Bogor

Kabupaten Bogor Dapat Apresiasi Menko Marves, Penerapan Sistem Ganjil Genap

Spread the love

BERIMBANG.com Bogor – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan memuji kebijakan sistem ganjil genap bagi kendaraan yang akan memasuki kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Hal tersebut diucapkan Luhut, saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM di Jawa Bali. Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti Rakor tersebut secara virtual di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, kemarin Selasa (7/9/2021).

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan di Kabupaten Bogor, yakni penerapan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap untuk kendaraan yang akan masuk ke Puncak,”

“Hal ini bisa mengendalikan pergerakan masyarakat yang terus meningkat seiring turunnya level PPKM. Kami juga akan terus memonitor perkembangan harian di Jawa dan Bali,” tandas Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menjelaskan, situasi Covid-19 di Jawa Bali mulai membaik, Indonesia jadi model penanganan Covid. Ini semua karena jajaran di daerah yang sudah bekerja keras menangani Covid. Terima kasih telah menangani Covid dengan baik sehingga nama Indonesia menjadi baik dan menjadi empat negara tujuan investasi di dunia.

“Selanjutnya ada 20 tempat wisata outdoor di kabupaten/kota pada PPKM level 3 yang akan coba dibuka dengan Protokol Kesehatan ketat dan implementasi aplikasi peduli lindungi. Kemudian rencana pelonggaran untuk perkantoran non esensial,” ungkap Luhut.

Uji cobanya akan dilaksanakan pada tanggal 14 September 2021, di Kota Semarang, Jakarta, Surabaya dan Bandung, dengan 25% karyawan Work From Office (WFO) tergantung pada situasi Covid. Sosialisasi Protokol Kesehatan dan penggunaan aplikasi peduli lindungi akan dilakukan satu minggu ke depan.

“Kesimpulannya, tinggal 11 kota/kabupaten di Jawa Bali yang belum keluar dari level 4. Kita berharap minggu depan sudah bisa turun dan juga lebih banyak yang menjadi level 2 dan 1,”

“Seiring dengan banyaknya daerah yang turun level PPKM, mobilitas masyarakat ikut meningkat. Maka upaya peningkatan 3T, 3M, dan cakupan vaksinasi harus terus dilakukan,” kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Tinggalkan Balasan