Penulis: Admin Berimbang

BogorJabodetabek

Pekerja Proyek Drainase Tewas Saat Menurunkan Beton

img-20161206-wa0069

BERIMBANG.COM, Bogor- Pengerjaan drainase yang di kerjakan pada malam hari oleh PT. Javasibdo mitra lestari, di kampung lenggis Rt 03 Rw 09 Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menelan korban jiwa,

Korban bernama  Jenal arifin yang beralamat Kampung Dusun Kaler, RT 29 RW 09 Desa munjul, Kecamatan, Clari, Kabupaten karawang telah meninggal seketika saat bekerja menurunkan beton drainase milik PT. Sarana Beton menggunakan crane diproyek pembuatan drainase PT. Restu Ibu, crane yang digunakannya mengenai kabel listrik bertegangan tinggi sehingga korban tersengat lisrtik dan meninggal dunia, selasa (6/12/12)

Engkos warga Kampung Campaka Desa Campaka Mekar Kabupaten Bandung Barat, beserta rekan kerjanya bernama Ade korban selamat walau ia juga ikut merasakan sengatan listrik dan sempat terpental hingga beberapa meter," Kami sedang menurunkan beton drainase menggunakan Crane, korban pada waktu itu sedang mengerjakan alat mesin Crane, karena keadaan gelap dirinya tidak melihat kabel listrik di atasnya, pas ngangkat crane ternyata selingnya nyentuh kabel, kami bertiga kaget dan melihat kabel mengeluarkan api, lalu korban berteriak, jatuh dan langsung meninggal ditempat" ungkap Engkos kepada berimbang.com, siang tadi

Kejadian ini langsung ditangani aparat kepolisan Polsek Cijeruk, untuk di lakukan cek TKP, identifikasi sidik jari korban, mengintrogasi saksi-saksi dan mengamankan beberapa kendaraan yang di gunakan, dalam terjadinya kecelakaan tersebut. (Nana)

 

JabodetabekJakarta

Ahok Tidak Ditahan, Rizieq : Saya Akan Teriak Revolusi

7569760f4492437e2bd16ce68476d251

BERIMBANG.COM, Jakarta – Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab menegaskan tidak akan ada lagi Aksi Bela Islam 4 tapi yang ada adalah revolusi, bila tersangka penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibebaskan.

"Jadi jangan coba-coba. Maka saya teriak revolusi. Siap turun lagi. Jadi jangan turun lagi di Istana, Monas, HI, langsung kita sambangi ke Gedung DPR/MPR," tegas Rizieq, di Jakarta, hari ini.

Habib Rizieq mengatakan, akan menduduki DPR bila Ahok lolos dari jerat hukum, karena menurutnya, DPR adalah rumah rakyat.

"Kalau tidur di sana itu makar atau bukan. Kalau DPR rumah siapa? Boleh datang ke DPR, duduk boleh. Kalau ada yang menduduki DPR berarti makar, ini Polisi keder. Kan boleh rakyat datang, boleh rakyat duduk, boleh rakyat nginap," sebut dia.

Aksi Bela Islam telah dilakukan hingga tiga kali. Terakhir, aksi digelar pada 2 Desember 2016. Ribuan massa turun ke jalan, menggelar doa bersama, dan berzikir. Massa meminta agar Ahok segera ditahan, tapi tuntutan massa belum terlaksana.

ikatakan Habib Rizieq, dia siap berdialog dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas persoalan bangsa, termasuk perkara Ahok agar tidak ada lagi Aksi Bela Islam Jilid 4, 5, 6 dan seterusnya. 

"Jika kami salah sangka maka kami akan minta maaf dan ikuti pemerintah. Tapi jika pemerintah melanggar, maka kami akan luruskan. Umat Islam tidak akan capek, berhentinya entar kalau sudah masuk surga," tandasnya.(Abd)

 

BogorJabodetabek

Pihak Sekolah Di Kabupaten Bogor Persiapkan Ujian Semester Akhir Tahun

img-20161205-wa0042BERIMBANG.COM, Bogor- Pelaksanaan Ujian Semester Ganjil di Kabupaten Bogor, Tahun Ajaran (TA) 2016/2017 yang dilaksanakan pada Senin (5/12/2016) selama seminggu. Berbagai persiapan terus dilakukan setiap pihak sekolah untuk menyambut ujian semester akhir tahun 2016, seperti yang dilakukan sekolah-sekolah di kecamatan cigombong.

" Dalam smester tersebut, ada 46 Sekolah Negeri dan 3 Sekolah Swasta yang ikut melaksanakan, materi yang di ambil sesuai kopetisi dasar(kD) dan hasilnya untuk pengisian raport smester (1) atau ganjil," ungkap, H. Jaenujin Hasan Kepala (UPT) Pendidikan Cigombong Kepada berimbang.com, pagi tadi.

" Kelas (1)-4 segugus Kecamatan Cigombong yang berjumlah 6 sekolah dengan menggunakan Kurikulum 13, dan yang lainnya menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP) tahun 2006," pungkasnya.

 Pihaknya berharap dalam pelaksanaan Smester Ganjil selama seminggu ini berjalan dengan lancar.  (Nana)

 

Depok

Walikota Depok Tinjau Pembangunan Pasar Cisalak

photo_20161205_151913BERIMBANG.COM, Depok – Walikota Depok Muhammad Idris meninjau pembangunan pasar cisalak yang sebentar lagi akan selesai pengerjaannya  pada 25 Desember 2016 dan siap untuk segera ditempati oleh pedagang. Senin (5/12/2016).

photo_20161205_151753

Pantauan berimbang.com, Walikota Depok meninjau di setiap lantai yang hampir selesai dikerjakan dari mulai tempat ibadah,  Food cort, ruang kantor UPT, ruang rapat dan Lapangan Futsal serta ruangan yang lainnya seperti keamanan pemadam kebakaran bila terjadi kebakaran.

Muhammad Idris mengatakan, pembangunan kontruksi  pasar semi modern secara keseluruhan sudah  selesai dikerjakan, diperkirakan progresnya sudah 95 persen.

" Sebentar lagi selesai karena yang saya lihat 95 persen, tinggal menyelesaikan beberapa  pendukungnya saja yang belum dikerjakan secara maksimal," ujar Bapak Walikota Depok.

Lanjutnya, terkait akses jalan masuk dan keluar pasar melalui Jalan Koja. Untuk para lapak pedagang di badan jalan akan segera ditertibkan secepatnya.

" Lapak dibadan jalan akan segera ditertibkan karena mereka berdagang di lahan pemerintah, mau gak mau ya pedagang harus pindah dari situ," Ungkapnya.(Iik)

 

BogorJabodetabek

Kota Bogor Akan Miliki RS Deteksi Dini KankerĀ 

img-20161204-wa0016BERIMBANG.COM, Bogor – Sebentar lagi Kota Bogor akan mempunyai Rumah Sakit Deteksi Kangker yang akan di bangun Awal 2017,   Rumah Sakit Swasta dengan type C. Rumah sakit yang akan dinamakan Karlinah, istri Wakil Presiden RI Umar Wirahadikusumah ini akan difokuskan untuk deteksi dini kasus kanker.

Demikian terungkap dalam audiensi Wali Kota  Bogor Bima Arya dengan pihak RS Karlinah dan Bogor Senior Hospital, kepada awak media,di Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor.

“Kita  akan membangun rumah sakit tipe c, namanya Rumah Sakit Karlinah. Itu diambil dari nama istri Umar wirahadikusumah. Kebetulan Ibu Karlinah ini aktif dengan yayasan kanker. Jadi, kami ingin membantu supaya masyarakat Bogor dapat mendeteksi dini kasus-kasus kanker,” terang Direktur RS Karlinah Irwan Heriyanto saat ditemui usai beraudiesi dengan orang nomor satu di Bogor.

Irwan menjelaskan, pada awalnya rumah sakit ini akan dibangun sebagai rumah sakit khusus ibu dan anak. Namun dengan beberapa pertimbangan, rumah sakit ini berganti menjadi RS umum. Salah satu pertimbangannya adalah, jika nantinya ada pasien laki-laki dewasa yang ingin berobat, rumah sakit akan sulit karena tak memiliki izin untuk itu.

Irwan juga menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut akan dibangun empat lantai dengan kapasitas awal empat puluh tempat tidur. Sedangkan untuk fasilitas parkiran, pihaknya akan menyediakan di basement.

“Yang terpenting, dibangunnya rumah sakit baru ini jangan sampai mengganggu rumah sakit yang sudah ada,” pesan Bima.(Oloan)

 

BogorJabodetabek

APBD Belum Disyahkan, DPRD Kota Bogor Tuding Walikota Lambat

img-20161203-wa0056

BERIMBANG.COM, Bogor – Ritual APBD 2017 tak berjalan mulus. Memasuki bulan Desember tahun ini tak ada tanda-tanda akan penetapan APBD melalui Paripurna. Padahal, kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama RAPBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran

Desas-desus tarik ulur berujung perseteruan antara DPRD dan Pemerintah (Pemkot) Bogor ditengarai menjadi penyebab proses APBD 2017 menjadi ruyam dan memanas, Kedua kubu tetap bertahan pada pendapatnya masing-masing

Ketua Banggar DPRD Kota Bogor Untung W. Maryono menyebut, belum ditetapkan APBD 2017 melalui Paripurna hingga akhir November kemarin disebabkan adanya keterlambatan laporan dari Pemkot Bogor,

Disamping hal tersebut, dia mengaku pada pembahasan APBD 2017 agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya pada tahun ini betul-betul mengkaji dan lebih selektif terhadap usulan anggaran,

“Kita sekarang sangat, sangat selektif betul, terutama untuk kegiatan pembebasan lahan. Selain itu, pada biaya pegawai dimana selama ini nilainya sangat besar. Inilah yang akan dirasionalisasikan,” terangnya, belum lama ini

Biaya pegawai dimaksud, dicontohkan Untung seperti pada kegiatan-kegiatan di Dinas Bina Marga dan SDA atau Dinas Wasbangkim, dimana terdapat alokasi anggaran untuk honor pegawai.  “Jadi, buat apa ada tunjangan,” cetus Untung,kepada awak media.

Politisi PDI Perjuangan ini tak menampik atas molornya penetapan APBD akan terkena sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan selama enam bulan. Namun demikian, dia menyebut sanksi itu hanya bagi kepala daerah.

“Dari ketentuan yang ada, kepada walikota tidak akan mendapatkan gaji selama enam bulan,” ujarnya.

Lebih jauh Untung berujar untuk jadwal pelaksanaan Paripurna sendiri terserah dirinya saat ditanya wartawan seputar pelaksanaan penetapan APBD 2017.

Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengakui telah terjadi tarik ulur soal pelaksanaan Paripurna. Bahkan ia khawatir jangan sampai penetapan terlambat. Sebab, bisa dikenakan sanksi meski tak menyebutkan secara detail sanksi dimaksud.

Usmar dalam kesempatan itu, memastikan sudah tidak terjadi defisit sebesar Rp125 miliar di APBD 2017. Kondisi itu diyakininya setelah mendapat laporan dari Ketua TAPD ada beberapa mata anggaran yang dipangkas.

“Porsi bantuan untuk RSUD sudah dipotong sebesar Rp25 miliar, lalu rasionalisasi diangka 6,8 persen rata di semua SKPD. Jadi, posisi defisit sekarang sudah nol,” tukas politisi Partai Demokrat itu.

Untuk diketahui, merujuk UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 312 ayat (2), menyebutkan.

“DPRD dan kepala daerah yang tidak menyetujui bersama rancangan Perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun sebagaimana dimaksud ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6 (enam) bulan”. (Oloan/Wawan.H/Nn)

 

BogorJabodetabek

Revitalisasi Pasar Jambu Dua Telan Biaya 5 Milyar

img-20161203-wa0031BERIMBANG.COM, Bogor – Awal tahun 2017 PD Pasar Pakuan Jaya akan merevitalisasi Pasar Jambu Dua. Revitalisasi dilakukan khusus di blok A dengan menelan biaya sekitar Rp 5 Milyar.

Andri Latif A. Mansjoer, Direktur Utama PD. Pasar Pakuan Jaya mengemukakan hal tersebut disela diskusi terbuka diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) di area Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, sabtu (03/12/16).

Dalam diskusinya juga, Andri mengulas berbagai permasalahan-permasalahan yang ada di kawasan pasar. Sedangkan untuk revitalisasi diperkirakan dapat dilaksanakan awal tahun 2017.

Diulur-ulurnya jadwal pelaksanaan revitalisasi, diakuinya lantaran terkendala dalam perencanaan dan prosedur di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pihaknya sendiri berharap segera mendapatkan calon kontraktor yang mampu berkerja pada revitalisasi tersebut.

Dengan hal ini, dia mengharapkan masyarakat bisa semakin tertarik untuk berbelanja di pasar tradisional karena adanya suasana baru.(oloan.nana.yosep).

 

BogorJabodetabek

PWRI Kabupaten Bogor Gelar HUT Ke 1

photo_20161201_113325BERIMBANG.COM, Cibinong – Persatuan Wartawan Republik Indonesia  (PWRI) Kabupaten Bogor menggelar HUT pertamanya yang diadakan di sekretariat, Jalan Raya Pondok Rajeg Ruko No.4 Cibinong Kabupaten Bogor. Acara berlangsung dengan hikmat dengan menyantuni puluhan anak yatim yang ada diwilayah setempat. Kamis (1/12/2016).

Ketua PWRI Kabupaten bogor, Maskam,  menyampaikan dalam sambutannya, di era berkembangnya zaman modern, wartawan diharuskan lebih profesional dan berkualitas.

" Kita wajib mengikuti perkembangan yang ada sekarang ini dimana zaman begitu pesat berkembangnya, maka dari itu para wartawan khususnya di PWRI Kabupaten Bogor harus profesional dan berkualitas dalam mencari informasi, mengolah berita serta mempublikasikan kepada masyarakat," ujar Maskam.

Maskam juga berharap agar PWRI dapat bersinergi dengan Muspida Kabupaten Bogor agar terjalin kerjasama untuk membangun Pemerintahan yang lebih baik.

Lanjutnya, Wartawan yang tergabung di dalam organisasi PWRI jangan keluar dari tupoksi sebagai jurnalis karena dapat merendahkan wartawan itu sendiri.

" Banyak saya lihat wartawan sekarang ini keluar dari tugasnya dengan melakukan perbuatan tercela, untuk itu wartawan yang tergabung PWRI jangan melakukan hal-hal seperti itu," Pungkasnya (Iik).

 

BogorJabodetabek

Polsek Caringin Gelar Acara Lepas Sambut Kapolsek

img-20161201-wa0020BERIMBANG.COM, Bogor- Kepolisian Sektor (Polsek) Caringin gelar acara Lepas Sambut Kepala Polisi Sektor(kapolsek) dari AKP, Hariyanto Kepada AKP, Fitra Zuanda.Sik, 

Acara yang berlangsung di lokasi  kinasih aut bond dan resort, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Dan di hadir oleh Camat Caringin, Danramil Ciawi-Caringin, Ketua Paguyuban Kepala Desa, Ketua MUI, Serta Tokoh Masyarakat Caringin. Rabu (30/11/16) sore tadi

Pantauan berimbang.com, dalam sambutannya Kapolsek AKP Hariyanto mengucapkan banyak terimakasih  kepada muspika kecamatan caringin  dengan adanya acara Lepas sambut .

" Dua tahun lamanya saya mengabdi di wilayah kecamatan caringin sudah merasa betah karena sudah bersinergi dengan muspika kecamatan maupun dengan tokoh masyarakat di wilayah polsek caringin," terang Hariyanto.

" Tugas yang penuh kenangan dan tidak akan pernah terlupakan keramahan dan keakraban masyarakat di sini, terimakasih saya ucapkan kepadan masyarakat karena telah membantu tugas saya dan menjalin kerjasama yang baik, dan saya mohon maaf selama ini banyak kekurang dalam melayani masyarakat, karena saya manusia yang tidak pernah luput dari kekurangan dan kesalahan. 

" Untuk kapolsek yang baru selamat bertugas semoga menjalin kerja sama yang lebih baik antara muspika kecamatan dan tokoh masyarakat. Dalam Inshitusi ada yang namanya rotasi, perpindahan Jabatan, Maka dari itu saya harus berpindah tugas ke daerah Sukabumi dan saya mempromosikan untuk menjadi Komisaris Polisi(kompol) di Sukabumi, sekaligus saya mita do'a semoga di berikan kelancaran, dan mudah-mudahan  suatu saat nanti kita bisa bertemu kembali". Pungkasnya

Sementara itu, AKP Fitra zuanda. Sik, menuturkan, kebijakan kapolsek lama akan ditingkatkan, dan ada harmonisasi serta memberikan  pelayanan yang baik ke masyarkat lebih serta lebih maksimal lagi.

" Haparapan kedepan di wilayah hukum caringin, tetap kondusif dan kami siap menerima keritik dan saran untuk memperbaiki dan mengoptimalkan palayanan kepada masyarakat, kita siap bekerja sama dengan stekholder yang ada di kecamatan caringin, agar kemanan dan ketertiban di wilayah polsek caringin lebih baik lagi," tegasnya. (Nana suryana)

 

Daerah

Bantuan PKH Kabupaten Sukabumi Terima 97 Milyar

img-20161201-wa0019

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Sistem pengalokasian program bantuan masyarakat yang bersumber dari pemerintah pusat yakni Program Keluarga Harapan (PKH) sudah menggunakan cara baru. Hal tersebut diterapkan seiring dengan dilaksanakannya kegiatan percairan penerima PKH tahap ke-III Tahun 2016 yang ditujukan kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) di aula Kecamatan Cisaat, Beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati Adjo.

Sistem pengalokasian model baru ini dilakukan dalam bentuk Non Tunai (layanan keuangan digital) melalui lembaga keuangan yakni Bank Negara Indonesia (BNI). 

“Pencairan bantuan PKH yang semula dilaksanakan secara tunai melalui PT. Pos Indonesia dan cara itu terakhir dilakukan pada pencairan PKH Tahap II tahun 2016 lalu. Dalam pencairan Tahap III tahun 2016 ini mulai diberlakukan dengan bentuk bantuan PKH model baru, yakni diberikan kepada KSM dalam bentuk non tunai,” ujar Wabup Adjo.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang masuk dalam kategori KSM, yakni sebesar 31.992 yang berasal dari 47 Kecamatan meliputi 386 desa/kelurahan. Total nilai bantuan kurang lebih mencapai Rp. 62,5 Milyar.

“Dan tahun 2016 ini, PKH memperoleh penambahan peserta sebanyak 35.188 KSM, dengan nilai bantuan Rp 34,4 Milyar. Sehingga total bantuan PKH Tahun 2016 se-Kabupaten Sukabumi sebesar Rp. 97 Milyar, ” jelasnya.

Wabup Adjo berharap, penyaluran bantuan PKH harus berjalan lancar dan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para KSM. “Intinya warga penerima KSM dapat terbantu khususnya dalam hal biaya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosialnya, ” tutupnya.(oloan.)