Daerah

Daerah

Kabareskrim Polri dan Kapolda Jatim Cek Pelaksanaan dan Pencapaian Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan

BERIMBANG.com Pamekasan – Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta melakukan pengecekan pelaksanaan dan pencapaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (23/03/2022).

Pengecekan vaksinasi serentak di Kabupaten Pamekasan di Gedung Bakorwil, tepatnya Jl. Slamet Riadi Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota Pamekasan juga dihadiri Dirut RS Dokter Sutomo Surabaya Jatim dokter Joni Wahyu Hadi yang mewakili Gubernur Jatim, Forkopimda Kabupaten Pamekasan diantaranya Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan, AKBP. Roqib Triyanto, Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, Kadinkes Pamekasan, dr. Syaifuddin serta beberapa tokoh Ulama, Kyai dan Pengasuh Pondok Pesantren di Madura.

Untuk hari ini Jawa timur menyelenggarakan vaksinasi serentak di 86 titik lokasi vaksinasi di seluruh polres jajaran polda jatim dengan target sasaran 32.455 dosis vaksin covid-19. Sedangkan untuk di Bakorwil IV Pamekasan sendiri dilaksanakan vaksinasi sebanyak 2000 dosis dengan bantuan dari tenaga kesehatan gabungan baik dari TNI Polri, Dinkes dan Relawan.

Selain memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid – 19 di Kabupaten Pamekasan, Kabareskrim juga memantau dan berkomunikasi interaktif secara vitual terhadap pelaksanaan vaksinasi di seluruh jajaran Polda dan Polres seindonesia terkait penanganan covid-19 dan perkembangan capaian vaksinasi dibeberapa daerah.

“Kami datang ke Pamekasan atas perintah Kapolri untuk melakukan pengecekan hasil pencapaian vaksinasi covid -19 yang sudah berjalan hampir dua tahun ini, sementara tiga pejabat bintang tiga yang lain besok akan hadir di kegiatan yang sama secara virtual di seluruh Indonesia”, terang Komjen Pol Drs. Agus Andrianto saat ditemui sejumlah wartawan.

Kabareskrim berharap, pencapaian vaksinasi Dosis 1, 2 dan 3 di Kabupaten Pamekasan akan terus meningkat, utamanya bagi lansia dan anak-anak, sehingga kekebalan tubuh atau herd immunity bisa segera terwujud.

“Mudah-mudahan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan semakin bagus, terima kasih kepada Kapolda jatim, Bupati Pamekasan, Kapolres, Dandim 0826, warga Pamekasan dan rekan-rekan Media atas kerjasamanya, sehingga pelaksanaan vaksinasi baik dosis 1, 2 dan 3 bisa berjalan lancar”, Ucapnya.

Perlu diketahui, saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid -19 di Kabupaten Pamekasan, Kabareskrim Polri bersama Kapolda Jatim, Bupati Pamekasan, Kapolres Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan dan Kadinkes Pamekasan memberikan bingkisan sembako secara simbolis kepada warga yang sudah divaksinasi.***

Daerah

10.000 Hewan Terselamatkan, Polda Jatim Terima Penghargaan dari Dirjen KSDAE

BERIMBANG.com – Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) berikan penghargaan pada Kapolda Jawa Timur dan jajaran tahun 2022, pada Selasa (22/3/2022) di Gedung Patuh Mapolda Jawa Timur, atas penegakan hukum dalam penanganan kasus tindak pidana satwa liar di Provinsi Jawa Timur.

Ir. Wiratno, M.Sc Dirjen KSDAE, Kementerian LHK, menjelaskan. Penghargaan ini diberikan karena pihak kepolisian khususnya Polda Jatim beserta jajarannya telah terbukti membantu penegakan hukum dan pencegahan perdagangan satwa liar di wilayah Jawa.

“Prestasi Polda Jawa Timur saya kira sudah terbukti mulai tahun 2015 sampai dengan 2022 selalu ada proses penegakan hukum, terutama ini proses penghargaan oleh Dirjen kepada jajaran Polda, sebagai rasa terima kasih dan apresiasi Kepada jajaran Polda sampai ke Polresta, Polres dan seluruhnya di seluruh Jawa Timur, bisa menjadi contoh untuk Polda – Polda lain juga,” ucapnya Dirjen KSDAE, Kementerian LHK usai memberikan penghargaan di Gedung Patuh Mapolda Jatim.

Menurut Wiratno, penyelundupan satwa dari Indonesia Timur. Terutama paruh bengkok, di Maluku, di Papua, bahkan termasuk cenderawasih, itu masih kerap terjadi.

“Kita sudah mencegah kemarin berhasil di Makassar, penyelundupan yang paling bagus adalah bisa dicegah di Maluku, di Papua. Tapi burung-burung itu masih masuk di kita. Oleh karena itu, terbukti telah dilakukan penegakan hukum dibantu oleh Polda dan jajaran Dirjen Gakum yang di sini, sehingga itu salah satu kriteria,” tandasnya.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dalam sambutannya mengatakan, tanpa koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik kejahatan – kejahatan konservasi satwa liar maupun tumbuhan kita tidak dapat melaksanakannya, pemberian penghargaan ini tentunya akan memberikan semangat bagi seluruh anggora di lapangan.

“Penganugrahan yang diberikan oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem kepada Polda Jawa Timur, tentunya ini adalah wujud dari pelaksanaan kerjasama yang baik, tentunya ini akan menjadi motivasi khususnya dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif terkait dengan masalah kejahatan konservasi,” kata Wakapolda dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan. Menteri kehutanan hari ini memberikan apresiasi terhadap upaya ungkap yang sudah dilakukan oleh Polda Jatim dan jajaran, baik di polda beberapa perkara yang sudah diungkap. Termasuk dari Polres-polres lebih kurang ada 10.000 hewan tadi yang berhasil kita selamatkan, sebagian kita titipkan ke BKSDA, sebagian dilepas liarkan.

“Tentunya apresiasi yang diberikan oleh Menteri Kehutanan, yang diserahkan oleh Ditjen KSDAE ini dapat memberikan motivasi kepada anggota kami, untuk lebih giat lagi kedepan sedapatnya memberikan atau menangkap pelaku-pelaku yang diduga melakukan penjualan satwa liar termasuk satwa yang dilindungi,” ungkap Kombes Pol Farman.

“Kita tentunya tidak berdiri ya. Polri tentu bekerja bersama-sama dengan TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Bea Cukai biasanya, juga termasuk dari Balai BKSDA sendiri, terhadap adanya info-info perdagangan satwa liar atau perkara-perkara yang terkait dengan undang-undang konservasi,” pungkasnya.***

Daerah

Kapolda Jatim bersama Forkopimda dan Satgas Pangan Jatim Cek Ketersediaan Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Pasar Wonokromo

BERIMBANG.com Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda jatim dalam hal ini Gubernur Jatim yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan, Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Dandim Surabaya Selatan Kol Inf Jacob Janes Patty, Kepala Bulog Jatim, Kepala Pasar Wilayah Surabaya, Tim Satgas Pangan Jatim serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya, Selasa (22/3/2022) siang melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah di Pasar Wonokromo, Surabaya.

Irjen Nico Afinta menjelaskan, kedatangannya bersama-aama forkopimda, satgas pangan jatim dan stake holder lainnya guna memastikan ketersediaan dari minyak goreng curah, kemudian distribusi ke pasar pasar dan stabilitas harga.

“Terkait dengan tiga hal itu, kami akan berupaya mengkoordinasikan kepada penyedia minyak goreng curah kemudian seluruh distributor agar menyalurkan produksi minyak goreng curah yang sudah ada kepada pasar pasar. Sehingga masyarakat mudah mendapatkan minyak goreng curah dan untuk menggiatkan rumah tangga dan usaha kecil menengah yang mereka lakukan,” kata Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (22/3/2022).

Lebih jauh dijelaskan, dari beberapa pengecekan kios yang kami lakukan tadi, Sementara minyak goreng curah tetap ada, terlebih lagi minyak goreng kemasan. Kalau minyak goreng kemasan hampir di seluruh kios sembako menjualnya. Sedangkan untuk minyak goreng curah juga demikian namun jumlahnya belum maksimal.

“Sehingga permintaan dari pedagang agar minyak goreng curah kembali ditingkatkan. Rata rata satu kios membutuhkan 4 galon, dan untuk 1 galon 17 liter, sedangkan yang dimiliki rata rata dua galon. Jika dibandingkan sebelumnya, sekarang masih lebih baik,” lanjutnya.

“Nantinya ini akan kami rapatkan dan koordinasikan bersama dengan penyedia minyak goreng curah dan distributor minyak goreng curah sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” pungkasnya.***

 

 

Daerah

Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi Presisi komunitas Masyarakat Pesisir dan Nelayan

BERIMBANG.com – Forkopimda jawa timur dalam hal ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Dirut Rumah Sakit Haji Surabaya dr.Herlina Ferlina MKes yang mewakili Gubernur Jatim, Dandim Surabaya Utara Kol Inf Sruyono yang mewakili Pangdam V/Brawijaya, Kadispotmar Koarmada II Kol Laut M Bayu P yang mewakili Pangkoarmada II, Danpomal Lantamal V Surabaya Kol Laut Fatalubis, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Sodikin, Dir Polairud polda Jatim Kombes pol Puji Hendro, Pejabat utama polda jatim, Forkopimda Kota Surabaya dan Forkopimda Kab Gresik melakukan pengecekan vaksinasi.

Ditargetkan 1.000 dosis untuk komunitas masyarakat Pesisir dan Nelayan, yang digelar oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim, Kamis (17/3/2022).

Kegiatan diawali dengan pengecekan pelaksanaan vaksinasi massal di Mako Ditpolairud Polda Jatim, dengan target sebanyak 460 dosis jenis Sinovac dan Pfizer diperuntukan bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 460 paket kepada perwakilan masyarakat Nelayan, dan lansia.

Pelaksanaan vaksinasi serentak ini tidak hanya digelar di Mako Ditpolairud Polda Jatim saja, melainkan juga digelar di 2 titik gerai vaksinasi yang berada di Gresik, yakni di kapal apung pesisir perairan wilayah Gresik dan Mako Satpolairud Polres Gresik.

Untuk peserta yang melaksanakan vaksinasi di kapal apung sebanyak 40 orang dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Kapolda Jatim kepada 40 nelayan berupa paket sembako.

Usai melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di kapal apung, Kapolda Jatim lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi booster pesisir di Mako Satpolairud Polres Gresik, dengan target vaksinasi sebanyak 500 dosis jenis Pfizer dan aztrazeneca, yang di khususkan untuk nelayan dan masyarakat Gresik, sekaligus Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sebanyak 500 paket sembako.

Sehingga dari 3 kegiatan acara vaksinasi diantaranya di Mako Ditpolairud polda jatim sebanyak 460 dosis, di kapal apung perairan Gresik sebanyak 40 dosis dan di Mako satpolairud Polres Gresik sebanyak 500 dosis sehingga keseluruhan 1000 dosis vaksin bagi komunitas masyarakat pesisir dan nelayan.

Kapolda Jatim menyampaikan, untuk masyarakat yang belum melaksanakan vaksin dosis dua atau booster khususnya lansia, Kapolda mengajak pada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri, supaya bisa divaksin.

“Karena seperti kita ketahui senjata kita dalam hadapi covid ini adalah vaksin, kedua melaksanakan protokol kesehatan, lalu yang ketiga men-download aplikasi Peduli Lindungi, sehingga dalam setiap kegiatan aplikasi peduli lindung ini menjadi bagian di dalam sistem menangani covid,” tandasnya Irjen Pol Nico Afinta.

“Contohnya bila masuk mall, melakukan perjalanan darat, laut, dan udara. Aplikasi menjadi bagian dalam sistem penanganan covid-19. Dan yang paling penting adalah, ayo masyarakat kita hadapi covid ini dengan tiga hal tadi,” pungkasnya Kapolda Jatim usai melakukan pengecekan vaksinasi di Mako Ditpolairud Polda Jatim.***

Daerah

Ditreskrimum Polda Jatim Tetapkan 5 Tersangka 1 DPO, Kasus Mafia Bola Liga 3

BERIMBANG.com Surabaya – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, ungkap mafia bola liga 3 Jatim. Pengungkapan ini setelah adanya laporan dari H. Samiadji Makin Rahmat, selaku Ketua Komite Disiplin (KOMDIS) Asosiasi Provisinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur.

Melaporkan tersangka Bambang Suryo (BS) beserta yang lain diduga melakukan tindak pidana pengaturan skor pada pertandingan Liga 3 PSSI Jatim antara Tim Sepakbola GRESIK PUTRA FC vs NZR. SUMBERSARI pada tanggal 11 November 2021 lalu dan pada pertandingan GRESIK putra FC vs PERSEMA MALANG pada tanggal 15 November 2021.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan, bahwa Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim berhasil mengungkap mafia bola liga 3 dan mengamankan 4 orang dan 1 masih menjadi DPO.

“Amankan empat orang dan satu masih DPO,” jelas Kabid Humas Polda Jatim.

Sementara itu Kombes Pol Totok Suharyanto, Dirreskrimum Polda Jatim menjelaskan, bahwa peristiwa ini terjadi di Kota Malang, tanggal 14 dan 15 November 2021. Sedangkan saksi yang sudah diperiksa sebanyak 13 orang.

“Modus operandi yang dilakukan tersangka menghubungi (via HP) dan bertemu bendahara team sepak bola GRESIK PUTRA FC (Eka Wulandari alias ZHA),. Hendra Putra Satrya (Center Back) dan Andy Cahya Kurniawan (Stopper) agar bersedia mengalah pada saat melawan team sepak bola NZR SUMBERSARI pada tanggal 11 November 2021 dan pada saat bertanding melawan team sepak bola PERSEMA Malang pada tanggal 15 November 2021 dengan dijanjikan imbalan uang per-orang Rp.20.000.000,” kata Dirreskrimum Kombes Pol Totok Suharyanto, Rabu (16/3/2022).

Barang bukti yang diamankan 1 (satu) lembar surat mandat tanggal 22 november 2021, 5 (lima) lembar putusan komite disiplin PSSI jawa timur dalam liga 3 ms glow for men asprov pssi jawa timur tahun 2021, tanggal 19 nopember 2021, 6 (enam) lembar putusan komite disiplin PSSI Jatim dalam liga 3 ms glow for men asprov pssi jawa timur tahun 2021, nomor : 002/komdis/pssi-jtm/xi/2021, tanggal 19 nopember 2021, 2 (dua) lembar salinan keputusan komite disiplin PSSI liga 3, tanggal 19 desember 2018, 2 (dua) lembar MATCH SUMMARY LIGA 3 MS GLOW FOR MEN, PSSI JAWA TIMUR 2021 pertandingan SUMBERSARI FC melawan GRESIK PUTRA, Stadion GAJAYANA MALANG, KAB. MALANG, 2 (dua) lembar MATCH SUMMARY LIGA 3 MS GLOW FOR MEN, PSSI JAWA TIMUR 2021 pertandingan PERSEMA MALANG melawan GRESIK PUTRA, Stadion GAJAYANA MALANG, KAB. MALANG, 3 (tiga) lembar Daftar Nama dan Foto Panpel NZR SUMBERSARI 2021, 7 (tujuh) unit Hand Phone berbagai merk, 8 (delapan) SIM card, 4 (empat) memory micro SD.

Dari pengungkapan ini ada 4 orang yang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka, namun 1 tersangka masih DPO. Kelima orang tersangka yakni, BS, DYP, FA, IAH dan HP (DPO), masing – masing tersangka mempunyai peran berbeda.

Tersangka BS, (52) merupakan warga Perum Bumi Perkasa blok EE No.21 Desa Ngijo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Yang berperan mengajak Feri Afrianto dan Imam Arif Huda meminta untuk Eka Wulandari alias ZAH timnya mengalah saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang Rp. 30.000.000.

“Selain itu juga melayani permintaan Dimas Yopy Perwira Nusa dan Hery Prasetyo menawarkan uang sejumlah Rp. 20.000.000, kepada Hendra Putra Surya (Pemain Gestra FC) agar mengalah pada saat pertandingan melawan team sepak bola Persema Malang,” sambungnya.

Memerintahkan Feri Avrianto untuk menawarkan uang sebesar Rp. 5.000.000, kepada Andi Cahya Kurniawan agar mengalah melawan team sepak bola PERSEMA MALANG dengan sekor 1-0.

Memerintahkan kepada Imam Arif Huda dan Ferry Avrianto untuk mencari pemain PERSEMA MALANG sebanyak 11 orang untuk di kondisikan agar bermain seri pada babak pertama pada saat melawan GESTRA dengan imbalan Rp. 20.000.000.

Sementara tersangka DYP, (33) warga Kendangsari No. 8 Sekolahan 52-H Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya, yang berperan menghubungi Eka Wulandari alias ZHA meminta untuk mengalah melawan NZR SUMBERSARI.

Bersama dengan Heri Prasety menghubungi Bambang Suryo Admojo untuk mengkondisikan pemain GESTRA FC saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang sebesar Rp. 30.000.000.

Mengadakan pertemuan dan meminta Febri Avrianto untuk mengondisikan team sepak bola PERSEMA MALANG agar mengalah 1-0 pada babak pertama. Serta meminta bertemu dengan pemain PERSEMA MALANG pada pagi hari sebelum pertandingan dengan menjanjikan uang imbalan sebesar Rp. 20.000.000.

Tersangka FA, (47) warga Jalan Arjuno III No. 1152 Kauman, Kecamatan Klojen Kota Malang. Yang berperan meminta Eka Wulandari alias ZAH menerima tawaran Bambang Suryo Admojo, untuk timnya GESTRA FC mengalah saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang Rp. 30.000.000.

Selain itu juga ikut meyakinkan Hendra Putra Surya (pemain GESTRA FC) untuk menerima tawaran Bambang Suryo Admojo.

Melaksanakan perintah Bambang Suryo menghubungi Andi Cahya Kurniawan untuk menjanjikan Andi Cahya Kurniawan, jika menang 1-0 melawan PERSEMA MALANG dibabak pertama maka dijanjikan uang Rp. 5.000.000.

Mengkondisikan pemain PERSEMA FC menahan skor seri saat melawan GESTRA FC, dengan imbalan uang sebesar Rp. 20.000.000.

Untuk tersangka IAH, (42) warga Jalan Watu damar RT 15 RW 03 Kelurahan Girimoyo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Berperan meyakinkan HendrabPutra Surya untuk menerima tawaran Bambang Suryo Admojo.

Melaksanakan perintah Heri Prasetyo dan Bambang Suryo Admojo, untuk mengkondisikan pemain PERSEMA FC menahan skor seri saat melawan GESTRA FC, dengan imbalan uang sebesar Rp. 20.000.000.a

Sementara tersangka HP sampai saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), yang berperan bersama dengan Dimas Yopy Perwira Nusa untuk menghubungi Bambang Suryo Admojo, untuk mengkondisikan pemain GESTRA FC saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang sebesar Rp. 50.000.000.

Meminta kepada Bambang Suryo Admojo, Bambang Suryo Admojo, untuk meminta PERSEMA FC menahan skor seri saat melawan GESTRA FC, dengan imbalan uang sebesar Rp. 20.000.000.

Sedangkan pasal yang diterapkan Pasal 2 UU No.11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap, Pasal 55 KUHP Ayat ( 1 ), Dipidana sebagai pelaku tindak pidana berisi tentang mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan.

Ancaman pidana penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Sementara Ketua umum AS Prov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, mengungkapkan, untuk posko pengaduan pasca terungkapnya mafia bola bahwa sudah ada di PSSI untuk pengaduan dan Komdis sudah disampaikan untuk setiap pertandingan terutama yang ada di jatim. Dan juga sudah ada tim yang memantau di televisi serta memasang orang di setiap club mengantisipasi.

“Dan di tiga laga terakhir berjalan aman tentram. Yang sebelumnya ada main-main. Ini sok terapi polda jatim sangat membantu PSSI. Karena dengan seperti ini nanti akan menjadi efek jerah,” Ketua umum AS Prov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.

Sementara soal pernyataan tersangka BS menyeret nama nama lain, hal ini sangat ditunggu dan dibuka. Karena kalau memberantas hanya di ujungnya sangat rugi dan harus diungkap sampai ke akar akarnya.

“Dulu kan ada yang sudah ditangkap oleh Polda Metro. Kita kepingin yang di Jatim juga diungkap dan membangun sepak bola yang bersih,” tambahnya.

Selain itu terkait dengan wasit yang memimpin pertandingan Persikota lawan Farmel. Setelah pertandingan langsung dipulangkan dan tidak hanya wasit namun semuanya.

“Ini nunggu evaluasi untuk dipermanenkan atau diskor berapa?. Dan saat ini masih nonjob,” lanjutnya.

Selain itu sampai saat ini tidak ada wasit tambahan di liga 3, yang ada tambahan justru di liga 1 sambil menunggu VAR. Maka ditambah 2 wasit dan asisten wasit menjadi 4. Sedangkan antisipasi adanya mafia bola maka akan dilakukan pembinaan kepada wasit dan club.

“Tanpa ada club yang berbuat curang maka tidak ada wasit yang berbuat curang. Maka mutualisme dan saling terkait, wasit di Indonesia ini honornya paling tertinggi di Asian,” pungkasnya.***

Daerah

Ditreskrimum Polda Jatim Ungkap Mafia Bola di Liga 3 dan Tetapkan 5 Tersangka

BERIMBANG.com Surabaya – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur, ungkap mafia bola liga 3 Jatim. Pengungkapan ini setelah adanya laporan dari H. Samiadji Makin Rahmat, selaku Ketua Komite Disiplin (KOMDIS) Asosiasi Provisinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur.

Melaporkan tersangka Bambang Suryo (BS) beserta yang lain diduga melakukan tindak pidana pengaturan skor pada pertandingan Liga 3 PSSI Jatim antara Tim Sepakbola GRESIK PUTRA FC vs NZR. SUMBERSARI pada tanggal 11 November 2021 lalu, dan pada pertandingan GRESIK putra FC vs PERSEMA MALANG pada tanggal 15 November 2021.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan, bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim berhasil mengungkap mafia bola liga 3 dan mengamankan lima orang dan satu masih menjadi DPO.

“Amankan lima orang dan dan satu masih DPO,” jelas Kabid Humas Polda Jatim.

Sementara itu Kombes Pol Totok Suharyanto, Direktur Reserse Kriminal Umum polda jatim menjelaskan, bahwa peristiwa ini terjadi di Kota Malang, tanggal 14 dan 15 November 2021. Sedangkan saksi yang sudah diperiksa sebanyak 13 orang.

“Modus operandi yang dilakukan tersangka menghubungi (via HP) dan bertemu bendahara team sepak bola GRESIK PUTRA FC (Eka Wulandari alias ZHA), Hendra Putra Satrya (Center Back) dan Andy Cahya Kurniawan (Stopper) agar bersedia mengalah pada saat melawan team sepak bola NZR SUMBERSARI pada tanggal 11 November 2021,”

“dan pada saat bertanding melawan team sepak bola PERSEMA Malang pada tanggal 15 November 2021 dengan dijanjikan imbalan uang per-orang Rp.20.000.000,” kata Kombes Pol Totok Suharyanto, Rabu (16/3/2022).

Barang bukti yang diamankan 1 (satu) lembar surat mandat tanggal 22 november 2021, 5 (lima) lembar putusan komite disiplin PSSI jawa timur dalam liga 3 ms glow for men asprov pssi jawa timur tahun 2021, tanggal 19 nopember 2021, 6 (enam) lembar putusan komite disiplin PSSI Jatim dalam liga 3 ms glow for men asprov pssi jawa timur tahun 2021, nomor : 002/komdis/pssi-jtm/xi/2021, tanggal 19 nopember 2021,

2 (dua) lembar salinan keputusan komite disiplin PSSI liga 3, tanggal 19 desember 2018, 2 (dua) lembar MATCH SUMMARY LIGA 3 MS GLOW FOR MEN, PSSI JAWA TIMUR 2021 pertandingan SUMBERSARI FC melawan GRESIK PUTRA, Stadion GAJAYANA MALANG, KAB. MALANG,

2 (dua) lembar MATCH SUMMARY LIGA 3 MS GLOW FOR MEN, PSSI JAWA TIMUR 2021 pertandingan PERSEMA MALANG melawan GRESIK PUTRA, Stadion GAJAYANA MALANG, KAB. MALANG, 3 (tiga) lembar Daftar Nama dan Foto Panpel NZR SUMBERSARI 2021, 7 (tujuh) unit Hand Phone berbagai merk, 8 (delapan) SIM card, 4 (empat) memory micro SD.

Dari pengungkapan ini ada 5 (lima) orang yang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka, namun satu tersangka masih DPO. Kelima orang tersangka yakni, BS, DYP, FA, IAH dan HP (DPO). Dan masing-masing tersangka mempunyai peran berbeda.

Tersangka yang diamankan ada 5 (lima) orang diantaranya, BS, (52) warga Perum Bumi Perkasa blok EE No.21 Desa Ngijo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Yang berperan mengajak Feri Afrianto dan Imam Arif Huda meminta untuk Eka Wulandari alias ZAH timnya mengalah saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang Rp. 30.000.000.

“Selain itu juga melayani permintaan Dimas Yopy Perwira Nusa dan Hery Prasetyo menawarkan uang sejumlah Rp. 20.000.000, kepada Hendra Putra Surya (Pemain Gestra FC) agar mengalah pada saat pertandingan melawan team sepak bola Persema Malang,” sambungnya.

Memerintahkan Feri Avrianto untuk menawarkan uang sebesar Rp. 5.000.000, kepada Andi Cahya Kurniawan agar mengalah melawan team sepak bola PERSEMA MALANG dengan sekor 1-0.

Memerintahkan kepada Imam Arif Huda dan Ferry Avrianto untuk mencari pemain PERSEMA MALANG sebanyak 11 orang untuk di kondisikan agar bermain seri pada babak pertama pada saat melawan GESTRA dengan imbalan Rp. 20.000.000.

Sementara tersangka DYP, (33) warga Kendangsari No. 8 Sekolahan 52-H Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya, yang berperan menghubungi Eka Wulandari alias ZHA meminta untuk mengalah melawan NZR SUMBERSARI.

Bersama dengan Heri Prasety menghubungi Bambang Suryo Admojo untuk mengkondisikan pemain GESTRA FC saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang sebesar Rp. 30.000.000.

Mengadakan pertemuan dan meminta Febri Avrianto untuk mengondisikan team sepak bola PERSEMA MALANG agar mengalah 1-0 pada babak pertama. Serta meminta bertemu dengan pemain PERSEMA MALANG pada pagi hari sebelum pertandingan dengan menjanjikan uang imbalan sebesar Rp. 20.000.000.

Tersangka FA, (47) warga Jalan Arjuno III No. 1152 Kauman, Kecamatan Klojen Kota Malang. Yang berperan meminta Eka Wulandari alias ZAH menerima tawaran Bambang Suryo Admojo, untuk timnya GESTRA FC mengalah saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang Rp. 30.000.000.

Selain itu juga ikut meyakinkan Hendra Putra Surya (pemain GESTRA FC) untuk menerima tawaran Bambang Suryo Admojo.

Melaksanakan perintah Bambang Suryo menghubungi Andi Cahya Kurniawan untuk menjanjikan Andi Cahya Kurniawan, jika menang 1-0 melawan PERSEMA MALANG dibabak pertama maka dijanjikan uang Rp. 5.000.000.

Mengkondisikan pemain PERSEMA FC menahan skor seri saat melawan GESTRA FC, dengan imbalan uang sebesar Rp. 20.000.000.

Untuk tersangka IAH, (42) warga Jalan Watu damar RT 15 RW 03 Kelurahan Girimoyo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Berperan meyakinkan HendrabPutra Surya untuk menerima tawaran Bambang Suryo Admojo.

Melaksanakan perintah Heri Prasetyo dan Bambang Suryo Admojo, untuk mengkondisikan pemain PERSEMA FC menahan skor seri saat melawan GESTRA FC, dengan imbalan uang sebesar Rp. 20.000.000.a

Sementara tersangka HP sampai saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), yang berperan bersama dengan Dimas Yopy Perwira Nusa untuk menghubungi Bambang Suryo Admojo, untuk mengkondisikan pemain GESTRA FC saat melawan PERSEMA FC dengan imbalan uang sebesar Rp. 50.000.000.

Meminta kepada Bambang Suryo Admojo, Bambang Suryo Admojo, untuk meminta PERSEMA FC menahan skor seri saat melawan GESTRA FC, dengan imbalan uang sebesar Rp. 20.000.000.

Sedangkan pasal yang diterapkan Pasal 2 UU No.11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap, Pasal 55 KUHP Ayat ( 1 ), Dipidana sebagai pelaku tindak pidana berisi tentang mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan.

Ancaman pidana penjara selama-lamanya 5 (lima) tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Sementara Ketua umum AS Prov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, mengungkapkan, untuk posko pengaduan pasca terungkapnya mafia bola bahwa sudah ada di PSSI untuk pengaduan dan Komdis sudah disampaikan untuk setiap pertandingan terutama yang ada di Jatim. Dan juga sudah ada tim yang memantau di televisi serta memasang orang di setiap club mengantisipasi.

“Dan di tiga laga terakhir berjalan aman tentram. Yang sebelumnya ada main-main. Ini sok terapi polda jatim sangat membantu PSSI. Karena dengan seperti ini nanti akan menjadi efek jerah,” Ketua umum AS Prov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.

Sementara soal pernyataan tersangka BS menyeret nama nama lain, hal ini sangat ditunggu dan dibuka. Karena kalau memberantas hanya di ujungnya sangat rugi dan harus diungkap sampai ke akar akarnya.

“Dulu kan ada yang sudah ditangkap oleh Polda Metro. Kita kepingin yang di Jatim juga diungkap dan membangun sepak bola yang bersih,” tambahnya.

Selain itu terkait dengan wasit yang memimpin pertandingan Persikota lawan Farmel. Setelah pertandingan langsung dipulangkan dan tidak hanya wasit namun semuanya.

“Ini nunggu evaluasi untuk dipermanenkan atau diskor berapa?. Dan saat ini masih nonjob,” lanjutnya.

Selain itu sampai saat ini tidak ada wasit tambahan di liga 3, yang ada tambahan justru di liga 1 sambil menunggu VAR. Maka ditambah 2 wasit dan asisten wasit menjadi 4. Sedangkan antisipasi adanya mafia bola maka akan dilakukan pembinaan kepada wasit dan club.

“Tanpa ada club yang berbuat curang maka tidak ada wasit yang berbuat curang. Maka mutualisme dan saling terkait, wasit di Indonesia ini honornya paling tertinggi di Asian,” pungkasnya.***

Daerah

Kepala BNPT Kunjungi Polda Jatim Tingkatkan Sinergitas

BERIMBANG.com Surabaya – Jalin Kerjasama penanggulangan terorisme, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polda Jawa Timur, Selasa (15/3/2022).

Kedatangan Kepala BNPT disambut hangat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di Selasar Gedung Tribrata Lantai II Polda Jatim.

BNPT telah melakukan upaya secara khusus untuk menangani terorisme dan radikalisme dengan meningkatan kegiatan pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi idealisme terorisme berbasis kekerasan di Jatim sehingga konstitusi negara dapat terselamatkan.

“Diharapkan ke depan antara BNPT dan Polda Jatim dapat bersinergi terus dalam menangani radikalisme dan terorisme di Jatim,” harapnya.

Selanjutnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan pihaknya akan mendukung dan menindaklanjuti segala kegiatan maupun atensi oleh BNPT terkait kegiatan penanganan dan penangulangan radikalisme dan terorisme di Jatim.

“Media sosial menjadi bagian penting dalam menghadapi, radikalisme dan terorisme. Polda Jatim akan terus berdiskusi dan berkoordinasi terkait perlunya pengelolaan pemberitaan atau penyampaian informasi ke publik. Baik lewat Humas Polri, Sie Penerangan Kodam, Dinas Kominfo Pemprov juga Organisasi Kewartawanan di Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico, Selasa (15/3/2022).

Lebih jauh dijelaskan, kegiatan yang sudah dilakukan Polda Jatim dalam penanganan radikalisme dan terorisme adalah melaksanakan kegiatan pendidikan, pencegahan dan penegakkan hukum dengan bekerja sama dalam semua unsur.

Selain kepala BNPT, hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, Dir Kerjasama Bilateral BNPT Brigjen Pol Cris Erlangga, Dir Penindakan BNPT Brigjen Pol Mochamad Rosidi serta Pejabat Utama Polda Jatim.

Pertemuan berlangsung sangat hangat dan akrab karena Komjen Boy Rafli Amar dan Irjen Nico Afinta keduanya pernah bersama sama bertugas di Polda Metro Jaya maupun di Mabes Polri, kegiatan ditutup dengan pertukaran cindera mata.***

Daerah

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI Tiba di Lombok

BERIMBANG.com – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW PWI), akhirnya tiba di Lombok, kemarin Senin malam (14/3/2022). Tim yang terdiri dari empat wartawan ini tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, pukul 23.30 WITA, setelah menyeberang dari NTT.

Sejak dilepas oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, di Jakarta pada 28 Oktober 2021 lalu, keempat wartawan tersebut, yakni Yanni Krishnayanni, Soni Wibisono, Indrawan Ibonk dan Agus Asianto yang karena sakit kemudian digantikan Aji Tunang Pratama,

Telah lima bulan mereka berkeliling Indonesia dan akhirnya tiba di Lombok, sebelum melanjutkan perjalanan menuju finish di Jakarta melewati Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat.

Di Lombok, rombongan Tim.JKW PWI dijemput Sekretaris Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI NTB, Purwandi, di Pelabuhan Lembar. Kemudian keesokan hari ini Selasa (15/3/2022) siang, mereka diterima dan dijamu makan siang oleh DPD RI Dapil NTB, H. Achmad Sukisman Azmy, di rumah makan Jalik Rumbuk Babakan, Mataram.

Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua PWI NTB, H. Nasruddin, Sekretaris PWI NTB, H. Rahman Hakim, Bidang Advokasi PWI NTB, Azwar Azrul SH dan anggota SIWO PWI NTB, Yogiswara.

Untuk diketahui, keempat wartawan senior ini menjelajahi sejumlah daerah di Tanah Air dan akan melaporkan perjalanan dalam sebuah tulisan yang dibukukan dengan judul “Indonesia itu Indah”.

“NTB merupakan Provinsi ke 26 yang kami singgahi” kata Yanni Krishnayanni.

Cukup banyak kesan yang tim JKW-PWI rasakan ketika tiba di masing-masing Provinsi. Yang jelas semua memberikan kesan sangat baik. Termasuk ketika semalam tiba di Lombok.

Di NTB, rombongan tim jelajah kebangsaan diperkenalkan dengan beberapa makanan khas, diantaranya ayam taliwang, pelecing kangkung, beberuk terong, sesiong Lombok dan beberapa jenis makanan lainnya.

“Benar-benar nikmat masakan Lombok ini,” kata Yanni yang telah beberapa kali mengunjungi Lombok, dan akan mendaki kembali Gunung Rinjani untuk kedua kalinya setelah tahun 2017 lalu.

Rombongan jelajah kebangsaan juga akan mengelilingi Pulau Lombok, termasuk kawasan Kuta Mandalika untuk melihat lebih dekat sirkuit MotoGP.

Dalam kesempatan tersebut rombongan juga mendapat cindera mata dan tali asih dari senator H Achmad Sukismas Azmy. ***

Daerah

Forkopimda Jatim Lepas Keberangkatan 220 Jamaah Umroh dari Juanda ke Tanah Suci

BERIMBANG.com Sidoarjo – Forkopimda Jawa Timur melepas keberangkatan 220 orang calon jamaah ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda, Selasa pagi (15/3/2022).

Para jamaah umroh tersebut merupakan rombongan kedua yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda, setelah dua tahun Bandara ini tidak melakukan penerbangan Internasional, termasuk keberangkatan jamaah umroh karrna pandemi Covid-19.

Sehari sebelumnya, rombongan pertama jamaah umroh juga diberangkatkan dari bandara Juanda, dengan jumlah yang lebih banyak yaitu 366 orang.

Dengan menggunakan maskapai udara Garuda Indonesia, sebanyak 220 orang jamaah umroh yang diberangkatkan hari ini menjalani penerbangan direct flight Surabaya – Madinah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Danlanudal Juanda, Kakanwil Kemenag Jatim, pejabat utama Kodam V Brawijaya, pejabat utama polda jatim, Kapolresta Sidoarjo, Direktur Teknik Garuda Indonesia serta Koordinator Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuh) Jatim, Bali dan NTB secara resmi melepas jamaah umroh dan sekaligus membuka penerbangan jamaah umroh melalui Bandara Internasional Juanda.

“Alhamdulillah pagi ini kita bersama-sama melepas keberangkatan jamaah umroh yang kedua di pekan ini. Dan ini menjadi keberangkatan yang ditunggu-tunggu setelah dua tahun ditunda karena pandemi covid-19,” kata Gubernur Khofifah.

Kepada para jamaah umroh, Gubernur Khofifah mendoakan agar mereka bisa selamat hingga pulang ke tanah air dan sehat selama di sana, serta menjadi ibadah umroh yang maqbul.

Dengan dibukanya kembali bandara Internasional Juanda ini untuk pelaku perjalanan luar negeri dan diawali dengan pemberangkatan umroh ke tanah suci, Khofifah berharap agar secara perlahan semua akan kembali normal.

“Saat saya menyapa mereka, ada yang terkonfirmasi asalnya Medan, ada yang dari Jogja, dan dari Kalsel pun ada. Betapa bandara ini adalah hub strategis bagi keberangkatan jamaah umroh dari berbagai provinsi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan. Dengan dimulainya kembali keberangkatan umroh dan dibukanya bandara Juanda untuk perjalanan luar negeri, membawa optimisme segar bagi Jatim.

Tak hanya itu, hal ini juga akan menghidupkan kembali jalannya usaha dan travel umroh di Jatim, serta menghidupkan sektor lain mulai perhotelan, transportasi, makanan, minuman, pariwisata dan sektor-sektor lain yang berkaitan.

“Bagi Jatim dimulainya kembali pemberangkatan umroh ini penting. Semoga ini berseiring dengan proses yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim,” pungkas Khofifah.

Sebagai tambahan informasi, para jamaah umroh yang berangkat ke tanah suci kini sudah longgar dari segi aturan. Pemerintah Saudi Arabia telah menerbitkan peraturan dimana mereka tidak mengharuskan jamaah membawa hasil swab antigen / PCR.

Namun pada proses kepulangan jamaah kembali ke Indonesia nantinya tetap wajib swab PCR di lokasi kedatangan jamaah umroh. Sambil menunggu swab jama’ah dipersilahkan menunggu di hotel yang telah di verifikasi KKP, PHRI dan Dinkes Provinsi Jawa Timur.

Total ada sebanyak 27 hotel dengan total kapasitas 1.299 bed yang telah disiapkan oleh KKP, PHRI dan Dinkes Jatim.

Sebelumnya, Pemprov Jatim juga telah merilis bahwa berdasarkan data dari AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia), sebanyak 3.000 hingga 4.000 warga Jawa Timur (Jatim) masuk daftar tunggu ibadah umrah di Bulan Maret 2022. Angka itu terus bertambah tiap bulan.

Bahkan di Bulan April karena Bulan Ramadhan, jumlah daftar tunggunya naik hingga 7000 untuk Umroh.***

Daerah

Satwil Polda Jatim Menerima Penghargaan Pelayanan Prima Terbanyak dari Kemen PAN-RB

BERIMBANG.com Surabaya – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, pada tahun 2021. Telah melakukan evaluasi kinerja unit penyelenggara pelayanan publik tertentu pada 310 PoIres lingkup Kepolisian Republik Indonesia.

Dari 310 Satwil (Satuan Wilayah) Polres lingkup Kepolisian Republik Indonesia. Polda Jatim meraih penghargaan terbaik sebanyak 8 (delapan) Satwil dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Berikut nama – nama jajaran Polres/ta Polda Jawa Timur diantaranya;

1. POLRESTABES SURABAYA KATEGORI A (YAN PRIMA)

2. POLRESTA BANYUWANGI KATEGORIA (YAN PRIMA)

3. POLRESTA SIDOARJO KATEGORI A (YAN PRIMA)

4. POLRES MALANG KATEGORI A (YAN PRIMA)

5. POLRESTA MALANG KOTA KATEGORI A (YAN PRIMA)

6. POLRES GRESIK KATEGORI A (YAN PRIMA)

7. POLRES TUBAN KATEGORI A (YAN PRIMA)

8. POLRES LAMONGAN KATEGORI A (YAN PRIMA)

9. POLRES PASURUAN KOTA KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

10. POLRES MOJOKERTO KOTA KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

11. POLRES TULUNGAGUNG KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

12. POLRES BOJONEGORO KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

13. POLRES BATU KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

14. POLRES MADIUN KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

15. POLRES BONDOWOSO KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

16. POLRES TRENGGALEK KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

17. POLRES PROBOLINGGO KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

18. POLRES BLITAR KOTA KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

19. POLRES JOMBANG KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

20. POLRES MAGETAN KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

21. POLRES LUMAJANG KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

22. POLRES JEMBER KATEGORI A- (SANGAT BAIK)

23. POLRES NGAWI KATEGORI B (BAIK)

24. POLRES MADIUN KOTA KATEGORI B (BAIK)

25. POLRES PASURUAN KATEGORI B (BAIK)

26. POLRES PACITAN KATEGORI B (BAIK)

27. POLRES SUMENEP KATEGORI B (BAIK)

28. POLRES PROBOLINGGO KOTA KATEGORI B (BAIK)

29. POLRES BANGKALAN KATEGORI B (BAIK)

Penghargaan itu disampaikan pada saat penyampaian Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Ta/Tabes/Metro Tahun 2021 Secara Daring Melalui Zoom Meeting, pada Kamis (1/3/2022) siang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, memberikan ucapan terimakasih kepada Kasatker dan Kasatwil jajaran Polda Jatim yang telah mengelola pelayanan publik dengan baik sehingga terdapat 8 satwil Jajaran Polda Jatim mendapat nilai A dengan predikat pelayanan prima dan 10 satwil jajaran Polda Jatim mendapat nilai A- dengan predikat pelayanan sangat baik.

“Untuk Satwil dan Satker yang belum mendapatkan penghargaan, momen ini merupakan triger untuk meningkatkan kinerja dan motivasi agar lebih memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, menyebutkan, 5 (lima) prioritas kerja 2019-2024 yakni, pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, simplifikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

“Agar Kapolres/ta/tabes/metro jajaran mengingatkan anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan baik,” ungkapnya.***