeruk bekerja sama dengan Barisan Satria Muda (Basamu) melaksanakan bhakti sosial dengan memberikan air bersih sebanyak dua tanki air untuk Warga Masyarakat Cijeruk, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor.
“Hari ini Polsek Cijeruk dan Basamu melaksanakan kegiatan bhakti sosial di Kampung Cijeruk, Rt 01, 02, 03, Rw 02, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk dengan membagikan air bersih kepada masyarakat. Dilaksanakannya kegiatan ini karena warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena air sangat dibutuhkan untuk sehari-harinya. Semoga dengan adanya kegiatan sosial ini masyarakat merasa terbantu untuk mendapatkan air bersih. Hal tersebut disampaikan Maulana, Ketua Basamu kepada Berimbang.com lewat pesan singkatnya, minggu (18/8/19)
Pantauan Berimbang.com, Dimusim kemarau tahun ini, Polsek Cijeruk – Cigombong yang bekerja sama dengan Koramil 2123 Cijeruk – Cigombong sebelumnya telah melaksanakan kegiatan bhakti sosial di beberapa titik wilayah, kususnya di wilayah Cijeruk-Cigombong dengan memberikan air bersih kepada warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih tersebut, dan sampai saat ini kegiatan tersebut sering kali dilaksanakan
BERIMBANG.COM, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) menjadikan sebuah kewajiban bagi seluruh Instansi Pemerintahan, Institusi, serta Warga Negara, khususnya di Indonesia, untuk melaksanakan Upacara Bendara Merah Putih. Upacara bendera adalah bentuk penghormatan peserta upacara kepada bendera yang dikibarkan dan mewujudkan Rasa Nasionalisme.
Seperti upacara Bendera Merah Putih dalam rangka Peringati HUT RI yang ke-74 tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Muspika Kecamatan Cigombong, Sabtu (17/8/19) pagi tadi, yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Bojong Kiharib, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Dalam Upacara tersebut, Camat Cigombong, Bosrowi, SH, sebagai Inspektur Upacara, yang langsung dihadiri Kapolsek Cijeruk/Cigombong, Danramil 2123 Cijeruk/Cigombong, Kepala SPN (PMJ) Lido yang diwakili, Kepala KUA Cigombong, Ketua MUI Cigombong, Kepala Desa Sekecamatan Cigombong beserta jajarannya, Para Kepala Kekolah beserta siswa-siswinya, Ormas Laskar dan lainnya, serta Para Tamu Undangan.
Usai melaksanakan Upacara, Camat Cigombong, Basrowi.SH mengatakan, Hari ini kita sudah melaksanakan Upacara Peringatan Hut Ri yang ke-74 tahun 2019 dengan berjalan baik dan sukses. Dari mulai peserta yang tertib dari semua elemen masyarakat, mahasiswa-mahasiswi, organisasi politik, organisasi masyarakat, pendidikan hadir semua dan dengan pengibaran bendera oleh pasukan pengibar bendera (paskibraka) dilakukan sangat luar biasa.
“Alhamdullilah pelaksanaan upacara bendera merah putih telah dilaksanakan dengan baik dan tertib. Ini merupakan hasil kerja sama yang baik dari semua unsur muspika kecamatan cigombong, mudah – mudahan acara ini tahun depan lebih baik dan lebih meriah lagi,” ujarnya.
Pantauan Berimbang.com dilokasi, Acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, dengan penampilan Marching Band dari sekolah – sekolah yang ada di cigombong, Pencak Silat, Atraksi Kekebalan yang dilakukan oleh Anggota Koramil 2123 Cijeruk/Cigombong, Lomba Dongdang yang dilaksanakan oleh masing-masing disetiap desa, dan di akhiri dengan pengumuman juara sekaligus pemberian penghargaan hasil dsari berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh muspika kecamatan cigombong.
BERIMBANG.COM, Depok – Festival kuliner RW 03 kelurahan Cinangka mendapat apresiasi yang luar biasa dari wakil walikota Depok Pradi Supriatna yang digelar di malam renungan HUT kemerdekaan republik Indonesia RI ke 74 di lingkungan RT 02.
Sebelumnya, Pradi Supriatna didampingi Kapolsek sawangan Kompol Suprasetyo, ketua RW 03 Munawar serta ketua karang taruna kecamatan sawangan, dan ketua karang taruna kelurahan cinangka, mengunjungi, H. Nurali selaku tokoh masyarakat yang sedang sakit di kediamannya.
Dalam kegiatan Festival kuliner yang di gagas oleh ketua RW 03, selain memberikan suasana baru di tahun ini, juga sekaligus mengangkat jenis makanan tempo dulu, seperti pecak oncom, ongseng oncom leunca dan berbagai jenis makanan tempo dulu yang sudah sulit untuk di temui saat ini.
“semua masakan harus mengandung unsur jantung pisang, pasalnya tema kuliner kali ini jantung pisang, jadi apapun masakannya minimal harus ada bahan jantung ya,”ujar RW Nawang kepada awak media pada Jumat (16/8) tadi malam.
Dalam sambutannya, Pradi Supriatna selaku wakil walikota sangat mengapresiasi festival kuliner di kelurahan Cinangka khusunya wilayah RW 03, selain kreatif juga guyub masyarakatnya.
“Mantap, baru kali ini saya nyicipin steack jantung, saya pikir jantung pisang tidak bisa di olah menjadi makanan modern, saya bangga dengan hasil kreasi warga RW 03, semua makanan saya cicipi, hingga perut saya berasa maju kedepan lagi ini,”kata Pradi, dengan gaya hasnya.
Selain itu, paradi mengajak kepada warga masyarakat kelurahan Cinangka untuk bisa memaknai hari kemerdekaan RI ke 74, dimana sangat besar jasa para pejuang untuk merebut kemerdekaan ini dengan mengorbankan nyawa, untuk itu jadikanlah momentum kemerdekaan ini untuk saling bahu membahu demi kemajuan bangsa Indonesia.(nez)
BERIMBANG.COM, Depok – Dalam rangka HUT Republik Indonesian (RI) ke 74 dan Hari pelanggan Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 4 September 2019, PDAM Tirta Asasta Kota Depok mengadakan program diskon 50% khusus pelanggan domestik (kelompok sosial dan rumah tangga), periode 1 Agustus s/d 30 September 2019.
“adanya program diskon 50% ini, kami berharap warga Depok dapat memanfaatkan kesempatan untuk berlangganan PDAM dengan membayar Biaya Sambungan 1/2 nya dari harga normal”ujar Imas Dyah Pitaloka Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta Belum lama ini.
Adapun Untuk luas bangunan nya Lanjut Imas , rumah di bawah 70 m2 dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp.750.000 dari harga normal Rp.1.500.000. Dan untuk luas bangunan rumah di atas 70 m2 dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp.1.000.000 dari harga normal Rp.2.000.000.
“Untuk mendaftar pelanggan dapat datang langsung ke kantor PDAM dengan mengisi form pendaftaran, foto copy KTP, Foto copy SPT PBB terbaru dan materai 6.000. Selain datang langsung ke loket2 PDAM calon pelanggan bisa juga mendaftar secara online melalui Web kami di www.pdamdepok.co.id. hal ini mempermudah calon pelanggan untuk mendaftar via online. Imbuh Imas.
Dikatakan Imas, dalam hal ini, tentunya pihak Tirta Asasta melayani pemasangan sambungan pipa Air bersih pada lokasi-lokasi yang sudah terdapat jaringan pipa PDAM.
“Kami berharap warga Depok untuk segera berlangganan PDAM krn dengan kita memakai air PDAM berarti kita ikut menyelamatkan dalam penggunaan air tanah. “Mari Selamatkan Air Tanah Gunakan Air PDAM” ajak Imas. ( Iik).