Depok

Depok

Badrul Kamal : Pradi Afifah Pantas Untuk Membangun Depok

Mantan Walikota Depok, Badrul Kamal Bersama Pradi Afifah

BERIMBANG.com, Depok – Mantan orang nomor satu di Kota Depok, Badrul Kamal menyebutkan bahwa pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dengan nomor urut satu, Pradi Supriatna dan Afifah Alia pantas untuk membangun Kota Depok lebih baik lagi.

Dirinya menilai bahwa sosok Pradi Supriatna yang berpengalaman tentang birokrasi dan Afifah Alia yang mempunyai gelar Sarjana Teknik dinilai sangat tepat untuk membangun Kota Depok kedepan.

“Pradi telah berpengalaman dalam birokrasi, sedangkan Afifah tahu persis dunia teknik, apalagi infrastruktur. Depok itu butuh pembangunan infrastruktur, jadi mereka pasangan yang pas untuk membangun Kota Depok,” ujar Badrul Kamal ketika dikonfirmasi oleh fokusdepok.com, dikediamannya, Bogor (24/09/2020).

Lebih lanjut ia terangkan bahwa sebagai orang tua, tentunya tidak menutup pintu bagi siapa saja yang ingin silaturahmi kepada dirinya.

“Siapapun silahkan silaturahmi kerumah saya, yang kemarin (Mohammad Idris) juga hanya silaturahmi, bukan meminta dukungan,” pungkasnya.*

Depok

Karyawan PT Barazaki Bangun Negeri Tuntut Pesangon Dan Gaji

BERIMBANG.com, Depok – Karyawan Konsultan dan Legal PT Barazaki Bangun Negeri, Herdi Hermawan (46 th) menuntut Hlhak dan kewajiban gaji dan pesangon yang tidak dibayarkan PT Barazaki Bangun Negeri yang bergerak di bidang property (Developer).

Herdi menuntut yang berkedudukan di perumahan Permata Depok, Jalan Berlian No.9 Kota Depok itu sesuai surat kesepakatan bersama yang telah disepakati.

PT Barazaki bangun negeri yang di pimpin oleh Didi Hendarawan telah sepakat akan memberikan tunjangan Operasional sebesar Rp 5 juta perbulan serta sharing profit sebesar 5% dari harga penjualan per unit rumah, namun dari Tahun 2018 hingga saat ini belum juga di bayarkan.

Melalui Kuasa Hukum nya Korenus Batkormbawa, SH , Sostones Y Sisinaru SH di dampingi Nabilla Karnia Soraya, SH kepada sejumlah wartawan di Balai Wartawan Kota Depok, Kamis (24/9/2020) mengatakan, bahwa klainnya Herdi Hermawan telah bekerja sebagai konsultan dan legal pada PT Barazaki Bangun Negeri sejak 12 Oktober 2018 hingga September 2020.

“Lalu klien kami di berhentikan tanpa melalui prosedur, tidak ada nya surat pemberitahuan dari SP1 hingga surat selanjutnya sesuai prosedur hukum,” kata Korenus Batkormbara yang di dampingi Nabilla Karnia Soraya.

Dia menambahkan, Alakibat dari pemutusan hubungan tersebut kliennya mengalami kerugian yang cukup besar dan meminta dari PT Barazaki Bangun Negeri mau menyelesaikan permasalahannya dan membayarkan apa yang menjadi hak klienny.

“Kami meminta PT Barazaki Bangun Negeri segera membayarkan dan memberikan apa yang menjadi hak kliennya sesuai dengan surat kesepakatan bersama,” jelas Korenus Batkormbawa.

Depok

Pradi Perjuangkan Hotel Di Depok Jadi Tempat Menampung Pasien Covid 19

BERIMBANG com, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengaku, pihaknya saat ini sedang melobi sejumlah tempat penginapan untuk menampung pasien COVID-19, khusus dengan gejala ringan. Langkah ini dinilai perlu karena terbatasnya fasilitas rumah sakit rujukan di kota tersebut.

“Tidak menutup kemungkinan kalau itu (sewa tempat penginapan) harus dilakukan, karena kita masih ada dana cadangan. Saya rasa dalam aturan dari pemerintah pusat mengenai anggaran ini kan begitu longgar terkait dengan penggunaan COVID-19,” katanya, Senin 21 September 2020

Pradi menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan gugus tugas untuk menindaklanjuti usulan tersebut.

“Untuk hotel bisa digunakan untuk pasien dengan gejala ringan, tinggal kita lihat sarana pendukungnya,” jelas dia

Selain fokus pada penyediaan tempat isolasi, Pradi juga mengupayakan perhatian lebih pada pada korban positif COVID-19, terlebih bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.

“Kita akan upayakan dari sisi kebutuhan ekonomi mereka, selama mereka keluarganya akan kita bantu,” ujarnya

Seperti diketahui, sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kota Depok nyaris over kapasitas. Bahkan, di beberapa rumah sakit untuk HCU telah penuh. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dokter Novarita

Untuk mensiasati hal itu, Depok kini berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit yang ada di wilayah penyanggah.

“Untuk pasien yang butuh HCU kita kan sudah terintegrasi dengan wilayah lain, jadi kalau di Depok enggak ada bisa ke Bogor, Jakarta dan Bekasi,” katanya

Selain sedang mengupayakan ketersediaan HCU, pihaknya juga sedang membuka lowongan untuk tenaga medis. “Ada beberapa rumah skait yang HCU-nya ada tapi untuk opersionalnya kekurangan SDM.”

Novarita mengatakan, penggunaan HCU harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berkompeten. “Nah sekarang kita lagi rekruitmen,” katanya

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengaku prihatin dengan kondisi saat ini.

“ Iya HCU kita sangat terbatas, dan berkaca dari beberapa kasus, idealnya memang harus ditambah,” kata dia

Sebagai informasi, HCU adalah unit pelayanan di rumah sakit bagi pasien dengan kondisi stabil dari fungsi pernapasan, cairan tubuh, dan kesadaran namun masih memerlukan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat.

Untuk diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok terus bertambah. Data resmi pemerintah setempat mencatat, jumlah kasus terkonfirmasi positif saat ini telah mencapai 3.287 orang, sembuh 2.269 orang dan meninggal dunia 112.

Jika dirunut, angka kasus positif di Kota Depok telah bertambah sebanyak 89 orang dalam kurun waktu empat hari terakhir, dengan jumlah pada Jumat lalu, mencapai 3.198 orang.

Iik

Depok

PDIP Depok Mengecam Keras Perlakukan IBH, Ikra : Tunggu Intruksi Partai

BERIMBANG.com, Depok : Sekretaris PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman mengecam keras perbuatan Calon Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono ( IBH ). Afifah yang juga sebagai Calon Wakil Walikota Depok mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari viralnya di Pilkada Depok.

Ikra menyebut, atas kejadian yang di alami Afifah sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang calon pemimpin Kota Depok karena dapat menimbulkan tidak adanya rasa menghargai seorang perempuan dan seakan perempuan dijadikan objek sebagai lelucon atau candaan sehingga dapat merendahkan martabat seorang perempuan.

” Calon pemimpin tuh harus punya sensitivitas terhadap perempuan jangan dijadikan candaan apalagi dilakukan oleh seorang calon pemimpin, ini bisa jadi ancaman bagi kaum perempuan kedepannya dalam hal berpartisipasi perempuan dalam berpolitik ditambah kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat di Kota Depok , ” ujar Ikra saat mendampingi Afifah dalam Konferensi Pers di Kantor DPD PDIP Kota Depok. Kamis ( 10/9).

Ikra juga menghimbau kepada Calon pemimpin Kota Depok punya sensitivitas terhadap perempuan , apalagi menurutnya, apa yang dilakukan oleh IBH justru di Amini oleh Idris.Candaan IBH dianggap tidak pada tempatnya.

” Seharusnya Idris menegur apa yang dilakukan oleh pasangannya , apalagi beliau kan seorang Kyai yang merupakan panutan umat seharusnya mengingatkan, ini malah tertawa, mungkin mereka anggap biasa melakukan hal seperti itu , ” ucap Ikra.

Terkait langkah hukum yang akan diambil DPD PDI Perjuangan Kota Depok, Ikra dan Afifah menyerahkan semuanya kepada Pimpinan Pusat untuk dilanjutkan atau tidaknya perlakuan IBH terhadap Afifah.

” Nanti kami diskusikan dengan pengurus langkah yang akan diambil , apakah akan kita laporkan ke jalur hukum atau tidak, ini tergantung keputusan Partai, ” Pungkasnya.

Ditempat yang sama, Salah satu aktivis perempuan , Maya mengatakan, seorang sosok calon pemimpin harus mempunyai karakter santun untuk menghargai seorang perempuan. Kejadian yang menimpa Afifah Alia, menurut Maya dapat dijadikan Spirit bagi kaum perempuan di Kota Depok untuk berani berbicara.

” Kaum perempuan jangan hanya diam bilamana diperlakukan tidak semestinya oleh seoarang lelaki apalagi sampai melakukan pelecehan, ” ujar Maya.

Maya juga mendorong kepada Afifah Alia untuk melapor kepada dua lembaga khusus yang menangani kasus yang menimpanya yaitu ke Pusat Perlindungan Perempuan Anak ( PPA) Polres Depok dan juga ke Pusat Pelayanan Terpadu Polres Depok.

Iik

Depok

IBH Dinilai Melecehkan Afifah, Idris Hanya Tertawa Terbahak – Bahak

BERIMBANG com, Depok -Pertarungan Pilkada Depok semakin memanas Di kota Depok. Afifah Alia, Calon Wakil Walikota Depok yang di usung PDI Perjuangan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat dirinya melakukan Tes Kesehatan di RS Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 8 September 2020 untuk persyaratan sebagai Calon Wakil Walikota Depok bersama Calon lainnya.

Saat itu, Afifah Alia bersama dengan Calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono yang diusung Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) melontarkan kata – kata yang sangat menyakitkan terhadap Afifah dengan mengatakan mengajak Afifah untuk sekamar berdua, lantas Afifah merasa dirinya sebagai perempuan merasa dilecehkan atas perkataannya tersebut.

” Saya sangat sakit hati dan merasa dilecehkan atas perkataan Imam Budi terhadap saya, bukan hanya saya tetapi kepada perempuan – perempuan lainnya ,jangan sampai seperti saya, ” ujar Afifah saat konferensi Pers di Kantor DPD PDI Perjuangan Kota Depok.Kamis (10/9)

Lanjutnya, Afifah juga menyampaikan ketika Imam Budi mengatakan Sekamar dengannya , Calon Walikota Depok Idris hanya tertawa dengan terbahak – bahak tanpa ada keseriusan dan dianggap hanya candaan.

” Disangkanya becanda , tapi saya menganggap perkataan Imam serius bagi saya dan saya tidak bisa diperlakukan seperti itu, malahan Petahana hanya tertawa tanpa ada salah sedikitpun, ” ucapnya dengan nada geram.

Ketika Dikonfirmasi , IBH hanya mengatakan bahwa perlakukan terhadap Afifah hanya sebatas mengingat cucunya yang sama dengan nama Afifah sedangkan Afifah sendiri tidak mengenal dengan yang namanya IBH.

” Saya pribadi tidak mengenal sosok IBH apalagi nomor teleponnya dan sampai sekarangpun tidak pernah beliau menelpon saya untuk klarifikasi atau meminta maaf, ” Pungkasnya.

Iik

Depok

Rapat Paripurna Jawaban Walikota Depok Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap 4 Raperda dan HUT DPRD Kota Depok

BERIMBANG.com, Depok – DPRD kota Depok Gelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap 4 Raperda Pemerintah Kota Depok dan jawaban Walikota Depok atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD kota Depok .

Rancangan Peraturan Daerah ini di antaranya Raperda Kota Depok tentang Penyelenggaraan Kearsipan, Raperda Kota Depok tentang Perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok.

Pada kesempatan tersebut Walikota Depok Muhammad Idris mengucapkan Terima kasih atas pandangan umum yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD kota Depok terhadap 4 rancangan peraturan daerah yang telah dibacakan dan diajukan sebelumnya.

Lebih lanjut Walikota Muhammad Idris dalam rapat paripurna menyampaikan bahwa pandangan umum fraksi -fraksi yang telah disampaikan yaitu tentang penyelenggaraan Kearsipan, untuk mewujudkan tertib pengelolaan arsip terhadap beberapa aspek yang harus ditangani secara serius. diantaranya sistem pengelolaan kearsipan yang efektif, pelaksanaan sistem yang telah ditetapkan secara berdaya guna dan berhasil guna serta evaluasi terhadap pelaksanaan sistem tersebut.

Selanjutnya Raperda tentang perubahan peraturan daerah nomor 10 tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok. Secara khusus Pemerintah Daerah Kota Depok telah melakukan penataan di berbagai bidang yang meliputi 8 area perubahan dan penataan di bidang kelembagaan melalui pembentukan rancangan peraturan daerah.

Kemudian Raperda Kota Depok tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Walikota Muhammad Idris memaparkan bahwa pembentukan rancangan peraturan daerah ini bertujuan untuk pengelolaan lebih professional tertib dan nyaman serta berorientasi kepada kesejahteraan Rakyat, termasuk di dalamnya nanti perapihan sektor usaha informal tentunya dengan menempatkan pada lahan-lahan secara tertib dan nyaman dirasakan oleh masyarakat atau pelaku ekonomi informal.

Yang terakhir Raperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. tujuan pembentukan peraturan daerah ini merupakan pengganti dari peraturan daerah Kota Depok nomor 11 tahun 2008 tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan daerah Kota Depok nomor 4 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan nomor 11 tahun 2008.

Diantaranya tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah agar lebih profesional transparan akuntabel, sehingga dapat dirasakan penyelesaian permasalahan permasalahan yang dihadapi dalam catatan dari fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah.

Diakhir pemaparan Walikota Muhammad Idris mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan serta rekomendasi yang telah disampaikan masing-masing fraksi DPRD kota Depok dalam pandangan umum.

Selanjutnya akan kami tuliskan kepada perangkat daerah untuk dapat dipelajari sebagai bahan penyempurnaan terhadap rancangan peraturan daerah yang akan dibahas kemudian bersama pansus yang telah dibentuk oleh DPRD kota Depok.
Selain itu bertepatan pada tgl 3 September 2020 berlangsung rapat Paripurna hari ulang tahun DPRD kota Depok yang ke 21. Tahun dengan tema Membangun kebersamaan dalam keberagaman yang di laksanakan secara tatap muka dan virtual.

Iik

Depok

Sambut Harpelnas, PDAM Tirta Asasta Depok Ajak Pelanggan Gunakan Tumbler

BERIMBANG.com, Depok – Menyambut Hari Pelanggan Nasional (HarPelNas) yang jatuh pada 4 September 2020, PDAM Tirta Asasta Kota Depok turut memperingati momen ini sebagai salah satu langkah untuk mengapresiasi para pelanggan. Hari Pelanggan Nasional telah dicetuskan sejak tahun 2003 lalu.

“Hari Pelanggan Nasional merupakan momen untuk memompa semangat perusahaan menciptakan superior customer value dan kepuasan pelanggan. Kami ingin mengapresiasi pelanggan dengan memberikan merchandise dan juga mengajak para pelanggan kami untuk lebih peduli pada lingkungan dengan aktif menggunakan tumbler pada kegiatan sehari-hari sebagai upaya meminimalisasi penggunaan wadah plastik sekali pakai yang tentunya lebih menjamin kebersihan air yang dikonsumsi juga dalam masa pandemi ini,” kata Direktur Umum PDAM Kota Depok, DR. Ade Dikdik isnandar, Ak, MSi, CA, Kamis (03/09/2020).

Dikdik sapaan akrabnya mengatakan, disamping itu, saat ini kami juga tengah mempersiapkan terobosan-terobosan dalam hal pelayanan secara online dan ketersediaan jaringan perpipaan. “Kami berkomitmen untuk memberikan service excellence kepada para pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik sehingga tercipta layanan prima bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.

Sebanyak 1000 tumbler dibagikan melalui ekspedisi barang ke rumah-rumah pelanggan yang telah di seleksi dengan kriteria kubikasi pemakaian air, lama berlangganan, waktu pembayaran tiap bulan dan lain lain.

“Kegiatan tersebut menjadi wujud apresiasi kepada pelanggan setia yang menjadi salah satu kunci utama kesuksesan perusahaan. Meskipun banyak hal dan interaksi yang tidak dapat dilakukan secara langsung dalam upaya mengapresiasi pelanggan dalam masa pandemi ini, kami tetap berupaya untuk selalu in touch dengan para pelanggan melalui paket merchandise ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dikdik mengatakan, beragam upaya telah dilakukan dalam rangka memberikan yang terbaik bagi pelanggan, salah satunya melalui upaya digitalisasi untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan dan calon pelanggan melalui penyampaian keluhan, penyambungan baru secara online yang dapat di akses melalui website www.pdamdepok.co.id.

Iik

Depok

Sebanyak 59 Siswa SMPN 26 Dapat Santunan Yatim

BERIMBANG.com, Depok – Sebanyak 59 siswa, UPTD SMPN 26 Kota Depok berbagi sesama anak yatim kepada siswa kelas 7 sampai 9, dengan di dampingi orang tua masing – masing, para siswa sangat antusias dalam menerima bantuan yang di programkan pihak sekolah. Senin ( 7/9).

Kepala Sekolah SMPN 26, Farida Nurbaity. SPD.Mpd berikan santunan kepada siswa. ( Foto : Ist ).

Bantuan yang diberikan berupa seragam sekolah dan alat tulis, dengan mematuhi protokol kesehatan para siswa bergiliran untuk mendapatkan bantuan tersebut dengan tertib.

Kepala Sekolah UPTD SMPN 26, Farida Nurbaity mengatakan, tujuan pemberian santunan kepada siswa yang memang tidak mempunyai orang tua adalah bentuk empati dari para guru untuk meringankan beban orang tua di masa Pandemi Covid – 19 dimana saling membantu antar sesama dan juga dapat menumbuhkan karakter siswa.

” Kami pihak sekolah memang sudah memprogramkan rencana ini sejak awal dalam membantu meringankan kebutuhan siswa yang kurang beruntung dibanding siswa lainnya dengan waktu 14 hari hari Alhamdulillah sudah terkumpul dana sekitar 9 juta,” ujar Farida.

Selain itu, Farida menyampaikan, santunan yang telah diterima dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik – sebaiknya untuk aktivitas belajar.

Iik

Depok

Menunjang PJJ, SMPN Se Depok Dapat Bantuan Kuota Internet

BERIMBANG.com, Depok – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menerima banyak bantuan dari sejumlah penyedia layanan telekomunikasi (provider) berupa kartu kuota. Kartu-kartu tersebut, diberikan secara cuma-cuma kepada pelajar serta tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan satuan pendidikan.

“Bantuan ini merupakan respons dari para provider terhadap kebijakan pemerintah pusat, terkait bantuan kuota internet, guna menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kuotanya sendiri beragam, sekitar 30-35 Gigabyte (GB),” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Depok, Mulyadi,Selasa (01/09/20).

Untuk di lingkungan SMP sendiri, kata Mulyadi, sudah ada beberapa provider yang memberikan kartu kuota. Seperti Telkomsel yang berencana memberikan ke 26 SMP Negeri (SMPN) di Kota Depok, Axis ke SMPN 13, XL ke SMPN 7, dan Indosat untuk siswa prasejahtera.

“Jumlah bantuan kartu yang diberikan beragam, namun tetap mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Bantuan diberikan pada sekolah secara bertahap,” tambahnya.

Mulyadi menambahkan, karena untuk menunjang PJJ, kuota hanya bisa dipakai mengakses situs atau aplikasi yang berbasis pendidikan dan bahasa. Termasuk, aplikasi yang menggunakan tatap muka secara virtual, seperti Google Meet atau Zoom Meeting.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pelajar atau orang tua murid terkait kuota internet. Dengan demikian, diharapkan kegiatan PJJ dapat diikuti lebih maksimal lagi,” pungkasnya.

Iik