Bogor

Selain Urus Pasar Rakyat, PD Pasar Tohaga Urus BPNT

Spread the love

BERIMBANG.com Beredar informasi Badan Usaha Milik Daerah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PD Pasar Tohaga ikut serta menyalurkan bantuan sosial (Bansos) program sembako Bantuan Pangan Non TunaiĀ (BPNT),

“Menurut saya itu terobosan yg positif dr ph PD Tohaga utk menyalurkan program tsb, saya mengapresiasi hal ini,” kata Kepala Disperdagin Nuradi, kepada berimbang.com melalui pesan WhatsApp, Selasa, 16 juni 2020.

Disisi lain, PD Pasar Tohaga itu mengurusi pasar yang telah mendapat penyerahan mulai dari bangunan hingga operasional pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) yang telah membangun pasar-pasar di Kabupaten Bogor itu.

Untuk diketahui, beberapa Proyek pembangunan pasar yang telah diresmikan oleh Bupati Bogor kala itu ditahun 2018, yang menelan miliyaran rupiah setiap pasar, bahkan terlihat tak terurus.

Satu diantaranya Pasar Rakyat Leuwisadeng di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, yang tak kunjung diminati masyarakat setempat dari tahun ke tahun usai diresmikan masih saja sepi, hingga kini warga memilih berbelanja kepasar terdekat di Lewiliang,

Menanggapi pasar tak diminati pedagang, Nuradi selaku Kadis Perdagin mengatakan, “sesuai perda ttg (tentang) pembentukan PD Pasar Tohaga, pengelolaan pasar menjadi kewenangan PD Pasar Tohaga, bukan kami (Disperdagin)”.

“Soal strategi… ph PD Tohaga pasti lbh (lebih) mengetahui, krn (karena) mrk (mereka) yang melaksanakan operasional pasar,” kata Nuradi. “semua menjadi kewenangan PD Pasar”.

Lalu mengenai kios ada yang rusak, menurut Nuradi, “Ya pembangunan sarananya oleh kami, pengelolaannya oleh pd tohaga,” terangnya, “Ya pa, krn (karena) sdh (sudah) diserahterimakan ke pd (Perusahaan Daerah) Tohaga”.

Warga yang setiap hari melintasi pasar leuwisadeng, Iwan mengamati dan berkomentar, “bagaimana mau ramai bang, itu pasar letaknya di jalan besar, Saya kalau belanja ya ke pasar lewiliang,”

Redaksi mengunjungi kantor PD Pasar Tohaga, (16/06) pukul 15.00 WIB, hanya bisa menemui Satpam, dengan kata lain sudah bubar kerja,

(Tengku Yusrizal)