Depok

OSIS SMPN 19 Bantu Korban Bencana Kebakaran Kampung Lio Depok

Spread the love

IMG-20160814-WA0000

BERIMBANG.COM, Depok – OSIS SMP N 19 Depok menggalang aksi sosial Peduli Kasih untuk bencana Kebakaran Kampung Lio,  Kota Depok.

Kegiatan sosial ini melibatkan seluruh warga SMP N 19 Depok tanpa terkecuali, mulai dari Kepala Sekolah,  guru,  siswa,  orang tua siswa dan seluruh karyawan. Kegiatan sosial ini dipromotori oleh OSIS SMP N 19 Depok yang bekerja mengumpulkan berbagai jenis bantuan dari pagi hingga sore hari. Adapun jenis jenis bantuan yang terkumpul antara lain : baju layak pakai anak laki laki,  baju layak pakai anak perempuan,  baju layak pakai perempuan dewasa,  baju layak pakai laki laki dewasa,  baju sekolah,  buku tulis,  buku pelajaran,  sepatu,  tas sekolah,  alat sholat dan uang

Kepala sekolah SMPN 19, Muawanah Spd, kpd wartawan berimbang.com di lokasi, Sabtu tgl 13-8-2016 kemarin siang mengatakan, tujuan dari kegiatan sosial ini adalah selain untuk menumbuhkan rasa empati seluruh warga SMP N 19 Depok,kepada korban bencana kebakaran,  juga mengajarkan kepada siswa untuk saling peduli,  saling mengasihi,  saling menyayangi dan saling berbagi antar sesama.

Sementara itu suasana duka masih menyelimuti ratusan warga kampung Lio di RT 01/RW 19. Terutama anak-anak balita yang mengalami trauma pasca kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/08/16) kemarin. Akibat amukan si jago merah.

Akibat kebakaran itu, puluhan pelajar juga tidak bisa sekolah, pasalnya seragam serta buku dan alat tulisnya ikut ludes dilahap sijago merah. Termasuk ijazah dan dokumen penting lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan kota Depok Herry Pansila Prabowo juga menyampaikan keprihatinan mendalam dengan peristiwa tersebut. Herry berjanji akan memberikan kemudahan terkait dokumen kelulusan atau ijazah bagi warga Kampung Lio yang terkena musibah kebakaran.

“Dinas pendidikan akan memberikan kemudahan bagi para korban kebakaran untuk memperbahuri ijazah kelulusan mereka tanpa dipungut biaya,” ujar Herry Pansila diruang kantornya Rabu (10/8/16) sore.

“Kalaupun ada lulusan dari daerah lain seperti lulusan SD, SMP, dan SMA sederajat  diluar kota Depok, kami juga akan bantu mengurusnya,” sambung Herry.

Dia  juga menghimbau untuk melaporkan segera kedinas pendidikan dan pihak terkait agar secepatnya proses pengurusan ijasah dapat segera diperbaharui dalam bentuk keterangan resmi.

Jumlah warga korban kebakaran sebanyak 169 jiwa. Satu orang mengalami luka bakar. Sedangkan jumlah rumah yang dilahap sijago merah sebanyak 40 rumah dihuni 71 KK.Sementara mereka tinggal  ditenda penampungan dilapangan bulutangkis.(Rahmat budianto)

Tinggalkan Balasan