Walikota Depok Dan Wakil Walikota Depok Resmi Dilantik
BERIMBANG.COM, Bandung – Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok Periode 2016 -2021 resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang pemberhentian penjabat bupati/walikota sementara, dilanjutkan dengan pengangkatan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota terpilih.
Pelantikan berlangsung di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung, Rabu (17/02/16) pagi. Pelantikan tersebut bersamaan dengan lima Bupati dan Wakil Bupati di Jawa Barat. Orang pertama di Jawa Barat mengatakan, pelantikan keenam pasangan kepala daerah tersebut merupakan hasil pilkada serentak tahun 2015 lalu. “Selamat kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah dilantik. Selamat mengemban amanah dan menjalankan tugas. Tempatkan diri sesuai dengan fungsinya sehingga dwitunggal kepemimpinan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tutur Ahmad Heryawan.
Walikota Depok, M Idris Abdul Shomad memanjatkan rasa syukur atas pelantikan yang berjalan lancar dan sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Barat. “Kami siap bekerja dan segera melaksanakan program-program yang dicanangkan saat kampanye lalu,” tegas pria kelahiran Jakarta. Beliau menyatakan, hal pertama yang akan dilakukan adalah melaksanakan penyesuaian antara janji kampanye dengan DIPA yang sudah disahkan APBD-nya tahun 2016.
Senada, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna merasa senang karena pelantikan berjalan lancar. “Perasaan senang ini akan menjadi awal yang baik untuk bekerja. Karena kita bekerja dengan senang hati. Untuk pembagian tugas, akan berjalan normatif,” tutur Pradi menambahkan, hal pertama yang akan dilakukan adalah menyesuaikan diri karena dirinya dan siap bekerja konkrit.
Pelantikan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, unsur Muspida Pemprov Jabar, Dirjen Otda Kemendagri, KPU Jabar, Bawaslu Jabar dan Sekretaris Daerah serta pimpinan OPD Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Depok, M Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna ke Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika NO65, Sumur Bandung, Bandung Jawa Barat (Jabar), bakal aman.
Pasalnya, selama keberangkatan dan pulang akan dikawal puluhan anggota gabungan. Asisten Tata Praja Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, proses pelantikan sepenuhnya akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Namun, Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan pengawalan terhadap Idris-Pradi mulai dari Depok.
“Proses pelantikan akan berbarengan dengan enam kepala daerah lainnya di Jawa Barat,” ujar Dudi kepada Wartawan, menggelar jumpa pers terkait mekanisme dan format acara pelantikan Jumat (12/2/2016).
Lebih lanjut, Dudi menjelaskan, keberangkatan dan kepulangan walikotawakil walikota akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Depok. Mereka akan dikawal dari Polres, Satpol PP, Humas dan Protokol.
Setiba di Bandung pada Selasa siang, lanjutnya, walikota-wakil walikota akan melakukan persiapan untuk gladi yang akan dimulai pada pukul 16.00 WIB.
Gladi tersebut, kata Dudi, harus dilakukan karena Gubernur Jawa Barat menginginkan pelantikan berjalan sukses tanpa ekses.
“Ketika walikota-wakil walikota sudah tiba di Bandung, itu akan menjadi tanggungjawab Polda Jawa Barat dan Polwiltabes Bandung, dari mulai gladi kemudian bermalam dan besoknya ketika menuju Gedung Merdeka,” paparnya.
Setelah pelaksanaan pelantikan, sambungnya semua sudah difasilitasi oleh Pemerintah Kota Depok dari mulai atribut PDUB, tanda pangkat dan tanda jabatan semua itu tanggungjawab Pemerintah Kota Depok.
“Termasuk kendaraan dinas dan ajudan beserta pengawalan. Dengan demikian, walikota-wakil walikota sudah melekat tugas dari pemerintah kota untuk memfasilitasi semuanya. Sampai kembali ke Depok itu menjadi tanggungjawab kami,” tegasnya.
Ketika ditanya terkait besaran anggaran untuk pelantikan tersebut. Dia menyatakan, semua anggaran pelantikan dibebankan dari APBD Provinsi Jawa Barat.
“Depok tidak mengeluar uang, semua APBD Provinsi, karena dibarengi dengan enam kepala daerah lainnya di Jawa Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Walikota Depok, Arifin H Kertasaputra mengungkapkan, permohonan maafnya dikarenakan undangan yang disediakan terbatas. Dalam hal ini Kota Depok hanya mendapatkan 250 undangan.
“Kami berharap prosesi pelantikan dari pergi hingga kembali ke Depok dalam keadaan aman dan lancar. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim Humas agar informasi terkait prosesi pelantikan juga bisa dapat oleh media,”tandasnya.(*)