Jabodetabek

Gak Mau Bayar Sewa,  Penghuni Rusunawa Depok Buka Segel Kamar

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Banjaran Pucung, Tapos Kota Depok nekat membuka segel  setelah sewa unitnya tidak dibayarkan sampai dengan beberapa bulan lamanya, Aksi nekat ini membuat geram penghuni lainnya dimana sangat meresahkan.

Salah satu penghuni  Rusunawa, TB Toto mengatakan keprihatinannya atas kejadian di rusunawa karena tindakan penghuni yang membuka segel, dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Depok bertindak tegas kepada penghuni yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

” Kepala UPT sudah melakukan langkah – langkah untuk menertibkan penghuni yang membandel tetapi tetap saja, sudah dilakukan penyegelan lalu dirusak, parahnya lagi penghuni yang melakukan pengrusakan bukan warga Depok dan tidak memiliki KTP Depok ,” Ujar Toto dengan nada geram belum lama ini.

Selain segel yang dirusak, masih Toto, penghuni juga merusak jendela yang diikat oleh tali, engsel pintu dicongkel kemudian oknum penghuni masuk dengan leluasa.

” Ada yang aneh lagi, penghuni tidak bayar sewa sekian lama malah marah – marah dan menolak untuk di segel dan katanya mau mengirim surat kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman  sampai ke Walikota Depok, kalau saja permintaan itu diterima, para penghuni akan protes , seharusnya orang seperti itu dikeluarkan saja secara paksa” Kata Toto.

Lanjutnya , Toto juga mengatakan, Dinas Rumkin harus tegas kepada Penghuni Rusunawa yang tidak memiliki KTP Depok tapi masih bisa menyewa sampai  dua kamar.

” Ada beberapa penyewa diluar KTP depok bisa ambil dua kamar, sudah 10 bulan tidak bayar, bayangkan Luar KTP Depok bisa ambil dua Kamar sedangkan masih banyak warga yang ber KTP Depok yang mau sewa, ” ucap Toto dengan nada tegas.

Sementara itu, Kepala UPT Rusunawa, Ma’mun ketika di konfirmasi berimbang com membenarkan kejadian yang menimpa Rusunawa yang dikelolanya, rencananya dari hasil mediasi terkait tunggakan sewa akan dilaporkan kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman besok.

” Kami sudah mediasi dengan penghuni Rusunawa, hasilnya akan dilaporkan besok, ” ujar Ma’mun melalui sambungan selulernya. Selasa ( 8/11).

Terkait penghuni Rusunawa, Ma’mun membenarkan, penghuni ada yang memiliki KTP luar Kota Depok.

Iik

Tinggalkan Balasan