Depok

Berita UtamaDepok

Tiga Tahun Menunggu Sertipikat Tanah di BPN Kantah Depok Belum Juga Usai

BERIMBANG.com – Beberapa pemilik lahan tanah menyambangi Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertanahan (BPN Kantah) Kota Depok, mereka hendak menanyakan “kapan selesai,” permohonan sertipikat hak milik atau SHM.

Dua diantaranya telah mengajukan dari tahun 2019 permohonan surat berharga SHM, namun hingga Agustus 2022 SHM yang dinanti tak kunjung selesai, di wilayah Kota Depok,

Mereka enggan menyebut nama, salah satu pasangan istri dan suami, yang memberi keterangan istrinya, sebut saja ibu yang mengaku dari tahun 2019 mengajukan permohon SHM melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL.

Ibu itu bercerita, mempercayakan kepengurusannya kepada RT setempat, namun setiap ditanya, kata dia, tidak pernah ada kejelasan kapan selesai SHM yang diurusnya. “Jawab RT, tunggu lagi proses, makanya saya ke sini,” katanya. Rabu (10/82022) di Depan pintu masuk Kantah Depok, Sektor Anggrek, Jl. Boulevard Raya Kota Kembang, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat

Ibu dan suaminya itu menunggu, “Dari jam 8.00 WIB pak saya disini,” kata dia, yang memberi keterangan jam 14.00 WIB. Masih belum ada panggilan, ia diarahkan oleh informasi dan Satpam ke salah satu nama Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) kalau dulu honorer.

Selain pasangan tersebut, seorang yang mengurus SHM regular lainnya, inisial S hanya menunjukan tanda terima dokumen. Berimbang.com mencoba cek di aplikasi Survey Tanahku, namanya jelas tercantum mulai 14 oktober 2021, tanggal selesai 16 Februari 2022, status: sedang berjalan.

Cerita S yang sebelumnya memberi kuasa ketemannya, namun tak kunjung usai. Dipintu depan kantah BPN Depok, ia pun diarahkan oleh Satpam ke salah satu nama PPNPN. “Belum selesai, makanya saya datang,” katanya.

Juga inisial W mengurus sendiri ke Kantah Depok tahun 2019, 3 tahun lamanya hingga 2022 menunggu. Cerita dia beberapa kali menyambangi Kantah Depok, jawaban pihak Kantah masih dalam proses.

Sembari memperlihatkan tanda terima dokumen (berkas regular bukan PTSL), W menunjukan ada tulisan tangan menggunakan bolpoint tercatat tanggal dan bulan tertulis ‘Kakan’, saat beberapa kali dia mendatangi Kantah Depok.

Cek nomor berkas W di aplikasi Survey tanahku, nama W tertera tanggal permohonan 13 juni 2019, tanggal selesai tidak tercatat, status: sedang berjalan

Salah seorang Satpam menceritakan, yang terkadang terjadi perbedaan nomor berkas yang tertera di aplikasi survey tanahku dengan data di Kantah Depok untuk pengakuan hak tanah.

Upaya berimbang.com meminta tanggapan pejabat terkait, dari keluhan beberapa orang yang hendak mengurus surat tanah itu, Satpam dan bagian informasi mengarahkan ke pihak PPNPN inisial D, “Orangnya lagi diluar pak,” kata Satpam.

Pejabat publik dikantah Depok tidak ada yang bisa ditemui untuk konfirmasi menjawab keluhan masyarakat terkait kepengurusan SHM di Kantah Depok, “pada keluar pak,” kata Satpam Sembari menunjukan pemberitahuan spanduk berdiri yang tertulis tiga nomor seluler, foto dibawah ini.

Penulis dan Editor: Tengku Yusrizal

Depok

Untuk Yang Pertama, Tim Sedekah Pendidikan GDS-PWI Depok Hantarkan Anita Lanjutkan Sekolah

BERIMBANG.com, Depok – Tim Sedekah Pendidikan GDS-PWI Kota Depok Program secara resmi untuk yang pertama menyerahkan sekaligus menghantar siswi atas nama Anita Aditya yang beralamat di Jalan H. Dulgani 3 RT 002/01 Kelurahan Krukut, Depok untuk melakukan pendaftaran sekolah di GHAMA D’Leader School (GDS) yang diterima langsung oleh Direktur GDS, H. Acep Azhari di dampingi Kepala Sekolah dan juga bagian pendaftaran.

“Hari ini kami dari Tim Sedekah Pendidikan GDS-PWI Program secara resmi menyerahkan satu orang siswi untuk melanjutkan sekolah kejenjang SMK di GHAMA D’Leader School (GDS),” kata Ketua PWI Kota Depok, Rusdi Nurniansyah, didampingi Ketua Tim Sedekah Pendidikan GDS-PWI Program Adie Rakasiwi, Senin (08/08/2022).

Direktur Ghama D Leader School, H. Acep Azhari mengutarakan program ini bekerjasama GDS dan PWI Kota Depok dan dibuka bagi anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak mampu untuk bersekolah, demi mengejar cita-citanya.

“Pendidikan adalah salah satu dari indeks pembangunan manusia (IPM), selain faktor kesehatan dan data beli masyarakat atau ekonomi,” ungkap H. Acep Azhari yang akrab disapa Jiacep.

Jiacep mengatakan, selama berkecimpung di dunia pendidikan sekitar 30 tahun, pihaknya telah membuka kesempatan sekolah bagi anak yatim, baik SD, SMP, SMA, dan SMK. “Sekolah bukan hanya biaya SPP, tapi juga seragam, alat tulis, buku, dan lainnya. Itu yang belum bisa kita menyelesaikan semua,” tuturnya.

Karena itu, lebih lanjut dikatakan Jiacep mekanisme yang dilakukan adalah dengan melibatkan seluruh masyarakat untuk membantu siswa miskin agar tetap bisa sekolah.

“Kita ajak masyarakat yang mau menjadi orangtua asuh, yang ingin membantu. Konsepnya sedekah Pendidikan, seperti baitul mal. Uangnya dikumpulkan dan dikelola secara transparan,” ujarnya.

Pihaknya ingin seluruh anak miskin dan tidak mampu di Kota Depok bisa sekolah dan melanjutkan jenjang lebih tinggi. Termasuk dengan mengajak sekolah swasta lain untuk bisa menampung siswa yatim dan miskin.

“Jika kita perbanyak terus gerakan ini Depok akan bebas dari anak miskin atau dhuafa yang tidak sekolah karena terkendala biaya,” ucapnya.

Sementara Ketua Tim Sedekah Pendidikan Adie Rakasiwi, mengucapkan rasa syukur, pasalnya program Sedekah Pendidikan GDS-PWI ini berjalan dan dapat mengakomodir bagi siswa/i dengan pembuktian diterimanya sekolah bagi anak yang tidak mampu.

“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Tim Sedekah Pendidikan GDS-PWI Program bersama Ketua PWI Kota Depok mendampingi Nita untuk mendaftar sekolah di GDS. Mulai besok (Selasa, 9 Agustus 2022) Nita sudah sekolah di SMK Nasional Depok,” kata Adie Rakasiwi.

Sedangkan Anita Aditya siswi yang diterima bersekolah di SMK Nasional Depok mengucapkan alhamdulillah, terimakasih pada Tim Sedekah Pendidikan dirinya bisa bersekolah lagi. Dirinya cuma bisa doa semoga bapak dan semua tim yg telah membantu dirinya di berikan kesehatan, panjang umur, dan rezeki yang berlimpah.

“Saya sangat bersyukur bisa bersekolah lagi berkat program sekolah gratis dari GHAMA D’Leader School dan PWI Kota Depok. Mulai besok saya udah mulai bersekolah. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak atas bantuan Tim Sedekah Pendidikan GDS-PWI Program,” tutupnya.

Untuk diketahui, Sedekah Pendidikan GDS-PWI Kota Depok Program ini, merupakan sebuah program membantu dan menjembatani anak yatim piatu dan tidak mampu maupun dhuafa untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih atas dengan mengajak masyarakat Kota Depok menjadi orangtua asuh. (**)

Depok

Disebut PWD Ilegal, Dua Wartawan Akan Di Laporkan Ke Polisi

BERIMBANG.com, Depok – Jajaran pengurus dan anggota Paguyuban Wartawan Depok (PWD) yang baru dilantik pada Kamis (14/7/22) akan melaporkan Pemimpin Redaksi Racikan.id dan wartawan Radar Nusantara, Sutoyo ke Mapolresta Kota Depok.

Pasalnya, dalam pemberitaan yang terbit di media Radar Nusantara pada Jumat 22 juli 2022
hal itu dipicu dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa kepengurusan PWD Wahyudin atau Wahyu Gondrong ‘ilegal’, dan tidak di akui Oleh NKRI karena tidak memiliki badan hukum.

“Kami akan segera melaporkan keduanya dalam waktu dekat ini. Jelas hal ini sangat menyinggung kami yang telah puluhan tahun meliput di Kota Depok ini,” ujar Sekjen PWD Wahyu, Senin (25/2/2022) di Balaikota Depok.

Ditambahkan dia, wartawan yang menulis berita tidak mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik (DDIJ) sehingga pemberitaannya tendensius dan menyinggung.

“Sebagai wartawan harus paham dalam membuat berita, sehingga pemberitaannya berimbang,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa PWD lahir sebagai sebuah wadah untuk guyub dan bukan organisasi. PWD itu sendiri terlahir pada 2003 lalu, yang di bentuk oleh jajaran pendiri, pengurus dan anggotanya sendiri kebanyakan sudah bernaung di organisasi media besar seperti PWI,IPJI,KWRI,AWI dan lainnya. Saat itu PWD di bentuk sebagai wadah guyub, yang di bentuk oleh para pendiri terdiri dari beberapa Organisasi Pers, sebagai Ketua Pertama dipimpin Alm, Nasrul Koto dari Poskota, lalu dilanjutkan Alm, Merlin Ferry Sinaga.

“Jadi sebenarnya tidak perlu kita buat badan hukum, karena jajaran pengurus dan anggotanya sudah bernaung di organisasi yang memiliki badan hukum,” ujar salah satu pendiri PWD Muryanto, Senin (25/7/2022).

Ditambahkan dia, terbentuknya PWD bertujuan menyatukan wartawan harian dan mingguan yang bertugas di Kota Depok sehingga dalam peliputan bisa bersinergi.Selain itu, tujuan awal dibentuknya PWD adalah bergerak di bidang sosial.

Oleh karena itu, tulisan berita yang menyebutkan bahwa PWD versi Wahyu ilegal membuat pendiri dan kepengurusan PWD telah menyinggung keberadaan wartawan di Kota Depok, khususnya yang tergabung di PWD.

“Kami sebagai pelaku sejarah yang menelurkan PWD merasa geram dengan pemberitaan itu. Oleh karenanya kami akan segera mengambil langkah proses hukum,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Rahmadi sebagai Pendiri PWD menambahkan, PWD Bukan Organisasi Pers , Komunitas Pers dan sebagai nya. “PWD bukan Komunitas Pers, PWD hanya Wadah atau tempat nya Para Organisasi Pers yang ada di Kota Depok, Seperti PWI,KWRI, AWI,AWK,HIPSI dan SPRI di tahun 2004, nah PWD di buat untuk para Ketua dan Anggota Organisasi Pers Nasional di waktu itu untuk mereka datang sambil Diskusi dan silaturahmi.” Jelas Rahmadi.

Masih kata Rahmadi,”PWD tidak perlu ada di notaris kan, atau Legal karna isi dari PWD tersebut diisi oleh Organisasi Pers yang masing sudah punya Legalitas nya, namun terlepas itu PWD memang punya Tata Tertib (Tatib) yang dalam Isi Tatib tersebut PWD di Isi oleh Wartawan, mempunyai Media dan Aktip menulis.” jelas Rahmadi.**

Depok

Posyandu Kasih Ibu Satu RW 01 Jatijajar Rutin Adakan Penimbangan Balita

BERIMBANG.com, Depok – Penimbangan Balita merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Penimbangan yang rutin dilakukan setiap bulan di Posyandu, hal ini bertujuan untuk mengetahui atau deteksi dini apakah bayi atau balita sakit atau tidak, kelengkapan Imunisasi dan mendapatkan penyuluhan gizi.

Terlihat para kader Posyandu Kasih Ibu Satu yang berada di wilayah RW01, yang memiliki kader yang sangat aktif di sembilan RT dengan semangatnya melaksanakan penimbangan bayi di masing-masing wilayahnya, dengan cara yang jitu mereka melaksanakan penimbangan bayi, sehingga balita yang ditimbang serta diperiksa tidak merasa takut maupun nangis, dan itu terlihat di beberapa Posyandu di wilayah RW01 Jatijajar. Senin ( 4/7).

Apasih manfaat menimbang berat badan anak secara teratur:

1) mendeteksi gangguan dan penyimpangan tumbuh kembang anak sejak dini
2) Mencegah kekurangan gizi atau gizi buruk
3) Mengetahui apakah balita tumbuh sehat
4) Mengetahui kelengkapan imunisasi
5) Mendapatkan penyuluhan gizi

Untuk mengetahui status gizi maka perlu dilakukan pemantauan berat badan si kecil setiap bulan, jelas ketua kader Posyandu Kasih Ibu Satu Novianah saat ditemui media SafiraNews, Dan semoga dengan rutinnya penimbangan serta pengecekan kesehatan para balita yang ada warga RW 01, para Balita yang ada dapat bisa tumbuh sehat, serta terhindar dari gizi buruk, pungkasnya

(Ach.M)

Depok

Berawal Pengajian Lekar, Yayasan MTs Al- Muawanah Merupakan Salah Satu Madrasah Tertua Di Depok

BERIMBANG.com, Depok – Yayasan MTs Al-Muawanah salah satu Madrasah Tertua di Kota Depok yang berawal dari pengajian Lekar yang di Asuh oleh Mualim KH. Sayuti Bin KH. Muhtar sekitar Tahun 1960 an, kemudian dibentuk Yayasan serta sekolah Madrasah yang berdiri dari Tahun 1964 oleh para muasis dan Tokoh masyarakat setempat dan dipimpin salah satunya diantara KH. Marzuki Bin H. Djamirih mendirikan MI [Madrasah Ibthidaiyah].

Kemudian Ditahun 1987 berlanjut di dirikan MTs [Madrasah Tsanawiyah] salah satu Tujuan serta misi dan visi Al-Muawanah di Dirikan adalah karena untuk menjaga dan mengembangkan ke ASWAJAAN NU yang ada di Kota Depok sebagai Estafet Ajaran Sunnah Nabi Muhammad. SAW yang menyambung Sanad keilmuannya serta Ajarannya.

Berjalannya waktu Yayasan Al-Muawanah berkembang dan Regenerasi dilanjutkan oleh Mantu Dari pendiri yaitu Maesaroh Thohir. S. Pd Lulusan UIN sunan Gunu Djati Bandung.

Standarisasi kelulusan MTs Al-Muawanah harus sudah melalui Sidang diantaranya :

1. Hafalan surat juz 30
2. Bacaan Doa wudhu dan Shalat
3. Bacaan Wirid sholat dan Yahlilan
4. Bahasa Arab [500 mufrodat]
5. Bahasa inggris [500 vocabulary]

Tujuan utama MTs Al-Muawanah agar para lulusan bisa bermanfaat ilmunya di masyarakat dengan di bekali ilmu tersebut yang biasa di pakai dan di gunakan oleh masyarakat sehari-hari.

Lokasi Al-Muawanah Gedung sangat nyaman dan tenang serta strategis di tengah kota Depok Jln. Margonda Raya No. 61 kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas.*

Depok

Menang Telak, H Asep Wahyudi Terpilih Menjadi Ketua RW 01 Kelurahan Depok

BERIMBANG com, Depok – Pemilihan Ketua RW 01 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok bertempat di Depan Kampung Belimbing, Depok Lama berjalan dengan sukses, antusias warga untuk memilih kandidat calon Ketua RW bergiliran hadir mendatangi Tempat Pemungutan Suara yang disiapkan panitia.Minggu ( 26/6).

Adapun yang tidak bisa menghadiri dengan alasan sakit atau lansia , panitia mendatangi rumah warga untuk melakukan pemilihan dengan di dampingi langsung, berikut tata cara pemilihan dengan benar.

Dari 5 Kandidat Calon yang diusung , H Asep Wahyudi dengan nomor urut 3 mengungguli kandidat lainnya dengan perolehan 226 suara, sedangkan Nomor urut 1, M Nimar mendapatkan 93 Suara, Nomor urut 4, Hidayat mendapatkan suara 94, Nomor urut 5, Ridwan mendapatkan suara 44 dan terakhir Nomor urut 2, Samsuri mendapatkan suara 13.

Ketua RW terpilih, H Asep Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada warga atas terpilihnya menjadi Ketua RW 01 dan mengucapkan terima kasih kepada panitia atas suksesnya pemilihan..

” Terima Kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin warga RW 01, ini adalah bentuk amanah yang telah diberikan kepada saya, ” ucap H Asep.

Selain itu, H Asep ingin membangun sumber daya warga untuk berpartisipasi dalam membangun lingkungan dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi di wilayah warga RW 01.

Iik

Depok

Pengurus RW 01 Jatijajar Bersama DPC PKS Tapos Gelar Khitan Massal Gratis

BERIMBANG.com, Depok – Pengurus RW01 Jatijajar Kota Depok Bersama Ust Mahmuri Raskaman ketua DPC PKS Kecamatan Tapos Kota Depok menggelar kegiatan aksi sosial berupa Khitan Massal Gratis bagi 25 anak yang berada di wilayah RW01 pada hqri Sabtu dan Ahad (25/06/2022).

Pelaksanaan khitanan massal dilaksanakan langsung dikediaman rumah Ust Mahmuri Raskaman di RW 09 Kelurahan Jatijajar, Ketua DPC dari Partai PKS ini juga akan melangkah maju menjadi Caleg Partai Keadilan Sejahtera dari Dapil Tapos Cilodong pada tahun 2024.

Ditempat yang sama, Achmad Mauludin selaku ketua RW01 kepada media ini mengatakan
“Kami berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat membantu warga yang mungkin kurang mampu, agar anaknya dapat dikhitan, karna selam 2 tahun belakangan kita terkena dampak Covid 19, Mauludin juga mengatakan kami selaku pengurus merasa berterima kasih kepada Ust Mahmuri Raskaman, yang juga merupakan Ketua DPC PKS Kecamatan Tapos yang mau membantu warga kami agar anaknya bisa dapat di khitan”

Dikediaman rumahnya Ust Mahmuri Raskaman menjelaskan khitan massal yang kami selenggarakan ini menggunakan metode “Sinar Laser ” yang InsyaAllah aman buat anak-anak kita yang di khitan
Manurutnya secara manfaat kesehatan, khitan bertujuan untuk menjaga kebersihan genital dan mencegah infeksi saluran kemih. Sedangkan secara Agama, khitan dapat menyempurnakan ibadah, hal seperti ini kami lakukan sebagai kepedulian kami terhadap masyarakat yang anaknya ingin di khitan. Hari ini sudah 9 anak yang kami khitan dan hari ahad besok 9 anak lagi yg kami akan khitan dan kalau dijumlah semua nanti yang akan di khitan sebanyak 25 anak.

“Saya pribadi melaksanakan kegiatan sunatan massal bersama pengurus RW01merupakan kegiatan sosial agar keberadaan saya yang bertempat tinggal di Kelurahan Jatijajar juga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.

Salah satu staff RW01 yang begitu antusias membantu warga yang anaknya akan khitan Rojak Ruskanta mengatakan
“Kegiatan khitan massal ini sangat kami syukuri karna kami selaku pengurus juga bisa merasakan bagaimana sulitnya ekonomi dimasyarakat, terutama bagi mereka yang kelas menengah ke bawah yang butuh dibantu, agar anaknya dapat dikhitan” ucapnya.*

Depok

DPRD Kota Depok Kembali Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pokir

BERIMBANG.com, Depok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok kembali menggelar rapat paripurna penyampaian pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kota Depok pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2022 di Ruang Sidang Gedung DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022).

Pokok Pikiran (Pokir) yang merupakan hasil dari reses anggota DPRD Depok secara perseorangan atau kelompok. Reses tersebut dilakukan dengan mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) mereka untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Artinya dari masing-masing dewan membuat laporan dan selanjutnya diserahkan kepada Pimpinan DPRD yang merupakan usulan masyarakat untuk pembangunan di wilayah,” kata Ketua DPRD Kota Depok M. Yusup Syah Putra saat menyampaikan pidatonya dalam paripurna.

Ia menjelaskan bahwa dari laporan Pokir yang diserahkan kepada Pimpinan DPRD Depok, sudah terdistribusikan ke komisi-komisi sesuai Leading Sektor. Kemudian, dari penyusunan seluruh Pokir, lalu dilakukan rapat kerja Komisi DPRD dengan Perangkat Daerah.

“Hal tersebut, dari Hasil Rapat Kerja akan disampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk dilakukan Pembahasan pada KUA PPAS perubahan tahun 2022. Pokir DPRD ini memuat pandangan mengenai arah prioritas Pembangunan dan rumusan usulan kebutuhan program. Yang nantinya menjadi prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah,” jelas politisi PKS Kota Depok ini. **

Depok

Pokdarwis Setu Jatijajar Optimalkan Potensi Wisata

BERIMBANG.com, Depok- Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Jatijajar, Tapos Kota Depok memaksimalkan potensi pariwisata dengan mengelar event lomba mancing ikan bawal di Situ Jatijajar sejak dua pekan lalu.

Event tersebut merupakan cara Pokdarwis Jatijajar untuk memaksimalkan dan mendongkrak potensi pariwisata Kota Depok khususnya wisata alam di Situ Jatijajar Tapos.

“Alhamdulillah event ini (Lomba mancing) mampu jadi magnet bagi para wisatawan yang datang untuk ikut lomba dan berwisata di Situ Jatijajar”, ujar Ketua Pokdarwis Jatijajar Ega Taryono, Minggu, (19/6).

Dikatakan Taryono, objek pariwisata alam Situ Jatijajar sudah lama vakum akibat pandemi Covid-19. Satu-satunya sarana rekreasi yang dimiliki yaitu sepedah air juga tak dioperasikan.

Sejak Covid-19 di Depok masuk status levrl I, masih kata Taryono, Pokdarwis mencoba memanfaatkan momen melandainya Covid-19 dengan merangsang wisatawan untuk datang dengan mengelar event lomba mancing.

“Momen ini sekaligus juga menggugah minat para pengunjung untuk mengenal dan menikmati keasrian pesona alam di Situ Jatijajar dengan melibatkan peran UMKM setempat”, kata Taryono.

Ketua Panitia event lomba mancing ikan bawal di area Situ Jatijajar Rio mengatakan, lomba mancing mulai digelar sejak pekan kemarin dengan turut melibatkan peran serta UMKM Jatijajar di dalam giat lomba.

“Kami gelar mulai Minggu 12 Juni 2022 lalu. Untuk minggu ini kali keduanya. Kami juga libatkan sekitar 10 UMKM setempat saat event”, katanya di lokasi Situ Jatijajar.

Menurut Rio, antusias peserta yang ikuti event ini ternyata sangat luar biasa. Awal gelaran event diikuti sebanyak 345 jumlah peserta. Pada gelaran kedua jumlahnya cendrung bertambah.

“Untuk event yang sekarang diikuti sekitar 350 orang peserta dengan harga tiket senilai Rp.50 ribu”, urainya.

Dia menambahkan, gelaran event mancing juga masih dibuka kembali oleh pihak Pokdarwis pada Senin 20 Juni 2022 dengan harga tiket sebesar Rp.25 ribu.

Event mancing yang digelar Pokdarwis tampak mampu mendongkrak pengunjung lain untuk berwisata sepedah air sambil berswafoto dengan keasrian panorama alam di Situ Jatijajar Depok.

Upaya Pokdarwis Jatijajar Depok meningkatkan dan memaksimalkan potensi pariwisata alam Situ Jatijajar serta UMKM lokal juga mendapat apresiasi dari pemerintah kota setempat. Hal itu ditandai dengan hadirnya Camat Tapos Abdul Mutolib beserta Lurah Jatijajar saat awal gelaran lomba mancing pekan lalu.**

Depok

Pembina PWD sebut Wartawan Bodrek Bisa Merusak Keberadaan PWD

BERIMBANG.com, Depok – Setelah Dilakukannya pertemuan antara Kubu Sutapa dan Wahyudin oleh para pendiri beberapa Minggu lalu tidak ada kesepakatan antar keduanya, Kubu Sutapa tidak menyetujui adanya pemilihan ulang yang diajukan para pendiri dan pembina.

Untuk itu, dengan adanya dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi Paguyuban Wartawan Depok (PWD) membuat para Pendiri dan Pembina PWD melakukan gerak cepat untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Pasca dibekukannya semua aktivitas kegiatan yang mengatas namakan PWD pada Kamis 9 Juni 2022 lalu, kini jajaran pendiri dan pembina mengadakan rapat perumusan, penetapan dan pengesahan Tata Tertib (Tatib) PWD di Balai Wartawan, Jalan Margonda Raya No. 54 Kota Depok, Rabu (15/06/2022).

“Hari ini kami jajaran pendiri dan pembina PWD kembali mengadakan rapat untuk merumuskan, menetapkan dan mengesahkan Tatib PWD,” ujar salah seorang pembina PWD, Jhoni Kelmanutu yang sekaligus sebagai Kordinator Balwan Kota Depok.

Menurut Jhoni, PWD di masa kepemimpinan almarhum Ferry Sinaga sangat baik dan berjaya. Namun sayang, seiringnya waktu PWD seakan mati suri.

“Jika PWD mau bangkit dan jaya seperti dulu. Maka PWD harus diisi para wartawan yang punya eksitensi jelas sebagai jurnalis bukan diisi oleh wartawan bodrek atau wartawan abal-abal,” tegasnya.

Wartawan abal-abal inilah, sambung Jhoni, yang merusak keberadaan PWD saat ini.

Jhoni berharap, nanti dengan adanya pemilihan kembali kepengurusan PWD yang baru, yang berdasarkan Tata Tertib, PWD dapat berjaya kembali seperti dahulu dan mengguyubkan wartawan di Depok

“Harapan saya, nanti setelah adanya pemilihan ulang dan kepengurusan baru, PWD dapat kembali mempersatukan atau menguyubkan wartawan di Depok,” tutupnya.

Iik