Depok

Depok

Dimasa Pandemi Covid 19, Salah satu SMAN Depok Diminta Beli Seragam Hampir Seharga 2 Juta

BERIMBANG.com, Depok – Salah satu siswa SMAN 6 Depok keluhkan terkait pembelian seragam seharga hampir 2 Juta rupiah, sedangkan SMAN yang ada di Depok belum mengharuskan Orang tua siswa untuk melakukan pembelian seragam sekolah.Mirisnya dalam kwitansi yang tertera tidak ada rincian pembelian seragam masuk di dalam kwitansi.

Salah satu wali murid SMAN 6 yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, harga yang ada dalam kwitansi tidak ada rinciannya sehingga kami para wali murid mempertanyakan kepada pihak sekolah bahwa uang yang diminta sangat memberatkan para wali murid ditambah dengan adanya Pandemi Covid 19 yang sekarang ini, menurutkan sangat memberatkan ekonomi keluarga ,

” Sekarang kan pembelajaran sedang Daring , kenapa harus memaksakan membeli seragam sedangkan yang SMAN lain belum ada tuh untuk membeli seragam ditambah lagi ini sangat memberatkan kami sebagai wali murid, ” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Wali Murid, sejumlah orang tua murid siswa baru di salah satu  SMAN 6 di Depok kawasan Cinere pertanyakan baju seragam yang harus dibeli mereka sementara kegiatan belajar mengajar masih bersifat daring atau dari rumah.

“Heran kok kondisi pandemi yang serba sulit dan masih melakukan kegiatan belajar melalui daring atau jarak jauh ada arahan agar membeli baju seragam untuk siswa baru,” ujar satu orang tua murid yang engan disebutkan namanya, Jumat (28/8).

” Harga seragam yang harus dibayar sekitar Rp 2 juta sedangkan kegiatan belajar masih sistem pembelajaran jarak jauh dan baju seragam untuk saat ini bukan menjadi kebutuhan pokok para pelajar atau siswa baru. ”  katanya.

Pembelian baju seragam informasinya disertai bukti kwitansi dan stempel yang ditanda tangani salah seorang oknum guru inisial IR di sekolah tersebut.
Terkait adanya jual baju seragam Kepala SMA N 6 Depok, Abdul Fatah, saat dikonfirmasi tidak memberikan keterangan.

Iik

Depok

Sambut 1 Muharam 1442 H, Yayasan Al Muawwanah Dan KB FKPPI 10.22 Depok Gelar Sunatan Massal

BERIMBANG.com, Depok – Dalam ranka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 H .Yayasan Al Muawwanah dan KB.FKPPI Depok gelar bansos sunatan massal (20/8) di tapos .

Dalam giat tersebut sebanyak 46 anak di sunat massal diantaranya, anak dari salah satu Rayon Tapos, Efi yang ikut serta dalam sunatan massal, serta warga lingkungan setempat .

Dalam pelaksanaan sunatan massal ini , Yayasan Al Muawwanah menyediakan 3 dokter ahli sunat yang didatangkan dari Bogor salah satuny adalah dokter Andi selanjutnya peserta di khitan bergantian sebanyak 3 orang. Acara tersebut di mulai dari jam 7.30 sampai selesai .

Dalam acara tersebut hadir pula kepala kelurahan dan jajaran Polsek Cimanggis serta LPM, Hadin Nuryadih.
Ditempat yang sama Ketua Rt.01/16 Cimpaeun, Sain. ” Saya sangat bangga sekali acara tersebut berjalan lancar, untuk kedepannya semoga yang disunat lebih banyak lagi .

” Saya secara pribadi berterima kasih kepada FKPPI Rayon Tapos yang sudah bersusah payah mengadakan acara ini, terutama kepada Ketua Rayon KB FKPPI Tapos .

Ikut serta pada acara tersebut saudara kita FKPPI Rayon Citereup Kab.Bogor serta biker FCRI 10.22 depok .

Haribowo sebagai ketua yayasan Al-Muawwanah dan anggota FKPPI Rayon tapos menjelaskan , Acara yang di gelar merupakan milad Yayasan yang ke 24 dan bertepatan HUT FKPPI yang ke 42 serta 1 Muharam .

” Tiada lain untuk mengingatkan kita sebagai umat islam mempunyai tahun baru islam di sebut tahun hijriah .
Kami setiap tahunnya selalu rutin mengadakan acara sunatan massal ini . Kami berterimakasih kepada donatur dan teman teman FKPPI yang sudah membantu acara ini sampai tuntas, ” ujar Haribowo

Dalam acara ini, kami selalu mengikuti anjuran dari pemerintah setempat untuk jaga jarak serta menggunakan masker , semoga wabah covid segera hilang dari bumi ini,” Harapnya .**

Depok

Maknai HUT RI Ke 75, Pemkot Depok Fokus Tangani Virus Corona

BERIMBANG.com, Depok – Pemerintah Kota Depok bersama Kodim 0508 dan Polres Metro Depok menggelar Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tingkat Kota Depok dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta upacara di Lapangan Upacara Balai Kota Depok, Senin (17/08/2020).

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan fokus menangani kesehatan di tengah pandemi Coronavirus atau Covid-19. Tidak hanya itu, Pemkot Depok juga berupaya memulihkan ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Di tengah pandemi Covid-19, penanganan kesehatan menjadi prioritas utama untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Salah satunya dengan berbagai kegiatan, seperti kampanye, sosialisasi secara masif, serta pembagian masker,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menjadi Inspektur Upacara HUT ke-75 RI di Balai Kota Depok, Senin (17/08/20).

Lebih lanjut, ucapnya, sejumlah langkah sudah disiapkan untuk pemulihan ekonomi di Kota Depok. Sebab, menurutnya, sektor industri pengolahan serta perdagangan barang dan jasa ikut terdampak akibat pandemi Covid-19.

“10 tahun terakhir, kedua sektor tersebut berkembang pesat. Namun saat ini mengalami penurunan 60 hingga 70 persen, akibat sulitnya bahan baku dan demand (permintaan) pasar yang rendah,” terangnya.

Adapun, sambung Mohammad Idris, langkah yang sudah disusun antara lain Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan logistik bagi korban Covid-19, pemulasaraan jenazah Covid-19, insentif bagi tenaga kesehatan. Selain itu, penanaman modal usaha, pemberdayaan perempuan kepala keluarga, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan lainnya.

“Semua upaya ini demi menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Melalui, produktivitas industri pengolahan, penataan ruang publik bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bantuan permodalan dan lainnya. Kami optimistis, pandemi ini bisa segera di atasi dan ekonomi segera pulih,” tutupnya.

Iik

Depok

Walikota Depok Batal Hadir, Kegiatan Pra UKW Kogawad Berjalan Sukses

BERIMBANG.com, Depok – Walikota Depok, Muhammad Idris Batal hadir di kegiatan Kogawad, Pembatalan dilakukan sebelum acara akan dimulai Tanggal 15 Agustus 2020 pada pukul 10.00 WIB. Pembatalan dilakukan pada pukul 09.05 WIB dengan alasan ada agenda lain melalui informasi dari Kasubag Humas dan Protokol Kota Depok. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Jhoni Kelmanutu.

Joni menyampaikan hanya kecewa dengan Walikota Depok, padahal menurutnya agenda untuk menghadirkan Walikota Depok sudah jauh – jauh hari melakukan konfirmasi agar hadir di acara kegiatan Diklat Jurnalis dan Pra UKW.

” Kami menyayangkan dengan tidak hadirnya Walikota Depok, padahal sudah di agendakan sebelumnya dan sudah menyetujui akan hadir tetapi informasi yang kami dapatkan dadakan, seharusnya infokan beberapa hari sebelumnya ,” ujar Jhoni disela kegiatan . Minggu. ( 16/8/2020).

Hal yang sama di sampaikan Ketum Kogawad, Mikel Wattamena, dirinya tidak mempersalahkan hadir dan tidaknya Walikota Depok batal hadir, tanpa kehadirannya acara yang digelar tetap berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala.

” Seharusnya informasikan kalau memang batal hadir,  jangan panitia berharap untuk menunggu, ini dianggap kurang profesional dalam melakukan agenda kehadiran seorang pejabat negara,” ucap Mikel dengan nada kecewa.

Masih Mikel, Acara yang di selenggarakan selama dua hari berjalan dengan sukses tanpa ada kendala, mikel juga berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan dapat bermanfaat ke depannya untuk menjalankan tugas jurnalis yang diembannya serta mentaati aturan – aturan kode etik jurnalis.

Iik

Depok

Tingkatkan Kualitas Wartawan , Kogawad Gelar Pra UKW

BERIMBANG.com, Depok – Puluhan Wartawan yang tergabung di Komunitas Gabungan Wartawan Depok ( KOGAWAD) maupun yang tidak bergabung mengikuti Pendidikan Pelatihan Jurnalis dan Pra Uji Kompetensi Wartawan di Wisma Kinasih, jalan Raya Tapos , Kota Depok. Sabtu ( 16/8).

Kegiatan yang dilaksanakan KOGAWAD sangat diapresiasi oleh kalangan wartawan yang mengikuti pelatihan dan juga oleh sejumlah Musyawarah Pimpinan Daerah ( Muspida) Kota Depok.

Para penguji yang melakukan kegiatan dalam memberikan materi  merupakan Nara sumber yang mempunya sertifikat yang tidak diragukan di kalangan jurnalis.

Salah satu peserta, Wahyudin media Poros Nusantara mengatakan sangat beruntung mengikuti kegiatan yang dilaksanakan KOGAWAD karena menurutnya bermanfaat bagi dirinya untuk menimba ilmu tentang Jurnalis secara teori maupun praktek.

” Kami biasanya dalam membuat berita secara otodidak atau tanpa ilmu dan sekarang ini dengan ilmu yang saya dapat mempertajam lagi pengetahuan – pengetahuan yang didapat di lapangan,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Ketua Umum Kogawad, Mikel Wattimena dan Ketua Panitia Jhony Kalimutu, mengatakan kegiatan diikuti 60 orang wartawan yang dilaksanakan selama dua hari dari berbagai komponen wartawan dari wilayah Depok, Karawang, Cianjur, Bogor Raya dan Jakarta.

Sebelum mengikuti UKW pada Desember mendatang, pra UKW terlebih dahulu digelar untuk mematangkan pengetahuan para pewarta, ujarnya yang mengangkat tema paham etika jurnalistik, cerdas melihat dunia untuk menjadi jurnalis yang berkualitas, kompeten dan profesional.

Iik

Depok

HUT RI Ke 75, PDAM Tirta Asasta Buka Diskon 50 Persen Kepada Pelanggan

BERIMBANG.com, Depok –  Dalam upaya meningkatkan cakupan layanan, dan memeriahkan HUT RI Ke-75, dan HUT PDAM pada tanggal 22 Agustus serta Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2020, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok membuka program Diskon 50 persen bagi lokasi yang sudah terdapat jaringan PDAM.

PDAM Tirta Asasta terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bijak menggunakan air tanah dan beralih menggunakan air perpipaan, air PDAM untuk memahami pentingnya penggunaan air bersih bagi kehidupan sehari-hari dengan selalu memunculkan stimulan-stimulan untuk mendorong masyarakat berlangganan PDAM yakni program diskon penyambungan baru ini salah satunya.

Program diskon 50 persen, dikhususkan bagi pelanggan domestik, yakni kelompok sosial dan rumah tangga. Program yang berlangsung selama periode 1 Agustus 2020 hingga 30 September 2020 ini di peruntukan untuk kelompok pelanggan rumah tangga dan sosial.

Untuk luas bangunan rumah di bawah 70 m2 dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp. 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yakni setengah dari harga normal Rp. 1.500.000-, (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), sementara untuk luas bangunan rumah di atas 70 m2 dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dari harga normal Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).

Meski program diskon diselenggarakan ditengah pandemi belum berakhir, calon pelanggan tidak perlu khawatir. Apabila calon pelanggan tidak berkenan berpergian keluar rumah dikarenakan saat ini pendaftaran dapat dilakukan secara online tanpa mendatangi langsung kantor PDAM melalui Registrasi Online pada website resmi PDAM www.pdamdepok.co.id dapat dibayarkan melalui mitra-mitra resmi PDAM Tirta Asasta secara online atau dapat juga dilakukan dengan datang langsung ke kantor PDAM dengan mengisi form pendaftaran, foto cpy KTP, Foto copy SPT PBB terbaru dan materai 6000. Khusus untuk pendaftaran online ditutup tanggal 25 September 2020.

PDAM Tirta Asasta berharap dengan terselenggaranya program diskon ini masyarakat Kota Depok dapat memanfaatkannya untuk beralih menggunakan air perpipaan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat dengan menggunakan air PDAM.

Iik

Depok

PBB PAC Sukmajaya Melakukan Aksi Sosial

BERIMBANG.com, Depok – Aksi sosial kembali dilakukan oleh Pemuda Batak Bersatu (PBB) , Perwakilan Anak Cabang (PAC) Sukmajaya yang di hadiri oleh Bastian Hutabarat selaku wakil ketua PAC Sukmajaya , Rusdi Nasrani Situmorang selaku sekretaris PAC Sukmajaya , beserta jajaran Komando PAC sukmajaya.

Aksi peduli kemanusiaan yang dilakukan PBB PAC Sukmajaya (07/08/2020) membantu masyarakat depok.

Dalam prosesi acara pemakaman almarhum yang bernama Parulian Sitompul/Br.Maha yang bertempat tinggal di kp.sugutamu kel.mekarjaya kec.sukmajaya Depok .

Saat di konfirmasi media , wakil ketua PBB PAC Sukmajaya Bastian Hutabarat mengatakan aksi manusia ini sudah sering di lakukan oleh semua pemuda Batak bersatu (PBB) yang ada di Depok ,
Aksi sosial ini kami lakukan untuk membantu dan meringankan beban semua masyarakat kota Depok khusunya masyarakat Batak yang ada di kota Depok.

Berbagi kasih itu sangat penting bagi kita , menunjukan saling kepedulian sesama manusia. Khususnya untuk bangsa Batak”
Ujarnya.

Keluarga Parulian Sitompul/Br.Maha juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari PBB PAC Sukmajaya kota Depok.

” Harapan masyarakat Depok , semoga pemuda Batak bersatu (PBB) Depok makin jaya dan makin maju membantu masyarakat yang tidak mampu di kota Depok.

Red

Depok

DPRD Depok Sampaikan Persetujuan Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Th Anggaran 2019

BERIMBANG.com, Depok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menyampaikan persetujuannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun Anggaran 2019. Persetujuan tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna di ruang rapat DPRD Depok, Kamis (23/07/20).

Pada kesempatan itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok, Edi Masturo mengatakan, seluruh anggota DPRD memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 kali.

Dengan status WTP tersebut, diharapkan menjadi motivasi bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik dan menghasilkan informasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan proses dan kinerja lebih transparan dan akuntabel.

“Dengan status WTP ini, dapat dinilai secara umum, pelaksanaan anggaran tahun 2018 sudah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi keuangan daerah yang berlaku di Kota Depok,” jelasnya saat membacakan laporan.

Dirinya menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban yang telah disampaikan. Di antaranya laporan yang disampaikan masih perlu ada penyempurnaan dengan berfokus pada penelaahan terhadap kinerja, penyebab, kendala, besaran dampak untuk menentukan prioritas terhadap efektifitas, efisiensi, konsistensi, pertumbuhan, dan kemulusan penyelenggaraan anggaran.

“Perlu dikaji mata anggaran terutama belanja, baik langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian, dapat ditemukan permasalahan, penyebab, dan pemecahannya,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menyatakan, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2019, akan menjadi evaluasi di tahun berikutnya. Selain itu, pihaknya juga menyambut baik masukan yang diberikan dan ditindaklanjuti berdasarkan prioritas sesuai kemampuan anggaran daerah.

“Akan menjadi evaluasi kami agar bisa lebih baik di tahun berikutnya,mudah-mudahan tahun depan wabah virus covid-19 berakhir,agar persendian kehidupan dapat normal sedia kala,” harapnya.

Iik

Depok

Usung Idris, DPD PKS Depok Dinilai Penggiringan Opini

BERIMBANG.com, Depok – Terkait pemberitaan pada salah satu media lokal yang menyatakan DPD PKS Depok mengusung Mohammad Idris pada Pilkada mendatang mendapat tanggapan serius. Menurut Koordinator Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP) Kota Depok Anwar sebagai kebohongan publik. Menurutnya, jangan ada penggiringan opini publik foto dengan sejumlah tokoh dianggap sebagai surat rekomendasi.

“Harus dibedakan antara rekom dan surat keputusan (SK). Kalo memang ada SK ya tunjukan biar difoto sama wartawannya. Kalo cuma foto bareng kan biasa,”ujar Anwar, Selasa (21/07/2020) malam.
Menurutnya masa kepemimpinan Idris masih banyak program yang jauh dari Pemerintahan “clean dan good governance”. Ia mencontohkan, masalah sampah, kemacetan, dll.

Anwar mengatakan jangan bikin sensasi dan bikin opini dimasyarakat tanpa fakta dan bukti konkrit. “PKS bisa rusak citranya, sangat memalukan sekaliber ketua DPD tidak bisa membedakan rekom dan SK. Demikian pula incumbent calon Wali Kota Mohammad Idris agar bisa menunjukan bukti. Kan dah bohongin publik. Coba kalo memang ada (SK) ya ditunjukin seperti waktu PDIP putuskan mengusung Afifah dan Pradi,” terang Ketua Partai Perindo Depok ini.

Ia mengingatkan, PKS harus memperhitungkan agar tidak salah pilih. Bila salah pilih, menurutnya akan menjadi partai yang dimusuhi semua partai.

“Contoh nyata walaupun PKS partai pemenang. Di DPRD Depok tidak mendapat satupun sebagai Ketua AKD (alat kelengkapan dewan),” paparnya.
Sampai saat ini ada tiga nama yang tengah memperebutkan tiket Rekomendasi dari DPP PKS, Yaitu Hardiono, IBH dan Mohammad Idris. Terkait rekomendasi adalah ketetapan dari DPP dan belum ada pernyataan secara resmi.

Red

Depok

Afifah Alia Berjanji Gratiskan Biaya Kesehatan Dengan Modal KTP

BERIMBANG.com, Depok – Calon Wakil Walikota Depok, Afifah Alia yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) di Pilkada Kota akan menggratiskan biaya kesehatan dengan hanya menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Depok bila terpilih menjadi Walikota atau Wakil Walikota mendatang .

Calon Wakil Walikota Depok yang akan berpasangan dengan Calon Walikota Depok , Pradi Supriatna sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju dalam pertarungan Pilkada yang sebentar lagi akan di gelar.

” Kami akan gratiskan biaya kesehatan, akan ditanggung biayanya bagi warga Depok yang membutuhkan pengobatan ataupun rawat inap dengan hanya menunjukan KTP, ” ujar Afifah di acara diskusi santai yang digelar oleh DMC di Hotel Bumi Wiyata di bilangan Margonda. Rabu ( 22/7).

Afifah menyebutkan , tidak semua Rumah Sakit yang ada di Kota Depok dapat melayani warga Depok dengan hanya menunjukan KTP tetapi hanya Rumah Sakit Umum Daerah yang dapat melayani pasien.

” Hanya khusus RSUD saja yang bisa melayani warga Depok , kami juga akan melakukan penambahan RSUD untuk dapat melayani semua masyarakat agar dapat menampung semua bagi yang tidak mampu membiayai rumah sakit, ” harapnya.

Sementara itu, warga Kecamatan Beji,Soleh mengatakan, program yang diusung Afifah Aliya sangat membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu, karena menurutnya, masih banyak warga belum mempunya BPJS sedangkan mereka memang benar – benar tidak mampu.

” Kami berharap sekali programnya dapat terwujud dan benar – benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan gratis ,” ujar Soleh berharap.

Iik