Bulan: April 2020

Jelajah Desa

Kades Tangkil Kabupaten Bogor: Sebarkan Informasi Yang Mendidik

BERIMBANG.com Curahan hati seorang Kepala Desa (Kades), saat mendapat informasi tentang dirinya, yang masih saja menyoalkan masalah pribadi dalam menyebarkan kabar berita.

Hal itu dialami Fikriana selaku Kepala Desa (Kades) Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat berbincang dengan wartawan. kemarin, jumat (03/04/2020).

Kabar yang tersebar tentang dirinya di media sosial, Fikriana sebagai Kades, sebenarnya tidak mempedulikan hal itu, namun ia menyayangkan kabar negatif yang diterimanya,

Kades yang akrab disapa Fikri menyarankan agar apapun informasi yang akan disebar itu positif, terutama di media sosial.

“Ada informasi yang lebih penting harus diketahui oleh masyarat, bukan ngorek-ngorek urusan pribadi orang,” kata Fikri.

“Sekarang ni lagi fokus tentang penanganan virus corona, sampaikan informasi tentang cara mencegahnya,” katanya. “bukan urusan pribadi orang dikorek-korek,”

Menurut Fikri, kepedulian dalam bermasyarakat untuk saling membantu dan mengajarkan masyarakat berbuat kebaikan itu lebih penting untuk disebar.

“Saya sedang memikirkan bagaimana warga yang saya pimpin itu sehat semua dan mengerti protokoler arahan dari pemerintah tentang pencegahan corona ini,” katanya.

“Edukasi masyarakat untuk lebih memahami bagaimana cara menghadapi ancaman virus dan cara memutus mata rantai penyebaran. Mendidik ya, bukan tulisan yang akan berefek menimbulkan kebencian,” pungkas Fikri.

(RIF/TYr)

Depok

PT Arista Tutup Penjualan Masker, RT Di Depok Kecewa

BERIMBANG.COM, Depok – Penjualan Masker yang dilakukan oleh PT. Arista kepada para Ketua RT se Kota Depok ditutup hari ini, pihak management menghimbau kepada Ketua RT dan RW dengan alasan untuk tidak berkumpul dan berkerumun dengan adanya virus Covid – 19.

Pantauan berimbang.com dilokasi, puluhan ketua RT berkerumun di depan pintu perusahaan dan terlihat cekcok dengan pihak keamanan

Dengan penutupan penjualan masker, para ketua RT yang sudah transfer ke pihak perusahaan sangat kecewa karena uang sudah masuk ke rekening, Perusahaan pun kan mengembalikan uang yang sudah di transfer.

” Kami dari Perusahaan akan mengembalikan uang yang ditransfer oleh pemohon RT, ” ungkap pihak keamanan perusahaan. Jum’at ( 3/4/2020).

Ketua RT 09/12 Kelurahan Pondok Petir, Sugeng Subagyo merasa kecewa karena dirinya dijanjikan oleh pihak perusahaan untuk datang pada hari ini tetapi pihak perusahaan menolak pengajuan dari RT dengan alasan yang tidak jelas.

” Padahal saya diminta datang hari ini, dan uang yang saya transfer dari kemarin sudah di ACC oleh staf perusahaan ternyata ditolak dan terpampang pengumuman RT RW ditutup, ” ujar Subagyo.

Sebelumnya, LSM Bara Api, Leo Edwar beberapa hari sebelumya pernah menanyakan kepada kepala Gudang bahwa persediaan Masker untuk Kota Depok melalui RT terpenuhi tetapi kenyataannya sebagian RT di Kota Depok tidak dapat terpenuhi semua dalam melakukan pembelian masker.

Iik

Bogor

Jual Hak Cipta Untuk di Sumbangkan Seluruhnya

BERIMBANG.com Rohmat Selamat SH., M.Kn, yang aktif menulis, Pemerhati Sosial juga aktif dalam berorganisasi di Kamar Dagang Industri dan Organisasi Pers di Kabupaten Bogor Jawa Barat, ia akan menyumbangkan hasil penjualan Hak Cipta karyanya.

Rohmat miris dengan keadaan yang terjadi imbas dari dampak wabah coronavirus atau Covid-19, yang telah banyak menyengsarakan mereka yang berharap dari penghasilan harian,

Hak Cipta buku karya perdana Rohmat yang akan dijual berjudul, “Merawat Kebangsaan Melalui Budaya”. Karya tulis yang mengupas tentang nasionalisme dalam perspektif budaya.

“Silahkan (ditawar), saya melelang karya perdana buku ini, dimana hak cetak, hak memperbanyak, hak cipta, hak paten dijual,” kata Rohmat, kamis 2 April 2020.

Hasil dari penjualan Hak Cipta itu, jelas Rohmat, nantinya akan ia sumbangkan seluruhnya untuk mereka yang membutuhkan,

“Dan hasilnya akan dibelikan sembako untuk dibagikan guna meringankan beban masyarakat yang sedang dalam bencana Covid 19,” kata Rohmat.

“Yang jelas, semua hasil penjualan, akan kami pergunakan untuk membeli sembako  untuk dibagikan kepada saudara kita yang kurang beruntung akibat terdampak virus corona ini,” katanya.

Iapun menegaskan agar peduli dan mengingatkan untuk saling menolong, “Pastikan tetangga sebelah sehat,” ujar Rohmat.

Rohmat Selamat SH., M.Kn.

menurut pandangan Rohmat, ”Yang kita hadapi bersama saat ini, adalah persoalan kemanusiaan sebagai dampak dari wabah virus corona atau covid-19,”

”Sudah saatnya, sebagai sesama anak bangsa, kita saling merengkuh, saling menguatkan, saling membantu,” katanya.

“Saya mengetuk pintu hati, untuk bersama-sama bergandeng tangan, membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” pungkasnya.

Bagi yang bersedia membeli semua hak cipta buku kemanusiaan ini, bisa menghubungi langsung ke Sekretariat DPC PWRI Kabupaten Bogor, atau ke Nomor WA 085846478774.

(TYr)

Jelajah Desa

Upaya Pemdes Wates Jaya Kabupten Bogor, Cegah Covid-19

BERIMBANG.com Penularan Virus Covid-19 Corona yang sangat membahayakan itu meresahkan seluruh Masyarakat Dunia hingga sampai di Indonesia,

Sebab itu, Pemerintah Desa (Pemdes)  Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya mencegah penularan Covid-19 dengan semprot disinfektan.

penyemprotan dilakukan ditempat-tempat sarana umum, sekolahan, serta lingkungan, juga membagikan Masker kepada setiap warga Wates Jaya, hal tersebut bentuk pencegahan penularan coronavirus atau Covid-19,

Hal tersebut dijelaskan Kepala Desa (Kades) Wates Jaya, Rudi Irwan S.IP kepada Berimbang.com, saat melakukan penyemprotan dilokasi. rabu (01/04/2020)

Rudi Selaku Kades terus berupaya untuk melakukan pencegahan penularan Virus Corona, terkhusus kepada warganya.

Dirinya terus menerus memberikan himbauan kepada warganya sesuai intruksi pemerintah sehingga warga dapat menta’ati larangan atau peraturan kebijakan pemerintah pusat.

“Selain terus memberikan himbauan serta melaksanakan penyemprotan Disinfektan, kami juga membagikan Masker kepada warga,” kata dia.

“Karena saat ini warga sangat kesulitan untuk mendapatkan Masker. Semoga dengan upaya – upaya yang kami lakukan,masyarakat Wates Jaya terhindar dari Virus Covid-19 Corona,” pungkasnya.

(Na/Yosef)

Jakarta

Kementan Tegaskan Anjing dan Kucing Tidak Menularkan Covid-19

BERIMBANG.com Menyikapi adanya pemberitaan tentang satu ekor kucing di Belgia yang positif Covid-19,

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan anjing dan kucing dapat menularkan Covid-19 ke manusia.

Menurut Dirjen PKH, drh. I Ketut Diarmita, sebelumnya pernah dilaporkan juga ada dua ekor anjing di Hongkong yang positif Covid-19 ini.

Hal itu berdasarkan laporan dari otoritas kesehatan hewan Hongkong ke Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE), seperti halnya kucing di Belgia, dinyatakan bahwa dua anjing tersebut tertular oleh pemilik yang positif Covid-19.

“WHO dan OIE menegaskan bahwa penularan Covid-19 terjadi dari manusia ke manusia, dan belum ada bukti yang menunjukkan hewan kesayangan dapat menyebarkan penyakit ini ke hewan lain maupun ke manusia” jelasnya di Jakarta, Kemarin Selasa, (31/03/2020).

Menurut Ketut, anjing (Hongkong) dan kucing (Belgia) positif Covid-19 adalah kasus langka, kemungkinan penularannya dari manusia ke hewan peliharaan masih terus diselidiki.

“Penyebab Covid-19 adalah virus baru, para ilmuan berbagai disiplin ilmu masih terus mempelajari virus ini,” ucap dokter hewan senior itu.

Lebih lanjut, senada dengan pernyataan yang telah ia disampaikan sebelumnya (12/03/2020) lalu,

Ketut berpesan agar pemilik anjing dan kucing tetap memelihara hewan kesayangannya secara bertanggung jawab dan tidak melakukan tindakan yang melanggar kesejahteraan hewan, seperti membuang atau menelantarkan hewan kesayangannya.

“Masyarakat diharapkan terus menjaga kesehatan hewan miliknya, dengan memastikan penyediaan pakan dan minum yang cukup, termasuk memastikan kesehatannya dengan berkonsultasi kepada dokter hewan,” tambahnya.

Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama berinteraksi dengan hewan kesayangan,

misalnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun minimal 20 detik sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan kesayangan, serta memastikan wadah pakan dan minuman hewan, lantai dan perlengkapan bermainnya selalu dalam kondisi bersih.

“Namun, sebagai bentuk kehati-hatian, dihimbau bagi penderita atau suspek Covid-19 untuk membatasi kontak dengan hewan,” pinta Ketut.

Ia juga menyarankan bagi masyarakat yang dalam kondisi sakit, agar meminta anggota keluarga yang lain untuk memberi pakan dan menemani hewan kesayangan bermain.

Namun, apabila terpaksa harus merawat hewan, agar menggunakan masker, serta memastikan tidak memberi makanan sisa, mencium dan memeluk hewan kesayangannya tersebut.

“Sekali lagi pastikan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan setelah kontak dengan mereka,” himbau Ketut.

Kemudian, ia memastikan bahwa Ditjen PKH akan terus memonitor perkembangan Covid-19 pada hewan melalui OIE dan terus menjalin komunikasi yang erat dengan otoritas kesehatan nasional dalam kerangka One Health.

“Apabila ada informasi terbaru, akan segera kami sampaikan kepada maayarakat,” pungkas Dirjen PKH Ketut.

(PBI/Red)

Depok

Sewa Apartemen Harian Dikawasan Sentul City, Camat: Bukan Kewenangan Kita

BERIMBANG.com Apartemen dikawasan sentul city, kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata ikut juga mengentaskan coronavirus atau Covid-19, dengan menutup sewa apartemen harian.

Pantauan berimbang.com Deretan Gedung yang menyerupai rumah toko (Ruko) berbaris panjang berderet pintu-pintu. Ada dua pintu yang memfasilitasi untuk menyewa gedung di sampingnya.

Juga ada salah satu pintu Ruko bertuliskan di sewakan. Saat redaksi meminta informasi apakah benar gedung apartemen disampingnya itu disewakan.

“Tutup pak, sampai nanti habis lebaran,” kata penjaga lobi penerima tamu. terlihat diatas meja lobi tertulis daftar harga sewanya, ia juga menjelaskan bisa boking melalui internet.

bahkan, ia mengarahkan ke tempat selain lokasi yang dia jaga, “coba pak ke sebelah,” sebutnya yang enggan disebutkan namanya.Rabu, 1 april 2020.

Terpisah dihari yang sama, saat dikonfirmasi terkait aturan dan kewenangan, Camat Babakan Madang, Cecep Imam, tidak menjelaskan banyak tentang sewa menyewa Apartemen itu.

Ketika dimintai komentar, ia mengatakan, “tidak ada tanggapan,” katanya, “bukan kewenangan kita (Camat),” ujar Cecep, dihalaman kantor Camat babakan madang, Kabupaten Bogor.

Pengakuan Cecep, selama 4 bulan menjabat sebagai Camat, ia tidak pernah mendapat aduan dari masyarakat tentang penginapan apartemen yang disewakan itu.

“sampai detik ini aduan dari masyarakat mengenai penyewaan tersebut belum ada aduan, mudah mudahan tidak ada,” terang Cecep.

“operasional itu bukan kewenangan kita (Kecamatan) pak,” kata Cecep, “bukan di Kecamatan atau di Desa,” katanya menegaskan.

Malah ia mengatakan, “Itu PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),” kata Cecep.

Sementara dilokasi sekitar, masyarakat yang enggan disebut namanya menanggapi, “Bagaimana mau tahu bang itu kawasan elit, kawasan yang jauh dari perkampungan,” katanya.

“Jangankan nanya, mau masuk aja warga sudah minder bang,” ujarnya.

(TYr)