Jabodetabek

Sudah Sesuai Prokes, Dugaan Pemukulan Wartawan diluar lokasi Inul Karoke D’Mall

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Manajemen Karoke Inul D’Mall Depok membantah perihal terjadinya kasus pemukulan terhadap oknum wartawan yang terjadi pada Sabtu (11/12) dinihari. Dalam sejumlah pemberitaan disebutkan juga bahwa manjemen Karoke Inul
melanggar protokol kesehatan (prokes) dan langgar jam buka hingga jam 03.00 WIB. “Kami tegaskan bahwa kejadian perkelahian sesama oknum pengujung tidak terjadi di dalam tapi terjadi diluar atau tepatnya di depan Inul Karaoke DMal Depok,” kata Manajer Operasional Inul Karaoke DMal Depok, Badai.

Pihak manajemen juga membantah terkait tudingan pelanggaran prokes. Ditegaskan bahwa Karoke Inul sudah menerapkan prokes sesuai aturan berlaku. “Kami sudah menerapkan prokes sesuai aturan bagi pengujung dengan menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun, pengukur suhu tubuh, menyiapkan hand sanitizer dan seluruh pegawai menggenakan masker atau face shield,” tegasnya.

Terkait jam operasional, Karaoke Inul DMal Depok setiap harinya dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dengan kapasitas 50 persen pengunjung. Saat tutup petugas kebersihan memerlukan waktu satu jam untuk membersihkan sarana dan prasarana tempat karaoke kami, lalu disemprot disinfektan. ”Tentu, kami harus taat prokes, kebersihan tempat karaoke harus selalu dijaga,” ucapnya.

Terkait berita terjadinya perkelahian seusai keluar dari tempat Inul Karaoke DMal Depok pada pukul 03.25 WIB. Saat kejadian, manajemen sedang melakukan maintenance kerusakan room, general cleaning dan stock opname (pengecekan seluruh stok) hingga dini hari. Pada saat karyawan hendak pulang, datang oknum pengunjung yang meminta dibukakan room, namun tidak dituruti oleh manajemen karena sistem komputerisasinya otomatis shutdown. “Kami sangat menyesalkan dengan kejadian yg terjadi ini. Kami cukup tertekan karena seringkalinya beberapa oknum sering memaksa agar dibukakan room diluar jam operasional yang tidak kami turuti. Kami juga membantah dan tegaskan bahwa kami tidak menjual minuman keras (miras) dan juga tidak ada aktivitas prostitusi, apalagi menyediakan,” katanya.

Manajemen mengaku tidak tahu apakah oknum pengujung yang mengamuk tersebut dalam pengaruh miras atau tidak. Terkait pemicu cekcok yang terjadi pun pihak manajemen mengaku tidak tahu. “Kejadian apa yang terjadi di luar Inul Karaoke, kami tidak tahu lagi apa yang terjadi. Infonya terjadinya pemukulan dengan pengunjung lainnya,” pungkasnya.

Iik

Tinggalkan Balasan