Depok

Rezky M Noor : Bantuan Program Indonesia Pintar Rekomendasi Anggota Fraksi Partai Gerindra

Spread the love
Anggota Komisi D DPRD, Rezky M Noor saat sosialisasi PIP di SDN 02 Kemirimuka, Beji Depok.     (Foto : Rahmat Budianto )
Anggota Komisi D DPRD, Rezky M Noor saat sosialisasi PIP di SDN 02 Kemirimuka, Beji Depok. (Foto : Rahmat Budianto )

BERIMBANG.COM, Depok – Anggota komisi D DPRD dari Partai Gerindra, Rezky M Noor  sosialisasikan  bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sabtu (19/12/2015) di SDN 02 Kemirimuka Beji Depok.

Menurut Rezky, program yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu tahun.

“Lebih baik terima kecil, tapi 2 kali dalam 1 tahun dari pada besar hanya 5 tahun sekali,” tutur Rezky.

Lanjutnya, Program Indonesia Pintar (PIP) disalurkan ke sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA di Kota Depok dan Bekasi.

” Program ini di perjuangankan dan di rekomendasikan oleh bapak Nuroji, Anggota komisi X DPR RI bidang Pendidikan, ada juga siswa di wilayah lain yang tidak mendapatkan program ini dikarenakan tidak di perjuangankan oleh wakilnya,” ujarnya.

Kedepan, harap Rezky masyarakat mendukungnya, agar bisa terus memperjuangkan program berikutnya.

Rezky menjelaskan, proses pencairan dana PIP bisa secara kolektif atau secara perorangan dengan melengkapi persyaratan administrasi diantaranya, data siswa dan surat keterangan dari sekolah bersangkutan sedangkan untuk  pencairan di lakukan di Bank BRI Cabang Depok dan Bekasi. Besaran bantuan untuk siswa kelas satu 225, 000 rupiah sedangkan untuk  kelas diatasnya sebesar 450.000 rupiah.

Sementara itu Imas, Kepala sekolah SDN O2 kemiri muka menyambut baik Program PIP ini, pihaknya juga tidak mengetahui jika siswanya hampir 90% mendapat bantuan dari program kementrian tersebut.

Saya merasa tersanjung, karena ada 305 siswa yang mendapat bantuan PIP,dan saya sendiri tidak merasa mengusulkan untuk program tersebut, tetapi Alhamdulillah datanya ada di Dipodik dan pihak sekolah hanya melengkapi surat yang di butuhkan untuk pencairan di Bank,” terang Imas. (Rahmat Budianto)

Tinggalkan Balasan