Bogor

Warga Geruduk Rumah Kades Cadas Ngampar Tanyakan Kompensasi

Spread the love

BERIMBANG.com Usai memberhentikan operasioanal alat berat sementara, pada kamis 14 mei 2020, warga beramai-ramai mendatangi rumah Kepala Desa (Kades) Cadas Ngampar Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tujuan warga protes dan menolak masuknya alat berat pengeruk tanah dikampungnya,

Menurut informasi warga alat berat itu akan digunakan untuk pemerataan tanah yang akan masuk lokasi, Tepatnya di RT 03 RW 02, dengan luas tanah kurang lebih dua hektar area.

Pengakuan warga yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa perusahaan tidak melibatkan warga, termasuk didalamnya kompensasi untuk warga terdampak.

Ketua Rt 03, Hapi membenarkan bahwa masyarakat sekitar jam 9,00 WIB (14/04) mendatangi rumah Kades Jejen mempertanyakan alat berat di lokasi Cadas Ngampar, serta kompensasinya.

“Alhamdulilah masyarakat akhirnya membubarkan diri setelah masyarakat sedikit bersitegang permasalahan izin lingkungan dan kompensasi alat berat yang akan melakukan kegiatan pemerataan tanah,” kata Hapi.

Ia mendapat keterangan dari Kades bahwa masyarakat akan diberikan uang kopensasi sebesar Rp 1,5 juta dan juga konpensasi lainnya.

“Dan ganti rugi garapan, namun bukan itung luas garapan tapi itung pohon. Dan jumlah kopensasi nya pun belum di ketahui berapa nilai nya,” terang Hapi.

Pada hari yang sama warga Aldi, yang berupaya memfasilitasi, membenarkan bahwa warga akan di berikan kompensasi Rp 1,5 juta.

Aldi menambahkan bahwa Konpensasi untuk warga itu dari kantong pribadi Kades, “Tapi kan masyarakat yang di lewati dan kebisingan juga harus mendapatkan ganti lah,” kata Aldi.

Dilokasi saat dijumpai Kades jejen untuk dimintai keterangannya, ia hanya menjawab singkat, “Belum beres,” katanya, sambil meninggalkan tempat menggunakan motor.

(ARF/TYr)