Bulan: Februari 2020

Bogor

Bupati Bogor Minta BUMD Dapat Menghasilkan Untung

BERIMBANG.com Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin memimpin rapat sosialisasi perubahan badan hukum BUMD di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/02/2020).

Bupati dengan tegas meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menghasilkan untung, dan Kepada para komisaris dan direksi BUMD, Ade Yasin meminta perusahaan-perusahaan Daerah ini turut menyumbang  Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selain public service, BUMD saya minta harus juga menghasilkan profit atau nilai tambah hingga menambah PAD untuk selanjutnya bisa membiayai pembangunan,” ujar Ade.

Mengenai pembangunan Hotel Sayaga yang dibangun oleh PT Sayaga Wisata, Ade meminta, harus diselesaikan secepatnya.

“Harus diselesaikan, mereka harus tuntaskan. Karena.. kan belum operasional juga,”

“Makanya, saya tadi meminta kepada BUMD selalu berkordinasi dengan asisten, sekda dan bupati, jangan jalan sendiri sendiri. Karena ini kan dibawah pengawasan kita juga kan semuanya,” kata Ade Yasin.

Akan tetapi, menurut Bupati Bogor, kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor, sudah sebagian BUMD berjalan. Walaupun, belum memberikan keuntungan yang besar.

“Tapi iyah minimal mereka memberikan jalan, dan ada yang sudah memberikan keuntungan dan ada juga yang belum,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Ade Yasin juga akan merustrukturisasi perusahaan plat merah sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD.

“Langkah restrukturisasi ini kami ambil demi ‘sehatnya’ BUMD, untuk PDAM Tirta Kahuripan yang sudah sehat, saya pun mempertanyakan sudah 39 tahun berjalan kenapa saya cakupan pelayanannya baru 23 persen karena menurut saya harusnya sudah mencapai 50 persen,” paparnya.

Ade menjelaskan restrukturasi atau perubahan badan hukum tidak menjamin BUMD bakal ‘maju’ tanpa dukungan dari aparatur Pemerintah Kabupaten Bogor lainnya.

“Apapun namanya atau restrukturisasi tidak akan bisa memajukan BUMD, apabila tidak didukung oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, misal dalam pembangunan jalan aspalnya disarankan dari PT. PPE atau Aparatur Sipil Negara (ASN) menabungnya selain di BJB juga di Bank Tegar Beriman (BTB),” jelas Ade Yasin.

(Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Daerah

Kajatisu Perintahkan Aspidsus Telisik Perkara Tertunggak

BERIMBANG.com Medan – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Amir Yanto tak menampik jika ada beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya yang belum tuntas, dibawah kepemimpinan pejabat lama ketika itu.

“Kejati dan Kejari se-Sumut masih banyak tunggakan khususnya penyelidikan TPK (Tindak Pidana Korupsi) ini tentunya membebani dalam penanganan dugaan TPK,” ucap Amir di Kejatisu, Medan, Sumut, Senin (24/02/2020).

Meski demikian, terhadap permasalahan tersebut Kajati sudah perintahkan Asisten pidana khusus Kejati dan Kejari untuk segera menindaklanjuti dari perkara-perkara yang belum terselesaikan tersebut.

“Oleh karena itu saya perintahkan kepada Aspidsus dan jajaran untuk  segera menuntaskan tunggakan tersebut, yaitu jika cukup bukti segera ditingkatkan ke penyidikan dan jika tidak cukup alat bukti segera dihentikan dengan ketentuan jika kemudian ditemukan  alat bukti dibuka kembali,” ujar Kajatisu yang baru menjabat sekitar 2 bulanan itu.

Menurut mantan Kajati Bali, langkah itu dilakukan sejalan dengan kebijakan pimpinan. Karena itu pencegahan juga diutamakan dengan kegiatan sosialisasi ke tengah masyarakat dalam program Jaksa Menyapa dan program lainnya sesuai tag line Kejaksaan RI, Kenali Hukum, Jauhi Hukuman.

“Hal tersebut sejalan dengan kebijakan zero tunggakan penanganan dugaan TPK dan kedepan jajaran Aspidsus dapat konsentrasi menangani kasus-kasus TPK yang baru, dan yang berkualitas,” ungkap mantan Kapuspenkum Kejagung itu.

Sebabnya dia juga terus berbenah untuk Kejati di wilayah hukum se-Sumut agar lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat. Karenanya dia meminta kepada masyarakat untuk membantu jika ditemukan ada laporan dalam dugaan TPK tersebut.

“Saya juga mohon bantuan para pelapor dugaan TPK untuk dapat membantu  data-data pendukung yang diperlukan sehingga mempermudah dan mempercepat penanganannya,” demikian Kajatisu.

(Edo/TYr)

Depok

Miris, Pemkot Depok Menolak Lokasi Alun – Alun Dijadikan  Hari Pers Nasional 2020

BERIMBANG.COM, Depok – Nasib Panitia Pelaksana Semarak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang merupakan gabungan dari Organisasi dan Komunitas Wartawan Kota Depok ternyata sama dengan Maspolin Kota Depok yang tidak diakomodir oleh pihak Pemkot Depok peminjaman Alun-Alun Kota Depok untuk tempat pelaksanaan kegiatan.

Ketua Panitia Semarak HPN 2020 Adie Rakasiwi sangat menyayangkan sekali pihak Pemkot Depok yang tidak merespon Surat Audensi maupun Surat Ijin menggunakan Alun Alun sebagai tempat pelaksanaan.

“Hingga saat ini tidak ada surat balasan dari pihak Pemkot Depok ke Panitia Pelakasana HPN 2020. Di ijinkan atau tidak belum ada kepastian dari pihak Pemkot. Kalau memang tidak diijinkan ada surat balasannya, jadi jelas,” ujar Ketua Panitia Adie Rakasiwi, Sabtu (22/02/2020) usai gelar rapat panitia menentukan lokasi acara Semarak HPN 2020.

Adie mengatakan, selaku ketua panitia mengambil sikap tetap melaksanakan kegiatan Semarak HPN 2020 di Balai Rakyat Depok Utara, Beji. Panitia pelaksana hingga saat ini telah siap melaksanakannya.

“Meski tidak mendapat kepastian, kami tetap melaksanakan Semarak HPN 2020, ini terbukti teman-teman yang tergabung dalam panitia tetap semangat untuk melaksanakannya, Wartawan Depok kompak dan yang pasti, kami semua menunggu surat balasan dari pihak Pemkot Senin (24/02/2020) besok,” tegasnya.

Sementara ditempat yang sama, Jhoni Kelmanutu selaku penasehat Panpel Semarak HPN 2020 mengatakan, ini jelas tamparan bagi para wartawan dari pihak Pemkot yang tidak merespon cepat dengan membalas Surat Audensi maupun Surat Permohonan Ijin mengunakan lokasi alun Alun Kota Depok.

“Jelas pihak Pemkot tidak mau bersahabat dengan para wartawan,” ungkapnya kesal.
Jhoni mengatakan, dirinya bersama panitia tidak pernah mem bully pihak Kepala Dinas  DLHK kota Depok, Ety Surhayati. Belum ada jawaban kok bisanya pihak DLHK mengatakan kami mem bully. Kami hanya menunggu surat balasan dari pihak Pemkot.

“Kami panitia tidak pernah mem bully pihak DLHK, jangan cari cari alasan yang tidak masuk diakal, kalau memang tidak diakomodir, dan ini artinya pihak DLHK jelas tidak mau bermitra dengan pihak wartawan. Kami hanya butuh surat jawaban seperti yang terima Maspolin Kota Depok kalu memang tidak di akomodir permohonan kami,” pungkasnya (*)

Bogor

Anak Gizi Buruk, Kumat setelah Dua Tahun di Kabupaten Bogor

BERIMBANG.com Bogor – Penderita Gizi Buruk yang selayaknya sudah punah di Republik Indonesia tercinta ini. Apalagi dikabarkan Indonesia sudah lepas dari Negara berkembang menjadi Negara Maju,

Namun penderita gizi buruk masih ada di Kampung Pabuaran Semper, RT001/ 008, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, atas nama Saputra Maulana (5) anak dari pasangan Usup dan Uus Usnawati,

menurut keterangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Girimulya, Rivandi membenarkan ada anak gizi buruk di daerahnya, ia tidak mengetahui sejak kapan diketahui adanya penderita anak gizi buruk.

“Dan untuk tanggalnya saya tidak tahu karena setelah saya menerima laporan ini sudah ada bantuan dari Puskesmas bang,” katanya.

“Kalau Puskesmasnya Cibungbulang,” kata Rivandi kepada berimbang.com melalui pesan singkat whatsapp. minggu 23 februari 2020.

Terpisah, saat dimintai keterangan Camat Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Yudhi Nurjaman menjelaskan bahwa Anak gizi buruk tersebut pernah ditangani oleh pihaknya beberapa waktu silam.

“Iya.. dulu sudah ditangani sampai dengan sembuh.. sekarang sakit lagi dan ditangani lagi. Saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Cibungbulang untuk mendapat perawatan,” kata Yudhi Nurjaman, melalui WhatsApp, minggu (23/02/2020).

Tepatnya, “2 Tahun yang lalu… Tanggal 14 februari (2020) baru diketahui melemahnya pasien karena ibunya kerja. Sejak itu ditangani lagi oleh puskesmas sampai dengan saat ini,”

“Saat ini (Pasien Gizi buruk, -red) ada di Puskesmas Cibungbulang besok (24/02/2020, -red) insya Allah dibawa ke Rumah Sakit Lewiliang.. ibunya sedang dibujuk,” terang Yudhi.

(TYr)

Depok

Pastikan Kualitas Air Bersih, Komisi B DPRD Depok Kunjungi PDAM Tirta Asasta

BERIMBANG.COM, Depok – Dalam rangka memastikan kualitas air bersih, Komisi B DPRD Kota Depok, melakukan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah, yakni ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok.

Kunjungan Kerja yang dilangsungkan pada Kamis, 30 Januari 2020 ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B Hermanto SE, disambut baik oleh Direktur Utama PDAM Kota Depok, M Olik Abdul Holik beserta jajaran. Kegiatan kunker ini bertujuan peningkatan tugas dan fungsi pengawasan DPRD khususnya bersama mitra kerja.

Kunjungan dengan tema pembahasan konfirmasi terhadap penyertaan modal PDAM ini dilangsungkan untuk menyerap sejumlah kendala dilapangan mengenai layanan penyediaan air bersih dan apa saja yang mereka perlukan untuk meningkatkan kinerja dan layanan PDAM sehingga kedepannya PDAM dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat pada umumnya dan pelanggan PDAM khususnya. Hal ini juga dilakukan untuk mendorong upaya pemerintah daerah untuk memaksimalkan fungsi utama dalam mendukung penuh program dari PDAM.

Diungkapkan oleh Direktur Utama PDAM Kota Depok, M Olik Abdul Holik yang juga turut menyambut kedatangan kunker Komisi B, bahwa kunjungan kerja jni menjadi salah satu ajang bagi PDAM untuk mengutarakan berbagai kendala dan masukan dalam rangka penyediaan air bersih.
Terlebih pada saat ini PDAM tengah mewujudkan program 3 K, yakni peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

PDAM berharap program 3 K ini bisa diwujudkan. Selama ini berbagai macam kegiatan program PDAM, tentunya tak lepas dari sejumlah kendala yang sedikit demi sedikit dapat ditangani. PDAM Tirta Asasta Kota Depok juga berterima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan dan berharap agar kedepan  dapat terus memperkuat sinergi dengan Komisi B untuk mewujudkan hal tersebut.

Red

Daerah

Lubuk Raja Expo Center Ciptakan  Generasi Yang Berkreatifitas dan Berinovasi

BERIMBANG.COM, Sumsel – Gebyar lubuk raja bersholawat adalah momentum peningkatan potensi sumber daya manusia di kecamatan lubuk raja Kabupaten OKU. Acara yang di gelar sabtu 21/2/2020 di halaman Kantor Camat Kecamatan Lubuk Raja adalah untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia serta menunjang kreatifitas masyarakat dalam ber inovasi. Terselenggaranya acara tersebut yang di adakan oleh panitia dan segenap anggota IKKM Oku.

Dalam sambutannya Camat Lubuk Raja Khairudin Albar mengatakan, dengan adanya acara Lubuk Raja expo center ini dapat menciptakan generasi yang bisa ber inovasi dalam segala sektor dan sangat bermanfaat bagi masyarakat khusus nya di lubuk raja .

Acara lubuk raja Expo di isi dengan
Bazar produk inovasi dan kreasi masyarakat,
cek kesehatan gratis untuk lansia,
lomba mewarnai Paud/TK se lubuk raja
-lomba rebana se lubuk raja bersama
Inovasi kreasi karya masyarakat (IKKM)

Camat Lubuk Raja menjelaskan, acara ini akan di laksanakan selama tiga hari.
Adapun acara lubuk raja expo tersebut di isi dengan tausiah oleh Habib Hamid Naufal bin Alwy alkaff dari Bandung dan sayudi.

Hadir dalam Acara Bersholawat tersebut Bupati OKU, Kuryana Azis, para OPD, Kapolsek Lubuk Raja, Danramil, Kepala Desa Se Kecamatan Lubuk Raja, peserta expo serta undangan lainnya.

Bupati OKU, Kuryana Azis dalam sambutannya mengatakan sangat terharu mengapresiasi kegiatan Lubuk Raja Expo, mengingat kabupaten saja belum membuat kegiatan expo, tapi
Kecamatan Lubuk Raja sudah mampu menyelenggarakannya, walaupun hanya di lingkup kecamatan, ‘terang Kuryana.

Semoga kedepannya kita dapat melaksanakan kegiatan seperti ini di event yang lebih besar lagi,hingga ke tingkat kabupaten, ” jelas Kuryana.

Selanjutnya Bupati OKU melakukan pengguntingan pita tanda di buka nya Lubuk Raja Expo 2020 dan meninjau  produk dagangan dan karya yang di hasilkan dari desa desa yang ada di lubuk raja.

Fahry

Depok

Ijin Hunian Berubah Fungsi, Kepala DPMPTSP Depok Akan Cabut Ijin Apartemen

BERIMBANG.COM, Depok – Banyaknya Apartemen Di Wilayah Depok yang dijadikan layaknya hotel akan segera di tindak oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) pasalnya kamar Apartemen yang awalnya mempunya ijin hunian berubah fungsi menjadi ijin Hotel.

Informasi yang didapat berimbang.com, ada beberapa aplikasi yang dapat di unggah di Play Store untuk menawarkan beberapa apartemen kepada pelanggan secara online dimana terlihat di aplikasi tersebut pelanggan yang akan mencari tempat menginap tinggal memilih kamar yang diinginkan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPMPST, Yulistiani Mochtar menyebutkan bahwa Apartemen adalah fungsinya untuk hunian dimana tidak bisa dijadikan sewa menyewa, kalaupun ada, masih Yulis, pengelola Apartemen dalam pengelolaannya  harus baik dan sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang ada.

” Apartemen itu untuk hunian bukan untuk di sewa makanya di situ pengelola Apartemen harus bisa mentaati aturan yang ada ,” ujar Yulis di acara Renja DPMPSTP di Hotel Savero kemarin.

Bilamana memang pihak pengelola Apartemen tidak mengindahkan aturan yang ada, Yulis akan menindak apartemen yang menyalahi  di cabut Ijinnya bilamana diperlukan tetapi tidak segampang itu untuk mencabut ijin, pihaknya juga akan koordinasi dengan unsur yang terkait.

” Kami akan cabut ijinmya kalau memang diperlukan tetapi akan harus koordinasi dengan pihak kepolisian, Pol PP dan yang lainnya, ” tegas Yulis.

Iik

Jakarta

Kabandiklat Minta Kajati NTB dan jajaran Serius Menerapkan Zona Integritas

BERIMBANG.com Jakarta – Membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kaban Diklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, selaku tim asistensi Reformasi Birokrasi Kejaksaan turun memberikan motivasi ke jajaran Kejati Nusa Tenggara Barat.

Untung hadir selain memotivasi juga menularkan keberhasilan capaian kinerja dari unit kerja dilingkungan Badiklat yang telah memperoleh WBK-WBBM. Karenanya dia meminta Kajati NTB dan jajaran Kejari serius menerapkan zona integritas.

“Sesuai hasil pengecekan saya selama dua hari, saya berikan beberapa catatan, seperti, perlunya ditingkatkan perangkat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pelayanan tilang dan layanan antar barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap kepada yang berhak,” ujar Untung dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (21/02/2020).

Kemudian kata dia, jajaran Kejati NTB untuk segera membentuk Tim Reformasi Birokrasi, sebagai tim agen perubahan serta meningkatkan layanan yang berbasis teknologi informasi.

Disisi lain Untung meminta kepada jajaran Kejati NTB untuk diadakan rotasi internal agar para jaksa dan staf tata usaha jangan terlalu asik di zona nyamannya.

“Kan tupoksi kita adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, mantan Kepala Kejati Jawa Barat itu mengingatkan untuk mencapai zona integritas menuju WBK/WBBM, diminta kepada jajaran jaksa diwilayah hukum Kejati NTB untuk berprilaku baik, dan tidak mempermainkan perkara atau, menerima suap dan gratifikasi dalam penanganan suatu kasus,

“Jangan jadi perilaku kolot, kebiasaan buruk harus ditinggalkan. Masyarakat sudah kritis. Ini eranya transparan, semua perilaku dapat terpantau,” kata mantan Kapuspenkum tersebut.

Selain itu dia juga mengingatkan kepada jaksa-jaksa untuk menangalkan sikap yang memiliki kepentingan pribadi dalam penanganan suatu perkara.

“Jangan sampai ada faktor X, ini yang saya ingatkan kepada jaksa jaksa di sini, supaya bekerja sesuai SOP,” tegas Setia Untung.

Dengan itu dia menghimbau agar menjaga marwah Korps Adhyaksa dengan menjaga sikap, karena jaksa yang berintegritas saat bekerja secara profesional, ini akan menjadi bagian penilaian tim Kementerian PAN RB.

“Jaksa yang mampu secara personal dan kelembagaan bekerja sesuai prosedur, akan jadi modal meraih predikat zona integritas dan bebas dari korupsi,” ujar Untung.

Ikut dalam tim asistensi RB Kejaksaan yakni Sesjamintel Kejagung Sunarta, dan kegiatan ini juga didampingi langsung Kajati NTB Nanang Sigit Yulianto, Wakajati NTB Anwaruddin Sulistiono, serta para asisten dan seluruh Kejari se NTB.

(Edo)

Depok

KPNP Penuhi Undangan Golkar Untuk Samakan Dalam Pilkada

Partai Non Parlemen (KPNP) yang terdiri dari 5 partai yakni, Nasdem, Berkarya,Perindo, PBB dan PKPI – memenuhi undangan Partai Golkal dalam menyamakan visi pilkada kota Depok diKota kembang kantor DPD Golkar, kamis (20/2/2020).

“Kehadiran kami adalah silatuhrahmi politik ini untuk memenuhi undangan terkait pilkada kota Depok. Kami berdialog dan berdiskusi dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, ternyata visi dan misinya sama dengan visi misi kami di KPNP,” yaitu perubahan untuk kota depok, ungkap Achmad Mauludin Ketua Partai Berkarya Kota Depok kepada awak media usai pertemuan silaturahmi tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Farabi Al Fauz yang juga didampingi 5 anggota Fraksi Partai Golkar dan sejumlah pengurus DPD Partai Kota Depok menjelaskan kepada KPNP bahwa Golkar akan mengusung kadernya – yaitu Farabi – untuk maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Depok dan menjelaskan visi serta misi kedepan untuk kota depok, intinya adalah perubahan yang lebih baik buat Depok.

“KPNP meski tak memiliki kursi di parlemen, tetapi total suara yang mereka miliki dalam pileg kemarin sama juga dengan lima kursi. Dan itu adalah modal KPNP kenapa kami mengundang mereka,” ungkap Farabi.

Lebih jauh Farabi menjelaskan bahwa Golkar akan mengajak KPNP untuk perubahan Depok yang lebih baik lagi.

Meski begitu, menurut Achmad – silaturahmi politik ini masih dinamis bukan kita mengusung tapi merupakan menyamakan visi untuk kota depok, kalau dilihat 70% lah kesamaan visi tersebut.

“Yang terpenting buat kami adalah; pembangunan kota Depok kedepan sudah harus kita pikirkan dari sekarang. Dan melalui pilkada kita raih agar perubahan di kota depok bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.(AM)

Jakarta

Mekopolhukam Mahfud MD Tanggapi Kasus Kriminalisasi Dua Aktivis PAMI

BERIMBANG.com Jakarta – Kasus dugaan kriminalisasi terhadap dua aktivis Pelopor Angkatan Muda Indonesia John Fredi Rumengan dan Devi Roni Siwij yang sedang ditangani Resmob Polda Metro Jaya sampai juga ke telinga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Bahkan informasi mengenai penahanan kedua tersangka yang dilakukan polisi atas laporan pencemaran nama baik dari Rektor Unima Paulina Runtuwene sudah pula disampaikan ke Menkopolhukam Mahfud MD.

Kedua tersangka dilaporkan  memposting foto-foto di akun facebook terkait  aksi demonstrasi PAMI di sejumlah tempat di Jakarta  untuk mendesak Menristekdikti dan Presiden melaksanakan Rekomendasi Ombudsman RI Nomor: 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018 tentang maladministrasi dalam penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi guru besar atas nama Julyeta Paulina Amelia Runtuwene oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dianggap mencemarkan nama baik pelapor.

Menanggapi informasi tersebut, Mahfud menyarankan agar bukti-bukti tentang Rekomendasi Ombudsman tersebut diserahkan ke pihak Kepolisian. “Untuk membuktikan keduanya (tersangka) benar silahkan keluarga temui polisi dan serahkan bukti-bukti dari Ombudsman tersebut,” kata Mahfud menjawab konfirmasi melalui telpon genggamnya Kamis (20/02/2020) malam.

Mahfud juga sempat menanyakan nama rektor yang melaporkan kasus tersebut serta kronologis permasalahan sehingga kedua tersangka bisa ditahan.

Menutup pembicaraan, Mahfud meminta pihak keluarga tersangka bersabar sambil menunggu penyelesaian proses di Kepolisian.

(HM)