Bogor

Sedang Liput Bantuan Huntap DPKPP Kab. Bogor, Wartawan di Intimidasi

Spread the love

BERIMBANG.com – Hendak meneruskan berita lanjutan soal temuan lembaga Omdusman RI yang memerintahkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, verifikasi data ulang penerima hunian tetap (Huntap) korban bencana alam banjir.

Wartawan portalsiber, Dede Surya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan intimidasi dari pihak warga yang diduga menyalahi aturan.

Bermula, “Saya dateng ke kantor Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg. Pada pukul 10:38 WIB, Senin 25/9/2023,” kata Dede, melalui pesan singkat, Rabu (27/9).

Pihak DPKPP, kata Dede, mendata ulang Verifikasi faktual (Verfak) penerima bantuan Huntap, “Baru mengadakan diskusi di kantor Desa Sukamaju ada yang tidak suka,” katanya.

Lanjutnya, perbedaan pendapat terjadi diwarung kopi, Dede berupaya menjelaskan persoalan ketentuan penerima yang mendapat bantuan, biarlah DPKPP yang menentukan.

“Saya mau meluruskan penjelasan ke mereka, malah mengancam saya. Dengan cara mengintimidasi saya di dapur,” katanya.

Dede pun menjadi sasaran Ketidaksukaan warga, “Pas saya duduk ngopi di dapur Desa Sukamaju, malah ada ancaman dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),” kata Dede, “Meraka malah menggebrag meja sekitar 3 atau 4 kali,” katanya.

Suasana pun, kata Dede, semakin memanas, pada pukul 12:40 WIB (25/9) di dapur, beberapa warga mendekat, bahkan salah satu warga menarik bajunya,

“Malah mereka ini sempat mau menonjok, hingga main tangan, saya ngeles. Hingga memiting (dicekik) bagian leher saya,” katanya.

Beruntung sebagian saksi-saksi di lokasi melerai pertikaian yang terjadi, bersyukur salah satu Kepala Desa menghentikan aksi warga, “Saya di suruh untuk pulang,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, Dede Surya pun tidak melanjutkan tugasnya meliput kegiatan Verfak penerima bantuan Huntap dari DPKPP Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, Ombudsman RI, menemukan dugaan maladministrasi penundaan berlarut dalam penyediaan lahan dan Huntap bagi korban banjir dan longsor di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya, Kabupaten Bogor tahun 2004 dan 2020.

(Tengku Yusrizal)

Tinggalkan Balasan