Jabodetabek

Tajudin Tabri Sikapi Permasalahan Yang Ada Di Depok, Terutama Jalan Sawangan

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyikapi permasalah yang ada di Depok, dimana permasalahan yang ada perlu ada solusi secepatnya, karena bila berlarut – larut dampaknya akan merugikan masyarakat.

Masalah kemacetan jalan di Depok seperti tak ada solusinya. Bahkan hadirnya pintu tol justru menambah kemacetan di jalan-jalan tempat keluar masuknya kendaraan ke tol. Apalagi kini akan dibuka pula pintu tol cinere yang kemunginan akan membuat macet di kawasan sekitar pintu keluar tol.

Setelah pintu tol Sawangan yang kini menjadi pusat kemacetan di jalan raya Sawangan, kini Wakil Ketua DPRD Depok H Tajudin Tabri mengkhawatirkan adanya simpul kemacetan baru. Itu ada di pintu tol cinere. “Kebetulan ini dapil saya, dan aspirasi masyarakat di sana harus saya dengar. Kemacetan itu bakal mengular di jalan sekitat krukut,” ujar Tajudin Tabri saat berbincang-bincang di Kantornya, Senin (14/2/2022).

Menurut Tajudin, jalan sekitar pintu tol cinere harus dilebarkan untuk menghindari kemacetan.”Pemkot harus berani menggedor pengembang jalan tol. Jangan sekadar bangun jalannya saja tanpa memikir dampak sekitarnya,” ujar Tajudin. “Ayo kita kawal bersama, bersama dengan DPRD, kita siap back up,’ ujar Tajudin.

Saat ini, kata Tajudin, masyarakat juga sudah terasa dampak kemacetan di kawasan tersebut, meski pintu tolnya belum dibuka. “Kita harus fahami kerisauan warga sekitar. Warga lah yang kena dampaknya. Aspirasi mereka patut kita perjuangkan,” kata politisi Partai Golkar dapil Beji, Cinere dan Limo (BCL) ini.

Sebagai Wakil Ketua DPRD Depok yang berasal dari dapil BCL, sangat wajar jika Tajudin berusaha memperjuangkan aspirasi warga sekitar pintu tol Cinere. Ia merasa berkewajiban karena suaranya berasal dari kawasan itu.

Terkait pemilu 2024 mendatang, khususnya di dapil BCL, Tajudin merasa tak gentar dengan adanya pendatang-pendatang baru. Ia bahkan yakin suaranya akan terus bertambah. “Di dapil itu, tahun 2014 pertama saya nyalon, saya sukses mengumpulkan suara 6222, tahun 2019 kemarin bertambah jadi sekitar 8 ribu. Nah pada pemilu 2024 mendatang saya optimis bisa meraup suara sekitar 10 ribu,” ujar Tajudin.

Terkait kelangkaan minyak goreng, Tajudin mengaku ingin sebenarnya melakukan operasi pasar di dapilnya. Tapi khawatir ada kecemburuan. Maka dari itu kemungkinan ia akan titip bantu di Disperindag Depok. “Kita akan dorong Pemkot melalui Disperindag untuk melakukan operasi pasar. Biar lebih merata,” kata Tajudin seraya menekankan pentingnya melakukan operasi pasar minyak goreng dengan harga murah.

“Harus segera dilakukan operasi pasar minyak goreng atau sembako lainnya karena menjelang Ramadhan. Jangan sampai pas puasa orang kebingungan cari.minyak goreng,” kata Tajudin.

Iik

 

Tinggalkan Balasan