BogorJabodetabek

Jembatan Gantung Penghubung Rumpin Dan Lewiliang Tak Kunjung Diperbaiki

Spread the love

img-20161229-wa0082

BERIMBANG.COM, Bogor – Sebuah jembatan gantung yang menjadi penghubung dua Kecamatan, yakni Rumpin dan Leuwiliang, yang kondisinya sangat memperhatinkan. Namun jembatan reot itu terpaksa harus dilalui warga untuk keperluan mereka seperti untuk mencapai ke Pasar Leuwiliang dan melakukan aktifitas sehari-hari.

Jembatan yang dirakit menggunakan plat besi ini dulunya merupakan jembatan kayu, yang kemudian direnovasi pada tahun 2007, tepatnya di Kampung Parung Singa RT 02 RW 08, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Masnah (45) salah satu warga setempat mengatakan, jembatan Rawayan dulu terbuat dari rakitan bambu, setelah Rahmat Yasin menjadi Bupati Kabupaten Bogor jembatan ini langsung direnovasi menggunakan plat besi,

“Jembatan Rawayan ini penghubung dua Desa, Desa Leuwibatu dan Desa Karehkel. Kalau ngojek ke pasar Leuwiliang itu 30 ribu. Tapi kalau lewat jembatan ini cukup jalan kaki menuju Desa Karehkel dan pasar Leuwiliang, kami harap jembatan tersebut segera di perhatikan", ungkap Masnah kepada Berimbang. com, belum lama ini

Sementara itu, H. Daen, Sekretaris Desa Leuwibatu mengatakan, bahwa perbaikan jembatan penghubung dua kecamatan itu sudah diajukan setiap Musrembang Kecamatan pada tiap tahunnya, Tapi sampai saat ini belum ada kabar terkait tindak lanjutnya.

"Setiap tahun malah saya selalu mengajukan soal jembatan gantung Rawayan ke Dinas terkait bahkan setiap Rapat Musrembang juga selalu saya ajukan,” ujarnya. (Nana/Wawan)

 

Tinggalkan Balasan