Nasional

DepokNasional

Cahaya Rahmadhany Warga Cijeruk Kelahiran Malaysia, Raih Juara 1 Di Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship)

BERIMBANG.COM – Cahaya Rahmadhany Warga Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil meraih medali emas sebagai juara 1 tanding Pra Remaja Putri Kelas K, pada Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship) yang diselenggarakan di GOR PKP Jakarta Islamic School, sabtu 8 Februari 2025.

Cahaya Rahmadhany yang juga mendapatkan Piagam Prestasi pada Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship) tersebut merupakan kelahiran Kuala Lumpur Malaysia. Anak dari pasangan M. Suherlan (Uway) Asal Bogor, Jawa Barat, Indonesia dan Nurvanilla (Eva) Asal Kuala Lumpur, Malaysia. Cahaya Rahmadhany yang kini duduk di Kelas 2 Mts Ar Rasyid 2, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Yang berlatih di Perguruan Pencak Silat Pajajaran Cimande.

M. Suherlan yang akrab di panggil Uway, Ayah dari Cahaya Rahmadhany mengatakan, dirinya sangat merasa bangga terhadap putrinya yang telah berhasil meraih juara 1 di kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional (Trisula Pencak Silat Championship).

“Terimakasih kepada semua pihak, dari mulai Keluarga, pihak sekolah Mts Ar Rasyid 2, terutama para pelatih Pencak Silat Pajajaran Cimande yang melatih putri kami dengan baik dan selalu memberikan suport sehingga telah dapat meraih juara 1 pada tanding Pra Remaja Putri Kelas K, hingga mengharumkan juga nama orang tua, perguruan, sekolah dan daerah,” Ucapnya kepada berimbang.com

Uway menjelaskan, putrinya itu memang mempunyai cita – cita sebagai atlet bela diri, sehingga dirinya sebagai orang tua terus mensupport nya. Sebelumnya putrinya itu belajar bela diri Taekwondo, tetapi dengan ada Perguruan Pencak Silat Pajajaran Cimande, putrinya lebih memilihnya.

“Dari kecil putri kami ini ingin menjadi atlet bela diri, dari mulai belajar Taekwondo hingga Pencak Silat. Kami sebagai orang tuanya selalu memberikan support dan selalu mendampinginya pada setiap latihan, dalam mengejar cita – citanya sebagi atlet bela diri sangat gigih dalam berlatih sehingga tercapainya menjadi cita – citanya itu. Dan sehingga telah dapat meraih juara 1 tingkat Nasional serta mendapatkan Piagam Prestasi dan medali emas,” jelasnya.

Sebagai orang tua. Tambah Uway, dirinya berharap Putrinya itu dalam menguasai ilmu bela diri Pencak Silat, kedepannya lebih ditingkatkan lagi dan terus selalu untuk mengikuti disetiap Event – Event tanding kejuaraan Pencak silat berikutnya.

“kami berharap mudah – mudahan Putri kami ini lebih semangat lagi dalam menguasai ilmu bela diri Pencak Silat. Karena sebelumnya sering mengikuti Event pertandingan dan Alhamdulilah selalu mendapatkan juara, semoga kedepannya bisa membawa nama harum terus pada kejuaraan ditingkat Nasional maupun Internasional,” harapnya.

Reporter: Nana/Akew

NasionalOpini

Permasalahan Hukum dalam Era Bisnis dan Industri Hukum

BERIMBANG.com, Depok – Masih teringat jelas saat kita mendengar kalimat, “HUKUM UNTUK KEADILAN.” Sebagai pencari keadilan, penting untuk memegang erat slogan ini sebagai landasan dalam menjalankan profesi.

Manajer Partner WK Law Office, Wildan Kamil, memberikan pandangannya mengenai implementasi hukum saat ini. Menurutnya, penegakan hukum adalah elemen krusial dalam mewujudkan keadilan sosial dan peradaban sesuai semangat proklamasi kemerdekaan dengan landasan Pancasila dan UUD 1945.

Menurut pandangannya, upaya hukum dalam menegakkan prinsip keadilan sosial akan berhasil apabila dilakukan melibatkan berbagai pihak sesuai peran dan tanggung jawab yang diatur hukum yang berlaku. Pemahaman hukum dan penghormatan nilai-nilai negara hukum yang beradab, serta hak asasi manusia, harus menjadi tujuan bersama yang perlu diwujudkan bersama melalui peran aktif masyarakat dalam penegakan hukum.

Dalam pandangannya, penegakan hukum di negara ini semakin rumit. Kasus-kasus hukum kontroversial menjadi perbincangan hangat di publik, menimbulkan kecemburuan sosial dan kegaduhan massa yang bersifat nasional. Masyarakat merasa tidak ada harapan menyelesaikan masalah hukum kecuali dengan kemauan pemerintah dan aparat hukum berfokus pada keadilan dan kepastian tanpa campur tangan eksternal.

Hukum sebagai panglima, menempatkan hukum dalam tatanan sosial untuk ketertiban, kedamaian, ketentraman, kebahagiaan, dan kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat. Menurut Van Apeldorn, tujuan hukum adalah menjaga ketertiban hidup manusia dengan melindungi kepentingan hukum seperti kehormatan dan kemerdekaan, menjaga perdamaian antar manusia dari pihak yang merugikan.

Di sisi lain, Wildan Kamil menyatakan bahwa hukum harus memberikan kebahagiaan dan keadilan sosial dengan kaidah hukum sebagai pedoman prilaku untuk menciptakan dan mempertahankan kedamaian dalam masyarakat.

Hukum sangat diperlukan dalam kehidupan bersosial, berbangsa, dan bernegara. Penegakan hukum melibatkan upaya aparat penegak hukum dari kebijakan, formulasi, aplikasi, hingga eksekusi. Penegakan hukum adalah proses membuat undang-undang yang baik, mengaplikasikannya dengan efektif, dan menjadikan hukum sebagai panglima tanpa pandang bulu.

Pentingnya bahwa pilar penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan, Kehakiman, dan Pengacara harus mandiri tanpa campur tangan eksternal. Semua pilar penegak hukum harus menjalankan tugas dan amanahnya dengan menjunjung tinggi keadilan dan kepastian hukum.

Hukum menjadi harapan semua masyarakat Indonesia. – Wildan Kamil, WK Law Office, WK Law Firm, LBH Master Indonesia

Nasional

Majelis Dzikir Prabowo RI-1 Adakan Tasyakuran Buka Puasa Bersama

BERIMBANG.com, Jakarta, – Presiden Majelis Dzikir RI-1 Habib Salim Jindan mengadakan acara tasyakuran atau tahrib Ramadhan pada hari Minggu 17 Maret 2024, sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan atas berkah bulan suci Ramadhan.

Majelis Dzikir RI-1 majelis dzikir Prabowo RI-1 ucap terimakasih atas doa dan dukungannya Prabowo RI-1. Bersama para ulama, para habaib, kyai, ustadz, ustadzah, santri, para artis, para advokad, pondok-pondok pesantren, majelis ta’lim, relawan dan tokoh ormas – TKN Prabowo Gibran mengadakan tasyakuran buka puasa bersama, puncak pengajian dzikir dan do’a akbar jilid ll.

Diharapkan acara ini dapat menjalin kedekatan umat, memperkuat ikatan persaudaraan, dan membagi keberkahan yang melimpah pada bulan penuh berkah ini. Kami merasa terhormat dapat berbagi momen berharga ini dengan seluruh umat beragama khususnya Islam, jelas Habib Salim Jindan.

Habib Salim Jidan juga menjelaskan pesta demokrasi sudah usai dan kita semua masyarakat juga sudah bisa mendapat informasi yang pemenang pemilihan presiden RI adalah Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam adab beragama setiap perjuangan yang mencapai hasil gemilang harus kita syukuri dan untuk yang kalah bukan kiamat namun sebuah kewajaran dalam sebuah kompetisi.

Marilah kita bersama-sama………**

Nasional

Polri: Tidak Ada Pemeriksaan Terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

BERIMBANG.com – Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus bergulir. Sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri pun ikut terseret dalam pusaran kasus kematian Brigadir J yang diotaki oleh eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Adapun isu yang berkembang di medsos Pati Polri yang disebut-sebut ikut diperiksa soal kasus itu satu di antaranya adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Namun, isu itu ditepis oleh Mabes Polri. Inspektorat Khusus (Itsus) Polri tidak memeriksa Fadil Imran dalam kasus itu.

“Tidak ada (pemeriksaan Fadil Imran), info dari Itsus,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat ditemui awak media, Minggu (21/8/2022).

Selain itu, ada dua nama Kapolda lagi yang disebut-sebut juga diperiksa terkait kasus ini. Mereka adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Namun, Dedi juga menyebut tidak ada pemeriksaan terhadap keduanya.***

Nasional

Hasil Survei LSI Polri Menduduki Peringkat Tertinggi Terkait Kepercayaan Masyarakat

BERIMBANG.com – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan saat pemaparan hasil survei kepercayaan masyarakat terhadap lembaga, pada Minggu (24/7/2022) mengatakan, di antara seluruh lembaga penegak hukum di Indonesia, Polri mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi.

“Jadi kalau kita highlight dari sisi lembaga-lembaga hukumnya, untuk sementara Polri mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi disusul Kejaksaan, baru Pengadilan, setelah itu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Jadi KPK nomor buncit dalam tingkat kepercayaan,” papar Djayadi.

Secara keseluruhan, hasil survei tersebut menunjukkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menempati posisi tertinggi dengan 89 persen. Kemudian disusul Presiden 77 persen, lalu Polri 72 persen, Kejaksaan 70 persen, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 68 persen, dan Pengadilan 66 persen.

Selanjutnya ada lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 64 persen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 63 persen, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 56 persen, lalu terakhir Partai Politik (Parpol) 51 persen.

Adapun survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1206 responden.

Margin of error dalam survei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

“Meski begitu, tingkat kepercayaan masyarakat ke lembaga penegak hukum masih di angka 60-an persen ke atas, beda dengan Parpol, kalau Parpol 51 persen,” pungkas Djayadi.***

Nasional

dr. Maria D. Tionardi Cek Kesehatan Tim JKW-PWI di Ruteng, NTT

BERIMBANG.com – Empat anggota tim Jelajah Kebangsaan Wartawan – PWI terdiri dari Indrawan Ibonk, Sonny Wibisono, Aji Tunang Pratama dan Yanni Krishnayanni meninggalkan penginapan pada Jumat pagi, (25/2/2022), untuk melakukan pengecekan kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan menyusuri daratan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sesuai petunjuk dari Jakarta, tempat praktek yang direfrensikan adalah milik dr. Maria D. Tionardi di jalan Eltari No. 38, Kelurahan Pitak, Ruteng.

Tepat pukul 08.10 tim sudah tiba di tempat praktek dr Maria. Tidak lama kemudian, di halaman tempat praktek dan sekaligus apotek tampak masyarakat mulai berdatangan untuk ikut antri berobat.

Yanni Krishnayanni menjadi pasien nomor pertama diperiksa. Setelah memasang alat tensi di lengan, dan dilakukan pemeriksaan, dokter Maria mengatakan jika tensi Yanni lumayan tinggi 160, namun masih aman karena bawahnya 80.

“Tidak perlu obat, cukup tambahkan istirahat, hanya lelah dalam perjalanan,” kata dr Maria yang merupakan lulusan Unika Atma Jaya Jakarta angkatan 1985.

Aji menjadi pasien berikutnya dengan hasil tensi sangat bagus. Kemudian diurutan ketiga Indrawan Ibonk hasil tensi juga cukup bagus. Giliran Sonny tensinya tampak agak lebih tinggi dari Yanni.

“Pak Sonny apakah sudah ada obat untuk darah tinggi?” tanya dokter Maria dengan ramah. “Untuk darah tinggi belum punya dok,” jawab Sonny.

“Oke, saya beri obat khusus untuk Pak Sonny dengan dosis yang paling ringan ya, dan cukup 1 kali sehari dikonsumsi setelah makan. Selain itu saya beri vitamin C untuk semua anggota tim, supaya kesehatan bisa terjaga, ini ada tambahan kue dan nasi bungkus untuk bekal perjalanan,” tambah dokter Maria.

Melihat kebaikan dokter Maria, Yanni Krisnayanni merasa kebaikan orang-orang yang ditemui dalam perjalanan menjadi sesuatu yang mengharukan.

“Dimanapun kami berjumpa dengan orang-orang yang baik hati, akhirnya dapat menjadi saudara kami walaupun tidak sedarah sekandung,” ucap Yanni.

Diungkapkannya, mulai dari Sumatra, Bangka, Batam, Tanjung Pinang, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Timur sebagai propinsi ke 25 ini, selalu ada saja keluarga baru yang ikut mewarnai perjalanan tim JKW-PWI.

“Kehangatan yang ditemukan membuat tidak terasa sudah menginjak 4 bulan meninggalkan keluarga dalam perjalanan menguntai mutiara nusantara ini,” ujar Indrawan Ibonk.

“Semoga damai mewarnai negeri Indonesia yang beraneka suku dan bahasa juga agama, seperti yang kami rasakan, tidak ada yang membedakan kami saat kami berkunjung ke pulau-pulau yang sudah kami datangi,” timpal Aji Tunang Pratama.

Sonny Wibisono berharap semoga semua orang-orang yang ditemui dan menyambut dengan tangan terbuka mendapatkan anugerah dari Tuhan, diberikan kesehatan dan berkah hidup dengan lancar.

“Damai untuk kebersamaan, toleransi menjadi kunci negeri kita untuk ber-Bhineka Tunggal Ika,” tandas Sonny.

Seperti diketahui, Tim JKW-PWI atau Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia, menjelajahi 15 pulau, 34 Provinsi, dan mendaki tujuh gunung tertinggi di Indonesia, dengan perkiraan total perjalanan 17.000 kilometer.

Penjelajahan empat jurnalis ini mengampanyekan gerakan cinta Tanah Air melalui komunikasi dengan setiap anggota masyarakat yang ditemui selama perjalanan.

Dari sisi kepariwisataan, Tim JKW-PWI bisa membantu pemerintah dalam membangun kembali dunia pariwisata nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.***

Nasional

Media Berimbang.Com Dan Djava Media Grup Raih Penghargaan Dari Kedubes Maroko PPWI dan PERSISMA

BERIMBANG.COM, Nasional – Perusahaan media online Berimbang.Com Dan Djava Media Grup yang selama ini konsisten menyajikan berbagai informasi lokal maupun internasional kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Maroko untuk Indonesia dan penghargaan dari Lembaga Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Pusat serta PERSISMA.

Kerajaan Maroko melalui Duta Besar (Dubes) untuk perwakilan Indonesia, Mr. Ouadia Benabdellah, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada media online Berimbang.Com, Pakuanpos.com, Djavapos.com, Zonamusik.id (Djava Media Grup) atas partisipasinya dalam menpublikasikan pernyataan pengakuan kedaulatan Kerajaan Maroko atas seluruh wilayah Sahara Maroko oleh Presiden Amerika Serikat Donal Trump pada 10 desember 2020 lalu. Penghargaan itu ditandatangani oleh Dubes Kerajaan Maroko Mr. Ouadia Benabdellah pada 22 Desember 2020.

Perhargaan yang sama juga diberikan kepada kedua perusahaan media online tersebut oleh The Indonesian Citizen Journalists Association atau Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dan The Indonesian Sahara Moroccan Fraternity atau Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (PERSISMA). Piagam penghargaan itu ditandatangani oleh Ketua Umum (Ketum) PPWI Wilson Lalengke S.Pd, M.Sc, MA pada 5 Februari 2021.

(yosep/Na)

DepokNasional

Sorotan Menyeruak Dugaan Korupsi di Tubuh Dinas Damkar Kota Depok

BERIMBANG.com – Bermula, wartawan berbincang soal sepatu tak ada besi pengamannya dengan anggota honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau akrab disingkat Damkar Kota Depok, Jawa Barat.

Usai ramai pemberitaan didunia maya diantaranya berimbang.com dengan judul, “Dugaan Koruptif pengadaan Sepatu boot PDL Damkar Kota Depok”. menjadi sorotan nasional.

Sebelumnya hendak dikonfirmasi wartawan dugaan koruptif itu pada Selasa (23/3/2021). Kepala Dinas (Kadis), Sekretaris dinas (Sekdis) dan Bagian Pengadaan, tak ada ditempat.

“Pak Kadis dan Sekdis lagi pada di luar, gak tau kapan balik kantor lagi,” ujar salah satu staff Dinas Damkar Kota Depok, Jawa Barat. (23/3) yang lalu.

Seiring berjalannya waktu, Dugaan koruptif Dinas DPKP semakin menyeruak. Satu diantara petugas honorer Damkar, Sandi Butar Butar berani mengungkap dugaan koruptif melalui media sosial, yang meminta Menteri dan Presiden turun tangan.

Ungkapan dugaan koruptif itu menjadi lebih viral dan melebar ke hal selain pengadaan sepatu yang diduga markup. Hingga Kejaksaan dan kepolisian menyelidiki dugaan korupsi dalam tubuh Dinas Damkar.

Sandi pun didampingi oleh pengacara ternama Razman Arif Nasution untuk memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Depok, kemarin Senin (26/04/2021)

“Kedatangan kami untuk memenuhi panggilan penyidik guna menyerahkan beberapa bukti yang sudah kami bawa. Saudara Sandi diperiksa pada bagian strategis termasuk diantaranya pengadaan sepatu, baju dan honor,” ujar Razman.

“Ini suatu kemajuan yang luar biasa yang dilakukan pihak Kepolisian. Ini pintu masuk untuk mengungkap tentang kasus-kasus yang ada di Pemerintahan Kota Depok,”

Menurut Razman, persoalan pengadaan baju, sepatu dan honor dana yang kecil beginipun diduga ada penyelewengan, kata dia, tidak tertutup kemungkinan pengadaan mobil pemadam ini juga ada dugaan korupsi.

“Depok ini merupakan daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta karena itu harus signifikan penanganannya,” kata Razman Arif Nasution.

Disisi lain terpisah, komentar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) menyoroti dugaan korupsi Dinas DPKP atau Damkar.

“Dugaan kasus korupsi di Dinas Damkar, Kota Depok sangat menyakiti hati masyarakat Kota Depok. Karena, PAD dan APBD Kota Depok itu hasil dari pungutan pajak masyarakat Kota Depok,” kata Ketua GIAK Kota Depok, Vince Roosmery, kemarin. senin (26/4).

Vince mendukung penuh proses penegakan hukum oleh Polrestro dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, “GIAK mendukung proses penegakan hukum terkait adanya dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok,” kata dia, Senin (26/04).

Menurut Vince, perlu adanya pembenahan diruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sehingga, hal serupa tak terjadi lagi.

“Kedepannya GIAK berharap Pemerintahan Kota Depok untuk melakukan kajian hukum agar permasalahan korupsi di Kota Depok tidak terulang lagi,” ujarnya.

Editor: Tengku Yusrizal

Nasional

Perkumpulan Dengan Falsafah Siri’ Na Pacce, Insank Nasruddin Lantik RBMR

BERIMBANG.com Dewan Pengurus Pusat, Rumpun Bugis Makasar Rantau (DPP RBMR), yang digawangi oleh seorang Advokat Insank Naruddin SH, menjadi ketua umum yang melantik para anggotanya.

Pelantikan masa bakti 2021-2024, yang sekaligus rapat kerja DPP, dilaksanakan Jumat dan sabtu (19-20/3/2021), di Vila Mulia Sari TNI AU Jl. Raya Puncak, Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Insank Nasruddin menyampaikan RBMR yang ia pimpin baru berdiri 17 Febuari 2021, keberadaannya sebagai wadah silahturahmi dan rumah bersama bagi para perantau.

“Karena masih banyak masyarakat Bugis Makasar yang tersebar di seluruh Indonesia. RBMR ini sebagai rumah atau wadah bersama bagi masyarakat etnis Bugis Makasar,” kata Insank.

Menurut dia, perkumpulan ini tidak hanya sekedar kongkow, selain silahturahmi juga bisa saling tolong menolong dan memberdayakan saudara setanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kedepan kami akan mengembangkan sayap diseluruh wilayah Indonesia, dibentuknya DPD ditiap Provinsi dan DPC ditiap Kabupaten/Kota,” ujar Insank.

Insank menyadari beratnya memimpin sebuah organisasi, ia menganalogikan sebuah kapal yang akan berlayar menerjang badai dan harus mencapai tujuan dengan kebersamaan yang saling mendukung.

“Apapun aspirasi, apapun keluhan dari berbagai daerah, kita akan tampung, kita akan lanjutkan, kita akan berikan bantuan kepada mereka apapun itu, kita putuskan itu secara bersama-sama,” ujar Insank.

“Dengan dilantiknya, struktur kepengurusan ini bisa membangun kegiatan positif memberdayakan umat, RBMR yang memberikan kiprah dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.

Terjalin komunikasi dan mempererat rasa persaudaraan sebagai tujuan. Insank menegaskan kesiapannya bersinergi dengan organisasi apapun, tidak terafiliasi dengan partai apapun dan kepentigan siapapun.

Kebersamaan dengan Falsafah, Insank mengatakan, “Dalam kalimat yang menjadi motto kita adalah Siri’Na Pacce. (makna menurut Insank: memegang teguh pada prinsif),”

“Harapan kami RBMR bisa menjadi mercusuar bagi organisasi etnis yang telah ada,” katanya.

Sekedar informasi, dikutip dari laman, www.kpk.go.id “Budaya Siri’Na Pacce Pentingnya Rasa Malu”.

Falsafah Siri’ Na Pacce. dipegang teguh oleh masyarakat di Sulawesi Selatan, khususnya etnis Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.

Falsafah ini selalu diyakini dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan terbentuk menjadi budaya Siri’ Na PacceSiri’berarti rasa malu (harga diri), sedangkan Pacce atau dalam bahasa Bugis disebut Pesse yang berarti : pedih atau pedas (keras, kokoh pendirian). Jadi Pacce berarti semacam kecerdasan emosional untuk turut merasakan kepedihan atau kesusahan orang lain.

Nilai ini dipandang sebagai sebuah konsep yang memberi dampak terhadap perilaku masyarakat yang menganutnya.

Dalam Budaya Bugis atau Makassar mempunyai empat kategori, yaitu (1) Siri’ Ripakasiri’, (2) Siri’ Mappakasiri’siri’, (3) Siri’ Tappela’ Siri (Bugis: Teddeng Siri’), dan (4) Siri’ Mate Siri’. Kemudian, guna melengkapi keempat struktur Siri’tersebut maka Pacce atau Pesse menduduki satu tempat, sehingga membentuk suatu budaya (karakter) yang dikenal dengan sebutan Siri’ Na Pacce.

(Tengku Yusrizal)

Nasional

HPN 2021, Presiden Akan Hadir Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Insan Pers

BERIMBANG.com Jakarta – Vaksinasi massal insan pers akan dilaksanakan di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat dalam tiga hari, yakni 25- 27 Februari 2021, pukul 08.00- 16.00 WIB. Pada hari pertama Kamis (25/2), vaksinasi akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam rapat Senin (22/2) malam yang dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H. Muhammad Budi Hidayat,  M.Kes, memastikan tanggal pelaksanaan, lokasi, dan hal-hal teknis lainnya, serta penggiliran jumlah peserta yang mencapai 5.512 orang.

Para peserta vaksinasi terdiri atas 512 insan pers yang sejak awal dijadwalkan divaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021, dan 5.000 insan pers yang dikoordinasikan oleh Dewan Pers dari 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

“Silakan diatur waktunya oleh koordinator masing-masing, supaya tidak terjadi penumpukan. Kita juga harus tetap mentaati protokol kesehatan,” tutur Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Dedy Permadi.

Penanggung Jawab HPN 2021/Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, Selasa (23/2) secara terpisah mengatakan, pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang memberi perhatian kepada insan pers dalam pemberian vaksin Covid-19.

“Kami juga senang, pemerintah telah mengapresiasi insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di tengah pandemi Covid-19. Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari yang lalu di Istana Negara kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksin,” kata Atal.

Ketua Panitia HPN 2021 Auri Jaya juga mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan lebih awal kepada pekerja media untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Dengan pemberian  vaksin covid 19 secara massal bagi kelompok pekerja pers, secara langsung pemerintah telah memberikan perlindungan secara massal bagi para penjaga salah satu pilar demokrasi,” kata  Auri Jaya.

Pelaksanaan vaksinasi bagi insan pers ini merupakan kolaborasi Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta instansi terkait lainnya.

Bagi pemerintah pelaksanaan vaksinasi massal yang meliputi 5.512 awak media ini juga dalam rangka mendukung program 300 hari layanan vaksinasi Covid-19.

Demi ketertiban, dalam pelaksanaannya nanti peserta akan dilayani sesuai alur yang ditetapkan. Untuk registrasi disiapkan 20 meja, screening 25 meja, vaksinasi 25 meja, dan pelaporan 10 meja.

Para peserta diminta hadir sesuai hari dan jam yang ditetapkan dalam undangan. Peserta yang hadir di luar jam yang dijadwalkan tidak diperkenankan masuk ke area vaksinasi.

“Untuk dapat mengetahui undangan, para peserta yang mendaftar melalui PWI diminta membuka email masing-masing, karena undangan akan dikirim melalui email peserta yang digunakan saat pendaftaran,” kata Ketua Bakti Sosial HPN 2021 yang juga Direktur Kesejehteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat M. Nasir.

Para peserta juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, yaitu 3 M, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Dalam rapat dua malam berturut-turut, Minggu dan Senin (22/2) yang dihadiri para pejabat berwenang mewakili Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dewan Pers, PWI,TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, disepakati pemberitahuan para peserta yang terdaftar akan dilakukan oleh koordinator masing-masing, yakni 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

Ke-10 konstituen Dewan Pers adalah  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).(***)