Daerah

Daerah

Program vaksinasi massal, Ribuan Masyarakat Sumenep Antusias di Vaksin

BERIMBANG.com Sumenep – Program vaksinasi massal demi mewujudkan transformasi Polri yang Presisi, dan bertujuan mendukung percepatan penanganan covid-19 untuk masyarakat sehat, dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.

Kapolres Sumenep menargetkan seribu lebih orang dalam satu hari dapat dilakukan vaksinasi.

Kegiatan Vaksinasi Massal Program Polri tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) pada Senin 21 Juni 2021 pukul 07.00 s/d 19.00 WIB.

Program Vaksinasi ini terus dilaksanakan selama 12 hari kedepan dan akan digelar ditiap-tiap Kecamatan secara bergiliran di Kabupaten Sumenep.

Sementara, petugas vaksinator Polri yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 6 orang, dan petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) sebanyak 40 orang, serta dibantu petugas keamanan dari Polres Sumenep dan Kodim 0827.

“Pengamanan pelaksanaan Vaksin massal tersebut dilakukan pengamanan oleh 30 anggota Polres Sumenep dan Kodim 0827 dibawah kendali langsung Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Achmad Robial,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya.

Mantan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim ini juga mengatakan, kegiatan yang bertujuan mendukung penuh percepatan penanganan covid-19, dan di targetkan sehari seribu orang dapat di vaksin.

“Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh masyarakat Sumenep, khususnya Kecamatan Rubaru. Kami menargetkan sehari bisa seribu lebih orang dapat dilakukan vaksinasi,” kata Kapolres Sumenep.

Kapolres menambahkan, kegiatan dukungan dari Polri Presisi tersebut sebagai bentuk keseriusan Institusi Polri dalam meningkatkan sebuah kepercayaan dan kepedulian kepada masyarakat.

“Sesuai dengan amanah dan Perintah Kapolri bahwa Program- Program terbaik Polri yang Presisi bertujuan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 agar masyarakat sehat, juga demi pemulihan ekonomi Nasional menuju Indonesia Maju,” kata Kapolres saat di temui di Mako Polresta Sumenep.

“Kegiatan vaksinasi ini dapat terlaksana karena adanya kesadaran masyarakat Sumenep akan bahaya covid-19 serta sinergitas dan kekompakan dari Forkopimda kab Sumenep yaitu Bupati Sumenep, Dandim dan Kapolres Sumenep serta stake holder terkait sehingga dapat berjalan dengan lancar” tutup Kapolres Sumenep.(***)

Cianjur

TMMD ke 111, Kodim 0608/Cianjur, Geber Pengecoran Jalan Desa Ciandam

BERIMBANG.com Cianjur – Hampir 70 persen atau sekitar 1500 meter dari 2400 meter pengerjaan jalan cor panjang sasaran, yang dilakukan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Jalan cor yang telah selesai dibangun oleh anggota TMMD satgas ke-111 Kodim 0608/Cianjur maupun warga yang membantu istirahat siang, disambut oleh keceriaan anak-anak bermain dijalanan,

Dansatgas TMMD ke 111, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H., M.M saat melintas jalan tersebut, sejumlah sambutan anak-anak berteriak mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0608/Cianjur tersebut.

“Pak tentara terima kasih, jalannya sudah bagus, jadi kita bisa bermain,” ucap anak-anak itu dengan polos. Mendapat sambutan keceriaan anak-anak, Dansatgas menghampiri mereka dan berbincang. lalu ia menjelaskan kepada warga yang mendapampingi.

“Alhamdulillah pengerjaan pengecoran sudah hampir selesai meski belum bisa di pakai, namun anak-anak merasa gembira dan bisa bermain di jalan yang baru,” ujar Dansatgas, Minggu (20/6/2021).

Dengan adanya perencanaan pembangunan dan pembuatan sejumlah sarana prasarana umum, lanjutnya, ditujukan untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kegotong royongan masyarakat dalam membangun desanya.

“Semoga TMMD ini bisa menjadi titik terang awal kebangkitan kita, khususnya  Desa Ciandam dalam mencapai kesejahteraan,” ujar Dandim 0608/Cianjur.

(Tatang/pendim0608)

Daerah

Forkopimda Jatim Gelar Rakor Analisa dan Evaluasi Penanganan Covid-19 di BPWS Bangkalan

BERIMBANG.com Bangkalan – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Forkopimda Kabupaten Bangkalan, Sabtu (19/6/2021) sore,

Melaksanakan Rapat Koordinasi terkait Analisa dan Evaluasi Penanganan Covid-19 yang bertempat di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) di Kabupaten Bangkalan, Madura.

Dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh, Sekda Provinsi Jatim, PJU kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kepala OPD provinsi atim, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid 19 Jatim, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Bangkalan dan stake holder terkait.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebutkan, terkait analisa dan evaluasi efektifitas personil yang ditugaskan dalam penanganan Covid-19 di 4 (empat) Kecamatan prioritas di Kabupaten Bangkalan.

“Penyekatan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten harus diperketat guna mencegah penyebaran penularan Covid-19,” jelas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, saat Rapat Koordinasi terkait Analisa dan Evaluasi Penanganan Covid-19, Sabtu (19/6/2021) sore.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, pelaksanaan analisa dan evaluasi harian melalui sarana komunikasi yang tersedia seperti zoom meeting, maupun grub media sosial yang telah dibentuk sebelumnya.

“Untuk menjadi dasar dalam menentukan langkah tidak lanjut penanganan Covid-19 sehingga pelaksanaan pencegahan bisa berjalan efektif dan efisien,” kata kapolda jatim.

Sedangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerangkan, terkait keseriusan penanganan Covid-19 di Bangkalan. Merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Diperlukan update data sebaran Covid-19 dengan klasifikasi zona wilayah sebagai panduan pelaksanaan tugas bagi personil gabungan dan bahan analisa evaluasi pelaksanaan tugas,” tegas gubernur jatim.

Ditempat yang sama, Kakesdam V/Brawijaya menyebut, perkuatan tenaga kesehatan di RSUD Bangkalan terutama spesialis penyakit dalam, radiologi dan paru guna memperkuat treatment dan meminimalisir angka kematian.

Dan Kabiddokkes Polda Jatim menyebutkan, peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas penyekatan maupun vaksinasi sudah dibuat jadwal pelaksanaan tugas personil gabungan dari personil TNI, Polri, Dinkes Provinsi Jatim dan Pemkab Bangkalan.

Selain itu, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid 19 Jatim yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan. “Perlu penambahan tempat isolasi dan karantina serta RS. Lapangan untuk menampung pasien Covid-19. Guna memastikan yang terinfeksi terisolasi dan terawasi untuk mempermudah pengawasan dan meningkatkan efektifitas pencegahan,” jelasnya.(***)

Daerah

Penanganan Covid-19 di Bangkalan, Panglima TNI, Kapolri dan Menkes Beri Semangat Petugas

BERIMBANG.com Panglima TNI, Kapolri, Menkes RI dan Kepala BNPB, serta Forkopimda Jawa Timur gelar rapat koordinasi dengan Muspika di seluruh kabupaten Bangkalan, pada Sabtu (19/6/2021), di Gedung serba guna Rato Ebuh, Bangkalan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat utama Polda Jatim, melakukan rapat koordinasi dengan Muspika di seluruh kabupaten Bangkalan. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan percepatan penanganan covid-19 di Bangkalan.

Usai melakukan rapat koordinasi dengan Muspika di kabupaten Bangkalan, rombongan lanjut melakukan pengecekan kesiapan pasukan, yang disiagakan untuk membantu petugas dalam penanganan covid-19 khususnya di PPKM Mikro.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, pasukan yang disiagakan di Stadion Kerapan Sapi Bangkalan ini disiagakan hingga kasus covid-19 menurun.

“Satu kompi gabungan, yang terdiri dari satu peleton Marinir, satu peleton Brimob dan satu peleton dari Batalion 516. Pasukan ini bertugas untuk membantu dalam melakukan penyekatan di 4 kecamatan, yaitu Klampis, Arusbaya, Bangkalan, dan Geger,” tandasnya Kombes Gatot.

“Mereka disiagakan hingga kasus covid-19 di Bangkalan betul-betul menurun,” tambahnya saat disela-srla kunjungan Kapolri di Stadion Kerapan Sapi Bangkalan.

Selain itu, Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan. Kunjungan Panglima TNI, Kapolri, Menkes dan Kepala BNPB, didampingi oleh Forkopimda Jatim ini bertujuan untuk memberikan semangat petugas yang sedang berjuang menekan penyebaran covid-19.

Usai melakukan pengecekan pasukan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kamal, meninjau pelaksanaan Serbuan vaksinasi.

Pada pelaksanaan vaksinasi di ASDP Kamal, Bangkalan ini, ditargetkan 1000 orang dalam satu hari dapat divaksin.(***)

Cianjur

Apresiasi Warga Cianjur Adanya Program TMMD, RT: Solusi Bagi Desa Kami

BERIMBANG.com Cianjur – Dalam upaya memajukan wilayah pedesaan dan membantu warga setempat.Giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111, Kodim 0608/Cianjur, lakukan pengecoran jalan dan pembangunan.

Sasaran utama pembangunan, terdiri dari pengecoran jalan sepanjang 2,400 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 5 unit Rutilahu, rehab mesjid, MCK dan gorong-gorong, di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Jawa Barat.

Sebelumnya di desa tersebut, jalannya rusak dan jarang dilalui kendaraan, banyak dikeluhkan warga, perubahan dengan TMMD memperbaiki menjadi jalan yang mulus, mendapat apresiasi warga.

Ketua RT setempat, Jenal, mengaku tidak sedkit keluhan warga melewati jalan yang rusak, sehingga hasil bumi yang dihasilkan warga tidak sampai baik.

Namun, lanjut Jenal, dengan diperbaikinya jalan sarana penunjang mobilitas, maka segala urusan kedepan akan semakin mudah khususnya terkait kesejahteraan warganya.

“Tentu ini sangat menjadi keinginan utama kami, punya jalan lebar dan bagus hingga masuk ke pemukiman kendaraan kami bisa masuk. TMMD di mata kami saat ini telah menjadi solusi Desa kami, sehingga perekonomian kami terus meningkat,” ucapnya.

Sementara, Dansatgas TMMD ke 111 Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H., M.M mengatakan, program TMMD merupakan wujud kepedulian TNI untuk membantu pemerintah dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya perencanaan pembangunan dan pembuatan sejumlah sarana prasarana umum, lanjutnya, ditujukan untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kegotong royongan masyarakat dalam membangun desanya.

“Semoga TMMD ini bisa menjadi titik terang awal kebangkitan kita, khususnya  Desa Ciandam dalam mencapai kesejahteraan,” ujar Dandim 0608/Cianjur.

(Tatang/pendim0608)

Daerah

Dialog Panglima & Kapolri Dengan Warga Bangkalan di Serbuan Vaksinasi

BERIMBANG.com Program Serbuan vaksinasi di kabupaten Bangkalan, yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (18/6/2021). Vaksinasi ini juga ditargetkan seribu orang dalam satu hari di satu titik.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim, meninjau serbuan vaksinasi di kabupaten Bangkalan.

Selain di lokasi ini kegiatan vaksinasi sebelumnya juga dilakukan oleh Forkopimda Jatim berkolaborasi dengan Forkopimda kabupaten Bangkalan untuk melakukan vaksinasi di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) dan 4 kecamatan zona merah di Bangkalan, diantaranya Ponpes Pademangan Timur, Ponpes Syaikhona Kholil, dan Ponpes Nurul Kholil.

Sementara, Panglima TNI dan Kapolri dalam kunjungannya di Stadion Gelora Bangkalan, menyempatkan untuk berdialog dengan para santri peserta vaksin.

“Kami senang dengan kehadiran bapak. Kami merasakan kehadiran negara disini,” kata Muhammad wahyu, saat ditanya Panglima TNI tentang perasaannya setelah melakukan vaksinasi.

Selain Wahyu, Faris Al Farizi warga Bangkalan juga diberi kesempatan untuk berdialog dengan Panglima TNI. Fariz mengatakan untuk vaksin kali ini sangat berguna bagi masyarakat.

“Jadi dengan adanya pemerintah langsung menangani ini sangat-sangat membantu kami, dan kami sangat berterima kasih sekali, dan luar biasa sekali, kami sangat mengharap terus-menerus untuk diadakan solusi seperti ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan, dan terima kasih, terima kasih ya..” kata Fariz saat berdialog dengan Panglima TNI.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan kepada Fariz dan kepada masyarakat Bangkalan. Dengan situasi di Bangkalan ini ada beberapa kecamatan yang masuk zona merah, termasuk Klampis, Geger dan Bangkalan.

“Apabila dilaksanakan PPKM mikro supaya memutus rantai penularan covid-19. Kira-kira bagaimana menurut Bapak?” tanya Panglima TNI kepada Fariz.

“itu sangat bagus sekali Pak, sangat efektif sekali, karena memang itu adalah aturan yang memang harus kita jalankan, dan pemerintah juga sudah mengedukasi kita sejak awal urusan covid,” Jawab Fariz.

“Apalagi sekarang ini kami dengar, kami juga bukan ahlinya, cuma kita hanya mengikuti media saja, bahwasanya sekarang ini ada varian baru, saya dengar itu dan itu sangat berbahaya sekali, jadi sangat penting sekali untuk adanya pemutusan, karena itu adalah langkah awal untuk kita supaya cepat selesai dari pandemi ini,” imbuh Fariz kepada Panglima TNI.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih banyak, karena mulai besok, dari TNI maupun Polri akan membantu Kepala desa atau pak Camat, dalam rangka PPKM Mikro.

“Jadi tugasnya adalah memutus rantai penularan covid-19 dengan melaksanakan setiap hari adalah melacak kontak erat, kemudian melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat, dan Itu pun dilaksanakan terus selama 2 minggu,” tegas panglima dihadapan masyarakat Bangkalan.

Lanjut Panglima menyampaikan. Sehingga Pak Bupati bisa mendapatkan data, yang pertama adalah angka kasus positif di wilayah itu, kemudian yang kedua adalah angka kesembuhan, dan yang ketiga menekan apabila ada angka kematian.

“Sehingga kasus covid-19 di wilayah Bangkalan ini segera bisa kita akhiri dengan cara itu, tentunya juga kita terus melaksanakan vaksinasi secara nasional,” paparnya.

“Mudah-mudahan nanti proses belajar mengajar semuanya berjalan dengan lancar tanpa adanya ketakutan covid-19. Insyaallah dengan doa kita bersama upaya dari pemerintah, vaksinasi juga bisa terlaksana, PPKM Mikro untuk memutus rantai penularan bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkas Panglima TNI saat berkunjung di program serbu vaksin Bangkalan.(***)

Cianjur

Warga Desa Ciandam Cianjur Terimbas Manfaat Program TMMD

BERIMBANG.com Cianjur – Kasdim 0608/cianjur mayor Inf Suntoro meninjau pembangunan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat,(18/06/2021).

Dalam kesempatan itu Suntoro beribadah shalat Jum’at di mesjid yang sedang direnovasi, dia melanjutkan melihat ke titik Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan pengerasan jalan, program TMMD.

Program selanjutnya usai meninjau Suntoro mengatakan, “Untuk Minggu depan akan dilakukan kegiatan non fisik dalam program TMMD ini, seperti, sosialisasi kebangsaan, pengetahuan tentang hukum, sosialisasi Covid-19, pengobatan gratis, dan program non fisik lainnya,”

Program TMMD dilokasi pembangunan Rutilahu, dirasakan manfaatnya oleh warga, salah satunya Ibu Ocih (60) pemilik warung di lokasi TMMD, di Kampung Sinarlayung, Desa Ciandam, ia mengaku jika pendapatannya kini bertambah.

“Alhamdulilah, setelah ada TMMD pendapatan akhir-akhir ini bertambah, karena yang berbelanja kini selain dari warga sekitar TNI pun sering berbelanja disini,” ujar Ocih.

Dia berharap dengan adanya TMMD kedepannya perekonomian semakin berjalan karena jalanpun sekarang bagus, “Insya Allah warga tambah sejahtera dengan adanya TMMD ini,”

“Dan yakin, karena jalan kini bagus, perekonomian pun semakin berjalan dan Desa Ciandam semakin maju,” tuturnya.

Ocih mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan TNI atas program TMMD yang telah dirasakannya,

“Untuk semua pihak yang terlibat dalam program TMMD saya ucapkan banyak terimakasih, atas semua program yang telah di alokasikan di Desa Ciandam ini,” ungkapnya.

(Tatang)

Daerah

Panglima TNI, Kapolri serta Menkes Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Madiun

BERIMBANG.com Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kesehatan RI dan Kepala BNPB, Didampingi Forkopimda Jawa Timur, pantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Guna memastikan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pengendalian covid-19 berjalan dengan baik. Berlangsung di Ngrowo Bening, Madiun, pada Jumat (18/6/2021).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito,

didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta,

beserta Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan jalannya vaksinasi yang berlangsung di Ngerowo Bening, Madiun.

Sempat berdialog antara Panglima TNI & Kapolri dengan petugas kesehatan terkait dengan pelaksanaan Prokes yang diterapkan dalam vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik.

Sementara vaksin yang digunakan kali ini adalah vaksin Astrazeneca, dan masyarakat Madiun yang mengikuti vaksinasi sebanyak 721 orang, sedangkan yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 568 orang.

Usai melakukan pengecekan, Rombongan Panglima TNI, Kapolri, Menkes, dan Kepala BNPB serta di dampingi Forkopimda Jatim melanjutkan kunjungan ke Pos PPKM Mikro di desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Vaksinasi ini merupakan program Presiden RI, dalam memaksimalkan percepatan penanganan covid-19 di Indonesia, dengan meningkatkan herd immunity kepada masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.(***)

Cianjur

Satgas TMMD Reguler ke-111/Kodim 0608/Cianjur Himbau Warga Terapkan Prokes

BERIMBANG.com Cianjur – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Himbau terapkan Protokol kesehatan (Prokes), di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Anggota Satgas TMMD Reguler ke-111/Kodim 0608/Cianjur, Kopda Didin Kamaludin tak henti-hentinya mengingatkan warga Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, agar menerapkan Prokes.

Dalam giat pelaksanaan TMMD di desanya. Babinsa Ciandam menggelar apel pagi, sebelum melaksanakan kerja bakti membantu Satgas TMMD mengerjakan pembangunan infrastruktur yang menjadi sasaran pokok. kemarin, Kamis, (17/06/21).

“Di masa pandemi kami sebagai aparat TNI (Babinsa) di luar tugas pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan program TMMD, kami juga mempunyai tanggung jawab untuk menghimbau dan menertibkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” kata Kopda Dindin

Hal ini, kata dia, dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Ciandam yang merupakan tempat pembangunan infrastruktur jalan program Satgas TMMD 111 Kodim 0608/Cianjur.

“Ini merupakan wujud nyata kepedulian para Satgas TMMD ke 111 Kodim 0608/Cianjur kepada warga agar selalu sehat dan aman dimasa Pendemi sekarang ini,” tegasnya.

(Tatang/pendim.0608)

Daerah

Penanganan Covid-19 di Madiun, Forkopimda Jatim Gelar Rakor Anev

BERIMBANG.com Sejumlah forkopimda kota dan kabupaten jajaran Jawa Timur (Jatim) menggelar Koordinasi analisa evaluasi (Rakor Anev) secara virtual, yang di pimpin Forkopimda Jatim, di hotel daerah Madiun, pada Kamis (17/6/2021).

Berlangsungnya Rakor guna membahas permasalahan dan penanganan covid-19 di masing-masing daerah yang mengalami peningkatan kasus covid-19.

Forkopimda Provinsi Jawa Timur, diantaranya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta,

serta Sekdaprov Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan stake holder penanganan covid-19 Jatim mengikuti Rakor anev penanganan covid-19,

dengan beberapa beberapa forkopimda wilayah Jatim, diantaranya: kabupaten seluruh Madura, yakni Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, selain itu juga ada kabupaten Ngawi, dan Bondowoso.

Pangdam V/Brawijaya mengatakan, dalam Rakor ini secara langsung dipimpin oleh Forkopimda Jatim, dan di ikuti oleh kepala daerah secara virtual.

Lanjutnya, namun tidak semua kepala daerah mengikuti Rakor ini, melainkan hanya kepala daerah yang cenderung ada peningkatan kasus covid-19, khususnya terkait penambahan kasus harian dan meninggal dunia.

“Memang untuk Jawa Timur masih fokus terhadap Bangkalan, setelah 11 hari atau 12 hari, lonjakan kasus mulai tanggal 5 sampai sekarang tanggal 17 ini masih belum ada penurunan untuk Bangkalan,”

“Kita tadi rapat koordinasi agar kasus Bangkalan tidak menimpa ke daerah-daerah lain,” kata Mayjend TNI Suharyanto, usai Rakor.

Langkah-langkahnya, kata Pangdam, adalah peningkatan BOR (Bed Ocupancy Ratio), kemudian penyekatan, vaksinasi nasional, dan penegakan protokol kesehatan.

“Ini pun harus terus digelorakan kepada masyarakat kita, dan khususnya mewaspadai terkait dengan adanya libur panjang,” lanjut Pangdam.

“Makanya Forkopimda tingkat provinsi keliling terus, kita memberikan semangat kepada para Bupati /Walikota, Kapolres, dan Dandim, untuk terus bekerja menjaga wilayahnya terkait dengan peningkatan kasus covid-19 ini,” pungkasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan. Langkah-langkah penanganan covid-19, yang pertama adalah update dan singkronisasi data, terkait sebaran covid-19 yang nantinya dijadikan dasar untuk analisa dan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro.

Dengan melaksanakan 3T secara Konsisten, ia melanjutkan, Cek Ketersediaan BOR Isolasi, dan BOR ICU. Laksanakan vaksinasi massal sesuai arahan Presiden. Mengoptimalkan pelaksanaan operasi yustisi. Melaksanakan kegiatan Covid Hunter secara konsisten.

“Laksanakan press rellease dengan melibatkan tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang berasal dari daerah masuk zona merah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan,” papar Kapolda Jatim saat Rakor.

Selain itu, Kapolda Jatim memberikan arahan untuk melaksanakan penyekatan pada daerah yang masuk zona merah, dengan mengambil tindakan tegas, pengetatan pengawasan untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Laksanakan analisa evaluasi secara rutin dengan menindaklanjuti hasil Anev di tingkat provinsi sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan covid-19,”

“Harapan kedepan agar masyarakat disiplin dalam penerapan 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker dan membatasi mobilitas) dan mau mengikuti program 3T (Testing, Tracing dan Tratment) sehingga angka covid dapat ditekan dan ekonomi kembali bangkit” pungkas Irjen Pol Nico Afinta.(***)