Bulan: Juni 2021

Cianjur

Apresiasi Warga Cianjur Adanya Program TMMD, RT: Solusi Bagi Desa Kami

BERIMBANG.com Cianjur – Dalam upaya memajukan wilayah pedesaan dan membantu warga setempat.Giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111, Kodim 0608/Cianjur, lakukan pengecoran jalan dan pembangunan.

Sasaran utama pembangunan, terdiri dari pengecoran jalan sepanjang 2,400 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 5 unit Rutilahu, rehab mesjid, MCK dan gorong-gorong, di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Jawa Barat.

Sebelumnya di desa tersebut, jalannya rusak dan jarang dilalui kendaraan, banyak dikeluhkan warga, perubahan dengan TMMD memperbaiki menjadi jalan yang mulus, mendapat apresiasi warga.

Ketua RT setempat, Jenal, mengaku tidak sedkit keluhan warga melewati jalan yang rusak, sehingga hasil bumi yang dihasilkan warga tidak sampai baik.

Namun, lanjut Jenal, dengan diperbaikinya jalan sarana penunjang mobilitas, maka segala urusan kedepan akan semakin mudah khususnya terkait kesejahteraan warganya.

“Tentu ini sangat menjadi keinginan utama kami, punya jalan lebar dan bagus hingga masuk ke pemukiman kendaraan kami bisa masuk. TMMD di mata kami saat ini telah menjadi solusi Desa kami, sehingga perekonomian kami terus meningkat,” ucapnya.

Sementara, Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H., M.M mengatakan, program TMMD merupakan wujud kepedulian TNI untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya perencanaan pembangunan dan pembuatan sejumlah sarana prasarana umum, lanjutnya, ditujukan untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kegotong royongan masyarakat dalam membangun desanya.

“Semoga TMMD ini bisa menjadi titik terang awal kebangkitan kita, khususnya  Desa Ciandam dalam mencapai kesejahteraan,” ujar Dandim 0608/Cianjur.

(Tatang/pendim0608)

Jakarta

Kementerian Kominfo Terapkan WFH Secara Penuh

BERIMBANG.com – Melalui siaran pers, Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi memberitahukan kebenaran penerapan kebijakan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah secara penuh, disitus  https://www.kominfo.go.id pada Sabtu, 18 Juni 2021, Jakarta.

#1. Kementerian Komunikasi dan Informatika membenarkan adanya penerapan kebijakan Work From Home (WFH) secara penuh bagi seluruh pimpinan dan pegawai Kominfo yang berkantor di Jl. Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kerja.

#2. Penerapan WFH secara penuh ini diberlakukan selama 7 (tujuh) hari kerja, dimulai sejak tanggal 17 Juni 2021. Pola kerja hybrid (WFH secara bergantian) akan diterapkan kembali mulai tanggal 28 Juni 2021 dan akan terus dilakukan evaluasi secara berkala.

#3. Kebijakan ini diambil sebagai respon terhadap peningkatan kasus positif Covid-19 di lingkungan kerja Kominfo.

#4. Selama berlakunya kebijakan ini, seluruh pimpinan dan pegawai Kominfo tetap bekerja dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

#5. Kominfo memastikan bahwa seluruh aktivitas layanan publik, termasuk proses perizinan, tetap berjalan dan dapat diakses oleh publik.Kominfo mengimbau seluruh instansi dan masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, termasuk di lingkungan kerja, untuk menekan penyebaran Covid-19.

Sumber & foto: https://www.kominfo.go.id

Daerah

Dialog Panglima & Kapolri Dengan Warga Bangkalan di Serbuan Vaksinasi

BERIMBANG.com Program Serbuan vaksinasi di kabupaten Bangkalan, yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (18/6/2021). Vaksinasi ini juga ditargetkan seribu orang dalam satu hari di satu titik.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim, meninjau serbuan vaksinasi di kabupaten Bangkalan.

Selain di lokasi ini kegiatan vaksinasi sebelumnya juga dilakukan oleh Forkopimda Jatim berkolaborasi dengan Forkopimda kabupaten Bangkalan untuk melakukan vaksinasi di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) dan 4 kecamatan zona merah di Bangkalan, diantaranya Ponpes Pademangan Timur, Ponpes Syaikhona Kholil, dan Ponpes Nurul Kholil.

Sementara, Panglima TNI dan Kapolri dalam kunjungannya di Stadion Gelora Bangkalan, menyempatkan untuk berdialog dengan para santri peserta vaksin.

“Kami senang dengan kehadiran bapak. Kami merasakan kehadiran negara disini,” kata Muhammad wahyu, saat ditanya Panglima TNI tentang perasaannya setelah melakukan vaksinasi.

Selain Wahyu, Faris Al Farizi warga Bangkalan juga diberi kesempatan untuk berdialog dengan Panglima TNI. Fariz mengatakan untuk vaksin kali ini sangat berguna bagi masyarakat.

“Jadi dengan adanya pemerintah langsung menangani ini sangat-sangat membantu kami, dan kami sangat berterima kasih sekali, dan luar biasa sekali, kami sangat mengharap terus-menerus untuk diadakan solusi seperti ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan, dan terima kasih, terima kasih ya..” kata Fariz saat berdialog dengan Panglima TNI.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan kepada Fariz dan kepada masyarakat Bangkalan. Dengan situasi di Bangkalan ini ada beberapa kecamatan yang masuk zona merah, termasuk Klampis, Geger dan Bangkalan.

“Apabila dilaksanakan PPKM mikro supaya memutus rantai penularan covid-19. Kira-kira bagaimana menurut Bapak?” tanya Panglima TNI kepada Fariz.

“itu sangat bagus sekali Pak, sangat efektif sekali, karena memang itu adalah aturan yang memang harus kita jalankan, dan pemerintah juga sudah mengedukasi kita sejak awal urusan covid,” Jawab Fariz.

“Apalagi sekarang ini kami dengar, kami juga bukan ahlinya, cuma kita hanya mengikuti media saja, bahwasanya sekarang ini ada varian baru, saya dengar itu dan itu sangat berbahaya sekali, jadi sangat penting sekali untuk adanya pemutusan, karena itu adalah langkah awal untuk kita supaya cepat selesai dari pandemi ini,” imbuh Fariz kepada Panglima TNI.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih banyak, karena mulai besok, dari TNI maupun Polri akan membantu Kepala desa atau pak Camat, dalam rangka PPKM Mikro.

“Jadi tugasnya adalah memutus rantai penularan covid-19 dengan melaksanakan setiap hari adalah melacak kontak erat, kemudian melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat, dan Itu pun dilaksanakan terus selama 2 minggu,” tegas panglima dihadapan masyarakat Bangkalan.

Lanjut Panglima menyampaikan. Sehingga Pak Bupati bisa mendapatkan data, yang pertama adalah angka kasus positif di wilayah itu, kemudian yang kedua adalah angka kesembuhan, dan yang ketiga menekan apabila ada angka kematian.

“Sehingga kasus covid-19 di wilayah Bangkalan ini segera bisa kita akhiri dengan cara itu, tentunya juga kita terus melaksanakan vaksinasi secara nasional,” paparnya.

“Mudah-mudahan nanti proses belajar mengajar semuanya berjalan dengan lancar tanpa adanya ketakutan covid-19. Insyaallah dengan doa kita bersama upaya dari pemerintah, vaksinasi juga bisa terlaksana, PPKM Mikro untuk memutus rantai penularan bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkas Panglima TNI saat berkunjung di program serbu vaksin Bangkalan.(***)

Cianjur

Warga Desa Ciandam Cianjur Terimbas Manfaat Program TMMD

BERIMBANG.com Cianjur – Kasdim 0608/cianjur mayor Inf Suntoro meninjau pembangunan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat,(18/06/2021).

Dalam kesempatan itu Suntoro beribadah shalat Jum’at di mesjid yang sedang direnovasi, dia melanjutkan melihat ke titik Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan pengerasan jalan, program TMMD.

Program selanjutnya usai meninjau Suntoro mengatakan, “Untuk Minggu depan akan dilakukan kegiatan non fisik dalam program TMMD ini, seperti, sosialisasi kebangsaan, pengetahuan tentang hukum, sosialisasi Covid-19, pengobatan gratis, dan program non fisik lainnya,”

Program TMMD dilokasi pembangunan Rutilahu, dirasakan manfaatnya oleh warga, salah satunya Ibu Ocih (60) pemilik warung di lokasi TMMD, di Kampung Sinarlayung, Desa Ciandam, ia mengaku jika pendapatannya kini bertambah.

“Alhamdulilah, setelah ada TMMD pendapatan akhir-akhir ini bertambah, karena yang berbelanja kini selain dari warga sekitar TNI pun sering berbelanja disini,” ujar Ocih.

Dia berharap dengan adanya TMMD kedepannya perekonomian semakin berjalan karena jalanpun sekarang bagus, “Insya Allah warga tambah sejahtera dengan adanya TMMD ini,”

“Dan yakin, karena jalan kini bagus, perekonomian pun semakin berjalan dan Desa Ciandam semakin maju,” tuturnya.

Ocih mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan TNI atas program TMMD yang telah dirasakannya,

“Untuk semua pihak yang terlibat dalam program TMMD saya ucapkan banyak terimakasih, atas semua program yang telah di alokasikan di Desa Ciandam ini,” ungkapnya.

(Tatang)

Depok

Usai Dilantik, Rusdi Nurdiansyah Akan Gelar Uji Kompetensi dan Benahi Fasilitator PWI Depok

BERIMBANG com, Depok – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok resmi dilantik. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PWI Jawa Barat, Ilman Hidayat ditandai dengan penyerahan bendera serta Surat Keputusan (SK) susunan kepengurusan dari ketua PWI Jawa Barat yang diterima oleh ketua PWI Kota Depok Rusdi Nurdiansyah.

Dalam sambutannya, Rusdi Rusdiansyah meminta dengan adanya pelantikan ini, para wartawan yang tergabung di PWI Kota Depok bisa lebih aktif lagi dalam menulis.

Selain itu Rusdi juga mengungkapkan bahwa program pertama dirinya yaitu
membenahi fasilitas PWI Kota Depok dan meningkatkan kompetensi wartawan dengan menggelar UKW.

” Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dan rekan-rekan wartawan. Mari bantu saya jangan hanya sampai disini, tapi kedepan harus saling mendukung,”ujarnya saat menyampaikan sambutan pelantikan PWI Kota Depok di Gedung Balai Rakyat, Pancoran Mas, Kota Depok. Jumat (18/7/2021).

Sementara itu Ketua PWI Jawa Barat, Iman Hidayat mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik agar selalu mengingat sumpah.

“Anda sudah bersumpah akan menaati peraturan pers. Jangan sampai lupa, Kode etik jurnalistik itu intinya jangan bohong dan membuat berita fitnah tanpa data dan fakta,”ujarnya.

Menurutnya menjadi wartawan sesuai dengan aturan harus kompeten yaitu tidak menulis tanpa berdasarkan data.

” Saya tidak ingin mendengar anggota PWI menulis tanpa data. Jika masih ada itu adalah tugas ketua baru membenahi,”katanya.

Ia juga mengungkapkan profesi pers sangat luar biasa yaitu mengkritisi dan mengontrol bukan menzalimi.

” Makanya harus profesional kritik boleh tapi harus tetap membangun hubungan baik. Makanya PWI harus membina seluruh wartawan,”katanya.

Ia juga berharap agar setelah pelantikan tidak lagi ada faksi dan kelompok. Apapun yang terjadi pada saat pemilihan anggap sebuah dinamika organisasi.

“Harus kompak jangan lagi ada kelompok dan faksi. Mari saling merangkul memajukan PWI ke depan,”pungkasnya.

Bogor

Sat Pol PP Kabupaten Bogor Tertibkan 153 Bangli Ditanah Irigasi

BERIMBANG.com 153 bangunan liar (Bangli) yang berdiri di atas tanah irigasi, di Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Jumat (18/6). ditertibkan  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menjelaskan, kegiatan penertiban ini penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku di Kabupaten Bogor.

Camat Kemang, Kepala Desa Parakan Jaya, Kapolsek, serta perwakilan dari Koramil dan Lanud Atang Sanjaya hadir dalam Penertiban bangunan liar.

“Kegiatan hari ini adalah bagian dari penegakan Perda. Di sini ada 153 bangunan yang berdiri di pinggir-pinggir jalan, di atas tanah irigasi,” terang Agus.

“Lahan irigasi ini harus kita kembalikan lagi pada fungsi nya. Irigasi di sini sudah menyempit dan banyak sumbatan, kalau tidak segera kita lakukan tindakan, akan menimbulkan persoalan, salah satunya potensi banjir,” tandas Agus.

Kemudian, lanjut Agus, setelah penertiban ini, pemerintah daerah akan berupaya untuk menata kawasan hijau.

Lahan yang akan ditanami pohon-pohon, kemudian juga akan ada trotoar sekitar satu kilometer, sehingga, kata Agus, diharapkan daerah ini akan menjadi area baru bagi masyarakat, menjadi area yang lebih nyaman.

“Banyak sekali daerah-daerah yang memang bangunannya itu menggunakan tanah-tanah perbatasan dengan sungai, perbatasan jalan, yang tentunya ini sangat mengganggu ketertiban umum. Selain pengguna jalan terganggu, juga aliran sungai terganggu,” tandas Agus.

Ia menambahkan, selanjutnya akan menertibkan wilayah puncak, dengan harapan bisa berjalan dengan lancar,

“Kemudian nanti juga akan ada kerja sama (penertiban) dengan Satpol PP Kota Bogor di perbatasan, yakni di Villa Bogor Indah. Di sana juga banyak pelanggaran,” katanya.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

Panglima TNI, Kapolri serta Menkes Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Madiun

BERIMBANG.com Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kesehatan RI dan Kepala BNPB, Didampingi Forkopimda Jawa Timur, pantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Guna memastikan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pengendalian covid-19 berjalan dengan baik. Berlangsung di Ngrowo Bening, Madiun, pada Jumat (18/6/2021).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito,

didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta,

beserta Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan jalannya vaksinasi yang berlangsung di Ngerowo Bening, Madiun.

Sempat berdialog antara Panglima TNI & Kapolri dengan petugas kesehatan terkait dengan pelaksanaan Prokes yang diterapkan dalam vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik.

Sementara vaksin yang digunakan kali ini adalah vaksin Astrazeneca, dan masyarakat Madiun yang mengikuti vaksinasi sebanyak 721 orang, sedangkan yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 568 orang.

Usai melakukan pengecekan, Rombongan Panglima TNI, Kapolri, Menkes, dan Kepala BNPB serta di dampingi Forkopimda Jatim melanjutkan kunjungan ke Pos PPKM Mikro di desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Vaksinasi ini merupakan program Presiden RI, dalam memaksimalkan percepatan penanganan covid-19 di Indonesia, dengan meningkatkan herd immunity kepada masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.(***)

Cianjur

Satgas TMMD Reguler ke-111/Kodim 0608/Cianjur Himbau Warga Terapkan Prokes

BERIMBANG.com Cianjur – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Himbau terapkan Protokol kesehatan (Prokes), di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Anggota Satgas TMMD Reguler ke-111/Kodim 0608/Cianjur, Kopda Didin Kamaludin tak henti-hentinya mengingatkan warga Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, agar menerapkan Prokes.

Dalam giat pelaksanaan TMMD di desanya. Babinsa Ciandam menggelar apel pagi, sebelum melaksanakan kerja bakti membantu Satgas TMMD mengerjakan pembangunan infrastruktur yang menjadi sasaran pokok. kemarin, Kamis, (17/06/21).

“Di masa pandemi kami sebagai aparat TNI (Babinsa) di luar tugas pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan program TMMD, kami juga mempunyai tanggung jawab untuk menghimbau dan menertibkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” kata Kopda Dindin

Hal ini, kata dia, dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Ciandam yang merupakan tempat pembangunan infrastruktur jalan program Satgas TMMD 111 Kodim 0608/Cianjur.

“Ini merupakan wujud nyata kepedulian para Satgas TMMD ke 111 Kodim 0608/Cianjur kepada warga agar selalu sehat dan aman dimasa Pendemi sekarang ini,” tegasnya.

(Tatang/pendim.0608)

Jakarta

Merasa Korban PHK BRI, Ketum Organisasi Pers: Desak Pemerintah Bela Rakyatnya

BERIMBANG.com Jakarta – Pengakuan dari 9 mantan pegawai yang merasa di putuskan hubungan kerjanya atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (Persero) Cabang BRI Medan, Sumatera Utara.

Mereka mendatangi Kantor Pusat BRI Jakarta, bermaksud menuntut keadilan atas nasibnya yang merasa diperlakukan semena-mena oleh pimpinan BRI Cabang Medan,

Aksi damai dan simpatik itu disampaikan pada pukul 09.00 WIB. beberapa hari lalu pada Rabu, 16 Juni 2021, didepan Kantor Pusat BRI, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Berlangsung tertib, aman dan lancar.

Didampingi atau dikawal oleh organisasi masyarakat (Ormas) Relawan AKAR dan Padamu Negeri, ke 9 eks BRI Medan melakukan orasi dengan membentangkan spanduk yang berisi pernyataan dan keluh-kesahnya.

Koordinator dan sekaligus juru bicara para eks pegawai BRI Medan ini, Tri Novalina dan Rita Kardina, mengungkapkan permasalahan yang menimpa mereka.

“Setelah dipekerjakan lebih dari 10 tahun sebagai petugas teller yang merupakan tugas utama sebuah perbankan di BRI Cabang Medan,” kata Tri Novalina.

“Kami di-PHK sepihak oleh manajemen BRI sejak Oktober 2020, dan belum mendapatkan keadilan yang kami harapkan, sementara keadaan ekonomi yang begitu sulit,” keluh Tri.

Dalam orasi, keluhan mereka telah diadukan ke beberapa pihak di Medan, termasuk ke DPRD Kota Medan, namun hingga saat ini belum ada hasil apa-apa. “Kami sudah mengadukan nasib kami,” kata Tri Novalina.

“Kami sudah dimediasi oleh pihak DPRD Kota Medan, dan Pimpinan DPRD sudah memberikan masukan kepada BRI Cabang Medan agar tidak melakukan PHK terhadap kami bersembilan orang, namun hal tersebut kelihatannya tidak digubris oleh pihak BRI,” keluh Tri Novalina dengan nada sedih.

Terpantau, aksi penyampaian aspirasi, sempat mengundang simpati dan rasa haru dari para pengguna jalan yang melewati jalur Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Karena mereka merasa sulit mendapatkan perhatian dari pihak BRI Cabang Medan dan pemerintah setempat, ikhtiar dan doa mereka, semoga pihak Direksi BRI Pusat dapat mendengarkan aspirasi dan tuntutan keadilan.

“Kami datang ke Jakarta sejak 6 Juni lalu, berharap dapat bertemu berbagai pihak yang sekiranya dapat membantu kami mendapatkan keadilan,” ucap Tri.

“Kami sangat berharap semoga jajaran Direksi BRI Pusat dapat mendengarkan kesedihan kami dan memberikan keadilan yang kami tuntut selama ini,” imbuh Tri Novalina.

Keluh kesah mereka beraksi mendapat perhatian ketua umum (Ketum) organisasi pers Nasional, Wilson Lalengke selaku Ketum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, yang sering terdengar memperjuangkan hak-hak Warga.

Tanggapan Wilson, bahwa mereka memperjuangkan haknya sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia yang patut didukung dan diperjuangkan

Upaya menyampaikan aspirasi, kata dia, keluh-kesah, dan tuntutan keadilan yang dilakukan oleh para korban PHK itu merupakan hak yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan.

“Pelaksanaan aksi damai di ruang publik yang ditujukan kepada para pihak terkait adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang,” kata Wilson Lalengke, yang merupakan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

“Pada prinsipnya kita mendukung penyampaian aspirasi dan tuntutan keadilan yang dilakukan oleh sembilan eks pegawai BRI Cabang Medan yang menjadi korban PHK sepihak itu,” ujar Wilson.

Dirinya berharap agar BRI sebagai perusahaan perbankan milik negara dapat mendengarkan jeritan hati para eks pegawainya itu.

Bagaimanapun, Wilson berujar, mereka adalah bagian dari jajaran pekerja yang sudah berkontribusi membesarkan dan memajukan BRI selama ini.

Informasi yang ia dapatkan, “Saya dengar mereka termasuk pegawai yang cukup berprestasi selama bekerja sebagai teller di BRI Cabang Medan,” ujarnya.

“Teller adalah unit kerja di perbankan yang memerlukan ketekunan dan ketelitian kerja yang sangat tinggi. Jika bukan orang yang berkualitas bagus di unit ini, bank bisa mengalami ketekoran setiap saat karena salah hitung jumlah uang yang diterima maupun yang dikeluarkan atau dibayarkan,” terang Wilson.

“Jadi, mereka ini pasti para pekerja handal di BRI Cabang Medan dengan masa kerja yang terbilang lama. Sangat layak untuk diperhatikan tuntutan mereka,” tegas lulusan program pasca sarjana bidang Etika Global dari Universitas Birmingham, Inggris.

Persoalan yang dihadapi warga, seperti yang dialami sembilan eks pegawai BRI ini, lanjut Wilson, Pemerintah harus hadir membela rakyatnya. Apalagi BRI adalah salah satu Bank yang mengendalikan Pemerintah melalui Kementerian BUMN.

“Saya mendesak Presiden Joko Widodo, melalui jajaran Kementerian terkait, agar segera hadir di tengah rakyatnya yang diperlakukan tidak adil oleh jajaran pimpinan BRI Cabang Medan tersebut,”

“Pemerintah semestinya memfasilitasi penyelesaian yang adil bagi mereka sebagai wujud tanggung jawab negara sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi kita yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945,” ujar mantan Kepala Sub Bidang Program pada Pusat Kajian Hukum Sekretariat Jenderal DPD RI ini menutup keterangannya.

Penulis: APL (WL)
Editor: Tengku Yusrizal

Jakarta

Kasatpol PP Jakbar Dinilai Tidak Serius Tangani Covid 19

BERIMBANG.com, Jakarta – Kasatpol PP Jakarta Barat tidak tegas menindak pelanggaran protokol kesehatan Covid 19, dengan meningkatnya penyebaran ditempat hiburan sepertinya penegak perda tidak serius dilakukan, hal ini dapat meningkatkan cluster cluster yang sangat rentan terhadap virus.

“ Adapun nyatanya di lapangan masih banyak ditemukan tempat usaha yang melakukan pelanggaran Protokol Kesehatan Covid 19 dan pelanggaran lainnya seperti tempat hiburan, panti pijat ++ dan bahkan yang menjual minuman alkohol yang tidak ditindak tegas oleh Satpol PP Jakarta Barat,” ucap Erwinsyah Lubis Ketua DPD LSM Gempita Jakarta Barat.

Atas laporan masyarakat yang bernama Topan selaku pekerja dan karyawan di Furano salah satu tempat refleksi, akufuntur, kesehatan tradisional yang ditahan identitasnya oleh Satpol PP Jakarta Barat yang bernama Ivan selaku Kasiop Satpol PP Jakarta Barat.

Seperti yang terjadi pada Topan yang bekerja di salah satu usaha refleksi saat dirinya sedang bekerja terkena penertiban lalu Topan dimintai serahkan KTP untuk diperiksa identitasnya.

“Saya bingung tidak memiliki identitas diri seperti KTP kalau saya kenapa-kenapa saya bingung tidak ada KTP,” tegas Topan.

Erwinsyah Lubis selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (Generasi Muda Peduli Tanah Air) Jakarta Barat merasa tersentuh untuk peduli dan membantu Topan. Tepatnya tanggal 17 Juni 2021 Erwin ke kantor Satpol PP Jakarta Barat untuk menemui Ivan atau pimpinan lain dikarenakan banyak kejanggalan yang diduga tidak sesuai aturan yang berlaku. Tetapi Ivan dan pimpinannya tidak ada di tempat hanya ada anggota Satpol PP yang bertugas dan tidak ada yang bisa mengembalikan identitas KTP Topan.

“Menyikapi hal ini kami tetap membantu dan mendampingin Topan dan memantau ketat kinerja Satpol PP Jakarta Barat dan melaporkan tempat-tempat usaha yang tidak mematuhi aturan maupun yang sudah berkoordinasi ke Satpol PP Jakarta Barat, jangan hanya tempat Topan saja yang ditertibkan sehingga penertiban yang dilakukan terkesan tebang pilih,” tegas Erwinsyah Lubis.*