Bogor

Pembinaan 30ribu Pelaku UKM Terdata di Kabupaten Bogor, Kabid: Semua Tanpa Biaya

Spread the love

BERIMBANG.com Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah(Diskopukm), Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedang mensosialisakan pendidikan dan pelatihan bagi 30ribu pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM), secara bertahap.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Mikro, Yudi Taufik menjelaskan hal itu, 30ribu UKM yang telah terdata itu menjadi binaannya dari produk barang dan jasa, serta pedagang kaki lima (PKL).

“Bagi UKM yang sudah terdata itu menjadi binaan kami (Diskopukm),” kata Yudi, kepada berimbang.com dikantornya, Kamis 4 Februari 2021.

Berbeda bagi pembinaan PKL yang belum terdata itu bekerjasama dengan Dinas terkait, ia mengatakan, “Untuk (pedagang) kaki lima, kami gak berdiri sendiri nih untuk pembinaannya,”

“Bagi UKM (khususnya PKL) yang belum terdata, itu menjadi binaannya teman-teman Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian),” terang Yudi.

Pelatihan dan pendikan bagi UKM, bukan hanya produksi barang dan jasa,  juga pelatihan melengkapi legalitas para UKM, “Teman-teman dilatih bagaimana memiliki izin-izin,” katanya.

Para UKM yang telah terlatih bakal memiliki, “Izin usaha mikro kecil,” katanya, sesuai dengan klasifikasi modal para UKM, “Semua itu tanpa biaya, di APBD semua sudah dianggarkan,” katanya.

Selain itu ia menjelaskan jenjang para UKM bisa terdata melalui Desa, Kecamatan dan langsung ke Dinas, juga bisa melalui Forum UKM Kecamatan, “Kami ikuti aturan main,” katanya.

Ia mengakui pemberdayaan bagi UKM di Kabupaten Bogor, belum optimal. “Saya katakan belum,” ujarnya. Menurutnya dari 30ribu pelaku UKM hanya, “600 oranglah per tahun (yang bisa di bina).” ungkap Yudi Taufik.

(Tengku Yusrizal)