Bogor

Bogor

Perumda Unit Pasar Cigombong Serta Para Pedagang Peduli Terhadap Korban Bencana Alam

BERIMBANG.COM, Bogor – Perumda Tohaga Unit Pasar Cigombong melakukan aksi sosial sebagai bentuk peduli terhadap masyarakat yang terdampak korban bencana alam yang terjadi pada minggu lalu di beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Bogor.

Aksi sosial tersebut dengan menggalang bantuan dari para pedagang pasar, bantuan yang terkumpul diharapkan dapat meringankan beban para korban serta menjadi ladang keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

Kepala Unit Pasar Cigombong, Tinah Hastinah, S.TP, menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang pasar yang telah berpartisipasi pada kegiatan aksi sosial tersebut, senin (10/3/2025)

“Dengan adanya kegiatan sosial ini, semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pedagang Pasar Cigombong yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu Staf Unit Pasar Cigombong, Yoga Pradipta, S.M, mengatakan meskipun pihaknya tidak terdampak langsung oleh bencana. Namun rasa kepedulian tetap harus dikedepankan.

“Kita tidak terdampak bencana secara langsung, tapi bukan berarti kita tidak merasakan kesedihan dan kesulitan saudara kita yang terdampak. Dengan sedikit upaya yang saat ini kita lakukan, semoga bisa membantu kesulitan mereka dan menjadikan keberkahan untuk kita semua,” katanya.

Aksi sosial tersebut menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian antar warga tetap terjaga di lingkungan Pasar Cigombong. Perumda Tohaga Unit Pasar Cigombong berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana alam.

(NA)

Bogor

DPC APDESI Kabupaten Bogor Peduli Bencana Dan Berbagi Bersama

BERIMBANG.COM, Bogor – Turunnya hujan lebat disertai angin yang begitu kencang pada beberapa hari lalu sehingga menyebabkan musibah bencana alam yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor dibeberapa titik di Wilayah Kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi terjadinya bencana tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor memberikan bantuan kepada para korban bencana. Hal tersebut bentuk kepedulian DPC APDESI Kabupaten Bogor

Ketua DPC APDESI Kabupaten Bogor, Abdul Azis mengatakan, Bentuk rasa kepedulian terhadap para korban bencana, untuk tahap pertama pihaknya memberikan bantuan kepada korban bencana di wilayah Desa Bojong Kulur dan Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.

“Bantuan bencana tahap pertama ini kita berikan kepada korban wilayah Desa Bojong Kulur dan Desa Ciangsana, adapun bantuan yang kita berikan untuk saat ini berupa sembako,” Ungkapnya, jumat (7/3/2025)

Lanjut Abdul Azis mengatakan, untuk bantuan selanjutnya kita berikan kepada para korban di Desa – Desa lainnya. Karena yang terdampak menjadi korban bencana bukan hanya di satu Kecamatan, melainkan ada beberapa di Kecamatan lainnya.

“Bantuan yang diserahkan berupa sembako dan makanan lainnya semoga dapat meringankan beban para korban. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis kepada perwakilan warga yang tertimpa musibah,” Ucapnya.

Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut, seluruh Ketua APDESI Kecamatan Se-kabupaten Bogor, dengan menunjukkan komitmen bersama.

Menurut Abdul Azis, Aksi solidaritas ini merupakan bentuk nyata APDESI Peduli bencana berbagi bersama terhadap warga yang sedang mengalami kesulitan.

“Diharapkan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para korban bencana. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana,” Pungkasnya.

(NA)

Bogor

Soal Dugaan Pungli Di Pasar Cigombong, Dirut Perumda Tohaga Jelaskan Itu Resmi Masuk IPP

BERIMBANG.COM, Bogor – Soal dugaan pungutan liar di Pasar Cigombong yang dikenakan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) sebesar Rp.150 ribu adalah resmi sebagai Iuran Pemeliharaan Pasar (IPP) yang dilakukan Unit Pasar Cigombong sudah sesuai aturan dan disetorkan ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga setiap bulannya.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan menegaskan, pungutan tersebut tidak liar melainkan resmi Iuran Pemeliharaan Pasar (IPP) karena masuk dalam pengelolaan pasar.

“Itu bukan kios kios tapi PKL yang berjualan di depan kios, dan itu sudah sesuai aturan karena masuk dalam IPP dan disetorkan ke Perumda Pasar Tohaga pusat,” kata Haris Setiawan Kepada Wartawan, rabu (5/3/2025)

Haris menjelaskan, pihaknya sudah mengecek ke bagian keuangan sehingga ada bukti tanda terima setoran IPP dari Unit pasar Cigombong .

“Ketika ada info itu saya langsung pangggil Kepala Unit Pasar Cigombong dan saya cek ke bagian keuangan ternyata ada masuk tiap bulan ada tanda terimanya,” ungkap Haris.

Haris berharap, para PKL yang berjualan didalam Pasar Cigombong itu jika memang pembayaran tersebut liar tidak akan ada kuitansi, karena uang yang dikumpulkan digunakan sesuai kebutuhannya untuk pemeliharaan pasar itu sendiri.

“Ini masukan dan kritik dari pedagang bagi saya dan ucapkan berterima kasih, namun jika memang ada yang dipertanyakan sebaiknya langsung ke Unit pasar setempat sehingga ada penjelasan dan tidak menjadi Fitnah dan diaggap liar,” pintanya.

Haris mengaku, pihaknya selalu melakukan evaluasi kinerja setiap Unit pasar. Bahkan lanjut dia, pihaknya butuh masukan masukan yang membangun sehingga setiap pasar di Kabupaten Bogor terus mengalami kemajuan.

“Kami tidak alergi kritik justru kami berterima kasih, dan perlu diketahui kami setiap bulan melakukan Evaluasi kinerja unit pasar. Dengan tujuan untuk terus memperbaiki kinerja pasar di Kabupaten Bogor dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat,” pungkasnya.

(NA)

Bogor

Selama Bulan Ramadhan Kegiatan Apel Pagi Pegawai Kecamatan Caringin Di Ganti Dengan Membaca Al-quran

BERIMBANG.COM, Bogor – Karyawan dan pegawai Kantor Pemerintahan Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang biasanya setiap melaksanakan apel pagi, kini selama bulan Ramadhan diganti dengan kegiatan tadarusan diruang kerjanya masing – masing disaat tidak ada kegiatan rapat atau kegiatan lain.

Camat Caringin Ramdan Firdaus mengatakan, pergantian apel pagi dengan tadarus oleh semua pegawai tersebut memanfaatkan bulan ramdhan dengan membaca Al-quran.

“Sejak awal ramadhan tidak ada apel pagi dan diganti dengan membaca Al-quran, yang dilakukan oleh semua pegawai. Dengan target One day One zuj setiap orangnya,” ungkap Ramdhan kepada media, rabu (5/3/2025)

Lanjut Ramdhan menjelaskan, dengan jumlah karyawan lebih dari 30 orang tersebut dirinya berharap dalam satu hari bisa tamat 30 juz. Namun kegiatan tersebut dilakukan disaat pegawai tidak ada tugas atau kegiatan lain.

“Harapan saya 30 kali tamat quran selama ramadhan, dengan jumlah karyawan yang lebih dari 30 orang. Tujuannya bisa mendekatkan karyawan dengan Al-quran, serta bagi yang belum lancar bisa lebih lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Septiansyah Anggota satpol PP Kecamatan Caringin mengaku dengan program one day one juz tersebut terasa manfaatnya bagi karyawan sehingga bisa lebih dekat dan memperlancar cara membaca Al-quran.

“Jujur selama ini kami paling malam jumat baca quran, nah dengan program Pak Camat semua seisi kantor ini setiap pagi alhamdulilah ramai disetiap ruangan membaca Al-quran,” akunya.

Dia menambahkan, sebanyak 13 orang anggota Pol PP Caringin, setiap pagi pukul 07. 00 sudah langsung diruangan bersama Pak Kanit Trantibum, diarahkan untuk membaca Al-quran satu orang satu orang.

“Alhamdulillah kalau untuk Pol PP secara bertahap satu hari satu juz, dan lama kelamaan jadi terbiasa, bahkan semakin lancar berkah ramadhan,” tuturnya.

(NA)

Bogor

Pemdes Sentul Berbagi Takjil Di Hari Ke-5 Puasa Ramadhan 1446 H/2025

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintahan Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, berbagi takjil kepada pengendara motor dan mobil pada hari ke-5 Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M yang bertempat di Tugu Pancakarsa Sentul Bogor, rabu (5/3/2025) sore tadi.

kegiatan berbagi takjil tersebut kepada para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas Tugu Pancakarsa saat menjelangnya buka puasa.

Kepala Desa Sentul R. Alex Sandi Ridwan, S.ip, M.si mengatakan, Kegiatan berbagi takjil memang sudah menjadi kegiatan rutinitas yang biasa dilakukan pada setiap Bulan Suci Ramadha saat menjelangnya berbuka puasa.

“Bagi – bagi takjil ini yang memang biasa dilakukan pada setiap tahunnya di Bulan Suci Ramadhan. Namun kita utamakan kepada para pengendara, karena kawatir mereka tidak sempat menyiapkan untuk berbuka puasa dikarenakan dalam sedang perjalanan,” ucapnya.

Alex berharap, dengan adanya kegiatan berbagi takjil tersebut menjadikan paha bagi kita semua dalam melakukan suatu hal kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.

“Semoga dalam melakukam kebaikan ini menjadikan pahala, dengan memberikan takjil kepada sesama umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Alhamdulillah meskipun tidak seberapa, namun menurut kami ini sangat bermanfaat sehingga kita semua mendapatkan keberkahan di Bulan Suci Ramadhan ini,” harapnya.

Reporter: Nana Suryana

Bogor

Jelang Puasa Ramadhan Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur Adakan Cucurak

BERIMBANG.COM, Bogor – Menyambut datangnya bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah/2025, Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur (PDCH) menggelar silaturahmi yang diisi dengan acara makan bersama atau cucurak yang setiap tahunnya dilaksanakan.

Acara cucurak yang bertempat di saung mang Ngongo yang ada di Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, kamis (27/2/2025) siang.
Kegiatan cucurak tersebut memang biasa di adakan pada setiap tahun dalam menyambut bulan Ramadan jadi ajang silahturahmi antar anggota dan pengurus Paguyuban.

“Ya kita selalu mengadakan silaturahmi sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan ini juga dijadikan ajang mempererat tali silaturahmi dengan mengundang semua anggota Paguyuban,”Ungkap Ketua Paguyuban Desa Cijeruk Hibeur (PDCH), Dede Irawan yang akrab dipanggil Ude.

Ude berharap, saat memasuki puasa semoga seluruh anggota pengurus PDHC diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa.

“Mudah – Mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan, agar kita semua bisa menjalankan ibadah puasa. Sebagai umat muslim, kita semua berdoa agar selalu ada dalam lindungannya, serta dimudahkan rezekinya dan selalu mendapatkan keberkahan,” harapnya.

Pantauan Berimbang.com dilokasi, acara tersebut bukan hanya sekedar silaturahmi dan makan bersama, namun diadakan juga Syukuran dan mengirimkan Doa kepada para kerabat dan para orang tua dulu yang sudah tiada.

(Na

Bogor

Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia Soroti Soal Urgensi RUU KUHAP Di Zaman Modern Dengan Menggelar Seminar

BERIMBANG.COM, Bogor – Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jawa Barat menggelar seminar nasional yang berlangsung di Wisma Grisa Nusa Bangsa pada, Kamis (27/2/2025)

Seminar nasional tersebut menyoroti soal urgensi Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) di zaman modern.
Mereka menghadirkan sejumlah narasumber yang memang pakar dibidang hukum pidana salah satunya yakni Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D., guru besar Ilmu Hukum Pidana

Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D. menjelaksan RUU KUHAP 81 memang sudah layak untuk direvisi, sebab di dalam aturan tersebut sudah banyak yang tidak relevan dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

Guru Besar Ilmu Hukum Pidana itu menilai aturan yang tertuang di RUU KUHAP lama sudah banyak yang tambal silam atau masuk meja Mahakamah Konstitusi (MK).
“Berarti artinya inikan sudah banyak hal-hal yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat hukum pidana di Indonesia,” jelasnya pada Radar Bogor, seusai dirinya memaparkan materi.

Namun Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D. mengingatkan urgensi tambal sulam itu jangan dijadikan sebagai alat untuk bertukar kekuasaan akan tetapi harus memenuhi kebutuhan hukum yang ada dan mesti memenuhi hak-hak asasi manusia.
Dia meminta kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia terkhusus mereka yang tergabung dalam ISMAHI untuk terus mengawal RUU KUHAP sebelum aturan tersebut di ketok palu.
“Tadi saya memberikan saran untuk temen temen ISMAHI membuat kelompok-kelompok kecil dalam kelompok itu membahas pasal per pasal dan setiap kelompok ada PIC-nya,” tutur Prof. Dr. Andre Yosua M, SH., MH., MA., Ph.D.

Sementara itu Dewan ISMAHI Jawa Barat (Jabar) Andri Fadil Alamsyah memberikan garansi bahwa pihaknya akan terus mengawal tiap-tiap pasal yang saat ini ada di RUU KUHAP.
“Nantinya kita buat naskah dan saran akademik untuk diserahkan ke DPR RI, karena walau bagaimanapun ini langkah progresif namun kita perlu mengawal yang sekiranya menjadi urgensi, dan sesuai dengan tantangan hukum modern,” terangnya.

Sebab Andri mengaku bahwa pihaknya sendiri juga sangat mewanti-wanti adanya produk hukum baru yang nantinya bersifat tumpang tindih, dan diluar nilai-nilai keadilan

(NA)

Bogor

SMP Negeri 1 Cigombong Gelar Kegiatan Acara Tarhib Ramadhan Tahun 2025

BERIMBANG.COM, Bogor – SMP Negeri 1 Cigombong melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan, yang ditemai dengan ” Momentum membangun pribadi yang taat dan berahlak”. Acara tersebut yang di gelar di halaman sekolah dengan mengundang penceramah Ust. Muhammad Nur Maulana, yang langsung dihadiri Kepala Sekolah berserta Para Guru dan Jajaran, perwakilan dari Polsek Cigombong, perwakilan dari Koramil Cigombong, Kepala Desa, Komite, Tokoh Masyarakat, dan seluruh Siswa Siswi SMP Negeri 1 Cigombong, kamis (27/2/2025) pagi.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan, yang artinya selamat datang atau menyambut Bulan Suci Ramadhan. Dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan bahwa para Siswa – Siswi agar mengetahui makna arti bulan Ramadhan, bukan hanya sekedar rutinitas melaksanakan ibadah puasa tapi juga ada ibadah – ibadah lainnya, seperti yang disampaikan oleh ustad yang kita undang sehingga para Siswa – Siswi mendapatkan ilmu tentang ibadah puasa dan pahala – pahala apa saja yang bisa didapatkan di bulan Ramadhan”, ungkap Roja’i Kepala Sekolah SMPN 1 Cigombong.

Lanjut Roja’i mengatakan, Setelah libur sesuai dengan intruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, kita mengadakan kembali pembelajaran seperti biasa, dilanjut dengan kegiatan Brilliantren yang di fokuskan belajar keagamaan selama bulan Ramadhan.

“Setelah libur nanti Siawa – Siswi kembali melakukan pembelajaran seperti bisa, namun akan lebih di fokuskan pada pembelajaran agama melalui brilliantren sehingga bagaimana memaknai bulan Ramadhan. Karena merekan ini menjelang dewasa sehingga harus tau dalam menjalankan ibadah puasa dan lainnya harus betu – betul penuh keseriusan,” Ucapnya.

Selama libur di awal bulan puasa, Dirinya berpesan kepada Siswa – Siswinya agar tetap melakukan belajar di rumah, kemudian kepada orang dimohon perhatiannya, karena ketika libur sekolah fokus perhatian dari orang tua.

“Diharapkan para orang tua siswa lebih ekstra lagi untuk memperhatikan anaknya ketika diliburkan di sekolah pada awal bulan puasa ini. Kami juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan – kegiatan setiap tahun dalam menyambut bulan Ramadhan ini dapat dilaksanakan dan lebih baik lagi sehingga menjadikan Siswa – Siswi kami fokus dalam menjalankan ibadah puasa,” Harapnya.

(NA)

Bogor

Peringati HPN 2025, Journalist Cicago Bersama Bem Se-Bogor Tebar Benih Ikan Di Danau Lido

BERIMBANG.COM, BOgor – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Paguyuban JOurnalist Cijeruk, Caringin, Dan Cigombong (Cicago) bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bogor Raya mengadakan kegiatan penebaran benih ikan dan pembagian puluhan ribu benih ikan kepada warga di wilayah Kecamatan Cijeruk, Caringin, dan Cigombong. Kegiatan ini berlangsung di RM Terapung Juliana, Danau Lido, dengan mengusung tema “Selamatkan Ekosistem Danau Lido – Penebaran Benih Ikan.”

Acara yang digelar pada Senin (24/2/2025) ini dihadiri oleh Ketua Paguyuban Jurnalis Cicago, H. Ujang Maturidi, beserta para anggota jurnalis Cicago. Selain itu, turut hadir Ketua BEM Se-Bogor Raya, Hanif Abdullah, beserta mahasiswa, unsur Forkopimcam dari Kecamatan Cijeruk, Caringin, dan Cigombong, serta perwakilan dari berbagai instansi dan perusahaan.

Beberapa tamu undangan yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Kapolsek Cijeruk dan Caringin, perwakilan dari Danramil Cigombong dan Caringin, serta perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Bogor, PT Tirta Investama Aqua Plant Ciherang Pondok, serta PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora). Tidak ketinggalan, para ibu PAUD dari tiga kecamatan, komunitas pencinta lingkungan, serta sejumlah tamu undangan lainnya turut berpartisipasi dalam acara ini.

Ketua Paguyuban Jurnalis Cicago, H. Ujang Maturidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem Danau Lido sekaligus mendukung perekonomian masyarakat sekitar dengan meningkatkan populasi ikan di perairan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem Danau Lido,” ujarnya.

Ketua BEM Bogor Raya, Hanif Abdullah, juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara jurnalis dan mahasiswa dalam kegiatan sosial ini. “Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan, dan kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret kami untuk mewujudkan kepedulian terhadap kelestarian alam,” katanya.

Di tempat yang sama, Kasi Trantib Kecamatan Cigombong, Widodo SE, mewakili tiga kecamatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem air dan mendukung keberlangsungan ekosistem Danau Lido. “Kami berharap Paguyuban Jurnalis Cicago semakin maju dan bisa lebih bersinergi dengan pemerintah, karena menurut kami jurnalis adalah mitra kami,” tambahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tamah tamah, foto bersama dan doa bersama untuk keberlangsungan ekosistem Danau Lido yang lebih baik di masa mendatang.

Reporter: Nana

Bogor

Erlangga Dan Bakri Group Diduga Harus Ikut Bertanggung Jawab Terkait Kerusakan Danau lido

BERIMBANG.COM, Bogor – Terkait Kerusakan Danau Lido yang berujung penyegelan oleh kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, dipastikan melibatkan banyak pihak. Pasalnya, Kawasan lido yang kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak 1990 hingga 2015 beberapa kali berganti pemilik. Hal ini diungkapkan Muhammad Azrin, Aktivis Mahasiswa yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Binaniaga.

Menurut dia, hasil penelusuran dan kajian, kawasan Lido beberapa kali berganti pemilik, dari PT. Lido Nirwana Parahiangan, pindah ke PT. PAP dan PT. Pucion Plus yang diduga masuk kedalam Bakrie Group dan terakhir MNC Land. Bahkan ia mendesak Komisi XII DPR RI untuk segera memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK, terkait penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang tidak dilengkapi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang sah. Dan perusahaan sebelumnya ikut bertaggung jawab terkait kerusakan danau lido.

“Berdasarkan temuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), penetapan KEK Lido dilakukan tanpa memenuhi persyaratan lingkungan yang diwajibkan dalam regulasi. Hal ini bertentangan dengan Pasal 52 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan KEK, yang secara tegas menyatakan bahwa setiap kawasan yang ditetapkan sebagai KEK harus memiliki dokumen lingkungan yang sah sebagai syarat utama. Sementara Kerusakan tersebut, dimulai sejak kepemilikan lama, makannya dari data Citra satelit setiap tahun dapat dilihat sehingga mereka juga harus bertanggung jawab,” kata Azrin kepada media.

Muhammad Azrin Nahusy yang juga warga asli Cigombong menegaskan, bahwa tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran hukum yang tidak bisa dibiarkan. selain itu pembiaran juga terlihat dari Citra satelit saat kepemilikan sebelumnya. Sehingga banyak pihak yang harus dilakukan pengusutan.

“Penetapan KEK Lido tanpa dokumen AMDAL lengkap bukan hanya kesalahan administratif, tetapi juga perbuatan melawan hukum yang dapat berdampak serius pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis aturan. Makanya, ini harus dibuka secara terang benderang, dilihat dari Hilir awal kerusakan,” ujar Azrin.

Ketidaksesuaian tersebut lajut dia, berpotensi menjerat Airlangga Hartarto dengan sanksi hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 111 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pasal tersebut, setiap pejabat yang dengan sengaja menyetujui atau menerbitkan izin tanpa dokumen lingkungan yang sah dapat dikenakan sanksi administratif, pencabutan izin, hingga sanksi pidana dengan ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp. 3 miliar.

“Tindakan ini juga melanggar asas pemerintahan yang baik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Pejabat yang mengeluarkan keputusan tanpa dasar hukum yang jelas dapat dikenai sanksi berupa pembatalan keputusan hingga tuntutan hukum atas kerugian yang ditimbulkan,” tambanya.

Azrin juga menekankan, bahwa tanpa adanya kajian lingkungan yang komprehensif, proyek KEK Lido berpotensi menimbulkan dampak negatif yang luas, mulai dari kerusakan lingkungan, terganggunya ekosistem sekitar, hingga risiko bencana ekologis bagi masyarakat setempat.

“Kami tidak menolak pembangunan, tetapi pembangunan harus dilakukan dengan tata kelola yang benar, sesuai aturan yang berlaku. Jika pemerintah terus mengabaikan aspek lingkungan, maka rakyat yang akan menanggung akibatnya. Dan semua pihak yang terlibat sejak awal kepemilikan harus diungkap dan bertanggung jawab,” tegasnya.

(NA)