BogorJabodetabek

Kisruh Turnamen Bola ” Camat Cijeruk Cup ” Masih Berlanjut

Spread the love
Mediasi PS Cijeruk dengan panitia.     ( Foto : Yosep Bonang )
Mediasi PS Cijeruk dengan panitia. ( Foto : Yosep Bonang )

BERIMBANG.COM, Bogor – Kisruh dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola antar desa “Camat Cijeruk Cup” di kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, makin memanas. Mediasi antara manajemen Ps Cijeruk dengan jajaran panitia turnamen, selasa (08/12/15) pagi tadi berlangsung alot dan belum juga mencapai kata sepakat.

Manajemen PS Desa Cijeruk mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap panitia turnamen yang dinilai tidak tegas dalam menyikapi permasalahan. “Dari jadwal pertemuan hari ini saja panitia udah gak sportif, kami sudah datang ke sekretariat panitia sejak jam 10, tapi sampai sekarang pemain yang keabsahan datanya kami pertanyakan cuma satu orang yang dihadirkan”, ujar Fahad, salah satu official PS Desa Cijeruk kepada berimbang.com usai pertemuan dengan panitia.

Lebih lanjut Fahad mengatakan, bahwa pihaknya semakin mencium adanya indikasi permainan di tubuh panitia yang ditunjukan melalui sikapnya yang tidak profesional. Pertemuan yang awalnya disepakati bahwa panitia akan menghadirkan kedua pemain PS Desa Tanjungsari pada kenyataannya panitia hanya menghadirkan satu orang pemain saja. Sementara pemain lainnya hanya menitipkan berkas identitasnya kepada panitia. PS Desa Cijeruk tetap bersikeras meminta kepada panitia agar menyelesaikan permasalahan sebelum melaksanakan pertandingan Final ketiga yang diagendakan siang ini.

“Kalau masalah ini belum selesai, hari ini tim kami akan hadir ke lapangan namun bukan untuk bermain, tapi kami akan kembali mempertanyakan penyelesaian masalah”, tegas Fahad.

Sementara itu, ketua panitia turnamen menepis dugaan kecurangan manipulasi data yang ditujukan kepada panitia. Pasalnya, pada hari ini panitia sudah memenuhi tuntutan pihak PS Desa Cijeruk dengan menghadirkan pemain yang dicurigai beserta data asli identitas kedua pemain. “Kami kira dengan dihadirkannya data asli dari kedua pemain yang dicurigai itu sudah cukup sebagai jawaban dari permasalahan yang bergulir namun pihak cijeruk tetap bersikeras meminta agar pemain yang satu lagi dihadirkan”, jelas ketua panitia turnamen sepak bola camat Cijeruk Cup, Supriyatna, saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media.

Dengan berbagai pertimbangan, panitia akan tetap melaksanakan pertandingan final ke tiga memperebutkan juara 3 dan 4, antara PS Desa Cijeruk dengan PS Desa Palasari, sesuai jadwal pada pukul 13.00 siang hari ini. “Kami akan tetap melaksanakan pertandingan final ke tiga siang ini”, tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan suporter dan official PS Desa Cijeruk sejak pagi hingga siang ini masih bertahan di area kantor Kecamatan Cijeruk, menunggu keputusan tegas dari panitia. (Red)

Tinggalkan Balasan