Bogor Masuk Proyek Sampah Jadi Listrik Nasional, Janji Solusi atau Sekadar Gimik Pusat?

Spread the love

BERIMBANG.com, Bogor – Kota Bogor resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 33 daerah prioritas nasional dalam proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Kepastian itu terungkap dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Kamis (17/7) di Jakarta.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapan penuh pemerintah kota untuk berkolaborasi dengan Pemkab Bogor. Lokasi yang diajukan adalah lahan di Galuga—wilayah yang selama ini menjadi titik rawan konflik antara masyarakat dan pemerintah terkait tumpukan sampah yang tak tertangani optimal.

“Kami siap memanfaatkan potensi Galuga sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ujar Dedie.

Namun, benarkah proyek ini akan menjadi solusi nyata? Ataukah ini hanya upaya tambal sulam pusat yang terburu-buru mengejar target RPJMN 2029?

Proyek Ambisius, Realisasi Tak Mudah

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam Rakornas Sampah 2025 menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan persoalan sampah nasional 100 persen sebelum 2029. Tapi fakta di lapangan menunjukkan banyak proyek serupa sebelumnya mangkrak karena lemahnya komitmen daerah dan birokrasi yang tumpang tindih.

Kehadiran proyek ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah menjadi ujung tombak dalam urusan sampah. Tapi lagi-lagi, publik menunggu bukti nyata, bukan sekadar deklarasi politik.

DPRD dan Aktivis: Waspadai Politik Proyek

Beberapa anggota DPRD Kota Bogor dan aktivis lingkungan menyambut baik proyek PSEL, namun mereka mengingatkan agar jangan sampai proyek ini menjadi lahan bancakan baru atau alat pencitraan semata menjelang konsolidasi kekuasaan nasional dan lokal.

“Galuga harus jadi solusi, bukan ladang baru masalah. Pusat harus serius, jangan setengah hati,” tegas seorang aktivis dari Koalisi Hijau Bogor Raya

iik

Bogor

Tinggalkan Balasan