Depok

Prestasi Yang Membanggakan, Depok Kembali Raih Opini WTP

Spread the love

WTP

BERIMBANG.COM, Depok – Walikota Depok, Mohammad Idris menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Depok Tahun Anggaran 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jabar, Jalan Mochammad Toha, Nomor 164, Bandung, Selasa (07/06/2016).

Selain Kota Depok, ada 11 Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat yang juga menerima LHP pada hari yang sama. Kesebelas Pemda tersebut adalah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, dan Kota Bekasi.

Bagi Kota Depok, ini adalah kali kelima mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan yang diraih Kota Depok.

WTP2

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Kota Depok mendapatkan predikat opini *Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)* atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Depok Tahun Anggaran 2015. Hal ini berarti, Kota Depok telah berhasil meraih predikat WTP 5 (lima) kali berturut-turut, sejak tahun 2011-2015.

Atas nama Pemerintah Kota Depok dan pribadi, saya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se- Kota Depok yang telah bekerja keras dalam menyusun laporan keuangan yang baik sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.

Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pembangunan di Kota Depok serta mendukung upaya mewujudkan _Good Governance_ (tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa) serta _clean goverment_ (pemerintah yang bersih dan bebas KKN).

”WTP yang berhasil diraih Kota Depok dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah berkat kerjasama, keuletan, dan kesabaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok,” ujar Idris usai menerima LHP.

Dirinya menjelaskan, Kota Depok yang saat ini dari segi kuantitas pegawai masih terbatas, senantiasa meminta penambahan ASN.

”Dari 2.100.000 jiwa penduduk Kota Depok, ASN baru berjumlah 7800 orang, dengan tenaga teknis 2700-an dan sisanya tenaga fungsional. Ratio pelayanan 1: 260, artinya 1 orang ASN melayani 260 orang penduduk. Jadi masih perlu peningkatan jumlah pegawai,” jelas Walikota.

”Kami terus memberikan motivasi terutama yang menangani masalah keuangan. Dengan kerjasama berbagai pihak, termasuk ASN dan warga, alhamdulilah Depok masih dapat mempertahankan WTP yang ke lima kalinya,” kata pemimpin Kota Belimbing.

Walikota juga mengatakan, akan terus meningkatkan kinerja ASN, terutama pada pelayanan publik.

”Ucapan terima kasih kami haturkan pada seluruh warga Depok, karena atas kontribusi mereka juga sehingga kami berhasil mempertahankan WTP,” ujarnya. (Diskominfo Kota Depok)

Tinggalkan Balasan