Bulan: Juni 2021

Bogor

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Kab. Bogor Ajak Seluruh Puskesmas Lakukan 3T

BERIMBANG.com – Guna mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 serta untuk mengoptimalkan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor ajak 101 Puskesmas di wilayahnya untuk aktif melakukan 3T yakni Testing, Tracking dan Treatment terhadap masyarakat Kabupaten Bogor.

Itu ditegaskan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dedi Syarif, usai rapat di Setda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).

Dedi Syarif menegaskan, telah menginstruksikan kepada 101 Puskesmas yang tersebar di 40 Kecamatan untuk aktif menangani dan merespon cepat pengendalian Covid-19 di Kabupaten Bogor,

Salah satunya, lanjut dia, dengan aktif melakukan testing, tracking dan treatment, sesuai dengan Standar Operasional (SOP) penanganan Covid-19 yang ada, “Testing, tracking dan treatment ini harus aktif dilakukan,”

“Sehingga ketika ada masyarakat yang terkonfirmasi, akan langsung dilakukan tracking keluarga dan lingkungan, selanjutnya akan dilakukan treatment baik itu isolasi mandiri dirumah masing-masing, maupun isolasi di Pusat Isolasi ataupun isolasi di Rumah Sakit apabila memang pasien tersebut mempunyai gejala,” kata Dedi.

Dedi menyatakan bahwa, Dinkes Kabupaten juga telah menyediakan aplikasi SITEGAR untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, apabila ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Selain lapor ke Puskesmas terdekat, masyarakat bisa langsung menghubungi call center yang tertera di laman SITEGAR yang aktif 24 jam untuk pelayanan evakuasi,” tegasnya.

Selanjutnya, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengaku bahwa, hingga kini dirinya belum menerima laporan secara langsung, terkait beredarnya aduan masyarakat mengenai lambannya respon disalah satu Puskesmas terhadap pelaporan masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19. Juga adanya aduan PCR di Puskesmas berbayar.

“Sampai saat ini Dinas Kesehatan belum ada laporan terkait hal tersebut. Saya tekankan bahwa  test PCR di seluruh Puskesmas itu gratis, jika ada Puskesmas yang tidak merespon dan meminta bayaran untuk PCR segera laporkan kepada kami” pungkas Adang.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

Forkopimda Menganalisa dan Evaluasi Penerapan PPKM Mikro di Wilayah Jatim

BERIMBANG.com Surabaya – Rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, dilakukan Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Mayjen Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Selasa malam, (15/6/2021).

Serta turut hadir, Sekda Provinsi Jatim, Danrem 084/Bhaskara Jaya, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kepala OPD Provinsi Jatim, Kapolres Tanjung Perak dan Forkopimda Kabupaten/kota, yang dilakukan secara virtual.

Tujuan dilaksanakan koordinasi terkait dengan PPKM Mikro ini, untuk menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan PPKM Mikro di Provinsi Jatim dan menentukan tindak lanjut khususnya Kabupaten Bangkalan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim menyampaikan, adanya penurunan BOR Covid-19 setelah diperlakukannya PPKM Mikro.

“Kapasitas tempat tidur ICU tersedia masih mencukupi, Kapasitas tempat tidur Isolasi tersedia masih mencukupi dan kapasitas tempat tidur Isolasi terpakai mengalami penurunan,” kata Kadinkes Jatim, Herlin Ferliana, Selasa (15/6).

Sementara itu Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi menyebutkan, upaya strategis Pemkab Bangkalan dalam rangka penanganan Covid-19. Menyediakan tempat Konversi BPWS Madura sebagai ruang isolasi terpusat di Bangkalan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Kepala daerah agar melaksanakan monitoring update data peningkatan kasus aktif Covid-19 serta ketersediaan BOR di Rumah Sakit masing-masing daerah.

“Sehingga dapat cepat mengambil tindakan upaya antisipasi guna mencegah dan meminimalisir penularan virus Covid-19,” jelasnya.

Lanjut Khofifah, tingkatkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan PPKM Mikro. Hal ini dilakukan guna mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Covid-19.

“Konsultasikan kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jatim kegiatan PPKM Mikro agar kegiatan yang dilaksanakan dapat optimal,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi  menjelaskan, kedepan penyekatan agar dilaksanakan di dua arus perbatasan baik masyarakat Madura yang akan berpergian ke Surabaya, maupun masyarakat Surabaya yang akan berpergian ke Pulau Madura.

“Penyekatan dua arah ini bertujuan agar tidak adanya diskriminasi bagi masyarakat madura bahwa pemerintah provinsi hanya melindungi kota Surabaya sedangkan masyarakat surabaya bebas keluar masuk pulau madura tanpa harus dilaksanakan swab,” ucap dia.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya menyatakan, agar terus meningkatkan soditas Forkopimda baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota dalam penanganan Covid-19.

“Tingkatkan Solidaritas Forkopimda Kabupaten/ Kota dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya,” jelas Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Mayjen Suharyanto.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, pelaksanaan kegiatan seperti pembagian masker, penyemprotan Disinfektan, pemasangan spanduk himbauan protokol kesehatan, operasi yustisi serta pemberian sembako adalah upaya yang harus terus dilaksanakan dengan berkolaborasi antara TNI, Polri maupun Pemerintah daerah.

“Operasi yustisi harus terus di tingkatkan sampai masyarakat memiliki kesadaran diri bahwa pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19,” pungkasnya.

“Dengan dilaksanakannya rapat kordinasi analisa evaluasi secara rutin serta sinergitas bersama forkopimda dengan pemangku kepentingan diharapkan penanganan Covid-19 di jatim dapat terlaksana maksimal dan angka aktif Covid-19 terus menurun serta perekonomian jatim bangkit”, jelas Kapolda Jatim.(***)

Cianjur

Pertanyakan Dana Desa, Inspektorat Cianjur Bakal Limpahkan ke Kejari

BERIMBANG.com Perwakilan warga Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, mempertanyakan laporan dugaan penyelewengan Dana Desa ditempatnya.

Beberapa warga itu didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Keuangan Negara (LSM PKN) Perwakilan Kabupaten Cianjur,

Mereka mendatangi Inspektorat Pemerintah Daerah Cianjur. sebab laporan yang telah dikirimkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur dilimpahkan ke Inspektorat agar ditindaklanjuti.

Humas Inspektorat Hilman, membenarkan adanya laporan dugaan penyelewengan Dana Desa oleh Kepala Desa Gudang yang terjadi sejak periode tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 itu yang diperkirakan sebesar Rp 150 juta lebih.

“Lembar hasil pemeriksaan (LHP) akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri segera setelah ditandatangani,” ujar Hilman. selasa 15/6/2021, dikantornya.

Perwakilan Warga serta LSM PKN meminta salinan LHP tersebut, namun Hilman menolak memberi salinan tersebut, menurut Hilman memberi salinan LHP menyalahi kode etik.

Untuk diketehui, Amanah dari Undang-Undang nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, disebutkan dalam pasal 9 ayat (1) Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secara berkala.

Ayat (2) Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik; b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait; c. informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau d. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Reporter: Deni
Editor: Tengku Yusrizal

Daerah

Menkopolhukam RI Berdialog Bersama Forkopimda Jatim, Tokoh Agama & Masyarakat

BERIMBANG.com Surabaya – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI. Prof. Dr. Mohammad Mahfud, melaksanakan dialog bersama Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Gedung Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Madura. Terkait antisipasi dan penanganan Covid-19.

Didampingi Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (15/6/2021) siang,

Turut hadir, Danrem 084 Bhaskara Jaya, Asops Kodam V/Brawijaya, Aster Kodam V/Brawijaya, Danpomdam V/Brawijaya, Dirintelkam Polda Jatim, Dirlantas Polda Jatim, Dirpolairud Polda Jatim, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Bupati Bangkalan, Ketua umum MUI serta Seluruh Toga dan Tomas Kabupaten Bangkalan.

Sebelum Menko Polhukam RI  berdialog, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, menjelaskan terkait lonjakan kasus Covid-19 yang menjadi perhatian serius baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.

“Hal ini tidak terlepas dari kenaikan kasus positif serta tingginya angka kematian. Pemerintah kabupaten Bangkalan tidak dapat bekerja sendiri guna memutus rantai penyebaran Covid-19, perlu adanya dukungan dan kepatuhan serta disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ada dari seluruh elemen masyarakat,” jelas Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, Selasa (15/6/2021).

Menko Polhukam RI Prof. Dr. Mohammad Mahfud saat memberi arahan, ia menjelaskan Perkembangan Penyebaran virus Covid-19 di dunia sangat pesat, Upaya antisipasi dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan harus terus di laksanakan, berkaca kepada negara-negara yang mengalami lonjakan kenaikan kasus aktif positif covid 19.

“Pemerintah mengajak para Tokoh Agama maupun Tokoh Masyarakat untuk bersama-sama memerangi virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Bangkalan. Patuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M dalam kegiatan sehari-hari,” kata Menko Polhukam, dalam sambutannya, di Gedung Rato Ebuh Kabupaten Bangkalan, Madura.

Usai memberikan sambutan dan arahan dari menko polhukam RI. Kegiatan di lanjutkan Sarasehan lara narasumber dengan penyampaian beberapa hal.

Prof. Dr. Abdurahman menyebutkan, disiplin dalam menerapkan 5M adalah upaya paling baik guna mengurangi tertularnya penyakit Covid-19, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus di tingkatkan.

Sementara itu KH. Miftahul Akhyar, menyebutkan, penumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat terkait bahaya penyakit Covid-19, khususnya masyarakat kabupaten bangkalan sangatlah sulit. Pemerintah Provinsi Jatim tidak dapat bekerja sendiri. Para alim ulama dan tokoh masyarakat kabupaten bangkalan bersama-sama siap membantu pemerintahan dalan memerangi virus Covid-19.

Selain itu, KH. Imam Buchori Rohim, Peran kyai maupun alim ulama dalam penanganan Covid-19 di kabupaten bangkalan sangat penting dalam memberikan himbauan serta mensosialisasikan terkait disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, di mulai dari santri pondok dan kemudian dapat di sampaikan ke masyarakat kabupaten Bangkalan.

Kepada seluruh elemen untuk bersinergi saling bahu membahu dalam menyelesaikan permasalahan bersama.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara alim ulama dengan para Narasumber terkait antisipasi dan penanganan Covid-19. di Kabupaten Bangkalan, kemudian mendapat respon dari pemerintah Provinsi Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, kordinasi akan terus di lakukan antara Pemprov Jatim dengan Pemkab Bangkalan guna mengantisipasi menyebarnya.

“Penularan virus Covid-19 baik di Kabupaten Bangkalan maupun kota penyangga. BOR Rumah Sakit terus di lakukan penambahan guna menampung masyarakat yang terpapar virus Covid-19,” tutup gubernur.(***)

Daerah

Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster

BERIMBANG.com Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggagalkan penyelundupan puluhan ribu benih lobster jenis pasir dan mutiara melalui Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus.

Pengungkapan ini terjadi di Jalan Raya Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (12/6/2021) lalu.

Pelaku yang berhasil diringkus dua orang, yakni, WNT (33) dan RA (24) yang keduanya warga Trenggalek, Jawa Timur.

Kabid humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan, para tersangka ditangkap di Tulungagung. Saat keduanya hendak membawa puluhan benih lobster tersebut ke Jakarta.

“Yang bersangkutan diamankan di Tulungagung. Rencananya, barang buktinya akan dibawa ke Jakarta,” kata Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (15/6).

Lanjut Gatot, benih lobster yang diamankan dari tangan para penyelundup sekitar 30.500 ekor. Masing-masing 30 ribu ekor jenis mutiara dan 500 ekor jenis pasir. Sedangkan jika diuangkan kata Gatot, total kerugian mencapai satu miliar rupiah.

Selain mengamankan benih lobster. Beberapa barang milik tersangka seperti handphone, kartu ATM BCA, buku rekening serta uang tunai Rp 10 juta juga disita saat penangkapan.

“Ada juga kendaraan (roda empat), satu unit. Yaitu kendaraan yang digunakan untuk mengangkut mengirimkan secara ilegal bibit atau benur yang ada (juga diamankan),” lanjutnya.

Kedua tersangka diancam dengan pasal tentang penanganan tindak pidana perikanan, yaitu Pasal 26 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020. Ancamannya 5 tahun penjara. Dengan denda maksimal Rp 1,5 miliar.

Kronologinya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu tanggal 12 Juni 2021, petugas Unit IV/Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim mendapatkan informasi terkait usaha perikanan di bidang pemasaranan jenis benih bening lobster.

Informasi itu ditindaklanjuti oleh anggota untuk segera melakukan penyelidikan serta observasi lapangan di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Sekira pukul 05.00 WIB, anggota mendapatkan mobil merk Yaris Nopol AE 1291 PC warna merah yang dicurigai membawa benih lobster melintas di Jalan Raya Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Wadirkrimsus polda jatim, AKBP Zulham menjelaskan usai merilis di Bidhumas Polda Jatim, “Petugas melakukan pengejaran dan setelah berhasil menghentikan laju mobil tersebut,”

“Kemudian petugas melakukan penggeledahan kendaraan dan ditemukan 3 buah strerofoam berisi benih lobster yang dibungkus dengan plastik berisi oksigen dengan jumlah total keseluruhan kurang lebih 30.000 ekor benih lobster jenis pasir dan 500 ekor jenis mutiara,” ungkap AKBP Zulham.(***)

Depok

Giliran Kadis Damkar Kota Depok Dipanggil Kejari, Kasus Dugaan Korupsi

BERIMBANG.com Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Depok panggil Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Dinas Damkar Kota Depok, dan beberapa orang lainnya untuk dimintai keterangan.

“Ini masih dalam tahap penyelidikan, jadi tim jaksa penyelidik masih mencari ada tidaknya peristiwa pidana,” kata Kepala Seksi Intelejen Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, Selasa (15/06/2021).

“Surat perintah yang diterbitkan Kajari jangka waktunya penyelidikan 30 hari namun, jika belum menemukan kesimpulan sprin tersebut bisa diperpanjang,” ujarnya.

Pemanggilan hari ini (15/6) sebanyak 7 orang, salah satunya Kepala Dinas (Kadis) Damkar inisial BG, kata Herlangga, tidak ada kendala maupun kesulitan dalam melakukan pemeriksaan tersebut.

Menurutnya, Kejari Depok sangat profesional dan independen dalam menangani perkara, ia mengatakan, “Kesulitannya adalah di waktu kemudian orang yang diperiksa bisa dikatakan banyak,”

“Saat di intelejen saja, dalam 30 hari mencapai 60 orang sedangkan intensitas pekerjaan tidak hanya laporan itu. Kita berusaha memenej waktu” terang Herlangga.

Dia menegaskan kasus tersebut masih dalam ranah penyelidikan, bahwa status orang yang memberikan keterangan masih terperiksa.

“Hingga saat ini hampir 50 orang yang sudah diperiksa Seksi Pidsus. Mengenai ada tersangka tidaknya nanti diranah penyidikan,” pungkas Herlangga Wisnu Murdianto.

Seperti ramai tersiar, Kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu, pakaian dinas Lengkap (PDL) tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019, penyalahgunaan wewenang dan mark up pada DPKP Kota Depok.

Sempat viral di media sosial aksi protes oleh satu diantara PPNPN dinas itu Sandi Butar Butar, beberapa bulan lalu. Hingga kasus ini melebar sampai menyasar ke kasus lainnya di DPKP Kota Depok.

(Ag/TYr)

Daerah

Forkopimda Jatim Gelar Anev Kasus Covid-19 Khusus Bangkalan

BERIMBANG.com Guna menekan laju penyebaran kasus covid-19, yang terindikasi ada virus varian baru B1617 asal India, telah tersebar secara lokal. Forkopimda Jawa Timur, Gelar rapat koordinasi penanganan covid-19 di Jatim, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Gelar rapat koordinasi penanganan covid-19 khususnya Kabupaten Bangkalan, pada Senin malam (14/6/2021), di Makodam V/Brawijaya.

Pelaksanaan rapat koordinasi analisa dan evaluasi (anev) covid-19 Kabupaten Bangkalan ini juga dihadiri oleh Kasdam V/Brawijaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kadinkes Provinsi Jatim, Ka Kesbang Pol Provinsi Jatim, Plt Kalaksa BPBD Jatim, Kepala satgas covid-19 Jatim, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Tanjung Perak, Kapolres Bangkalan dan Bupati Bangkalan.

Dalam rapat koordinasi ini, Pangdam V/Brawijaya mengatakan ada penambahan kasus baru Covid-19 di kabupaten Bangkalan, berjumlah 65 orang dengan kasus aktif 539 orang yang terpusat di 3 Kecamatan, yakni Arosbaya, Bangkalan dan Klampis.

“Laksanakan penyekatan di perbatasan Bangkalan dan Surabaya dengan melaksanakan swab antigen terhadap seluruh masyarakat dari Madura, hal tersebut untuk meminimalisir penyebaran covid-19 di wilayah Jawa Timur,” kata Mayjend TNI Suharyanto menambahkan.

Sementara itu, Kapolda Jatim menegaskan, dalam menangani kasus lonjakan covid-19 di Bangkalan meliputi pelaksanaan 3T dan 5M di zona merah, penutupan tempat makan dan tempat ibadah di zona merah, dan perketat pelaksanaan operasi yustisi.

“Terus laksanakan pembagian masker dan bansos kepada masyarakat, serta melaksanakan penggalangan terhadap tokoh agama dan masyarakat, untuk menghimbau mematuhi protokol kesehatan, guna percepatan memutus mata rantai Covid-19,” tegasnya

Tak hanya itu, Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, untuk melaksanakan apel pagi di posko penanganan covid-19 di Bangkalan, guna melakukan monitoring, evaluasi serta berdiskusi terkait perkembangan situasi terkini di wilayah masing-masing.

“Publikasikan kepada masyarakat, setiap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh satgas covid-19 dalam menanggulangi lonjakan kasus di Kabupaten Bangkalan, dan melakukan pengetatan penyekatan di kabupaten Bangkalan, apabila dalam beberapa hari kedepan angka penambahan covid-19 di Bangkalan masih tinggi, untuk mencegah penyebaran di daerah lainnya di Jatim,” tambahnya Kapolda Jatim.

Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan covid-19 Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi memaparkan. Dari hasil pemeriksaan sampel pada 6 Juni, ditemukan virus varian baru B1617 asal India di Bangkalan, terkonfirmasi bahwa terdapat warga Bangkalan non Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjangkit varian baru asal india.

“Sehingga varian baru asal India ini sudah tersebar secara lokal,” paparnya.

Saat ini di kabupaten Bangkalan diberlakukan tanda berupa stiker warna merah di depan rumah warga, untuk menandakan bahwa rumah tersebut digunakan isolasi mandiri pasien covid-19.

Kendati demikian, tingkat kesadaran masyarakat khususnya di kabupaten Bangkalan sudah mulai meningkat dalam menerapkan protokol kesehatan, serta meningkatnya jumlah masyarakat yang mau di lakukan Swab.

Hal itu terbukti dari data Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, di RSU Bangkalan jumlah Tempat Tidur (TT) yang tersedia ada 184 TT. Sebanyak 171 TT,
RSUD untuk isolasi terisi 134 TT. Sementara BOR ICU 13 TT terisi 5 TT.

Balai diklat untuk menampung pasien positif tersedia 74 TT. Ada 10 pasien, 50 proses evakuasi dengan total 60 pasien. Untuk BLK menampung PMI yang meneruskan isolasi 5 hari. Serta Tersedia 50 TT, berisi 17 penghuni sedang menunggu hasil PCR. Testing dan tracing telah dilakukan dibeberapa titik. Hari ini di 13 titik dan 489 orang diswab.

Pada kesempatan ini Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bangkalan khususnya Arosbaya, Klampis dan Geger yang sudah mau melaksanakan swab antigen dan vaksinasi atas kerja sama para Kyai, Tokoh masyarat bersama jajaran TNI Polri dan Pemerintah, semoga kedepan keadaan Kabupaten Bangkalan bisa membaik.(***)

Cianjur

Kapolres Cianjur Pimpin Sertijab 8 Kapolsek dan 6 PJU

BERIMBANG.com, Cianjur – Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, S.I.K., M.Krim pimpin pelaksanaan sertijab sejumlah Pejabat Utama Polres Cianjur dan Kapolsek Jajaran yang bertempat di Lapangan Apel Polres Cianjur, Senin (14/06).

Serah terima jabatan tersebut dihadiri oleh Para PJU Polres Cianjur, Para Kapolsek Jajaran Polres Cianjur, Para Perwira Staf, Bintara dan ASN Polres Cianjur. Pejabat Utama Polres Cianjur yang diganti antara lain Wakapolres Cianjur Kompol Hilman Muslim bergeser ke Kasubditwaster Ditpamobvit Polda Jabar yang digantikan oleh Kompol Ali Rais Ndraha , S.H.,S.I.K dari Wakapolres Cirebon.

“Selain wakapolres, sejumlah pejabat utama juga diganti dari Kabag Ops, Kabag SDM, Kasat Lantas, Kasat Polair dan beberapa Kapolsek Jajaran” Ungkap AKBP Rifai.

Kabag Ops yang sebelumnya dijabat Kompol Alan Haikel, S.K.M., S.I.K., M.I.K. yang digantikan oleh Kompol I Kadek Vemil S.E., S.I.K., M.H. yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cibinong Polres Bogor, kemudian Kompol Asep Agustoni, S.E., M.M. yang sebelumnya menjabat Kabag SDM bergeser ke Wakapolres Sumedang digantikan Kompol Arfai Chriesrian L. S.Sos. yang sebelumnya menjabat Kabag Sumda Polres Purwakarta.

Selain itu Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat AKP Meilawaty, S.H., S.I.K., M.M. yang digantikan AKP Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H. yang sebelumnya menjabat Kanit 2 Sigar Subditgakkum Dit Lantas Polda Jabar, Kasat Polair yang sebelumnya dijabat oleh AKP M. Falahudin, S.E digantikan AKP Rd, Heri Zanuari Prihadi yang sebelumnya menjabat Kasubbag Sarpras Bag Sumda Polres Cianjur

Sedangkan Kapolsek Campaka yang sebelumnya dijabat oleh AKP Tio digantikan oleh IPTU Agus, S.H. yang sebelumnya menjabat Kasubbag Hukum Bag Sumda Polres Cianjur, Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi Mulya, S.I.P., M.H. digantikan oleh AKP M. Falahudin, S.E., lalu Kapolsek Ciranjang Kompol Kuslin Burhadi menyerahkan jabatannya kepada AKP Aca Nana Suryadi, S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Bojongpicung, jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh IPTU Eriyanto, S.H. yang sebelumnya menjabat KBO Sat Narkoba Polres Cianjur

Lalu Kapolsek Mande AKP Faisal, S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mande, sekarang menjabat sebagai Kabag Log Polres Cianjur, jabatan Kapolsek Mande kini dijabat oleh IPTU Dadeng yang sebelumnya menjabat Panit 1 Intelkam Polsek Pacet.

Kapolsek Agrabinta AKP Ipid Saputra, S.I.P kini menjabat sebagai Kasiwas Polres Cianjur, jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh IPTU Arif T.F., S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kasiwas Polres Cianjur, lalu Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang menyerahkan jabatannya kepada AKP Iin Muahemin yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Lantas Polsek Pacet.

Yang terakhir Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sualeman, S.H., M.H. digantikan oleh IPTU Sigit Purnomo, S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Sat Sabhara Polres Cianjur.

“Rotasi Jabatan ini merupakan hal biasa dalam institusi di Kepolisan Negara Republik Indonesia bagi yang meninggalkan Polres Cianjur saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya semoga sukses di tempat baru” ujar Kapolres.

“Selain itu bagi pejabat baru merupakan harapan baru bagi Polres Cianjur dalam pengabdiannya disini dan saya berharap agar segera menyesuaikan dalam situasi yang berkembang di wilayah Kabupaten Cianjur” tutupnya.

Tatang

Tangerang

Pererat Silaturahmi, Parasut Bentuk Kepengurusan KSB

BERIMBANG.com, Tangerang – Persatuan Anak Rantau Sumatera Utara (Parasut) terbentuk usai dilaksanakannya pertemuan yang kedua kalinya di Perumahan Villa Dago Pamulang, Jalan Jimbaran A/74, Minggu (13/06/2021)

Dalam kesempatan tersebut, secara demokratif, Yusuf Sahputra terpilih menjadi Ketua, Abdi Potui Pasaribu sebagai Sekretaris dan Julrijal sebagai Bendahara.

“Visi-misi kami adalah pertama, menjalin hubungan harmonis ikatan persaudaraan warga Sumatera Utara. Kedua, menjalin hubungan dengan siapa saja tanpa memandang ras dan Agama agar menjadikan keharmonisan berbangsa dan bernegara,” kata Yusuf Sahputra

Yusuf menjelaskan, kepengurusan Parasut yang baru terbentuk itu akan dilakukan penyegaran setiap bulan agar semua anggota dapat merasakan duduk dibangku KSB dalam membesarkan komunitas tersebut.

“Hasil keputusan masa kepengurusan Parasut setiap 6 bulan ganti kepengurusan yang baru,” singkatnya.

Sementara, terkait program jangka pendek, dia membeberkan, belum ada program yang dicanangkan mengingat, umur Parasut yang masih terbilang muda.

Namun, Yusuf menerangkan, dalam rapat telah diputuskan agar setiap anggota memberikan uang kas sebesar sepuluh ribu yang nantinya akan dipergunakan untuk menjalani program yang tengah disiapkan.

“Kita belum punya program. Tapi, sedang dipersiapkan, sementara, anggota kita minta iuran 10 ribu per bulan untuk program yang lagi kita persiapkan,” pungkasnya.*

Cianjur

Komunitas Motor N-MAX YNCI Salurkan Donasi Korban Tanah Longsor di Cianjur

BERIMBANG.com – Musibah tanah longsor yang terjadi di beberapa kawasan Cianjur, Jawa Barat, menggerakan hati para bikers dari komunitas motor Yamaha N MAX (YNCI) untuk melakukan bakti sosial.

Para bikers ini mengadakan penggalangan donasi bantuan yang ditujukan untuk meringankan beban korban tanah longsor yang terjadi di Kp. Cingkeuk Rt. 02/01 dan Kp. Babakan Cingkeuk Rt. 04/01 Kedusunan Cibitung Muara Desa. Cibokor, Cibeber, Kabupaten Cianjur pada hari Jumat, (4/6/2021),

Tanah longsor yang mengakibatkan 5 Rumah rusak berat dan 12 rusak ringan. Meski di tengah masa pandemi Covid-19, tak menyurutkan niat mereka untuk berbuat kebaikan dengan menyerahkan bantuan secara langsung kelokasi bencana dengan tetep mengindahkan protocol kesehatan.

Beberapa perwakilan dari daerah Bandung, Bogor, Karawang dan Cianjur sebagai tuan rumah,berkumpul mewakili YNCI Jawa Barat.

Bantuan berupa sombako, mie instan, air mineral dan pakaian layak pakai diserahkan kepada Kepala Desa (Kades) setempat, sebagai penanggung jawab posko bencana

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para dermawan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat disini,” ujar Kades. minggu 13/6/2021.

Selain itu, Ketua YNCI Cianjur juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada dua kepala keluarga yang terdampak parah akibat musibah tanah longsor yang kehilangan semua harta benda akibat rumah tinggalnya yang hilang tertimbun longsoran.

(Tatang)