Penulis: Admin Berimbang

Nasional

Rizieq : Bubarkan Saja KPK, Bila Kasus Sumber Waras Yang Melibatkan Ahok Tidak Diusut

images-5

BERIMBANG.COM, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq ‎Shihab menyerang Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), antara lain dengan menyebut kata-kata kafir dan mengait-ngaitkannya dengan sejumlah kasus dugaan korupsi. Dia juga menyerukan kepada umat Islam untuk tidak memilih Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022.

‎”Ahok (diduga) terlibat korupsi dalam kasus Sumber Waras, KPK harusnya mengusut itu,” kata Rizieq dalam acara tabligh akbar di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (18/9/2019).

Jika KPK tidak menuntaskan kasus tersebut, Rizieq menginginkan lembaga antikorupsi ini dibubarkan.

“Jika tidak mau, maka lebih baik KPK dibubarkan. Tidak peduli dia (Ahok) dibela Presiden, tidak peduli dibela polisi, dibela KPK,” ujar dia.

Di acara tersebut, Riziek berkali-kali mengimbau masyarakat untuk memilih gubernur yang berlatarbelakang muslim dan antikorupsi.

‎”Pilihlah pemimpin muslim yang baik dan tidak ‎korupsi,” tutur dia.

Lalu, dia menyebutkan sejumlah nama kandidat yang menurutnya layak dipilih.

“Kita masih banyak stock pemimpin muslim yang baik, ada Pak Yusril di sini, ada Sandiaga Uno pengusaha muda yang sukses, ada Pak Sjafrie Sjamsoeddin purnawirawan TNI dan lainnya,” kata dia.

BogorJabodetabek

Pembukaan Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Cup Berlangsung Sangat Meriah

img-20160919-wa0016

BERIMBANG.COM, Bogor- Pembukaan Turnamen sepak bola karang taruna CUP 2016 tingkat desa tugu jaya kecamatan cigombong, Kabupaten bogor berlangsung sangat meriah.

Turnamen yang dikuti 23 tim dari pemuda karang taruna tugu jaya ini dibuka secara resmi oleh kepala desa(kades) tugu jaya sugandi sigit, Minggu (18/09/16) di lapangan sepak bola tugu jaya

Acara pembukaan yang di hadiri oleh muspika kecamatan cigombong dan ribuan penonton yang sengaja hadir untuk menyaksikan acara pertandingan sepak bola.

Saat di jumpai berimbang.com, kepala desa(kades) sugandi sigit di tengah keramaian mengatakan, turnamen yang diselenggarakan merupakan kegiatan tahunan selama dirinya menjabat sebagai kepala desa.

“Saya berharap, kegiatan Turnamen karang taruna CUP ini dapat melahirkan pemain-pemain muda handal yang nantinya dapat mengangkat prestasi sepak bola desa tugu jaya Kecamatan cigombong di tingkat Kabupaten, Provinsi dan bahkan di tingkat nasional,” ujar Sugandi

“Momentum turnamen ini sebagai ajang pencarian bakat-bakat pemain sepak bola pemuda Ke depan dari hasil pantauan bakat dari turnamen ini yang akan dibina untuk memperkuat tim sepak bola pemuda karang taruna desa tugu jaya” ucap sugandi.

“Kegiatan ini sendiri, tidak kalah meriahnya dengan turnamen sepak bola lainnya. Hal ini menjadi tekat untuk menjadikan kegiatan ini agenda tahunan, sehingga menjadi wadah generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat khususnya olahraga sepak bola.

Tambahnya, sugandi sigit berharap turnamen yang ditaja selama 20 hari ini bisa berjalan lancar dan sukses hingga akhir kompetisi nanti. “Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid panitia pelaksana, insyaallah turnamen ini berjalan lancar dan sukses. Itu harapan kita,” ungkapnya. (Nana/Yosep Bonang)

Editor : Redaksi

JabodetabekJakarta

Betawi Akan Jegal Ahok Di KPUD

3686c670f935683f1d032837862fe505_l

BERIMBANG.COM, Jakarta – Jakarte punye Gue, itulah yang tertanam di generasi masyarakat Betawi. Ocehan Ahok ‘Betawi itu tidak boleh berpolitik…’ spontan bangunkan warga Betawi dan membuat geram, ini dinilai, Ahok dengan sengaja merendahkan harga diri kaum Betawi dimata publik.

Masyarakat Betawi KOMPAK dan akan menggelar unjuk rasa di Gedung KPUD Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2016 nanti. Aksi itu akan digelar ketika petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendaftarkan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Tokoh muda Betawi, Zulfikar aliat Mat Peci mengatakan, aksi tersebut digelar karena mereka tersinggung dengan ucapan Ahok.

“Kita akan lakukan konsolidasi internal dengan teman-teman di Betawi bahwa memang kita lebih menekankan kepada Ahok yang bicara rasis itu. Ahok bilang Betawi itu tidak boleh berpolitik, itu menjatuhkan kaum Betawi, kita akan jegal Ahok di pencalonannya nanti.” kata Zulfikar di pelataran Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/9).

Menurutnya, dalam undang-undang jelas diatur setiap warga negara Indonesia berhak untuk dipilih maupun memilih dalam kontestasi pilkada.

“Ini murni komponen masyarakat Betawi yang sering terdzalimi dengan kebijakan Ahok,” katanya.

Ketika diwawancarai terpisah, Topan Hadi, aktifis 98 yang selama ini tidak pernah mau tampil dimedia dalam sejarah pergerakan grassrotnya, ia mengecam tindakan Ahok sudah sangat prontal dan diluar jalur kepemimpinan yang bijak. Sebagai anak Betawi, sudah saatnya harus bertindak. “ini kampung kite, bertahan atau melawan.” Tegasnya, saat ditemui di tenda warga korban penggusuran Rawajati, (19/9).

“saya katakan, Ahoklah pemicu pecahnya SARA, ia mengadu domba antar umat beragama di kampung Betawi ini, ia juga yang harus bertanggungjawab atas tindakan penggusuran penggusuran diluar batas kemanusiaan, dan sudah saatnya Ahok harus mundur.” Ancam Hadi.

Secara Adab, Hadi mengatakan bahwa Ahok gak punya agama, “yaaa…. emang kenyataannya begitu, kalau ia punya agama, ia punya hati nurani dong….. Dalam agama manapun diajarkan sopan santun, sikap bijak, bertoleransi, bahkan saling menghormati satu sama lainnya. “ ujarnya. (z/m/sb).

Berita terkait menyebar dari rumah Lembang, Pendukung Ahok batal kawal ke KPUD akibat Betawi Marah

Berikut informasi yang diterima redaksi:

Sehubungan dengan acara tanggal 21 September 2016, mengantar Pak Ahok daftar ke KPUD, setelah berkoordinasi final bersama Pak Ahok malam ini, dengan sangat menyesal saya informasikan kepada rekan-rekan sekalian bahwa acara pada tanggal 21 tersebut *dibatalkan* dengan pertimbangan keramaian pada hari kerja.

Kiranya persiapan yang sudah kita siapkan ini menjadi satu langkah lebih maju bagi kita semua pendukung Ahok agar ke depan sudah siap dalam menghadapi pertempuran politik pilkada DKI 2017 ini.

Akhir kata mohon maaf atas segala kekurangannya, komunikasi antara Rumah Lembang dan seluruh relawan akan tetap kita jaga dan terjalin dengan baik.

Salam hormat,

*Rendy Reinhart*

KORLAP Relawan Rumah Lembang

Mengetahui,

*Dono Prasetyo*

Wakabid Jaringan Relawan dan Komunitas Rumah Lembang.

Sumber : vocal_A1

BogorJabodetabek

Disangka Babi Ngepet, Warga Ramai – Ramai Menangkapnya

img-20160918-wa0061

BERIMBANG.COM, Bogor – Di kampung padurenan RT04/01 Desa ciburayut kecamatan cigombong, puluhan warga berbondong-bondong mengejar Babi yang tiba-tiba ada di sekitaran rumah warga, awalnya salah satu warga kaget melihat seekor babi yang keluyuran disekitar kampung, yang akhirnya puluhan wargapun kompak menangkap seekor babi itu.

Kepada Berimbang.com, Ujang (45) salah satu warga menjelaskan  bersama banyak warga, awalnya ujang sangat kaget tiba-tiba ada babi keluyuran dikampungnya. “memang disini banyak kejadian warga kehilangan uang yang diisukan diambil Babi ngepet,” ujar Ujang.

” Maka dengan adanya seekor babi yang di duga babi ngepet puluhan warga disinipun semangat untuk menangkapnya, nyampai seekor babi itu ketangkap di sekitaran kolam dan digebugin sama banyak warga nyampai mati” jelasnya.

Babi yang diduga babi jadi-jadian tersebut ternyata hanya seekor babi biasa jadi kalau menurut kami yang diisukan adanya babi ngepet dikampung kami itu tidak benar karena dengan ketangkapnya seekor babi jelas-jelas itu babi biasa” tambahnya.(nana/suherman)

BogorJabodetabek

Sebanyak 1.043 Siswa Jalani Pendidikan Di SPN Lido

img-20160918-wa0062

BERIMBANG.COM, Bogor – Sekolah Polisi Negara ( SPN ) Polda Metrojaya yang berlokasi di Desa Srogol, Kec Cigombong Kab.Bogor saat ini sedang mendidik siswa siswi angkatan 39 sebanyak 1.043 siswa

Siwa di bagi menjadi dua bagian diantaranya, 605 siswa menjadi bintara umum, dan 438 menjadi penyidik pembantu sedangkan dari sekian ribu siswa 47 adalah Polisi Wanita (Polwan) yang nantinya akan menjadi penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat.

Menurut Kepala SPN Kombes Pol Irwan Anwar saat di temui Berimbang.com mengatakan, dalam pelatihan ini akan ditanamkan jiwa empati yang artinya senasib sepenanggungan dan memiliki jiwa kesederhanaan yang mana jiwa kesederhanaan ini di dasari dari Fasilitas yang di berikan oleh negara dan tidak ada menggunakan fasilitas pribadi, semua menggunakan Fasilitas negara, Fasilitas yang di berikan oleh rakyat dari baju kopel helm dan perlengkapan lainnya.

” Sedangkan lamanya pendidikan sekitar 7 bulan dan disini pentingnya revolusi mental bagi siswa agar mnjadi bhayangkara yang mempunyai integritas dan peduli kepada masyarakat,” ungkapnya. Minggu (18/9/2016).

” Harapan kami kepada para siswa siswi agar menjadi sosok suri tauladan dan menjadi Polisi yang berguna bagi bangsa dan agama,” Pungkasnya. (Suherman/nana/yosep)

BogorJabodetabek

Undangan PON XIX Oleh Bupati Bogor Dianggap Mubazir

img_20160918_010203

BERIMBANG.COM, Bogor – Undangan acara Welcome Dinner Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Dan Pekan Paralympik Nasional (PEPARNAS) XV Tahun 2016 Di Kabupaten Bogor tak tepat waktu dan hanya mubazir.

Pukul 19.00 wib, bertempat di gedung serbaguna I Setda Kabupaten Bogor di jalan tegar beriman, Jumat malam 16 September 2016, dipandu oleh MC pelawak terkenal, mengatakan, undangan yang akan mendatangi acara 4013 orang, pada faktanya hanya segelintir undangan yang mendatangi acara tersebut, Padahal undangan ditandatangani langsung Bupati Bogor Nurhayanti.

Disela-sela acara Salah satu sekretaris dinas, dikabupaten Bogor mengatakan “mubazir ya,”

Ketua panitia pelaksana lokal, memaparkan kegiatan pelaksanaan PON XIX tahun 2016, yang juga menjabat sekretaris dinas Pemuda dan olahraga, Asep Wawan Darmawan “iya peserta olah raga pada kecapean,” ujarnya, (Tengku Yusrizal)

Jabodetabek

Tidak Terawat,Toilet GOR Pakan Sari Bau Pesing

Toilet GOR Pakansari yang tak terawat ( Foto :  Tengku)
Toilet GOR Pakansari yang tak terawat ( Foto : Tengku)

BERIMBANG.COM, Bogor – Gedung Olah Raga (GOR) Pakan Sari, terpilih menjadi satu arena tanding Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, tampak belum siap dalam perawatan pasilitas kenyamanan pengunjung atau penonton.

Fasilitas toilet di Gedung yang kotor tak nyaman, hingga bau Pesing, padahal baru jadi, bahkan pasilitas diluar area gedung GOR, masih pemerataan. Para pengunjung pengguna toilet, mengomentari tidak nyammannya kebersihan toilet.

Tak ada petugas kebersihan terlihat membenahi toilet tersebut, salah satu pengunjung, mengomentari apa yang dirasakannya hendak buang air kecil, tidak mau disebutkan namanya, mengatakan “lihat bang kotor banget, apalagi itu dimana bau pesing, ada botol air mineral, gimana ini,” ujarnya kepada KM, Sabtu 17 September 2016.

Perbincangan berlanjut, dalam keadaan hujan deras, komentar lainpun terujar dari mulut sang pengunjung tersebut melihat keadaan saluran air yang membanjiri area parkir “itu lihat bang, saluran airnya, saya ngeri kalo lewat situ,” katanya.

“Emang biaya perawatan nya gak ada ya bang,” tanyanya. (Tyr)

Berita Utama

KPK Tangkap Tangan Ketua DPD RI

1510472012-fot0115780x390

BERIMBANG.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar konferensi pers terkait operasi tangkap tangan, Sabtu (17/9/2016) dini hari.

Dalam operasi tangkap tangan ini, KPK menangkap empat orang berinisial XSS sebagai dirut CVSB, istri XSS berinisial MMI, WS adalah WS yang merupakan adik dari XSS, serta IG yang disebut “bapak” .

Ketua KPK Agus Rahardjo lalu menuturkan kronologi operasi tangkap tangan keempat orang ini di rumah milik IG.

“Pada tanggal 16 September 2016, sekitar pukul 22.15, XSS, MMI, dan WS mendatangi rumah bapak IG di Jakarta. Pada pukul 00.30, ketiganya keluar dari rumah dan tim KPK menghampiri ketiganya di dalam mobil di halaman rumah bapak IG,” kata Agus.

“Tim KPK lalu minta tolong masuk ke rumah bapak IG dan di dalam rumah, penyidik KPK meminta bapak IG untuk menyerahkan bungkusan yang diduga merupakan pemberian dari saudara XSS dan MMI. Kemudian sekitar pukul 01.00, tim membawa saudara XSS, MMI WS dan IG ke gedung KPK,” tambahnya kemudian.

Dari operasi tangkap tangan ini, KPK mengamankan uang Rp 100 juta. Diduga, uang itu merupakan pemberian kepada IG terkait pengurusan kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog kepada CVSB pada tahun 2016 untuk Provinsi Sumatera Barat.

Setelah melakukan pemeriksaan 1×24 jam, KPK lalu menetapkan XSS, MMI dan IG sebagai tersangka.

Sumber : Kompas

Jelajah Desa

Desa Giri Jaya Patut Jadi Desa Percontohan

Penyerahan bibit dan raskin  ( Foto : Oloan)
Penyerahan bibit dan raskin ( Foto : Oloan)

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Pemerintah pusat maupun daerah saat ini sedang gencar-gencarnya mengucurkan anggaran kepada pemerintah desa baik melalui alokasi dana desa (Add) maupun pada program yang lain demi memajukan indeks pembangunan manusia (Ipm) dari berbagai aspek.

Seperti halnya di Desa Giri jaya, Kecamatan Cidahu , Kabupaten Sukabumi Jawa Barat , pada gelombang pertama Tahun 2016 ini anggaran alokasi dana desa (add) dialokasikan untuk infrastruktur (Fisik) kepada dua belas item pekerjaan yang menyebar terutama untuk pembangunan jalan lingkungan (Jaling) Jalan Setapak (Japak) dan pembangunan gedung sekolah Pendidikan Usia Dini ( Paud), selain itu dalam penjualan raskin pun pihaknya menjual Rp.1.500 perkilo gram sampai ketitik Rumah Tangga Sasaran Miskin (RTSM).

Dikatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) giri jaya, Koptu Bubun Hermawan , yang baru menjabat 6 bulan ini mengatakan , ” 1 bulan yang lalu desa giri jaya dipercaya oleh dinas pertanian kabupaten sukabumi , dalam program system rice intensifikasi (SRI) yang diberikan kepada kelompok tani sebanyak 625  kilogram (Kg) benih unggulan yang sudah bersertifikat.

Lanjut bubun , “mudah-mudahan para petani yang mendapatkan bibit tersebut bisa mengelolanya dengan baik dan membuahkan hasil yang optimal, karena program ini demi memaksimalkan jangan sampai merosotnya ketahanan pangan di kabupaten sukabumi,”. Jelas bubun

Sementara itu , Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BabinKamtibmas) Brigadir Kepala (Bripka) Ronald mengatakan , ” kami bergandeng tangan bersama masyarakat desa giri jaya untuk memajukan dari berbagai hal, disamping itu yang paling utama bisa menjaga keamanan lingkungan di desa giri jaya.ungkap ronald,desa giri jaya yang mempunyai 4 kedusunan yang menyebar di 31 ke rt’an dan 4 ke rw’an yang dikepalai oleh Kepala Desa( Kades) giri jaya Dedi Suhandi yang baru menjabat 3 tahun ini. (Irwan/Oloan)

Daerah

Jalan Rusak , Masyarakat Cidahu Blokade Jalan

img-20160916-wa0059

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Puluhan masyarakat yang bermukim di sepanjang Jalan Caringin – Cidahu , Kecamatan Cidahu , Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memblokade jalan, Jumat (16/9/16).

Hal itu dilakukan agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera memperbaiki jalanan yang rusak di daerah mereka. Warga memblokade jalan dengan menjejerkan beberapa mobil penumpang angkutan umum jurusan Cidahu – Cicurug.

Masyarakat sendiri khawatir dengan keselamatan para pengguna jalan. “Sudah banyak korban jatuh di daerah ini, karena jalanan dibiarkan rusak. Pemerintah harus segera memperbaiki jalan ini, agar tidak ada korban kecelakaan,” ucap seorang warga (35) bernama acep di lokasi.

“Setelah jalan ini rusak, sudah banyak korban yang jatuh. Pemerintah jangan menutup mata dengan kejadian seperti itu. Kalau siang hari, banyak sekali debu. Kami (masyarakat) menjadi banyak yang sakit. Kalau jalan ini diperbaiki, kami tidak akan mengadakan aksi seperti ini ,” cetusnya dengan nada kesal.

Sementara itu , Kapolsek Cidahu, AKP Simin , terjun ke lokasi meminta masyarakat untuk tidak anarkis dalam melakukan aksi blokade jalan dan tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan lain.

“Kita akan tanyakan langsung, kapan jalan ini akan diperbaiki oleh Pemkab Kab.sukabumi ,” ungkap Kapolsek cidahu kepada warga sembari meminta agar masyarakat turut serta meminggirkan dan membuka blokade. (Oloan/Irwan)