Jakarta

JabodetabekJakarta

Merugikan Para Atlet, DPD KNPI DKI : Hentikan Kecurangan PON XIX Di Jabar

img-20160920-wa0046BERIMBANG.COM, Jakarta – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi DKI Jakarta meminta agar semua bentuk kecurangan dalam pelaksaaan pekan olahraga nasional (PON), XIX di Jawa Barat agar segera dihentikan.

Pasalnya, bila dugaan kecurangan tersebut akan merugikan para atlet serta jauh dari semangat fair play, yang berujung Indonesia tak bisa melahirkan atlet yang berkualitas dan tidak siap bersaing.

“ini ajang bergengsi dan event nasional jangan kecewakan dan jangan sia-siakan keringat atlet yang sudah bersusah payah berlatih, mereka adalah bibit bibit atlet kita yg akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia” ujar Lintang Fisutama, Wakil Ketua KNPI DKI yang turut mengawal kontingen DKI bertanding, dalam keterangannya pada rmoljakarta, Selasa (20/9).

Sementara Ketua KNPI DKI Gusti Arief menilai, banyak terjadi kejadian yang mencederai pagelaran olahraga nasional ini, seperti adanya atlet cabang olahraga Polo Air dari kontingen DKI yang terkena aksi pengeroyokan oleh supporter dan oknum TNI.

“Ini adalah tindakan memalukan yang sangat merusak sportifitas olahraga, dimana seharusnya keamanan para atlet mendapatkan jaminan. Oleh karenanya KNPI dengan tegas ikut melayangkan surat protes kepada PB PON Jabar XIX terkait peristiwa tersebut. Kami meminta untuk menjamin keamanan para atlet terlebih dari kontingen DKI Jakarta,” ujar Gusti Arief.

KNPI DKI, lanjut Gusti meminta agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok segera mengambil keputusan menarik seluruh kontingen DKI Jakarta dalam pekan olahraga nasional jika kecurangan itu masih terus berlangsung dan terjadi pembiaran.

“Saya berkomunikasi dengan juga Ketua FORKI DKI Dodi Amar, jika terus terjadi kecurangan mereka (FORKI) akan walk out dalam pertandingan. PB PON harus jeli menyikapi hal ini, telah banyak terjadi kekacauan dalam pelaksanaan dan harus ada evaluasi nantinya,” kata Gusti. (*)

JabodetabekJakarta

Betawi Akan Jegal Ahok Di KPUD

3686c670f935683f1d032837862fe505_l

BERIMBANG.COM, Jakarta – Jakarte punye Gue, itulah yang tertanam di generasi masyarakat Betawi. Ocehan Ahok ‘Betawi itu tidak boleh berpolitik…’ spontan bangunkan warga Betawi dan membuat geram, ini dinilai, Ahok dengan sengaja merendahkan harga diri kaum Betawi dimata publik.

Masyarakat Betawi KOMPAK dan akan menggelar unjuk rasa di Gedung KPUD Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2016 nanti. Aksi itu akan digelar ketika petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendaftarkan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Tokoh muda Betawi, Zulfikar aliat Mat Peci mengatakan, aksi tersebut digelar karena mereka tersinggung dengan ucapan Ahok.

“Kita akan lakukan konsolidasi internal dengan teman-teman di Betawi bahwa memang kita lebih menekankan kepada Ahok yang bicara rasis itu. Ahok bilang Betawi itu tidak boleh berpolitik, itu menjatuhkan kaum Betawi, kita akan jegal Ahok di pencalonannya nanti.” kata Zulfikar di pelataran Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/9).

Menurutnya, dalam undang-undang jelas diatur setiap warga negara Indonesia berhak untuk dipilih maupun memilih dalam kontestasi pilkada.

“Ini murni komponen masyarakat Betawi yang sering terdzalimi dengan kebijakan Ahok,” katanya.

Ketika diwawancarai terpisah, Topan Hadi, aktifis 98 yang selama ini tidak pernah mau tampil dimedia dalam sejarah pergerakan grassrotnya, ia mengecam tindakan Ahok sudah sangat prontal dan diluar jalur kepemimpinan yang bijak. Sebagai anak Betawi, sudah saatnya harus bertindak. “ini kampung kite, bertahan atau melawan.” Tegasnya, saat ditemui di tenda warga korban penggusuran Rawajati, (19/9).

“saya katakan, Ahoklah pemicu pecahnya SARA, ia mengadu domba antar umat beragama di kampung Betawi ini, ia juga yang harus bertanggungjawab atas tindakan penggusuran penggusuran diluar batas kemanusiaan, dan sudah saatnya Ahok harus mundur.” Ancam Hadi.

Secara Adab, Hadi mengatakan bahwa Ahok gak punya agama, “yaaa…. emang kenyataannya begitu, kalau ia punya agama, ia punya hati nurani dong….. Dalam agama manapun diajarkan sopan santun, sikap bijak, bertoleransi, bahkan saling menghormati satu sama lainnya. “ ujarnya. (z/m/sb).

Berita terkait menyebar dari rumah Lembang, Pendukung Ahok batal kawal ke KPUD akibat Betawi Marah

Berikut informasi yang diterima redaksi:

Sehubungan dengan acara tanggal 21 September 2016, mengantar Pak Ahok daftar ke KPUD, setelah berkoordinasi final bersama Pak Ahok malam ini, dengan sangat menyesal saya informasikan kepada rekan-rekan sekalian bahwa acara pada tanggal 21 tersebut *dibatalkan* dengan pertimbangan keramaian pada hari kerja.

Kiranya persiapan yang sudah kita siapkan ini menjadi satu langkah lebih maju bagi kita semua pendukung Ahok agar ke depan sudah siap dalam menghadapi pertempuran politik pilkada DKI 2017 ini.

Akhir kata mohon maaf atas segala kekurangannya, komunikasi antara Rumah Lembang dan seluruh relawan akan tetap kita jaga dan terjalin dengan baik.

Salam hormat,

*Rendy Reinhart*

KORLAP Relawan Rumah Lembang

Mengetahui,

*Dono Prasetyo*

Wakabid Jaringan Relawan dan Komunitas Rumah Lembang.

Sumber : vocal_A1

JabodetabekJakarta

Dikalungkan Sarung, Hary Tanoe Resmi Sebagai Keluarga Besar FBR

dikalungi-sarung-hary-tanoe-jadi-keluarga-besar-fbr-8NJnRlWe3R

BERIMBANG.COM, Jakarta – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersilaturahmi ke Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim, Rabu (24/8/2016). Kedatangannya disambut hangat, sarung hijau yang dikalungkan Lutfi mengesahkan Hary Tanoe sebagai bagian dari keluarga besar FBR.

“Suatu kehormatan menjadi keluarga besar FBR,” ungkap Hary Tanoe yang datang bersama Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan jajaran pengurus DPP Partai Perindo lainnya.

Keduanya membahas kerja sama yang mungkin dilakukan Partai Perindo dan FBR untuk membangun masyarakat guna mempercepat kemajuan Indonesia. “Kita harus bersatu padu membangun masyarakat Betawi, Jabodetabek dan Indonesia,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, membangun Indonesia butuh keberpihakan terhadap masyarakat menengah ke bawah. Dengan begitu, terjadi pemerataan kesejahteraan. “Partai Perindo fokus memperjuangkan, membangun masyarakat,” tutur Hary Tanoe.

Selain kesejahteraan masyarakat, pembangunan antar daerah harus merata. Selama ini, hanya kota-kota besar saja yang terbangun. “Indonesia itu luas. Itulah yang kami perjuangkan,” tegas pria asal Jawa Timur itu.

Sementara itu, Lutfi mengungkapkan dukungannya terhadap berbagai program Partai Perindo dalam membangun masyarakat. “Mudah-mudahan banyak hal yang bisa kita lakukan antara FBR dan Partai Perindo, sehingga kita bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara,” katanya. (Okezone)

JabodetabekJakarta

Barisan Muda Kosgoro 1957 Bangun Sinergisitas Dengan Kadin Indonesia

IMG-20160823-WA0043

BERIMBANG.COM, Jakarta- DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 beraudiensi dengan Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani. Dalam audiensi ini Donny A M Isman selaku Ketum DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK’57) meminta dukungan KADIN dalam beberapa program yang berhubungan dengan Koperasi,  Perdagangan,  perindustrian serta UMKM.

Dalam audiensi ini Ketum DPP BMK’57 memaparkan target kedepan bagaimana Kosgoro dapat kembali tampil sebagai sebuah Koperasi yang berbasis ekonomi kerakyatan seperti nama awal KOSGORO yakin “Kesatuan Koperasi Serbaguna Gotong Royong”. Dengan potensi yang dimiliki KOSGORO dan KADIN Donny yakin peran Kosgoro untuk Indonesia akan semakin besar.

Sementara Larry Prakasa Sohar selaku Ketua Bid Koperasi & UMKM DPP BMK’57 juga menjelaskan tentang pembinaan yang dapat dilakukan oleh Kadin dalam rangka pembinaan bibit-bibit pengusaha yang sangat berpotensi lahir dari BMK’57.

Senada dengan hal tersebut Ketum Kadin Rosan P Roeslani berpesan agar BMK’57 dapat fokus dalam pembinaan pemuda,  BMK’57  diharapkan menjadi barisan terdepan dalam pembinaan generasi muda untuk dapat memajukan Indonesia. Dalam hal ini juga beliau mengapresiasi langkah Barisan Muda Kosgoro 1957 dan siap menjadikan BMK’57 menjadi mitra strategis Kadin.

Donny Isman melanjutkan Intinya Barisan Muda Kosgoro 1957 siap bersinergi dengan Kadin dalam rangka mengembangkan potensi Pumuda Indonesia dalam pembangunan perekonomian Indonesia, ujar Cucu Pendiri Kosgoro ini. (*)

JabodetabekJakarta

Keluarga Terpidana Mati Agar Siap- Siap Malam Ini

4b6cf9cfb65a1a2022a3612ae37d5890

BERIMBANG.COM, Jakarta – Kejaksaan Agung atau Kejagung meminta keluarga terpidana mati yang akan dieksekusi untuk siap-siap pada malam ini. Demikian dikemukakan penasihat hukum terpidana mati warga negara Nigeria Humprey Ejike, Ricky Gunawan.

“Yang ada hanya diberitahukan kepada keluarga, Nanti siap-siap ya, dan saya juga standby sampai malam.” ucap pengacara terpidana mati Humprey di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (28/7/2016) malam.

Ricky mengatakan soal jadwal pasti pelaksanaan eksekusi mati, ia tidak tahu. Sebab, Kejagung sendiri belum menyampaikan secara pasti kendati terpidana mati sudah berada di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ia menjelaskan, proses eksekusi mati berjalan tidak transparan karena sejak Senin pagi 25 Juli lalu pihaknya menunggu kepastian dari Kejagung.

“Nah, dari Senin pagi itu sampai sekarang prosesnya tidak transparan, semua berjalan senyap. Tak ada kejelasan,” kata dia.

Yang ada, imbuh dia, pihak keluarga diminta untuk bersiap-siap malam ini. “Tahun lalu kita juga mendampingi, ada briefing di malam sebelumnya,” ia menegaskan.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman mati kepada Humphrey pada 2003 atas kepemilikan heroin seberat 1,7 kilogram. Di dalam penjara, Humprey Ejike tetap menjalankan usaha dagang narkoba hingga Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkapnya pada tahun 2012.(L6)

JabodetabekJakarta

Istri Anwar Wajib Lapor Setelah Membantu Suaminya Kabur Dari Lapas

11fbae919454b8cc08c36ac467e25d02f

BERIMBANG.COM, Jakarta – Istri pembunuh siswi SMP Anwar, Ade Irma kini disibukkan dengan bolak-balik ke Mapolsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ade harus menjalani wajib lapor setelah ditetapkan menjadi tersangka karena membantu suaminya kabur dari Rutan Salemba.

Momen menjalani wajib lapor ini tidak disia-siakan petugas. Polisi melanjutkan pemeriksaan terhadap Ade atas kasus yang menjeratnya saat ini.

“Masih kita tanya keterangan- keterangan sedikit, tentang temuan kita,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Bambang Santoso di Mapolsek Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Ade hari ini menjalani wajib lapor. Dia juga langsung diperiksa petugas terkait kasus membantu suaminya kabur saat libur Lebaran Sabtu 9 Juli 2016.

“Ada kok orangnya tadi. Tapi untuk lebih jelasnya langsung ke Kapolsek, saya tidak berwenang menjelaskan pemeriksaan,” imbuh Bambang.

Bambang tak mau bicara banyak terkait perkembangan kasus kaburnya pembunuh siswi SMP Benhil itu. Dia menyerahkan kepada Kapolsek Cempaka Putih Kompol Iwan Gunadi.

Anwar ditangkap oleh anggota Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait dugaan pembunuhan dan pemerkosaan siswi MTs berinisial AAP (12) pada 24 November 2015.

Warga menemukan jasad AAP di area Perhutani Petak 17 RPH Tenjo Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 23 November 2015(abd).

JabodetabekJakarta

Bulan Depan, Ahok Mulai Tertibkan Bukit Duri

8012245c8cfc6224d11decd7ef766d88f

BERIMBANG.COM , Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ATAU Ahok menyatakan, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan penertiban Kawasan Permukiman liar di bantaran Kali Ciliwung, yakni Bukit Duri usai rusun Rawa Bebek Siap digunakan.

Ahok memperkirakan, Akhir bulan Penyanyi ATAU pagar Lambat bulan Agustus Nanti Rawa Bebek Siap Dan penertiban Segera dilaksanakan.

“Harusnya (rusun) can Selesai ya Akhir bulan Penyanyi, ATAU bulan Depan,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (13/7/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ITU Kembali mengingatkan, pihaknya TIDAK akan menggusur SEBELUM rusun untuk review Penempatan Warga terdampak penertiban Jumlah: Tersedia.

“Kita tunggu rusun di Rawa Bebek Siap, Sampai Saat Penyanyi Sudah ADA 48 Keluarga kok Yang Siap Pindah. Cuma kan kitd mau di Rawa Bebek Penyanyi soal airnya Siap kan,” ujar Ahok

Mengetahui ADA Warga Yang akan menolak Pindah Ke rusun, Ahok menegaskan akan memaksa Dan Menggugat Warga tersebut. KARENA Sudah Jelas tanah tersebut Bukan Milik mereka.

“Kita paksalah (Pindah). Kalau mereka nolak, Saya akan gugat mereka Sekarang. Mereka has mereklamasi merusak Lingkungan. Saya Punya Bukti kok sungai direklamasi dulu dipasangin tanah sama mereka. Enak aja kamu gugat Reklamasi kok Yang Penyanyi enggak digugat, Reklamasi sungai LEBIH Parah , Jadi Kita Bisa pidana kalau gitu, “tegas Ahok. (L6)

JabodetabekJakarta

Terlalu Banyak Skandal Keuangan, Ahok Harusnya Malu dan Mundur

Ahok3

BERIMBANG.COM, Jakarta – Sejak bersanding dengan Jokowi sebagai wakil gubernur, Ahok tidak lepas dari kontroversi dan skandal keuangan..

Di awal masa kepemimpinan, publik dibuat terkaget-kaget dengan pembelian transjakarta yang mencapai 1.5 T namun barang yang didapat barang yang tidak kualified.. pada kasus ini hanya kadis perhubungan yang dijadikan tersangka..

Pemberitaan  sumber waras menjadi cerita lain ketika perubahan kepemimpinan KPK membawa konsekuensi pada perubahan sikap lembaga tersebut. Sekalipun BPK memberikan laporan audit investigatif dan menyatakan terdapat kerugian negara dalam pembelian sumber waras, pimpinan KPK yang baru ternyata mengatakan sebaliknya.

Mencuatnya kasus reklamasi semakin meriah dngn ditangkapnya anggota DPRD dan penguasaha properti dalam hal suap menyuap pasal kontribusi pengembang.

Kejadian tersebut kemudian menyeret lingkaran dekat Ahok ke dalam pusaran dugaan korupsi.

Belum selesai dengan sumber waras dan reklamasi, kini muncul kembali kasus dugaan pembelian lahan milik sendiri dan dugaan keterlibatan Ahok lewat disposisinya terlihat kuat.

Apa yang terjadi dalam 4 kasus besar tersebut mengindikasikan bahwa ahok telah gagal menjadi pemimpin yang bersih dan jauh dari skandal.. jika kita ukur dari budaya jepang dan korea, seharusnya Ahok sudah layak untuk bunuh diri atau terjun ke jurang.. Malu dan mundur nampaknya belum cukup untuk menutupi mega skandal tersebut.

Penulis : Zainal Mutaqin

Jakarta

Barisan Muda Kosgoro 1957 Adakan Sharing Session

IMG-20160627-WA0003

BERIMBANG.COM – Barisan muda kosgoro 1957 (BMK’57) mengadakan buka puasa bersama dan sharing session dalam rangka konsolidasi pengurus dan PPK Kosgoro 1957. Acara yang diadakan di Vio’s Kitchen ini dihadiri oleh pengurus DPP BMK’57, PPK KOSGORO 1957 dan para senior dari Kosgoro.

Dalam sesi diskusi Ketua Umum DPP BMK’57 Donny A M Isman mengatakan bahwa kedepan barisan muda kosgoro harus dapat memberikan kontribusi untuk kebangkitan Kosgoro dan Golkar. Cucu dari pendiri kosgoro (Mas Isman) ini juga membuka ruang agar kedepan kosgoro dapat bersatu kembali, dan menyikapi kondisi hangatnya eleman kepemudaan partai Golkar Donny Isman berharap agar para Kader Muda Pendiri Golkar (KINO) dapat bersikap bijak dan lebih mengedepankan kepentingan bersama dalam rangka kemajuan dan kejayaan partai Golkar.

Ditambakan pula bahwa beliau bercita-cita sebagai generasi penerus kedepan dapat menyatukan kembali Kosgoro. Dengan bersatunya kosgoro kembali, maka Kosgoro akan semakin kuat dalam menjalankan TRIDHARMA ” Pengabdian Kerakyatan dan Solidaritas”

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, DR. Aziz Syamsuddin yang hadir dalam acara tersebut juga berharap agar BMK’57 kedepan dapat mengisi regenerasi ditubuh Kosgoro 1957. Kader muda dengan potensi yang ada harus menjadi garda terdepan dalam regenerasi dalam tubuh kekaryaan ujarnya. Beliau juga yakin kedepan BMK’57 dan PPK Kosgoro dapat bersinergi dalam memajukan kedepannya. Aziz Syamsuddin juga berpesan agar DPP BMK’57 dapat mengimplementasikan jargon Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas sebagai sumbangsih bagi Nusa dan Bangsa.

Acara yang dimulai dengan buka puasa bersama ini dilanjutkan dengan diskusi dan ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan Indonesia.(*)

JabodetabekJakarta

Termasuk Kaka Saiful, KPK Tangkap 7 Orang Kasus Suap Perkara Syaipul Jamil

df1545567a77671bf6492ff64423c73df

BERIMBANG.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus pedangdut Saipul Jamil. Mereka dicokok dari lokasi berbeda di kawasan Jakarta pada Rabu 15 Juni 2016.

Kemudian, empat dari tujuh orang itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap untuk memperingan hukuman Saipul Jamil dalam perkara dugaan pelecehan seksual remaja pria di bawah umur di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.‎

Mereka adalah Rohadi yang menjabat Panitera Peng‎adilan Negeri Jakarta Utara, Bertha Natalia, dan Kasman Sangaji selaku pengacara Saipul, serta Samsul Hidayatullah yang merupakan kakak kandung Saipul.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menjelaskan, awalnya, pukul 10.40 WIB, Satgas KPK mengamankan Rohadi di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

“Diamankan setelah penyerahan uang. Dari tangan R diamankan uang Rp 250 juta dalam plastik berwarna merah,” kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Usai dari Sunter, satgas meluncur ke kawasan Tanjung Priok. Sekitar pukul 13.00 WIB, satgas mengamankan Samsul. Penangkapan Samsul bermula dari keterangan Rohadi. Untuk Bertha dan Kasman, Tim Satgas KPK menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta pada malam hari.

“Keempatnya langsung dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif,” ucap Basaria.

Sebelumnya, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan suap peringanan hukuman terdakwa Saipul Jamil dalam perkara dugaan pelecehan remaja pria di bawah umur di PN Jakarta Utara. Penetapan itu merupakan hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Tim Satgas KPK pada Rabu 15 Juni 2016 siang.

Rohadi diduga menerima suap Rp 250 juta dari pihak Saipul. Tujuan uang pelicin itu diberikan agar memuluskan keinginan Saipul divonis ringan oleh Majelis Hakim PN Jakut.

Atas perbuatannya, Rohadi sebagai penerima suap dijerat dengan Pasal ‎12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kemudian terhadap Bertha, Kasman, dan Samsul dalam posisinya selaku pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Abd/L6)