Daerah

Daerah

Cek Vaksinasi Massal di Tunjungan Plaza, Kapolda Jatim: capaian vaksinasi di seluruh Madura hampir 70%

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kodam V/Brawijaya dan Forkopimda Provinsi serta Kota Surabaya, Kamis (3/2/2022) melakukan kegiatan vaksinasi massal di Tunjungan Plaza Surabaya.

Kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan secara serentak di Jawa Timur, dengan target 24.110 Dosis di 99 titik. Selain di jawa timur kegiatan vaksinasi massal juga dilakukan di beberapa lokasi di indonesia yang terhubung secara virtual dari lokasi vaksin di Depok Jawa Barat yang dihadiri oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono.

Kegiatan diawali dengan Kapolda Jatim bersama Forkopimda Kota Surabaya melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, baik tahap 1, 2 maupun buster yg berlangsung di Atrium Tunjungan Plaza 3 lantai 6 Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, dalam penanganan covid-19 guna membentuk herd immunity di Jawa Timur.

Kemudian dalam kesempatan ini juga dilaksanakan komunikasi interaktif antara Kapolda Jatim dengan Kapolri dan Menkes RI secara virtual, kapolda menjelasakan tentang capaian target vaksinasi di jawa timur. Untuk jawa timur hanya tersisa 3 kabupaten yang belum mencapai target 70%, yaitu Bangkalan, Sampang dan Pamekasan namun untuk 2 kabupaten hampir mencapai 70% seperti Bangkalan 68,58% dan Sampang 68,45%, sedangkan Pamekasan masih 45,84% dan akan segera didorong pencapaiannya utk memenuhi target 70% di seluruh jawa timur.
Kapolda juga memaparkan telah berhasil menyuntikan 99% vaksin yang didapat dari Polri serta akan terus menambah capaian vaksinasi.

Sasaran vaksinasi massal di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya kali ini ini sebanyak 6.000 dosis, yang diperuntukan bagi Masyarakat Surabaya, baik vaksinasi tahap 1, 2 dan Booster. Dengan dibantu oleh 60 tenaga kesehatan dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan serta relawan.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan kepada awak media sedikitnya ada 99 titik vaksinasi tahap 1,2 dan booster, yang berlangsung secara serentak di Jawa Timur, dengan capaian target 24.110 dosis.

“Selanjutnya kami perlu informasikan terkait dengan penambahan jumlah positif pada tanggal 2 Februari kemarin, ada 565 sehingga total sampai dengan hari ini yang positif ada 2000 lebih. 1.100 diantaranya melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan 500 lebih ada di rumah sakit,” jelas Kapolda didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, perwakilan dari Kodam V/brawijaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Direktur Tunjungan Plaza Surabaya.

“Kami mohon kepada masyarakat agar yang pertama melaksanakan protokol kesehatan. Lalu yang kedua, melaksanakan vaksinasi. Jadi bagi siapa saja yang belum melaksanakan vaksinasi booster. Tentunya apalagi yang ke 2, mohon segera menginformasikan kepada pemerintah daerah yang ada di kelurahan, koramil, maupun polsek, kalau di penjuru terdepan tentunya Babinsa, Babinkamtibmas dan bidan, untuk mendaftar vaksin, karena setelah kita melaksanakan protokol kesehatan Benteng berikutnya adalah vaksin,” tegas Kapolda usai melakukan pengecekan vaksinasi.

Kapolda juga menyampaikan, kepada masyarakat yang mengalami gejala-gejala, seperti tidak enak badan, batuk, dan sebagainya. Segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya terkena atau tidak.

Bila terkena covid19 segera melapor dan melaksanakan pengobatan. Bisa di beri obat atau meminum vitamin, bila tidak ada gejala. Namun bila gejalanya berat segera ke rumah sakit.

“Saya kira penting bagi kita semua untuk melaksanakan sinergitas dalam menghadapi covid-19 ini. Tidak usah khawatir tadi disampaikan. Yang penting kita waspada, melaksanakan prokes, meningkatkan vaksinasi,” katanya.

Sementara itu, Kapolda juga mengatakan, saat ini di Jawa Timur secara serentak dilaksanakan oleh seluruh kapolres, bersinergi dengan TNI, bersama dinas kesehatan.

“Kami harapkan segera masyarakat berbondong-bondong melapor apabila belum melaksanakan vaksinasi,” ajaknya.

“Kita sekarang sudah mencapai dari 54 juta vaksin, sisa 5 juta’an. Jadi masih cukup tersedia. Ayo kita habiskan. Sehingga masyarakat Jawa Timur bisa lebih kuat dengan adanya vaksinasi ini,” pungkasnya.***

Daerah

Jemaah YA Memahami Penanganan Polres Pamekasan Sesuai Prosedur

BERIMBANG.com – Penjelasan terkait penahanan berinisial YA diterima dan dimengerti oleh Jemaah lainnya. Hal ini dilakukan setelah massa dari murid YA berbondong-bondong mendatangi Polres Pamekasan Madura, pada Minggu malam lalu (30/1/2022).

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Suhri, warga Desa Karang gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

Saat menyampaikan penjelasan itu, Suhri didampingi sejumlah tokoh masyarakat Sampang, salah satunya H. Gunjek.

Suhri menyampaikan, penanganan kasus yang dialami YA sudah sesuai prosedur, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Polres Pamekasan.

Ia juga menyampaikan kepada Polres Pamekasan atas sikap yang diambil oleh masyarakat dan telah mengganggu aktivitas proses penanganan kasus YA pada Minggu (30/1/2022) malam lalu.

Pada malam itu, ratusan jemaah YA mendatangi Polres Pamekasan dan meminta agar Habib yang aktif berdakwah di akun YouTube YA Official itu dibebaskan.

Namun, saat menyuarakan permintaan tersebut. Ratusan jemaah YA ini belum mengetahui kasus yang telah dialami gurunya tersebut.

Setelah diberikan penjelasan oleh pihak Polres, terkait permasalahan yang dialami oleh YA, akhirnya masyarakat dapat mengerti dan memahami.

Pada malam itu juga, YA sudah ditangkap Polres Pamekasan dan dilakukan penahanan berkaitan dengan kasus pencabulan anak di bawah umur.

“Kami sudah memahami atas perkara YA,” kata Suhri.

Usai penjelasan yang disampaikan Suhri diutarakan oleh perwakilan tokoh masyarakat, jemaah YA langsung pulang dari Polres Pamekasan.

Saat ini, Polres Pamekasan sudah dalam keadaan kondusif dan sudah tidak ada lagi kerumunan masyarakat.***

Daerah

Syukuran HUT Satpam ke 41, Kapolda Jatim: Libatkan Satpam Dalam Penegakan Prokes

BERIMBANG.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke 41 secara virtual pada Rabu (2/2/2022), di salah satu hotel Surabaya.

Kapolda mengatakan, kedepan Satpam akan dilibatkan dalam membantu dalam penegakan prokes covid-19 di Jatim.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo secara langsung memimpin upacara peringatan HUT Satpam ke 41 secara virtual, dengan tema “Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19.” upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda dengan seluruh Satpam dan juga badan usaha jasa pengamanan.

Dalam amanatnya, Kapolri berpesan kepada seluruh satpam dimana pun berada, agar senantiasa menanamkan kebanggaan dan kehormatannya sebagai anggota satpam.

“Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kode etik dan profesi satpam dan prinsip-prinsip penuntun tugas satpam,” amanatnya.

Selain itu, Kapolda Jatim dalam kesempatan ini juga menyampaikan, akan melaksanakan dan mengikuti arahan Kapolri, untuk bersinergi dengan seluruh Satpam, dan beberapa langkah-langkah yang dilaksanakan.

“Pertama yaitu peningkatan kemampuan dengan melaksanakan pendidikan dan latihan. yang kedua melaksanakan komunikasi dan koordinasi, untuk seluruh jajaran Satpam di wilayah Polda Jawa Timur dapat membantu tugas-tugas kepolisian di dalam harkamtibmas, melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,”

“dan juga di bagian beberapa hal terkait dengan penegakan hukum yang bisa dilakukan oleh seluruh satpam,” jelasnya Kapolda Jatim usai mengikuti HUT Satpam secara virtual.

“Lalu terkait dengan penanganan covid, karena covid itu berpengaruh juga terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga didalam pelaksanaannya kami memandang penting bahwa satpam pasti berada di lingkungan pekerjaan atau lingkungan di mana ada tempat berkerumun,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan. Dengan keberadaan satpam yang dapat menegakkan Prokes, juga dapat membantu memberikan Dikmas, itu akan menjadi bagian besar strategi penanganan covid di jajaran Jawa Timur.

“Kami dengan pemerintah daerah, dengan Kodam bersinergi, dan tentunya nanti satpam dengan jajaran dengan jajaran binmas dan Babinsa, dapat bersinergi juga di dalam melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan dikmas khususnya di dalam peningkatan vaksinasi untuk lansia dan untuk anak-anak,” tandasnya.

“Jumlah Satpam luar biasa banyak di seluruh Indonesia dan tentunya di Jawa Timur, ini bagian penting untuk kami. Sekali lagi selamat ulang tahun satpam ke 41 selalu jaya di dalam melaksanakan tugas ke depan,” ucap Kapolda.

Kapolda menambahkan, dalam menyikapi PPKM yang berjenjang ini pihaknya telah menyiapkan satgas. Ada satgas preemtif, preventif dan gakum, juga ada satgas vaksin, serta satgas Operasi Yustisi.

“Didalam pelaksanaannya yang paling penting sekarang adalah peningkatan vaksinasi bagi lansia dan anak-anak. yang kedua kami melaksanakan prokes dengan operasi Yustisi, sudah ada pasukan Pamor Keris (patroli motor penegakan protokol kesehatan di masyarakat),” paparnya.

“Nah Pamor Kris ini berjalan bersama dengan jajaran Kodam dan jajaran Pemprov melalui Satpol PP, sasarannya adalah tempat-tempat keramaian, restoran, tempat wisata dan juga ada bagian di dalamnya adalah tempat bekerja, yaitu satpam. Nanti satpam akan kami libatkan sehingga prokes yang ada di masyarakat itu bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya Kapolda Jatim.***

Berita UtamaDaerah

Terbukti Cabuli Korban, Kuasa Hukum, Jaksa dan Keluarga Korban Tak Terima Putusan PN Garut

BERIMBANG.com – Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Garut, Jawa Barat, pada perkara pencabulan dengan terdakwa Kepala Desa (Kades) Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Ahmad Hidayat bin Saepudin, menjatuhkan hukuman 6 tahun 6 bulan yang dilaksanakan secara online.

Jaksa penuntut umum (JPU) Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Ariyanto menyebut hukuman yang didapatkan terdakwa terlalu ringan dan tak sebanding dengan dampak dari perbuatannya yang menyebabkan korban trauma.

Selaku JPU, Ariyanto telah menuntut tuntutan 13 tahun penjara bagi pelaku, sesuai standard operating procedure (SOP). Hal ini sesuai dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Dikutip berimbang.com dari kabarpriangan.pikiran-rakyat.com, “Itu memang sudah merupakan ranah dari pihak pengadilan dan kita tentu sangat menghormatinya,” ujar Aryanto, saat ditemui di Kantor Kejari Garut di Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Kamis, 27 Januari 2022 lalu.

Karena vonis terhadap terdakwa dinilai terlalu ringan. Pihaknya sudah memberitahukan pihak panitera untuk menempuh upaya hukum banding.

Korban, kata dia, memiliki masa depan yang bagus juga seorang atlet voli di daerahnya hingga dipercaya menjadi utusan dalam ajang Porkab Garut, akibat kejadian pencabulan, korban tak mau lagi berlatih atau bermain voli bahkan untuk keluar rumah pun sepertinya sangat malu.

“Apa yang dilakukan terdakwa jelas telah merusak masa depan korban yang saat kejadian masih berada di bawah umur. Kita kan harus melindungi hak-hak korban di masa depannya juga,” ucap Aryanto

Secara terpisah, keluarga korban Rizal Setiawan saksi pelapor menganalisa kejanggalan keluarga terdakwa sebelum putusan.

Menurut keterangan Rizal Setiawan, ada dugaan jual beli hukum, “Saya sebagai keluarga korban sangat kecewa dan tidak terima atas putusan majelis hakim pengadilan negeri garut, Kami akan banding,” ujarnya, Minggu, (30/1/2022)

Advokat Ronando Siallagan S.H., kuasa hukum korban yang mendampingi Rizal Setiawan, juga membaca kejanggalan saat penundaan putusan, menurutnya vonis terhadap terdakwa masih sangat lemah.

“Terbukti dari pertama mendampingi korban dengan agenda pemeriksaan tidak pernah jelas, selalu berubah-ubah jadwal sidangnya,” ujarnya.

Ketika Ronando mendampingi sidang putusan, “Tanggal 11 Januari (2022), agenda putusan, namun tiba-tiba sidang ditunda dilanjutkan pada tanggal 18 Januari 2022 dan berubah menjadi sidang pemeriksaan saksi yang meringankan (a de charge) terdakwa,” katanya.

Ronando selaku kuasa hukum menyimpulkan, “Menurut keterangan Wawan bahwa di pengadilan negeri Garut terjadi jual beli hukum, dan di pengadilan negeri Garut ada permainan,” pungkasnya.

Menurut Kuasa hukum dan keluarga korban, bahwa vonis majelis hakim PN Garut terhadap pencabulan Ahmad Hidayat selaku Kepala Desa, tak memenuhi unsur keadilan mengingat begitu besarnya dampak yang saat ini melanda korban.

Keterangan foto: Advokat Ronando Siallagan S.H. dan Wawan keluarga korban saksi pelapor.

(Tengku Yusrizal)

DaerahJakarta

LPEI Menangkap Potensi Meningkatkan dan Mengembangkan Bisnis Syariah

BERIMBANG.com Jakarta – Ekonomi syariah dan industri halal telah menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Report 2020/21, konsumsi umat muslim dunia telah mencapai US$2,02 triliun untuk kebutuhan di bidang makanan, farmasi, kosmetik, fashion, pariwisata dan sektorsektor syariah lainnya.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menangkap potensi untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis syariah.

Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional ini melakukan konsolidasi dengan Bank Syariah Indonesia untuk menjajaki kerja sama pengembangan industri syariah Indonesia sehingga mampu lebih berbicara banyak di mancanegara.

Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso pada kunjungannya ke Bank Syariah Indonesia, ia mengatakan, “Kami membuka kemungkinan berbagai kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia mulai dari aspek keuangan seperti pembiayaan sindikasi, club deal, atau penjaminan dan asuransi khususnya di sektor produk halal maupun dari sisi pendanaan,”

“Sementara dari aspek nonfinansial kami juga menjajaki program Jasa Konsultasi LPEI kepada UKM seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE), Marketing Handholding, Desa Devisa dan
Rumah Ekspor,” ujarnya, Senin (27/1/2022)

Selain itu, potensi kerja sama lainnya seperti Cash Management System, Trade Credit Insurance, dan Penjaminan Kredit berbasis syariah menjadi hal yang didiskusikan kedua belah pihak.

Pengembangan SDM terkait bisnis syariah melalu program secondment juga menjadi hal yang akan diakselerasi untuk semakin memperkuat lini bisnis syariah LPEI.

Melihat sejumlah potensi kerja sama kedua belah pihak, LPEI akan terus melanjutkan kolaborasinya dengan Bank Syariah Indonesia melalui sejumlah program yang memiliki kesamaan visi yaitu meningkatkan ekspor nasional.

Menggandeng Bank Syariah Indonesia juga merupakan langkah yang sejalan dengan inisiatif strategis lembaga di tahun 2022 yaitu, “Extended Regain our Footing”.

Pada kunjungan kali ini, LPEI disambut langsung oleh Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi beserta jajaran manajemen.

Pihaknya sangat mendukung inisiatif kolaborasi dengan LPEI untuk memajukan industri halal Indonesia sehingga mampu menjadi lokal yang mendunia.**

Daerah

Terbukti Bersalah, Randy Dipecat Dari Anggota Polri

BERIMBANG.com Surabaya – Randy Bagus Hari Sasongko, yang merupakan tersangka aborsi terhadap Novia Widya Sari, Kamis (27/1/2022) menjalani sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) di ruang sidang Bidpropam Polda Jatim. Dalam keputusan sidang, akhirnya diputuskan PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat).

Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Humas Polda Jatim, menjelaskan, bahwa sidang KKEP terhadap tersangka Randy sudah diputuskan dalam persidangan yang dilakukan mulai pagi hingga siang.

Dalam sidang hari ini, selain menghadirkan Randy, Bidpropam polda jatim juga menghadirkan 9 orang saksi termasuk orang tua Novia Widyasari (korban).

“Jelas saudara Randy bersalah dan melanggar Pasal 7 ayat 1 huruf (b) dan pasal 11 huruf (c) Perkap 14 tahun 2012. Tentang kode etik profesi polri. Dan dinyatakan PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat) dan kini tinggal proses administrasi pemecatannya,” jelas KBP Gatot Repli Handoko, Kamis (27/1/2022) siang.

Lebih jauh dijelaskan bahwa tersangka Randy, melanggar, terbukti meyakinkan melakukan perbuatan tidak tercela. Dan yang bersangkutan berikutnya akan melaksanakan proses pidana umum yang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jatim.

Sementara itu Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim, mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya kasus serupa.

Sesuai dengan arahan dari Kapolri dan Kapolda, bahwa kami akan melakukan upaya upaya preventif untuk menghindari adanya pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, salah satunya membentuk badan penyelesaian permasalahan anggota polri di jajaran polda jatim.

“Kita menyadari walaupun dari segi kuantitas pelanggaran disiplin maupun pidana di polda jatim ini menurun. Namun kita berupaya agar kasus ini tidak terjadi lagi,” katanya.

“Selanjutnya kami membentuk suatu badan penyelesaian permasalahan anggota polri di jajaran polda jawa timur sehingga tidak terjadi pelanggaran2 anggota polri. Badan ini berisi personil personil dari bagian psikologi biro SDM serta bidpropam,” tutupnya.***

CianjurDaerah

Sosialisasi Rekrutmen Prajurit TNI AD dari Jalur Santri Oleh Kodim 0608/Cianjur

BERIMBANG.com – Kodim 0608/Cianjur melakukan sosialisasi rekrutmen prajurit TNI AD dari lingkungan pondok pesantren, di ponpes Al Ittihad Jl Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/01/2022).

Kegiatan tersebut, menindaklanjuti program Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) membuka pendaftaran calon Prajurit TNI AD bagi santri dan lintas agama.

Dandim 0608//Cianjur, Letkol Arm Haryanto melalui Kasdim 0608/Cianjur, Mayor Chb A. Khoirulloh Amin mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai tindak lanjut Perintah Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk merekrut anggota TNI AD dari kalangan Pondok Pesantren atau santri dan lintas agama.

“Yang mana sebelumnya sifatnya terbatas, di utamakan memiliki kemampuan olah raga yang dapat di mengikuti jalur khusus masuk TNI. Namun untuk sekarang rekrutmen masuk TNI dari jalur santri,” ujar kasdim dihadapan ratusan Santri Al Ittihad.

Dengan perekrutan dari jalur santri, Kasdim berharap, kedepannya dapat memberikan ilmu ilmu yang dapat bermanfaat bagi para prajurit TNI AD.

“Kalau kyai dan tentaranya bersatu negara akan kuat. Ini niatan yang baik di berikan oleh pimpinan untuk merekrut menjadi TNI AD dari jalur santri,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al Ittihad, KH. Kamali Abdul Ghani menyambut baik dengan program tersebut. Adanya program tersebut, akan menjunjung tinggi harkat derajat santri.

“Karena siapa yang akan membela negara ini kalau bukan kita. Mudah mudahan dengan acara ini ada daya tarik para santri untuk menjadi tentara, persiapkanlah jadi tentara yang baik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, persyaratan perekrutan prajurit dari jalur santri, berdasarkan Surat Telegram (ST) Kasad 348 tanggal 24 Desember 2021, di antaranya persyarat khusus mampu membaca al quran dengan baik, Hapal Juz amma, mampu berpidato/ kultum dan mampu menjadi imam.

Untuk persyaratan tambahan, persyarat memahami hadis maksimal 3 hadis, dapat membaca dan menterjemahkan kitab kuning, mempu berbahasa arab, serta surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan pondok.

(Pendim0608/Tatang)

Daerah

Rakor Forkopimda Jatim, Pengendalian Covid-19 dan Penanganan Kedatangan Pekerja

BERIMBANG.com – Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Covid-19 dan Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Di Jawa Timur, pada Senin (24/1/2022) di Convention Hall Mall Grand City Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kajati Jatim Mohamad Dofir, secara langsung memimpin rakor yang dihadiri oleh seluruh Bupati, Pejabat utama Polda Jatim, Pejabat utama Kodam/V Brawijaya, Danrem 084/ Bhaskara Jaya, Danlantamal V Surabaya, Danlanal Malang, Danlanal Banyuwangi, Danlanal Batuporon, Dirut. RSUD Dr. Soetomo Surabaya,

Serta Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jatim, Forkopimda Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Timur. Dengan dipandu oleh moderator Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.

Pertama, Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr. Jony Wahyuhadi menyampaikan paparan mengenai varian covid-19 jenis Omicron di Jatim. Oleh karena itu hal ini perlu di antisipasi agar tidak terjadi puncak pasien yang terpapar Covid-19.

“Resiko penularan Covid-19 varian Omicron ini lebih banyak berasal dari transmisi lokal artinya terjadi penularan di masyarakat. Meski antibodi sudah terbentuk karena telah mendapatkan vaksin tetapi prokes juga harus diberlakukan secara ketat,” kata Jony.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarkat untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan puncak Covid-19 varian Omicron sekitar Maret 2022.

Beberapa kota yang berpotensi menjadi lonjakan Covid-19 diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Matraman oleh karena itu adanya kordinasi yang solid dari seluruh stakeholder terkait.

“Diperlukan penerapan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini aktivitas masyarakat yang cukup tinggi. Diwajibkan pengecekan aplikasi peduli lindungi di beberapa tempat wisata, mall, maupun tempat berkumpulnya masyarakat,” ucapa Gubernur.

Selain itu Gubernur menyebut bahwa dalam penanganan PMI di Jatim yakni setiap PMI akan dipulangkan ke wilayahnya masing-masing bila sudah dipastikan kondisinya sehat.

“Akan dipulangkan setelah benar-benar sehat. Ini merupakan bentuk kami dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jatim. Selain itu baik di sekolah maupun kampus yang sudah melaksanakan tatap muka juga wajib diberlakukan prokes ketat,” pungkas Gubernur.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah bekerja dengan baik dalam penanganan PPLN di penerbangan pertama yang sudah berjalan lancar. Menurutnya, Satgas ini merupakan benteng terdepan dalam mengantisipasi masuknya covid-19 di Jatim.

“Setiap titik penanganan telah bekerja dengan baik, sehingga dibutuhkan konsistensi dalam mempertahankan kesiapan satgas dalam menerima PPLN di Bandara Juanda sesuai dengan jadwal yang akan ditentukan,” kata Kapolda.

Kapolda juga menyebut bahwa pertahanan yang dilakukan oleh satgas ini harus diimbangi dengan penerapan testing dan tracing di wilayah se-Jawa Timur. Hal ini dikarenakan sudah ditemukannya varian omicron di berbagai wilayah di Jawa Timur melalui transmisi lokal.

“Kita sudah pernah berhasil melewati masa-masa gelombang 1 dan 2 covid-19, jadikan pengalaman terdahulu sebagai persiapan langkah-langkah taktis jika terjadi kondisi kontijensi penyebaran varian omicron,” jelasnya.

Kapolda mengingatkan kepada anggotanya agar jangan pernah kendor atau bosan dalam menjaga masyarakat dari virus covid-19 untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan Preemtif, Preventif, dan Represif yaitu Sosialisasi, Ops Yustisi, Covid Hunter, Vaksinasi, Tracing, Testing, PPKM Mikro, Isolasi Terpadu.

Ia juga meminta kepada polres jajaran agar segera mempercepat vaksinasi booster terhadap lansia, remaja, dan anak-anak. “Saya meminta kepada polres jajaran agar segera mengoptimalkan kemampuan dalam percepatan vaksin baik secara gerai vaksin maupun door to door. Kami juga membantu satgas penanganan kedatangan PMI di Jatim,” tutur Kapolda.

Sedangkan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menjelaskan mengenai mekanisme penanganan kedatangan PMI sewaktu tiba di Bandara Juanda hingga menuju ke tempat karantina dan hotel.

“Kami kemarin menerima kedatangan 129 PMI, dan dua dinyatakan positif Covid-19. Setelah menjalani semua SOP selama di bandara baik pengecekan suhu, cek paspor dan visa, tes PCR baru yang hasilnya negatif menjalani karantina selama 7 hari. Saya minta kepada para Dandim agar PMI yang hasilnya negatif setelah karatina agar dijemput dan diantar ke wilayahnya masing-masing,” pungkas Pangdam.***

Daerah

Forkopimda Jatim Gelar Apel Pamor Keris

BERIMBANG.com – Forkopimda Jawa Timur gelar pasukan patroli motor penegakan protokol kesehatan untuk masyarakat Jawa Timur (Pamor Keris) di lapangan Kodam V/Brawijaya, pada Senin (24/1/2022) pagi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, secara langsung memimpin apel Pamor Keris ini yang diikuti oleh anggota baik dari TNI, Polri, maupun Satpol PP dan instansi terkait untuk bersinergi dalam melakukan penegakan protokol kesehatan.

Dalam apel ini diikuti sebanyak 850 personel, dengan kendaraan sebanyak 102 unit roda dua, 6 unit Mobil ambulan, 9 unit Mobil vaksinator, 2 unit Mobil masker, 4 unit Mobil Covid hunter, 1 unit Bis vaksinasi, dan 2 unit AWC.

Tim Pamor Keris ini nantinya akan melakukan patroli secara rutin, dengan sasaran penegakan protokol kesehatan dan cipta kondisi harkamtibmas di wilayah Jatim.

Ada beberapa penekanan, antara lain laksanakan deteksi dini, melakukan kegiatan preventif dan preemtif, laksanakan tugas secara humanis dan profesional, bantu masyarakat dalam penyemprotan disinfektan serta melakukan percepatan vaksinasi.

Sementara, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kewaspadaan dalam mengatasi penyebaran Covid-19 harus dilakukan secara sistematis melalui sinergitas dan kolaborasi.

“Kita berharap bahwa bersama-sama, kita tetap akan bisa melakukan penegakan protokol kesehatan, di saat-saat dimana ketika terjadi kelandaian-kelandaian, lalu ada semacam pelonggaran yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Data dari Kemenkes juga demikian,” tandasnya usai pimpin apel.

“Oleh karena itu, berseiring dengan fenomena covid-19 varian Omicron ini kita harus kembali mengingatkan kepada masyarakat terhadap pentingnya penegakan protokol kesehatan, dan itu harus dilakukan di semua lini, di semua level. Maka pak Pangdam bersama pak Kapolda menginisiasi gerakan ini, supaya bisa lebih masif, lebih seksama dan pada saat yang sama dilakukan apel siaga yang sama di seluruh kabupaten kota di Jawa Timur,” lanjutnya.

Selain penegakan protokol kesehatan, juga pada saat yang sama. Khofifah juga menyampaikan untuk selalu siap dalam menyambut kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang melalui bandara Juanda.

“Kita harus melakukan kesiapsiagaan hadirnya PMI. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama. Semua sudah melakukan langkah-langkah inisiatif, mitigatif, secara komprehensif. Tanggal 22 kemarin ada 129 Pekerja Migran Indonesia yang datang melalui Juanda,” ujarnya Khofifah.

“Besok tanggal 26 direncanakan akan datang lagi 164, kita semua harus siap untuk bisa melakukan proses karantina, penanganan, dan pelayanan kepada PMI ini,” paparnya.

Khofifah juga mengajak kepada media untuk menjadi bagian penting dalam menyampaikan pesan keoada seluruh masyarakat, bahwa penegakan protokol kesehatan harus dikuatkan kembali.

“Saya mengajak kepada teman-teman media sebagaimana yang kita sering sebut Pentahelix Approach maka teman-teman media menjadi bagian yang sangat penting untuk menyampaikan pesan kepada seluruh warga Jawa Timur, bahwa penegakan protokol kesehatan ini harus kita kuatkan kembali. Seiring peningkatan testing dan tracing. Semua yang terkonfirmasi kontak erat ini harus dilakukan proses testing,” jelasnya.

Lanjut Khofifah menjelaskan, khusus PMI ada entry test dan ada exit test. Entry-nya, exit-nya harus clear. Kemarin pada saat entry test ditemukan ada 2 yang terkonfirmasi positif, yang kemudian diberikan layanan di Rumah Sakit Haji.

“Semua titik di lini paling bawah berarti kalau itu terjadi di rumah ya harus dilakukan kontak erat secara komprehensif kalau terjadi di sekolah juga demikian, kalau terjadi di kantor juga demikian. Jadi testing dan pressing harus dilakukan secara komprehensif, minimal satu kasus 15 orang. Jadi itu standar dari Kemenkes. Meskipun Jawa Timur ini 1 berbanding 19 rata-rata, tapi tetap harus ditingkatkan testing dan tracing. Kalau PPLN entry tes dan exit tes. Jadi entry tes clear, exit tes juga clear,” jelasnya.

“Berikutnya adalah kita reaktivasi kembali isoter-isoter. Nah nakes, relawan-relawan, saya mohon sekarang ini kembali membangun sinergitas, kolaborasi yang baik,” imbuhnya.

Selain itu, Khofifah juga menjelaskan terkait dengan satgas pangan, yang harus melakukan, memastikan pasokan minyak goreng aman. Khofifah mengatakan harga minyak goreng sampai pada konsumen terakhir adalah 14 ribu rupiah per liter

“Nah, saya atas izin pak Pangdam, pak Kapolda, dan pak Pangko Armada, tadi kami menyampaikan bahwa satgas pangan ini harus melakukan, memastikan bahwa rantai pasok minyak goreng ini harus aman,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Apindo. Asosiasi Pengusaha Retail, pabrik-pabrik yang memproduksi minyak goreng dan seluruh retail modern semuanya diharapkan berseiring bisa melaksanakan tugas, bahwa Presiden memberikan arahan, harga minyak goreng sampai pada konsumen terakhir adalah 14 ribu rupiah per liter, dipastikan stoknya aman.

“Karena memang negara sudah menyiapkan dana untuk memberikan subsidi dari production house minyak goreng ini. Nah, di pasar tradisional masih diberi kesempatan untuk melakukan penyesuaian harga,” pungkasnya.***

Daerah

Pasca Di Bangun Akibat Kebakaran Pasar Legi Solo Diresmikan Ketua DPR RI

BERIMBANG com, Solo – Pasar Legi Solo yang terbakar pada 29 Oktober 2018 lalu, telah selesai dibangun ulang dan Kamis (20/1) pagi tadi diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang hadir didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Rehabilitasi Pasar Legi ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sejak sepekan sebelum peresmian Pasar Legi, para pedagang yang sejak lama berjualan di sana dan sempat terpaksa harus pindah karena kebakaran pada 2018 ini, telah kembali beraktivitas di pasar yang kini memiliki tiga lantai dengan berbagai fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya.

Puluhan buruh angkut, lelaki dan perempuan, gesit berseliweran di antara kios-kios berterali besi abu-abu yang masih cemerlang warnanya. Ibu Sukinem, buruh angkut yang sudah lebih dari 30 tahun bekerja di Pasar Legi mengaku senang bisa kembali ke lokasi lama dengan kondisi pasar yang lebih baik dan bersih.

Bawang merah, bawang putih, sayuran segar, bumbu dapur, rempah-rempah dan berbagai produk kebutuhan pokok tertumpuk berlimpah di tiap kios milik pedagang yang sibuk melayani pembeli, yang salah satunya adalah Ketua DPR yang tak sungkan berjongkok untuk memilih tempe yang dijajakan di lantai oleh seorang penjual. Puan juga membeli beberapa kilo bawang merah, dan sayuran lain serta sohun di beberapa kios berbeda.

“Beberapa waktu pasca kebakaran, saya pernah datang ke Pasar Legi dan setelahnya saya sampaikan pada Mas Walikota dan Pak Menteri PUPR, kita perlu menjaga komitmen untuk merenovasi Pasar Legi agar bisa lebih baik dari sebelum kebakaran terjadi,” kata Puan.

Pasar Legi, dikatakannya, sempat hendak dibuka kembali pada 2021. “Tapi kasus COVID-19 melonjak, jadi rencana pembukaan kembali harus ditunda dan baru hari ini bisa dilakukan,” ungkapnya.

Puan berharap Kementrian PUPR dan Pemerintah Kota Solo bisa bersama-sama menjaga dan merawat Pasar Legi.

“Saya dengan, kalau hujan besar ada bagian-bagian pasar yang mengalami tampias dan menyebabkan genangan air yang dikhawatirkan bisa jadi banjir. Ini harus diantisipasi. Dicarikan solusinya supaya bisa teratasi,” terang Puan

Pada para pedagang dan pengunjung Pasar Legi, Puan menitip pesan untuk tetap menjaga prokes.

“Sekarang ini kita masih dalam suasana pandemi. Pedagang pasar dan pembeli harus tetap jaga prokes, kesehatan, ketertiban ya?” cetusnya. Ia senang mendengar kabar kalau seluruh pedagang di Pasar Legi telah dua kali mendapat vaksinasi.

Menurut Puan, pasar merupakan sebuah tempat di mana denyut kehidupan masyarakat dapat dilihat.

“Di pasar kita bisa melihat apakah ekonomi berjalan atau tidak. Kita bisa melihat bagaimana pedagang beraktivitas dan berinteraksi dengan pembeli, juga bisa mengevaluasi bagaimana harga-harga barang yang diperjualbelikan, stoknya ada atau tidak,” katanya

Ia juga menekankan, betapa pun kemajuan pembangunan berjalan serta digitalisasi masuk ke berbagai lini kehidupan, pasar trdisional harus tetap dipertahankan karena di situ rakyat bisa memasarkan hasil usahanya.

Selain kondisi bangunan yang jauh lebih baik dari sebelum kebakaran, Pasar Legi yang baru ini juga hadir dengan sentuhan modernitas melalui sistem pembayaran digital yang akan bisa diterapkan dalam transaksi. “Saya sudah mencoba pembayaran menggunakan pembayaran digital tadi saat belanja. Dipinjami ponselnya Mas Gibran,” tuturnya

Dalam konferensi pers yang digelar di pelataran Pasar Legi setelah tinjauan ke dalam pasar dilakukan, Puan memberikan beberapa catatan yang ia harap bisa dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kota. “Tadi waktu mencoba membayar non tunai di lantai dasar, ternyata tidak ada sinyal sehingga pembayaran harus dilakukan secara konvensional. Mungkin ada baiknya seluruh area di Pasar Legi ini dipasangi wifi agar tidak menghambat transaksi,” tegasnya .( ….)