Jabodetabek

Jabodetabek

Ketum Depok Begaya : Sentra Kuliner Dapat Menjadi Destinasi Wisata Kuliner Di Setiap Kecamatan

BERIMBANG.com, Depok – Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari mengapresiasi program Paslon nomor 1 Pradi-Afifah. Salah satunya program sentra kuliner dan UMKM di tiap Kecamatan. Menurutnya, sebuah terobosan cerdas untuk kebangkitan ekonomi rakyat.

H. Acep menuturkan, produk UMKM yang meliputi kuliner, fashion, craft, seni, produk kreatif lainnya menjadi andalan ekonomi bangsa. Ia menuturkan yang menjadi masalah mendasar adalah di SDM pelaku dan masalah pasar.

“Pasar UMKM akan di sebar di semua Kecamatan, bahkan di upayakan sampai kekelurahan Tentunya, kita berikan pendampingan kepada para pelaku supaya terus bertumbuh,” papar H, Acep, Senin (09/11/2020).

Menurutnya, produktifitas yang bertumbuh akan berdampak pada kesejahteraan dan peluang terciptanya kesempatan kerja. Ia mengungkapkan, Pemerintah bersama-sama komunitas pengusaha bergandeng tangan membangun idiologi pembelaan kepada produk UMKM. Sehingga akan lahir rasa bangga terhadap karya sendiri.

“Rasa bangga ini lah yang memotivasi masyarakat untuk mau membeli. Di samping itu pembangunan SDM agar pelaku ekonomi mau terus meningkatkan kualitas produknya dan bisa bersaing,” tegasnya.

Dikatakan H. Acep, dengan di bangunnya sentra kuliner dan UMKM di setiap kecamatan yang di dukung dengan infrastruktur. Di barengi pula dengan terciptanya industri pariwisata yang akan memberikan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Depok yang di huni oleh banyak orang menjadi pasar potensial, namun tetap pasar luar Depok bahkan Nasional harus di garap. Kita jadikan aktifitas ini sebagai PAD yang baru dalam bentuk penerimaan pajak dan retribusi,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, Sentra Kuliner bisa menjadi Area Destinasi Wisata Kuliner di tiap Kecamatan. Terlebih lagi, beberapa wilayah juga memiliki ciri khas kuliner dan produk UMKM tersendiri.

“Bukan hanya warga Depok saja menjadi pengunjung, masyarakat dari luar juga akan tertarik untuk mengunjunginya. Terlebih lagi akses dari luar kota dengan di bukanya banyak pintu tol menjadi akses konsumen dari luar Depok,” pungkasnya. (*)

Jabodetabek

Kios UMKM Bermotif Batik Depok hanya buang – buang anggaran

BERIMBANG.com, Depok – Seribu Kios UMKM bermotif batik Depok dinilai kalangan pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro ( UMKM) tidak tepat sasaran dalam pelaksanaannya kepada masyarakat yang ingin membuka usaha baru, Pasalnya Kios yang bertebaran di 11 kecamatan di Kota Depok tidak dimanfaatkan dengan baik apalagi tidak digunakan untuk tempat usaha.

Pelaku usaha warga Tapos, Nuryanti mengatakan, Kios UMKM yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi Usaha Menengah (DKUM) sangat tidak tepat sasaran kepada masyarakat Depok dalam memberikan peluang usaha baru.

” Yang dijalankan Pemerintah Kota Depok sangat aja – sia , kios dibiarkan mangkrak seperti itu dan tidak dapat digunakan , malahan banyak yang rusak di beberapa tempat, ini jelas buang – buang anggaran saja, sangat tidak bermanfaat bagi masyarakat Depok, ” ujar Nuryanti dengan nada geram belum lama ini.

Hal yang sama disampaikan Pelaku usaha warga Beji, Rendra Hidayat, 1000 kios UMKM yang digulirkan Pemerintah Kota Depok dianggap belum maksimal penyalurannya kepada masyarakat Kota Depok khususnya, dengan anggaran yang pastinya besar untuk pengadaan Kios tidak dimanfaatkan semestinya sehingga merugikan masyarakat yang belum memiliki usaha.

” Pemerintah Kota Depok sangat bagus dengan program 1000 kios tetapi regulasinya kepada masyarakat kurang maksimal sehingga yang seharusnya dimanfaatkan untuk usaha malah sebaliknya, tidak ada manfaat sama sekali, mungkin sebagian saja yang mendapatkan manfaat, ” ucapnya.

Sebelumnya Dinas Koperasi Usaha Menengah Depok, Fitriawan mengatakan, Ada 1.000 kios untuk pelaku UMKM yang di 11 kecamatan. Untuk mendapatkan kios hanya bermodalkan e-KTP Kota Depok di Balai Kota Depok, Rabu (19/2) lalu.

Dia menambahkan, segala kemudahan diberikan DKUM Kota Depok ke warga yang memiliki usaha kecil untuk mendapatkan kios tersebut dengan syarat yang mudah dan gratis. “Tidak ada syarat khusus, hanya tunjukan e-KTP Depok saja,” ucap Fitriawan.

Menurut Fitriawan, masyarakat silahkan semuanya boleh memanfaatkan dan mendaftar, mau usaha apa nanti kita dukung. “Kami ingin sekali teman-teman UMKM bisa memanfaatkan kios tersebut. Ini merupakan upaya meningkatkan tingkat ekonomi warga masyarakat Depok terutama para pelaku UMKM,” harapnya.

Selain syarat KTP dan memiliki usaha dengan tegas, Fitriawan juga mengatakan tidak perlu syarat lainnya termasuk surat keterangan usaha baik dari RT/RW maupun Kelurahan. “Hanya ber KTP Depok dan mencantumkan jenis usahanya apa kemudian langsung segera mendaftarkan kepada kami,” tuturnya.

Dia menambahkan, fasilitas kios ini hanya untuk pelaku UMKM. Artinya tidak berlaku untuk pengusaha besar, dan bisa langsung mendaftarkan diri ke kantor DKUM Kota Depok di Gedung Balai Kota Depok.

Iik

Jabodetabek

Program Pradi Afifah Terkait Pemberian Beasiswa Tahfiz Al-Qur’an Di Apresiasi H Acep

BERIMBANG.com, Depok – Ketua Umum (Ketum) Depok Begaya H. Acep Azhari menilai program Paslon nomor 1 Pradi Supriatna-Afifah Alia sangat bagus. Salah satunya program pemberian Beasiswa Tahfiz Al-Qur’an. Terlebih lagi, Kota Depok dikenal sebagai Kota religius.

“Program pemberian Beasiswa Tahfiz Al-Qur’an Membawa Kemaslahatan bagi umat. Ini adalah sebuah terobosan dalam pendidikan, pembinaan umat serta pembentukan karakter,” ujar H. Acep Azhari di kediamannya, Jumat (06/11/2020).

H. Acep mengungkapkan, di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi pendidikan karakter harus diperkuat. Salah satunya dengan penguatan bacaan, hafalan dan pemahaman Al-Qur’an.

“Di Depok kan banyak Pesantren atau khusus Tahfiz Al-Qur’an. Tentunya, kita bisa menjalin kerjasama dengan Jam’iyyah Qurro’ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kota Depok. Organisasi ini kumpulan para Hafidz (penghafal Al-Qur’an-red) yang lulusan dari Pesantren, PTIQ, IIQ, UIN dll,” terangnya.

Sementara itu, Ketua JQH NU Kota Depok Ustad Imam Nafi’ sepakat dengan yang dikatakan Ketum ‘Depok Begaya’ H. Acep Azhari dan sangat mengapresiasi program tersebut. Pasalnya, masih banyak santri yang membutuhkan beasiswa. Dia menambahkan, disamping membantu juga menjadi pemicu para santri dalam menghafal Al-Qur’an.

“Kita sangat setuju sekali dengan adanya program ini. Untuk menjaga kelestarian atau keberadaan hafidz yang merupakan fardlu kifayah kalau dalam fiqih,” tandasnya. (*)

Jabodetabek

Depok Begaya Akomodir Karya Seni Pemuda Pinggiran Setu Citayam

BERIMBANG.com, Depok – Depok Begaya siap mengakomodir kreatifitas pemuda Pinggir Setu (Pingset) Citayam yang mampu membuat pajangan perahu layar dari limbah bambu keranjang buah.

Siapnya Depok Begaya, komunitas bentukan H. Acep Azhari tokoh muda Depok yang fokus pada bidang ekonomi dan pendidikan itu menjawab keluhan pemuda Pingset Citayam. Pasalnya, para pegiat seni mengaku kesulitan untuk memasarkan hasil karyanya tersebut karena keterbatasan relasi.

Keluhan mereka pun akhirnya terdengar oleh Ketua Umum Depok Begaya, H. Acep Azhari. Ia siap menjembatani hasil karya yang dibuat oleh tiga pemuda bernama Obet, Bhavao, dan Apet itu.

Menurut H. Acep, sudah menjadi keharusan bagi Depok Begaya untuk merangkul warga yang memiliki sebuah karya jual namun belum tersentuh daya belinya.

“InsyaAllah Depok Begaya siap mengakomodir agar hasil karya mereka bisa laku di pasaran,” ucap H. Acep kepada wartawan di kawasan Limo, Kamis (05/11/2020).

H. Acep menuturkan, kepedulian Depok Begaya ini selaras dengan arti kata dari Begaya itu sendiri. Jiacep menjelaskan, Begaya singkatan dari kata Bela, Galang, dan Jaya. “Siapa yang kita Bela? Karena Depok Begaya konsen pada bidang ekonomi dan pendidikan, maka yang kita bela adalah para pelaku usaha (UMKM) dan kesejahteraan para guru swasta,” jelasnya.

“Nah kemudian, agar orang-orang yang kita bela ini dapat terbantu usahanya, maka dari itu akan ada campur tangan penguasa (wali kota). Dan kebetulan Depok Begaya sejalan dengan Bang Pradi Supriatna untuk mewujudkan program itu. Jadi perlu kita bela juga tuh Bang Pradi untuk jadi wali kota Depok,” tambah H. Acep.

H. Acep percaya, Pradi mampu membenahi Kota Depok menjadi tambah begaya di segala bidang. “Untuk itu kita sama-sama berjuang untuk Bang Pradi, jangan lupa coblos pasangan calon nomor 1 biar Depok tambah begaya,” tegasnya.

Efek Pandemi COVID

Sekadar informasi, sejumlah pemuda di wilayah Pinggir Setu (Pingset) Citayam RT 02/RW 12, Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, mampu memanfaatkan limbah keranjang bambu menjadi kerajinan tangan.

Dengan alat manual seperti gunting, pisau cutter, lem cair, dan amplas, mereka membuat kerajinan perahu layar mini dan gazebo. Kreasi seni tersebut dibuat di alam terbuka yang berada di lahan Pertanian tak jauh dari Stasiun Kereta Api Citayam.

Obet, salah satu kreator, mengaku ide ini muncul setelah tak lagi bekerja sebagai penjaga parkir sepeda motor karena dampak pandemi COVID-19.

“Di masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sangat terdampak jelas bagi kami. Tapi kami tak kehabisan akal untuk mencari jalan bagaimana di masa pandemi ini bisa menghasilkan untuk kebutuhan sekarang dan ke depan,” kata Obet.

Bersama dua rekannya yaitu Bhavao dan Apet, Obet sudah menghasilkan sejumlah karya seni yang “wah” dan siap dijual.

Hanya saja, saat ini mereka masih bingung untuk memasaran hasil karyanya. Untuk sementara, kerajinan tangan mereka dipasarkan di Kedai Alle Coffe dekat Stasiun Citayam.

Kreator lainnya, Apet, berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Depok agar karya seninya bisa menembus pasaran.

“Kalau ada yang bisa masarin sih enak, kita bisa bikin yang banyak sama Obet dan Bapau,” harap Apet yang diamini Bhavao.””

Jabodetabek

Ketua LPM Pondok Cina : Pilih Idris Imam Yang Berpengalaman Dan Realistis

BERIMBANG.com, Depok – Kontestasi Pilkada Kota Depok yang sebentar lagi akan di gelar pada tanggal 9 Desember 2020 tak menyurutkan masyarakat Kota Depok untuk mengusung pilihannya dalam menentukan pilihan pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan pemimpin Kota Depok.

Salah satunya , Ketua LPM Pondok Cina, Munir HM yang mendukung pasangan calon Idris Imam, Munir mengatakan , Idris berpengalaman dan realistis dalam berbagai hal untuk memimpin pemerintah dari kinerjanya selama menjabat Walikota Depok. Idris dianggap mampu untuk memimpin kembali untuk menjadi Walikota Depok.

” Saya pikir yang sudah dikerjakan Pak Idris layak untuk dilanjutkan kembali, 10 program yang dijalankan 4 tahun yang lalu dianggap berhasil walaupun masih ada kekurangan termasuk taman Kota tempat bermain anak per Kelurahan dan Posyandu disetiap RW, ” ujar Munir kepada berimbang.com dikediamannya. Kamis ( 5/11/2020).

Walaupun masih ada kekurangan dalam kinerjanya, masih Munir, Idris sudah menunjukan hasil kinerjanya pada setiap RT dan RW dan sangat bermanfaat bagi lingkungan.

” RT dan RW sangat merasakan pembangunan di wilayahnya , untuk itu saya mengajak kepada teman – untuk memilih Pak Idris kembali untuk menjadi Walikota Depok , ” ucap Munir.

Lanjut Munir, yang lebih terpenting lagi catatanya memilih Imam Idris adalah , Idris Sudah di kenal di masyarakat, dipercaya dalam menjalankan pemerintahan dan juga selaras dalam hal kepemimpinan.

” Pak Idris sudah dikenal , makanya kudu lebih dikenal kalo ingin mencalonkan ditambah lagi dapat dipercaya dan mampu melaksanakan tugas – tugasnya, untuk itu teman – teman sepakat untuk mendukung beliau” Pungkasnya.

Iik

Jabodetabek

Depok Begaya Yakin, Pengangguran Dapat Diatasi Bila Pradi Afifah Menang

BERIMBANG.com, Depok – Masalah pengangguran masih menjadi permasalahan klasik, salah satu solusinya melalui pembukaan lapangan pekerjaan. Paslon nomor 1 Pradi-Afifah Supriatna-Afifah Alia memiliki program pembukaan peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan Kompetensi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari mengaku optimis program tersebut bakal tercapai. “Terkait program bang Pradi membuka 100 ribu tenaga kerja baru yang berkompeten, kita optimis bisa tercapai. Tentunya, Pemerintah bisa melibatkan pihak swasta seperti pelaku usaha UMKM, Apindo, Asperindo, dan lainnya, ” ujar H. Acep Azhari seusai acara soft launching RM. Gabus Pucung Batavia Resto & Seafood, Kelurahan Grogol, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, (04/11/2020).

Menurut H. Acep, dari bidang UMKM saja dengan serius memberikan perhatian akan menciptakan lapangan kerja. Ia mencontohkan, saat ini sebanyak 150 ribu UMKM dan usaha Mikro sebanyak 950 sedang mengurus perizinan.

“Kalau ini berkembang pesat semua, maka berapa pekerja yang akan tertampung. Belum lagi, dari pemanfaatan marketing online. Dengan pelatihan khusus, bisa membuka lapangan kerja baru. Apalagi, sekarang eranya jual beli online,” paparnya.
Jiacep biasa disapa mengungkapkan, pembukaan badan usaha milik Daerah (BUMD) Kota Depok bisa ditambahkan. Ia mencontohkan, Pradi pernah menyebut banyaknya stasiun dan pasar di Depok dalam pengelolaan parkir dilakukan BUMD diyakini juga menciptakan peluang kerja.

“Depok itu kan kota Jasa dan Perdagangan. Artinya, dalam sisi bisnis dan usaha bisa digali dari hal tersebut. Belum lagi bidang lain yang memiliki potensi digarap dengan baik. Apalagi, bang Pradi punya basic seorang pengusaha,” terang tokoh Wirausaha kuliner sukses ini.

Dikatakannya, dalam peningkatan kualitas agar berkompeten dan punya daya saing harus melalui pelatihan. Ia mengungkapkan, Depok tidak memiliki Balai Latihan Kerja (BLK).

“Ini bukan masalah, sebab selama ini ada 17 BLK berbasis Komunitas Pesantren di Depok. Bidang pelatihan berupa IT, otomotif, garmen. Tentunya, bisa bekerjasama dengan Lembaga Perekonomian NU Depok untuk menjalankan program pelatihan. Disini, bisa dicetak tenaga kerja yang siap pakai dan bersaing,” pungkasnya.*”

Jabodetabek

Ketum Depok Begaya : Pradi Afifah Menang, Pelajar Di Depok Dapat Beasiswa

BERIMBANG.com, Depok – Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari mendukung program unggulan Paslon Pradi Supriatna-Afifah Alia. Program unggulan Paslon yang akan bertarung di kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 ini memiliki program pemberian beasiswa berbasis prestasi akademik dan minat atau bakat. Menurutnya, upaya tersebut bagian dari perhatian pemerintah dalam bidang Pendidikan di Kota Depok. Ia mengaku banyak pelajar di Depok yang mempunyai prestasi dan membutuhkan perhatian dari Pemerintah.

“Program Paslon nomor 1 dalam pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi sangat berdampak positif di pendidikan. Kita menyadari adanya anak pelajar Depok yang memiliki prestasi, namun masih membutuhkan perhatian dari Pemerintah,” ujar H. Acep Azhari tokoh Pendidikan Depok dan Owner rumah makan ini, Selasa (03/10/2020).

Menurutnya, dengan pemberian beasiswa pelajar melalui presentasi berbasis akademik akan memberikan dampak positif bagi pelajar dan sekolah. Ia menambahkan, pelajar akan terpacu untuk meningkatkan prestasinya. Hal serupa dengan pihak sekolah akan berusaha meningkatkan kualitas pendidikannya.

“Tentunya untuk tataran teknisnya Diknas nanti bisa melibatkan organisasi kependidikan seperti BMPS dan lainnya,” paparnya.

Acep mengungkapkan, pemberian beasiswa bagi minat atau bakat juga sangat berarti. Mereka yang memiliki prestasi dalam bidang olahraga, seni, budaya dan lainnya serta turut mengharumkan nama Depok. Menurutnya, para pelajar yang memiliki prestasi dalam bidang minat atau bakat akan tetap fokus pada prestasinya dan jadi pemicu kesuksesan.

“Ini akan menjadi pemicu semangat dalam belajar dan meningkatkan prestasi sesuai minat dan bakatnya masing-masing,” ungkapnya.

Sejumlah permasalahan pendidikan masih dijumpai di Depok. Keberadaan sekolah swasta dan Negeri diharapkan semakin maju serta saling berkompetisi dalam kualitas. “Melalui janji kampanye pasangan Pradi-Afifah, diharapkan membawa arah perubahan dan kebangkitan bagi Kota Depok,” pungakasnya.**

Jabodetabek

Alasan H Acep Dukung Pradi Karena Dekat Dengan Siapapun

BERIMBANG.com, Depok – Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna dengan tegas mengatakan, dirinya bersama calon Wakil Wali Kota Depok Afifah Alia tidak main main untuk membuktikan programnya termasuk berkantor di kelurahan secara bergantian, agar aspirasi masyarakat mudah di serap.

Hal tersebut disampaikan Pradi Supriatna saat menghadiri acara syukuran hari jadi Perand (Persatuan Anak Depok) di Jl. Pendowo, Kecamatan Limo, Depok yang dihadiri Ketum Depok Begaya H. Acep Azhari yang juga Pembina Perand, Ketua Sohib Bang Pradi H. Purnomo, anggota DPRD Kota Depok H. Babai Suhaemi, H. Tajudin Tabri, Mohammad HB, Ketua Perand Nisan dan para anggota komunitas pemenangan Pradi-Afifah, Minggu (01/11/2020).

“InsyaAllah saya bersama Ibu Afifah Alia tidak main main dan akan membuktikan 10 program Pradi-Afifah. Salah satunya saya akan secara bergantian dengan ibu Afifah ngantor ditiap tiap kelurahan,” tegas Pradi Supriatna.

Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari salut dan mengapresiasi sambutan yang Bang Pradi sampaikan dihadapan pendukungnya. “Saya harus banyak belajar dari kerendahan hati calon ini (red-Pradi), makna sambutan yang disampaikannya sangat riil dan terasa,” ujar H. Acep.

H. Acep ungkapkan, dirinya bantu Pradi Supriatna berjuang untuk jadi Walikota bukan karena partai pendukung dan pengusung, karena idiologi semua partai yang ada di dua paslon tidak akan mampu mengalahkan idiologi dan nilai nilai yang saya pegang dalam menjalani kehidupan saya untuk pribadi, keluarga, bisnis, agama serta untuk masyarakat tempat dimana dirinya tinggal.

“Saya pilih Pradi karena dia dekat dengan siapapun,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Perand (Persatuan Anak Depok) Nisan menambahkan, ini acara yang kedua Perand yang dihadirkan langsung oleh calon Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, sebelumnya Perand sudah mendeklarasikan untuk 100 persen dukung dan pilih Pradi-Afifah.

“Semoga peranan Perand dalam memenangkan pasangan Pradi-Afifah khususnya diwilayah kecamatan Limo sudah tidak diragukan lagi dalam raihan suara pada 9 Desember mendatang. Terima kasih atas kehadiran Bang Pradi, dan menjadi semangat buat Perand,” pungkasnya.**

Jabodetabek

Petugas Gabungan Tertibkan Cafe Yang Jual Miras, Salah Satunya Cafe Sebrang Hotel Uli Artha

BERIMBANG.com, Depok -Dalam rangka memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat, petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Depok melaksanakan kegiatan penertiban dibeberapa tempat yang disinyalir menjual miras.

Cafe yang terletak didepan Hotel Uli Artha menjadi sasaran razia petugas, sebanyak 75 personil gabungan diterjunkan dalam razia kali ini. Pasalnya keberadaan cafe yang membuat warga resah karena penjualan miras dan diduga tidak memiliki izin.

Ditemui disela kegiatan, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Depok, Topik menyampaikan, Hari ini kegiatan razia penertiban cafe dan panti pijat yang beberapa waktu lalu rame diberitakan media

“Kami saat ini kami sita KTP seluruh pegawai yang ada di TKP dan kita sita seluruh miras yang ada, nanti dikantor kita proses. Untuk para pegawai, yang kedapatan tidak kami kumpulkan satu titik mengingat masih dalam pandemi Covid-19.” ujar Topik. Kamis (30/10/2020)

Terkait perijinan, Topik menjelaskan pihaknya akan mendalami ada tidaknya ijin operasional

“Kami akan tidak lanjuti lebih mendalam dikantor terkait izin usaha baik cafe dan panti pijat, saat ini pengelolanya tidak ada disini cuma ada pegawai dan pelayan cafe dan kita minta tutup,” pungkasnya.

Topik berharap tidak ada lagi yang berjualan miras dan melebihi jam operasional

“Harapan kami, cafe tersebut tidak lagi berjualan miras dan jam operasionalnya tidak melewati jam yang sudah ditentukan apalagi saat pandemi covid-19,” harapnya.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui dilokasi mengaku senang dengan adanya razia seperti ini

“Alhamdulillah mas, akhirnya dirazia juga. Soalnya cafe itu kalau buka sampai menjelang subuh dan sering ada keributan disitu dan saya mengapresiasi petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP Kota Depok,” tutur salah satu warga yang menyaksikan razia.

Pada saat petugas merazia ditemukan ratusan botol miras yang disembunyikan pengelola cafe didalam salah satu mobil yang terparkir dihalaman cafe tersebut.(Novo)

Jabodetabek

Relawan Depok Begaya sasar Kaum Milenial Menangkan Pradi Afifah

BERIMBANG.com, Depok – Tak dapat dipungkiri, kalau perhelatan Pilkada Depok tahun 2020 ini banyak pemilih pemula dari kaum milenial yang cukup besar jumlah pemilihnya. Hal tersebut diperkuat DPT dari KPU Kota Depok jumlah pemilih muda/pemula.

Tentunya peluang inilah yang disasar oleh kekuatan Relawan Divisi Pendidikan ‘Depok Begaya’ untuk dapat merebut simpatik pemilih pemula dari kaum milenial yang memang menginginkan suatu perubahan di Kota Depok.

H Acep Azhari selaku ketua umum “Saya telah membekali tim kerja untuk segera melakukan gerakan memenangkan dan menjadikan Pradi Supriatna sebagai Wali Kota yang membawa perubahan lebih maju lagi,” tutur Ketua Umum Depok Begaya, H. Acep Azhari, Sabtu (31/10/2020).

Hal senada juga dikatakan Budiyanto Ketua Tim Divisi Pendidikan ‘Depok Begaya’ yang siap mengawal janji paslon nomor urut 1, Pradi-Afifah yakni akan mensejahterakan guru dan tenaga pendidikan manakala memenangi Pilkada 9 Desember.

“Kami bukan hanya memenangi tapi kami akan mengawal janji Bang Pradi Supriatna untuk mensejahterakan guru dan tenaga pendidikan,” tegas Budiyanto.

Mewakili kaum milenial, Rusman menambahkan, Bang Pradi itu orangnya asik dan gaul banget. Meski jarang sekali bisa langsung bicara tatap muka, tapi Bang Pradi perhatian banget dengan kegiatan anak-anak muda di Depok.

“Dengan Depok Begaya, saya yakin dapat meraih suara terbanyak dari kaum milenial dan siap memperjuangkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik,” pungkasnya. “”