Bulan: Februari 2018

Berita UtamaDepok

Kadisporyata Respon Positif Tuntutan Suporter Persikad

BERIMBANG.COM, Depok – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Wijayanto merespon positif tuntutan demonstrasi para suporter Persikad Depok yang tergabung dalam Persikad Fans. Dalam pertemuan dengan perwakilan suporter, Wijay sapaan akrab Wijayanto menegaskan sudah ada keinginan dari Pemkot Depok untuk membentuk klub sepakbola yang di persiapkan untuk berlaga di kancah sepakbola nasional.

Kordinator Persikad Fans, Yogi Kurniawan yang hadir sebagai salah satu perwakilan suporter yang beraudiensi dengan Disporyata di tengah demo suporter ke Kantor Pemkot Depok (8/2) menegaskan bahwa suporter akan ikut mengawal pembentukan tim sepakbola tersebut.

"Tim sepakbola yang akan di arahkan berlaga di Liga Nusantara ini dalam waktu dekat akan di persiapkan dengan melibatkan para suporter" ujar Yogi kepada berimbang.com usai pertemuan dengan Kadisporyata di Perpustakaan Daerah Kota Depok. (dk)

Depok

Kang Anton Resmikan Posko Relawan pemenangan Cagub dan Cawagub Jabar


BERIMBANG.COM, Depok – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar), H. Anton Charliyan memgatakan, ingin mewujudkan pembangunan ekonomi mandiri dan Sejahtera bagi Masyarakat Jawa Barat. Ketika melakukan roadshow di Kota Depok, Senin (5/2). Di awali dengan meresmikan Posko Relawan dan Kantor DPC Repdem Kota Depok, di Ruko Proklamasi Depok dua, Kota Depok.

“Kami bangga Repdem Kota Depok sigap dan cepat menangggapi keinginan kami, untuk membuat posko kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Hal ini agar masyarakan mudah untuk berdiskusi  dibidang pangan, seperti pertanian, pembangunan dan nelayan, ekonomi, politik dan berkepribadian di bidang budaya,” kata Anton Charliyan pada wartawan berimbang, di depok seusai meresmikan Kantor DPC Repdem Kota Depok.

Program kerja yang pasangan TB Hasanuddin – Anton Charliyan (Hasanah) nanti menurutnya, tergantung di kota/kabupaten masing-masing. Sebab, saat ini permasalahan di Jabar secara general bisa diidentifikasik, tetapi permasalah di tiap kota/kabupaten berlainan. Misalkan, di Depok yang menjadi permasalahan mulai dari kemacetan, pembangunan drainase, dan banjir.

Sehingga, lanjutnya, sarana dan prasaranannya perlu dibenahi, Depok sebagai sentra perdagangan, Pertanian dan Pendidikan, ini akan menjadi prioritas Depok ke depan.

“Nanti kita akan rumuskan, jadi tiap daerah tidak sama. Contohnya seperti pertanian, kita harus punya peta geospasial. Seperti di Karawang padi, Garut perlu kopi, Sukabumi perlu teh, mana yang menjadi ikon terbaik,” ujar pria yang akrab disapa Kang Anton ini.

Saat ini, Jabar belum memiliki peta geospasial untuk pertanian, kedua untuk bidang pertanian yang lain, kenapa petani tidak menjadi tuan rumah di negara sendiri. Karena, di desa-desa itu belum memiliki gudang yang memadai, sehingga petani belum bisa menentukan harga, nelayan pun sama, karena terjerat oleh rentenir dan bank-bank gelap.
“Kami sempat ke nelayan, untuk kesehariannya mereka pinjam ke bank. Ini juga harus dijamin, pinjaman yang tanpa anggunan dan bunga ringan,” ucap pensiunan Jendral Polisi bintang dua ini.

Mantan Kapolda Jabar ini berujar, untuk mengatasi pengangguran yang kian bertambah, jika berkaitan dengan masalah pendidikan dan profesi. Sebenarnya di Jabar kurang tenaga profesional. Sehingga, perlu ada satu tenaga-tenaga buruh yang profesional.
“Kami sudah menandatangani WTO tetapi untuk sertifikasi tenaga profesional belum ada, sementara untuk pabrik-pabrik perlu tenaga-tenaga yang tersertifikasi. Kita perlu membangun Balai Latihan Khusus (BLK). Nantinya dari sini muncul ekonomi kreatif dan ekonomi mandiri,” tutur Kang Anton.(Adi/Iik)

Berita UtamaDepok

Besok, Ribuan Suporter Persikad Kepung Pemkot Depok

BERIMBANG.COM, Depok – Akibat ketidakjelasan masa depan Persikad Depok, ribuan suporter Persikad Depok yang tergabung dalam Persikad Fans Kamis besok (8/2) berencana menggelar aksi demonstrasi di Kantor Pemkot Depok untuk mendesak Walikota Depok Muhamad Idris membangun kembali klub kebanggaan warga Depok ini.

Yogi Kurniawan, Kordinator Persikad Fans menjelaskan bahwa para suporter sepakbola di Depok mendesak Walikota untuk memutus mata rantai mafia sepak bola yang ada di Persikad dengan membangun klub baru mengambil nama Persikad untuk berlaga di Liga Nusantara.

"Aksi besok walaupun akan di hadiri ribuan suporter adalah aksi damai dan saya berharap kawan-kawan suporter tetap menjaga kondusifitas aksi" tegas Yogi Kurniawan lebih lanjut sambil menunjukkan STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) aksi yang sudah di terima dari Polres Depok hari ini.

Seperti di ketahui, pada musim kompetisi 2017, Persikad Depok berlaga di Liga 2 bergabung di Grup 2 bersama Persita Tangerang, Cilegon United, Perserang Serang, PS Bengkulu, Lampung Sakti, Persikabo Kabupaten Bogor dan Persika Karawang. Finish di peringkat 5 dengan perolehan 18 poin di klasemen akhir Grup 2,  membuat klub berjuluk Serigala Margonda ini  terdegradasi ke Liga 3 musim ini.

Menurut sumber yang menolak namanya di publikasi, dari musim kemarin Persikad Depok kepemilikan saham mayoritasnya di miliki kelompok usaha Sinar Mas, dan tahun ini rumornya akan berlaga di Liga 3 menggunakan bendera klub Bogor FC dengan home base di Kota Bogor.

Indra, salah satu pentolan suporter Persikad yang di temui berimbang.com di kawasan Depok 2 malam ini menjelaskan bahwa selain tuntutan ke Walikota Depok untuk membangun klub sepakbola kebanggaan warga Depok, para suporter besok juga akan mempertanyakan progres renovasi Stadion Merpati yang rencananya tahun 2018 ini akan kembali di kerjakan.

"Kami akan mengawal proses renovasi Stadion Merpati agar kualitas pembangunannya bagus tidak seperti renovasi Stadion Mahakam yang justru makin berantakan setelah di renovasi" tegas Indra saat menutup percakapan dengan berimbang.com.

Alfina, kordinator Donnasud, bagian dari Persikad Fans yang mewadahi suporter perempuan dalam pembicaraan via WA dengan berimbang.com juga menegaskan bahwa untuk persiapan aksi Kamis besok seluruh komponen suporter sepakbola di Kota Depok sudah beberapa kali saling berkoordinasi sehingga dia yakin ribuan suporter besok akan tumpah ruah di Pemkot Depok.

"Terpaksa kami turun ke jalan bang, karena kami ingin berjuang agar klub kebanggaan warga Depok tetap bisa tampil di pentas Sepakbola Indonesia" ujar Alfina sambil mengirimkan beberapa dokumentasi masa kejayaan Persikad Depok saat menjuarai Divisi 1 di tahun 2007.

Sampai berita ini di turunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Walikota Depok terkait aksi besar-besaran para suporter ini. (dk)

Berita UtamaBogor

Pencarian Para Korban Tertimbun Longsor Tuntas

BERIMBANG.COM, Bogor-  Pencarian para korban longsor yang terjadi di Kampung Maseng Rt 2 Rw 8, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, akhirnya dihentikan, setelah sisa potongan tubuh korban yang tertimbun ditemukan tim SAR Gabungan, Rabu (07/02/18) pagi. 

Sisa potongan tangan dan kepala kedua anak dari Asep yang merupakan korban selamat dalam peristiwa itu, ditemukan tim SAR, sekitar pukul 9.00 wib, diantara puing bangunan rumah yang hancur dan tumpukan tanah. Dengan ditemukannya sisa potongan tubuh korban tersebut, maka ke lima korban yang tertimbun longsoran tanah itu telah berhasil ditemukan. 

Dan Ramil 2123 Wilayah Cijeruk – Cigombong Mayor Arm Oma Kurniawan mengatakan, paska bencana pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk langkah lanjutan terkait penanganan para korban.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa, kecamatan, Kabupaten dan sejumlah dinas untuk penanganan para korban yang selamat. Untuk sementara, para korban diberikan tempat tinggal sementara yang dikontrakan oleh pemerintah desa setempat", kata Dan Ramil. (Na/Wan)

Berita UtamaJelajah Desa

Warga Kesal, Pelayanan Kantor Desa Selawangi Tutup di Jam Kerja

Kantor Desa Selawangi, Tanjung Sari Kabupaten Bogor ( Foto : Ahmad)

BERIMBANG.COM,Bogor – Pelayanan Kantor Desa Selawangi tutup di jam kerja tepatnya di Jalan Selawangi-Tanjung Sari No.1 Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor sehingga pelayanan terhadap masyarakat Desa terganggu karena perangkat Desa yang seharusnya melayani tidak ada di kantor. Selasa (06/02/2018) pukul 13.00 WIB. 

Salah seorang warga masyarakat desa selawangi yg tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada  berimbang.com, bahwa dirinya kesulitan dan kecewa dengan perangkat Desa yang tidak mau melayani warganya sedangkan dirinya sangat membutuhkan pelayanan dari perangkat desa.

" Saya datang ke desa bela-belaan hujan-hujanan untuk mengurus surat, ternyata di kantor desa kosong tidak ada seorangpun pegawai desa, bahkan pintu kantor desa pun dikunci rapet. Setahu sy jam 13:30 WIB itu masih jam kerja, jadi seharusnya pegawai desa ada, terus terang saya sebagai warga desa selawangi sanget kecewa dengan kinerja aparat desa saya sendiri," ujarnya dengan nada kesal.

Pantauan berimbang.com ketika mendapat informasi warga langsung menuju lokasi dan memang benar apa yang dikatakan warga, Kantor Desa Sepi dan tidak ada satupun aparat desa melayani warga setelah menunggu satu jam tidak ada satupun aparat desa yang datang. ( Ahmad )

Bogor

Calon Bupati Bogor Ade Yasin Didampingi Jajaran Pengurus DPP Laskar Dewa Meninjau Lokasi Longsor

BERIMBANG.COM, Bogor- Calon Bupati Bogor, Ade Yasin yang didampingi Ketua Umum Laskar Dewa Henky Hedo, Bendahara Umum Laskar Dewa Asep Supriadi, beserta jajaran pengurus DPP meninjau ke lokasi  longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekaligus memberikan santunan kepada keluarga para korban yang kena tertimbun longsor, selasa (6/2/18) sore.

Pantauan dilokasi, Tim gabungan evakuasi berhasil menemukan para korban yang tertimbun diantara puing bangunan dan material tanah. Dalam berupaya melakukan pecarian korban dilokasi yang dimulai pada pukul 08.00 wib berhasil menemukan empat orang korban yang tertimbun.

"Hari ini empat orang korban telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, Sementara satu orang korban lagi yang tertimbun belum berhasil dievakuasi karena kondisi cuaca yang buruk, evakuasi akan dilanjutkan kembali besok pagi," ujar wakil okk Laskar Dewa, Iwan Ruhut saat dilokasi. (Na/Wan)

Berita UtamaDepok

30 Rumah Dibantaran Sungai Ciliwung Terendam Banjir

BERIMBANG.COM, Depok – Akibat cuaca ektrim yang melanda wilayah Bogor, dari mulai senin hingga hari ini masih d landa hujan, akibatnya sekitar 30 an unit rumah warga yang terendam banjir khususnya di daerah bantaran Sungai Ciliwung seperti di kawasan RW 01 dan 02, Kelurahan Pondok Cina, RW 014 Kelurahan Kemiri Muka, RW 06, Kelurahan Ratujaya, Kelurahan Depok dan lainnya. 

Wali kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok turun langsung ke lokasi banjir yang merendam rumah-rumah di bantaran Kali Ciliwung. Senin (05/02/2018).

Wali Kota Depok, KH. Mohammad Idris bersama sejumlah perangkat daerah meninjau dan melihat langsung lokasi banjir yang merendam sejumlah rumah warga di Kelurahan Ratu Jaya, Depok.
Mengatakan, hujan yg datangnya dari wilayah bogor sangat deras sekali dan bahkan ketinggian air sungai ciliwung sudah siaga satu, hal ini harus kita antipasi meluapnya air yang berimbas pada rumah warga yang ada di sekitar sungai ciliwung ini. 

“Saya sudah minta agar seluruh anggota Tagana dan jajaran di kelurahan setempat untuk terus memantau serta mengevakuasi jika memang harus dilakukan agar tidak jadi korban akibat kebanjiran ini,” ujar Mohammad Idris didampingi Dandim 0508/Depok Letkol. Inf. Iskandarmanto dan Asisten Hukum dan Sosial S Utomo saat meninjau kawasan banjir dan jembatan gantung di RT 06/06, Kel. Ratujaya, Cipayung.

Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di waktu yang bersamaan meninjau, langsung turun kelokasi banjir setinggi pinggang orang dewasa dengan ditemani Kapolsek Beji dan Danramil 02/Beji di Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok. 
“Ini memang sudah menjadi kewajiban kami Pemerintah Kota Depok, untuk selalu cepat merespon dan tanggap untuk segera turun tangan membantu warga yang terkena musibah banjir di sekitar sungai ciliwung, hal ini agar warga dapat cepat terbantu,” ungkap Pradi Supriatna dilokasi banjir.

Dikatakan Pradi, dirinya bersama Pak Wali sama-sama langsung turun kelokasi yang terkena musibah banjir, dengan berbagi lokasi yang berbeda dan tidak mungkin juga harus selalu bersamaan disatu lokasi. Dengan berbagi tugas tentunya lebih mudah kami menemui langsung warga yang tengah mengalami musibah banjir.
"Kami dan pak Wali selalu berbagi tugas dan tidak mungkin selalau bersama sama, inilah menurutnya kebersamaan yang indah untuk Kota Depok yang kita yang selama ini kami jalani," tutup Pradi.(Adi/iik)

Berita UtamaBogor

Laskar Dewa Bantu Petugas Evakuasi Korban Longsor di Kampung Maseng

BERIMBANG.COM, Bogor-  Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Ketua Dewan Pembina (KDP) Laskar Dewa Gus Fauzy Ali Hanafi, mengintruksikan kepada DPP Laskar Dewa untuk menerjunkan Tim ke lokasi bencana longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Senin (05/02/18) siang. Longsor yang terjadi di lokasi tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan sepekan terakhir. Sehingga berdampak pada tergerusnya tebingan tanah penahan jalur rel kereta api dan menimbun rumah warga sekitar hingga menimbulkan korban. 

"Kami menurunkan sepuluh anggota satgas dibantu provost dan okk untuk membantu petugas dalam melakukan evakuasi di lokasi bencana. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, yang selalu ditekankan kepada seluruh anggota laskar dewa", ujar KDP Laskar Dewa Gus Fauzy Ali Hanafi, melalui pesan singkatnya. 

Sementara itu, wakil Okk Laskar Dewa Iwan di lokasi bencana mengatakan, beberapa saat setelah dirinya mendapat kabar dari warga terjadinya bencana itu, dia segera meluncur ke lokasi bencana dan berkoordinasi dengan jajaran pengurus DPP. 

"Begitu saya mendapat kabar telah terjadi bencana di maseng, saya ditemani pak ahmad dibagikan Provost meluncur ke lokasi. Setelah melihat kondisi diplomasi, saya langsung melaporkan kejajaran dpp, dan tidak beberapa lama pembina segera mengintruksikan untuk mengirim tim dalam proses evakuasi", tandasnya.

Hasil pantauan dilokasi, lanjut Ruhut, tiga orang korban selamat telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara satu orang korban lainnya yang tertimbun belum berhasil dievakuasi karena kondisi cuaca yang buruk, pihak Polsek, Koramil, beserta Satpol PP masih bersiaga dilokasi. (Na/Wan)

Berita UtamaBogor

KDP Laskar Dewa Gus Fauzy Ali Hanafi Hadiri Acara Silaturahmi Paslon Bupati, Ade Yasin- Iwan Setiawan

BERIMBANG.COM, Bogor-  Silaturahmi Akbar pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bogor Ade Yasin – Iwan Setiawan di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Lido, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (04/02/18), kembali diserbu ribuan massa. Pasangan itu juga dikawal oleh pasukan berseragam hitam dari Ormas Laskar Dewa dibawah binaan Gus Fauzy Ali Hanafi. 

Sebagai bentuk komitmen dalam mengusung Ade Yasin menjadi Bupati Bogor periode 2018 – 2023. Laskar Dewa kembali melibatkan diri dalam kegiatan Silaturahmi Akbar yang digelar Tim Rahmat Yasin Centre (RYC) wilayah Dapil III, dengan mengerahkan ratusan anggota Satgas dan Sat Provost, Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) di tiga wilayah beserta anggotanya.

Seperti dalam kegiatan Ade Yasin sebelumnya, pengurus DPP Laskar Dewa dibawah komando KSB turut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Bahkan, Ketua Dewan Pembina (KDP) Laskar Dewa Gus Fauzy Ali Hanafi, kali ini turun langsung dalam menyambut kedatangan Ade Yasin beserta rombongan, mengiringi perjalanannya ke lokasi kegiatan, dan mendampingi hingga acara usai. Seluruh armada Laskar Dewa pun diturunkan, sehingga iring – iringan kendaraannya tampak mengular panjang mengiringi rombongan Ade Yasin dari lokasi penjemputan hingga tiba di tujuan. 

"Laskar Dewa akan terus mengawal setiap kegiatan ade Yasin. Ini sebagai bentuk komitmen kami kepada usungan kami yang akan menjadi bupati bogor periode 2018 – 2023 yang akan datang. Tanggal 11 februari ini, kami juga akan mengerahkan anggota kami untuk mengawal kegiatan ade Yasin di wilayah sentul dalam acara yang sama", ujar KDP Laskar Dewa, Gus Fauzy Ali Hanafi, didampingi Ketum LD Henky Hedo, Sekjen LD Dadang Dhk serta Bendum LD Asep Supriyadi. 

Pertemuan Silaturahmi Akbar ini dihadiri oleh ribuan peserta dari Wilayah Kecamatan Cigombong sebagai tuan rumah, Kecamatan Caringin dan Kecamatan Cijeruk. Peserta terdiri dari Kepala Desa (Kades), pengurus Rt, Rw, Bpd, Lpm, Linmas, para kader, sejumlah kelompok relawan, Ormas, Lsm, Tokoh Agama dan masyarakat serta pengurus Partai Pendukung yang berkoalisi yakni, Partai Persatuan Pembangunan (P3), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PBB). Tampak juga sekelompok relawan pendukung berseragam warna dominan kuning dengan kombinasi warna hijau, yang diketahui berasal dari Partai Golkar, yang menamakan dirinya Balad Karya. Acara silaturahmi ini juga dimeriahkan oleh pagelaran seni budaya, seperti parebut se'eng, dan seni bela diri pencak silat asal cimande.(Yosef/Nana)

Berita UtamaDaerah

Jembatan Gantung Cisokan Cianjur Kembali Telan Korban

CIANJUR – Sejumlah motor dan orang dikabarkan terjatuh ke aliran Sungai Cisokan, jembatan gantung Rawayan Desa Karyamukti Leles Kabupaten Cianjur, Sabtu (3/2/2018) malam, sekira pukul 22.30 Wib putus. 6 unit motor jatuh ke sungai, dan 4 orang warga dikabarkan luka parah.

Berdasarkan informasi, warga menyebutkan bermula saat jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Cisokan itu tiba-tiba putus. Putusnya jembatan rawayan tersebut diduga  tali penyangganya tidak kuat. Jembatan gantung tersebut menghubungkan kampung Parung Cadas, Desa Pusakasari dengan kampung Padangsari, Desa Karyamukti.

"Saat kejadian sedang ada motor yang melintas tiba-tiba terdengar suara jeritan dan orang minta tolong," kata Sukardi (47) warga setempat kepada wartawan.

Kata dia, saat kejadian aliran sungai dalam keadaan sedang. Korban yang mengalami luka ringan langsung berupaya menyelamatkan korban lainnya. "Padahal jembatan ini belum lama baru dibangun," ujarnya.

Menurut warga, jembatan gantung tersebut padahal belum lama dibangun. Bahkan masih dalam pemeliharaan, Mereka mempertanyakan kualitas bahan yang digunakan tidak memenuhi standar keselamatan.

"Baru sebulan dibangun sudah kembali memakan korban, harusnya pemkab cianjur lebih memperhatikan keselamatan utamanya kualitas bahan, jangan sampai kejadian ini terus berulang," pungkasnya. ( Zenal)