Penulis: Admin Berimbang

Jakarta

Awal Tahun 2020 Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series

BERIMBANG.com Jakarta – PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum jenis bensin dan solar di awal tahun 2020.

Penyesuaian harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Hal itu diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman melalui siaran pers di www.pertamina.com pada 4 Januari 2020, ia mengatakan, penyesuaian harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia mulai Minggu, 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.

“Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah,”

“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina,” ujar Fajriyah.

Penyesuaian harga yang dimaksud adalah untuk jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

Berikut adalah penyesuaian harga untuk wilayah Jakarta:

Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter.

Pertamax Turbo mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.

Pertamina Dex mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.

Dexlite mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.

Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com. Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas.

sumber: www.pertamina.com
Editor: Tengku Yusrizal

Bogor

Bupati Bogor Prioritaskan Pendidikan, Penuhi Janji Untuk Guru Madrasah

BERIMBANG.com Bogor – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke-74 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin menjadi inspektur upacara yang berlangsung di Lapangan Upacara MTsN 3 Bogor, Kecamatan Cibinong, Jawa Barat, Jumat (03/01/2020).

Bupati mengatakan secara bertahap telah memenuhi janjinya untuk madrasah dan guru-guru madrasah.

“Pemerintah Kabupaten Bogor telah memenuhi janji-janjinya untuk madrasah dan guru-guru madrasah, bentuk perhatian pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran tambahan dana alokasi tahun 2019 sebesar 20 Miliyar,” kata Ade Yasin.

Ia menjelaskan, alokasi dana tersebut memang untuk kebutuhan pendidikan. “Dari alokasi dana sebesar 20 Miliyar, 11 Miliyar untuk Non ASN atau Non Sertifikasi tetapi ini untuk madrasah diniyah, kita pelan-pelan bertahap yah,” kata Ade.

“Stimulan guru diniyah sebanyak 9.055 orang per gurunya 750 ribu, BOP 911 Lembaga Madrasah Diniyah, per lembanganya 5 juta dan anggaran 9 Miliyar renovasi kelas madrasah. Jadi total keseluruhan 20 Miliyar tambahan hibah dari pemerintah Kabupaten Bogor untuk Kementerian Agama Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Ade Yasin pun menambahkan, dalam upaya kelancaran pendidikan dan pembenahan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah menghibahkan tanah.

“Untuk kelancara pendidikan dan pembenahan infrastruktur Pemkab Bogor sudah menghibahkan tanah untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor juga untuk KUA Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Cibinong,”

“Ada juga hibah tanah untuk MAN 4 Cijeruk, menyusul bagi yang belum jelas statusnya kita akan proses seperti yang sudah, karena untuk pendidikan pasti kita prioritaskan,” Pungkas Ade Yasin.

(Derima/ Parman/ Diskomifo Kab. Bogor)

Bogor

DPC Laskar Dewa Wilayah Bogor Barat Bantu Musibah Korban Banjir Dan Longsor

BERIMBANG.COM, Bogor – Pasca terjadinya turun hujan deras pada musim hujan di awal tahun 2020 kini beberapa wilayah di Kabupaten Bogor mengalami bencana Kebanjiran dan Longsor yang terjadi pada beberapa hari kemarin, bencana tersebut seperti yang di alami warga kecamatan Cigudeg, Sukajaya, dan Nanggung, sampai saat ini warga masih tetap mengantisipasi dengan cuaca musih hujan saat ini.

Dengan adanya kejadian becana banjir dan longsor tersebut semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Ormas Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) serta Satgas yang ada di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor langsung berkoordinasi dengan instansi pemerintah untuk mengikutsertakan diri dalam membantu Evakuasi yang terkena banjir dan Longsor tersebut.

Pantauan Berimbang.com, DPC Laskar Dewa yang ada di Bogor Barat turun semua ke lokasi korban banjir untuk membantu evakuasi dari mulai membersihkan rumah – rumah warga yang kena banjir dan jalan – jalan yang kena longsor sehingga ikut mendampingi Bupati Bogor, Ade Yasin saat meninjau kelokasi bencana beberapa hari kemarin.
Disamping itu, Para Pengurus DPC Laskar Dewa Bogor Barat juga memberikan bantuan berupa sembako dan baju – baju bekas yang masih layak pakai yang diberikan langsung kapada warga yang korban bencana, sembako dan baju – baju tersebut hasil inisiatif para DPC Laskar Dewa minta kepada warga-warga sekitar yang aman dari bencana banjir dan longsor.

Sementara itu, Ketua Umum Laskar Dewa Gus Fauzi Ali Hanafi Mengatakan, dirinya sangat mendukung terhadap Anggotanya yang ikut membatu Korban bencana Banjir dan Longsor di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor.

“Kami Sebagai Pimpinan Dewan Pinpinan Pusat (DPP) sangat mendukung dan mengapresiasi kepada DPC, Cigudeg, Rumpin, Sukajaya, Cibungbulang, dan Nanggung ,serta Satgas Bogor Barat yang sudah peduli terhadap warga yang kena korban Banjir dan Longsor, hal ini lah yang kita harapkan dan kita selalu terapkan kepada para anggota Laskar Dewa dimanapun berada dalam berjiwa Sosial. Karena berjiwa Sosial bagian tugas kita sebagai Laskar Dewa. Laskar Dewa hadir di tengah – tengah Masyarakat untuk membatu Masyarakat,” ujarnya.
(Na)

Jakarta

Wartawan, Dibutuhkan Sekaligus Dibenci, Mengapa?

BERIMBANG.com Jakarta – Menjadi wartawan, mungkin sebagian orang menilai tidaklah begitu penting. Sebagian pula menghindar dan membenci wartawan. Bahkan, ada yang memenjarakan wartawan dengan berbagai alibi.

Namun ada yang sangat membutuhkan wartawan, yaitu orang-orang yang memiliki pola pikir profesional dan mengetahui persis tentang tugas wartawan atau jurnalis. Sebagai pekerja kontrol sosial, ada resiko besar dalam melaksanakan kewajiban sebagai wartawan.

Wartawan orang bebas. Dia bebas menulis apa yang ia lihat dan dengar berdasarkan hati nurani, namun tidak terlepas dari kode etik dan UU Pers. Meskipun wartawan dilindungi UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, tetapi masih saja ada yang sengaja membungkam atau mencekal wartawan dalam menjalankan fungsinya dengan berbagai pasal yang tidak sesuai UU Pers yang ada.

Hal itu di ulas oleh Pimpinan Redaksi  (Pemred) Portalindo.co.id Amran Muktar, usai silaturahmi di kediaman Ketum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, Minggu (30/12/2019).

“Seorang wartawan tidak memiliki kategori status sosial yang pasti. Pagi ia bisa ngobrol dengan abang becak, siang dia bisa makan bersama para pejabat, sore bisa bincang-bincang dengan pemuka agama, dan malam dia juga bisa berada di cafe, diskotik, dan bar,” katanya.

Wartawan, kata Amran, setiap hari menyapa publik dengan informasi. Tak peduli apakah informasi yang disajikan itu diapresiasi atau dicaci. Semuanya semata untuk memenuhi kewajibannya terhadap publik.

Wartawan memberikan informasi berdasarkan kebenaran yang diyakininya benar dan hasil check and recheck. “Terkadang risiko kehilangan nyawa tanpa ia sadari mengancam diri dan keluarganya,” tambah Amran yang juga salah seorang aktivis PPWI Jakarta.

Wartawan tidak ada istilah libur meskipun tanggal merah. Sekalipun di hari raya nasional dan keagamaan, mereka tetap bertugas memburu berita. Bahkan, secara seloroh, pada saat datangnya kiamatpun, wartawan tetap bekerja memberitakan tentang peristiwa kiamat yang sedang berlangsung.

Demi tugas sebagai agen sosial control dan untuk menyajikan berita bagi masyarakat, seorang wartawan akan terus bekerja tanpa henti, tanpa jedah.

Menyajikan Informasi tentang kondisi dan perkembangan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan masyarakat. Termasuk berbagai kejadian, peristiwa dan fenomena di tempat lainnya di setiap sudut negeri, dunia dan alam semesta ini.

“Sungguh sebuah profesi yang amat agung, dimana seorang wartawan berperan besar dalam seluruh aspek kehidupan,”

“Sejarah mencatat, kemerdekaan Indonesia dikumandangkan ke seantero dunia melalui media oleh para wartawan,” ujar Amran yang juga menjabat Kabag Kemitraan Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI).

Lanjut dia, Begitu penting peran wartawan dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, namun mengapa kini wartawan banyak dipenjarakan dengan cara-cara yang sangat bertentangan dengan UU Pers, UU KIP, dan UU HAM.

“Wartawan tak perlu dibungkam, wartawan tak perlu dipidana, wartawan itu hanya butuh dibina dan diawasi secara profesional. Jadikan UU Pers sebagai satu-satunya alat mengontrol, mengawasi, dan mengembangkan kebebasan pers di negeri ini,” tegas Amran.

Wartawan bukan untuk ditakuti. Wartawan bukan untuk dibasmi. Wartawan penentu masa depan sebuah negara. Wartawan mutlak diperlukan dalam mendorong kemajuan sebuah bangsa serta menjaga pertahanan dan keamanan negara.

“Saya sangat berharap kepada para pejabat di seluruh instansi, baik pemerintah maupun swasta agar memberi ruang kepada wartawan untuk menjalankan tugasnya. Jangan merasa alergi dan takut kepada wartawan, apalagi membencinya. Wartawan mengemban tugas sosial control bangsa, bahkan dunia,” pinta Amran menambahkan.

Ia juga mengatakan, sebagai pemimpin redaksi, tentunya sangat memperhatikan apa yang menjadi kendala para wartawan di lapangan.

“Saya akan mengikuti jejak Ketum PPWI yang membela wartawan dari media manapun jika mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, seperti yang sudah dilakukan Ketum PPWI, Wilson Lalengke, yang membela dan memperjuangkan para wartawan di tanah air selama ini,” tutup Amran penuh semangat.

(Red)

Bogor

Razia Gabungan Polres Bogor Jelang Pergantian Tahun Sita 558 Botol Miras

BERIMBANG.com Bogor – Razia sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan tempat karaoke, malam tadi dini hari, pada (31/12/2019). dilakukan oleh Personil gabungan Kepolisian Resort Bogor, Den Pom dan Sat Pol PP Kabupaten Bogor

Sebagai bentuk upaya Kepolisian menekan angka peredaran miras dam Narkoba menjelang peringatan perayaan pergantian tahun baru 2020.

Sebanyak 50 personil satuan Reserse Narkoba diturunkan dalam kegiatan razia ini. 32 personil dari unsur Binmas, Sabhara, Intel dan Reskrim serta 2 orang personil PM,

ditambah dengan 8 personil Sat Pol PP Kab. Bogor turut serta dalam razia gabungan menjelang peringatan perayaan pergantian tahun di wilayah hukum Polres Bogor.

Kegiatan ini pun merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Lodaya 2019 yang dilakukan oleh  jajaran Kepolisian Resor Bogor.

Bukan hanya razia dengan target sasaran miras dan narkoba juga terkait perizinian (SIUP) tempat-tempat hiburan malam pun tidak lepas dari pemeriksaan razia gabungan yang dilakukan ini.

Sejumlah Pemandu Lagu (PL), serta para pengunjung yang datang ke tempat hiburan malam turut diperiksa.

Empat orang didapati positif telah menggunakan Narkoba jenis Amphetamine (Sabu), lalu jajaran personil gabungan berhasil merazia Miras berbagai merk sejumlah 558 botol dari berbagai merk dan jenis.

AKP Andri,S.I.K Kasat Narkoba Polres Bogor menuturkan, “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi untuk menekan angka peredaran miras, narkoba dan prostitusi yang kerap kali identik dalan peringatan perayaan tahun baru di tempat-tempat hiburan malam”.

Selain itu juga para Pemandu Lagu (PL) yang didapati pada tempat karaoke dilakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhun oleh Kasat Binmas Polres Bogor AKP Achmad Budi Santoso.,S.H.

(BAP/red)

Bogor

Menpora Yakin Stadion Pakansari Jadi Salah Satu Stadion Piala Dunia U-20

BERIMBANG.com Bogor – Usai pertandingan laga pamungkas Liga 3 antara PSKC Cimahi vs Persijap Jepara, Menpora Zainudin Amali meninjau langsung fasilitas-fasilitas pendukung Stadion Pakansari Cibinong Bogor Jawa Barat, Minggu (29/12/2019).

Menpora menyambangi Ruang Wasit, Ruang Ganti Pemain, Ruang Medikal, Ruang Broadcast, dan Ruang Jumpa Pers.

Komentar dia, secara standar sudah terlihat bagus, tinggal penambahan beberapa menyesuaikan apa yang disyaratkan FIFA lebih lanjut.

“Saya pertama kali ini kemari, kemarin Bu Bupati sudah melaporkan kesiapannya dan sekarang saya tinjau langsung, keren stadionnya,”

“Ini salah satu yang diusulkan PSSI kepada FIFA untuk salah satu calon tempat Piala Dunia U-20, kita tunggu, saya meyakini ini siap,” kata Menpora yang dikuatkan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha.

Disela itu, Menpora juga mengharapkan dukungan masyarakat atas penunjukan Pelatih Timnas U-20 asal Korea Selatan Shin Tae-yong oleh PSSI.

Kata dia, beri kesempatan dan yakini bahwa apa yang dilakukan PSSI sudah benar, Pemerintah mendukung penuh apa saja demi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia serta harapan besar untuk sukses pula meraih prestasi.

“Sebagaimana yang diamanatkan langsung oleh Bapak Presiden bahwa sebelum akhir tahun harus sudah ada pelatih untuk Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 Tahun 2021 dimana Indonesia sebagai tuan rumah,”

“PSSI sudah menunjuk, pemerintah mendukung, dan mengharapkan dukungan masyarakat agar Shin Tae-yong dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutup Zainudin Amali.

Mendengar hal ini, Bupati Bogor Ade Yasin sumringah, ia pun kian semangat untuk menata kawasan Stadion Pakansari, terutama infrastruktur jalan dan transportasi.

“Kita akan perbaiki semua. Masih ada waktu. Kabupaten Bogor siap jadi tuan rumah piala dunia yang baik,” jelasnya.

“Karena Stadion Pakansari memang dibangun untuk menggelar event sepakbola internasional, maka standarnya juga internasional,” kata Ade Yasin.

(Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor) 

Jakarta

IPW: Jaksa Agung Harus Adil Terhadap Kasus Sarang Burung Walet Novel Baswedan

BERIMBANG.com Jakarta – Dengan mulai terungkapnya pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan oleh Polri, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Jaksa Agung bersikap adil dan profesional untuk melimpahkan kasus pembunuhan yang diduga dilakukan penyidik KPK itu di Bengkulu beberapa tahun lalu ke pengadilan.

“IPW mengingatkan, kasus dugaan pembunuhan itu dilakukan Novel saat masih menjadi penyidik di Polda Bengkulu. Novel memimpin penangkapan terhadap sejumlah tersangka yang diduga mencuri sarang burung walet,”

“Akibat para pelaku tidak mau mengakui perbuatannya, Novel diduga melakukan penganiayaan dan menembak tersangka hingga satu tersangka tewas dan empat lainnya cacat permanen,” ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, dalam keterangan resminya, Sabtu (28/12/2019).

Keluarga korban, lanjut Neta, sudah bertahun-tahun mencari keadilan atas peristiwa ini, tapi hingga kini tak kunjung mendapatkannya. Ia bilang, Novel seperti begitu digdaya, super power, dan kebal hukum hingga tak tersentuh, sampai sampai para aktivis hak asasi manusia pun lebih membela Novel ketimbang keluarga korban yang didzalimi.

“Sebab itu, IPW mengingatkan semua pihak, Novel adalah tersangka kasus penembakan di Bengkulu, yang menyebabkan satu orang tewas dan empat luka permanen,”

“Kasusnya sudah di-deponering Presiden Jokowi. Tapi keluarga korban memenangkan prapradilan atas deponering presiden tersebut. Ironisnya, hingga saat ini, Jaksa Agung tak kunjung melimpahkan kasus itu ke pengadilan,” tutur Neta.

Lebih jauh, Neta mengimbau para elit kekuasaan, seperti Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri harus fair terhadap rasa keadilan keluarga korban penembakan yang diduga dilakukan Novel di Bengkulu. Sebab, semua warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

“Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri harus tahu bahwa Novel hanya luka dan cacat akibat penyerangan terhadap dirinya, sementara apa yang diduga dilakukan Novel di Bengkulu sudah menbuat satu orang tewas dan empat lainnya cacat permanen,” tegas Neta.

Ia meminta agar Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri jangan memberikan keistimewaan terhadap Novel, hanya karena dia penyidik KPK. “Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri tidak boleh takut untuk menyeret Novel ke pengadilan,” sambung Neta.

IPW juga mengimbau, Ketua KPK, Komjen Firli, agar memberi kesadaran kepada Novel untuk bersikap ksatria dalam menyelesaikan perkaranya di pengadilan.

“Bagaimana pun, sebagai mantan polisi dan penegak hukum serta penyidik senior di KPK, Novel harus mampu menunjukkan sikap kesatrianya. Novel jangan jadi pengecut saat dia berkasus, sementara terlihat begitu perkasa ketika mengkasuskan orang lain dan begitu gagah saat mendesak Polri agar menangkap pelaku penyerangan terhadap dirinya,” tegas Neta lagi.

IPW berharap semua pihak bisa membuka mata bahwa rasa keadilan harus diciptakan seadil-adilnya terhadap semua orang. “Sehingga tidak ada kesan KPK melindungi para pengecut yang merasa dirinya kebal hukum, seperti Novel Baswedan,” pungkas Neta.

(LKI/Red)

Bogor

Kabupaten Bogor Naikan Upah Petugas Penyapu Jalanan Menjadi Rp 50 ribu/hari

BERIMBANG.com Bogor – Guna meningkatkan kesejahteraan para Pesapon (petugas penyapu jalanan), Bupati Bogor Ade Yasin memastikan Tahun 2020 akan menaikan upah para pasukan orange ini.

Hal itu disampaikan Ade saat berdialog dengan pesapon dari jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, di Taman Tegar Beriman Cibinong, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019).

”Sebagai wujud rasa terima kasih dan apresiasi bagi para pesapon, saya naikan upah pesapon di tahun 2020, upah harian yang awalnya 40 ribu rupiah kita naikan menjadi 50 ribu rupiah, sedikit-sedikit kita naikan, yang penting ada kenaikan,”

“Kita (pemerintah) juga berikan uang jaminan kesehatan sebesar 100 ribu rupiah perbulan, walaupun kita tahu Puskesmas dan RSUD sudah gratis, tapi uang jaminan kesehatn ini memang sudah saya alokasikan,” kata Ade Yasin

Lanjut Ade, peningkatan kesejahteraan dan jaminan kesehatan adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada para pesapon.

“Penghargaan kepada para pesapon harus dibarengi dengan tanggung jawab dan etos kerja yang tinggi,”

“Pesapon adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan Kabupaten Bogor, para pesapon harus merasa bangga sudah berbuat untuk Kabupaten Bogor, sehingga dengan rasa bangga itu akan menumbuhkan rasa tanggung jawab,” ujar Bupati.

Ade Yasin menghimbau masyarakat untuk menghargai pesapon dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Para pesapon sering dipandang sebelah mata, padahal peran mereka sangat penting bagi kehidupan sebuah kota atau kabupaten, para petugas ini bekerja hampir tanpa mengenal waktu,”

“Untuk itu saya mengajak kepada masyarakat menghargai para petugas kebersihan ini dengan cara membuang sampah pada tempatnya,” pungkas Ade Yasin.

(Derima/Parman/Edwan/Diskominfo Kab. Bogor)

Bogor

Komentar Wartawan Lokal Tak di Undang Media Gathering PDAM Tirta Pakuan

BERIMBANG.com Bogor – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor lakukan Media Gathering yang  bertempat di Hotel Padjajaran Suites pada Jumat 27 Desember 2019 lalu, Hotel itu tergolong mewah di Kota Bogor.

Namun acara tersebut disayangkan oleh sekelompok wartawan/jurnalis lokal atau media lokal yang merasa tidak diundang dalam acara tersebut,

Para wartawan itu merasa telah membantu mempublikasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakulan PDAM Kota Bogor, satu diantaranya Tiur Carolina selaku wartawan Pelita Informasi (PI News).

“Lagi-lagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM8) Tirta Pakuan Kota Bogor membuat pengkotak-kotakan kepada awak Media,” kata Tiur, pada Sabtu 28 Desember 2019.

Tiur mengungkapkan pengakomodiran media masa di Kota Bogor hanya mereka yang terdata di organisasi Pers Nasional.

“Hal ini bukan hanya sekali di lakukan oleh PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, karena Sebelumnya pernah juga PDAM Tirta Pakuan menggelar acara Media Gathering dan melakukan hal yang sama tanpa mengundang awak media lain,” terang Tiur.

Padahal, kata Tiur, acara yang di gelar oleh PDAM Tirta Pakuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan bentuk kemitraan antara PDAM Tirta Pakuan dengan para awak media, khususnya media lokal dan wartawan lokal yang memahami betul seluk beluk daerahnya..

“hal ini lah yang menimbulkan kecemburuan sosial bagi awak media yang merasa tidak pernah di libatkan ataupun tidak di undang dalam acara tersebut, dan jelas menjadi pertanyaan bagi beberapa awak media,” pungkas Tiur.

Senada dengan Tiur, Juga ada wartawan gemilang, Ridwan yang telah malang-melintang menyikapi berita pekerjaan pemerintah di Kota Bogor,

“Jelas menjadi pertanyaan bagi beberapa awak media yang merasa bahwa ada tebang pilih,” kata Ridwan, “Kalau mau mencari kesalahan itu mudah aja bagi para Wartawan,” kata Ridwan.

Melalui Aplikasi WhatApp, Direktur Utama PDAM, Deni membalas chat Tiur saat dimintai keterangan, “itu dari Humas teh Tiur sama I0, saya juga baru tahu setelah pas acara,” katanya, “coba nanti saya konfirmasi ke Humas,” singkatnya.

(TYr)

Depok

THE 42nd  Jazz Goes To Campus   

BERIMBANG.COM, Depok – Acara tahunan “Jazz Goes To Campus” kembali dilaksanakan pada tanggal 24 November 2019 yang bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok.

Jazz Goes To Campus yang di sponsori oleh Coca-cola ini telah lama dibentuk selama hampir 42 tahun silam, acara ini tentunya sangat mengundang perhatian publik untuk dapat menghadirinya, dengan biaya yang dapat terjangkau oleh semua para penikmat jazz kini tidak perlu mengeluarkan keuangan yang banyak untuk dapat menghadiri acara tersebut. Acara yang sangat asik ini tentunya dilengkapi dengan stand makanan yang sangat banyak hingga stand-stand yang menjual berbagai macam merchandise dari setiap produk sponsorship.

Acara ini menampilkan banyak sekali artis-artis ternama Indonesia seperti Raisa, Ardhito Pramono, Aditia Sofyan, Barasuara, Dengarkan Dia, Nidji, Pamungkas, Ran, Marion Jola, Maliq & D’Essentials dan tentunya ada juga artis luar negeri yang tidak kalah menariknya yaitu Keith Martin yang sangat terkenal dengan lagu “Because of You”

Acara tersebut dilengkapi juga dengan kerjasama dari berbagai macam Sponsorship Official Bubble Drink Partner oleh Chatime, Official Beauty Partner oleh Wardah, Official Ticketing oleh Gotix, Official Venue Partner oleh One Bel Park, Official Cultural Partner oleh Institut Francais Indonesia, Official Candy Partner oleh Chupa Chups, dan Official Sound System Partner oleh DDS dan sponsorship lainnya. Tidak hanya itu, kerjasama dari media partner tentunya juga ada seperti Official Digital Media Partner oleh Kumparan, Official TV Partner MetroTV, dan Official Radio Partner oleh 102,2FM Prambors Jakarta.

Penampilan dari adanya artis-artis ternama, kini Fakultas FEB Universtas Indonesia sangat padat dikunjungi oleh masyarakat dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung hingga masyarakat Depok yang sangat ramai. Walaupun Open Gate yang dimulai pukul jam 1 siang dengan keadaan cuacanya yang sangat panas, tetapi tetap membakar semangat para pengunjung untuk ikut acara tersebut sampai acara selesai dan mereka rela antri untuk menunggu antrian penukaran tiket dengan gelang Jazz Goes To Campus.

Acara Jazz Goes To Campus sangat seru walaupun dipenuhi oleh orang banyak, tetapi hal yang paling penting sih karena stage panggungnya terbagi menjadi banyak jadi tidak terlalu padat, sangat tidak terbayang kalo stagenya cuma 1 atau 2, akan lebih crowded dari ini pastinya – Ramadhany, pengunjung acara Jazz Goes To Campus –

Selain dipenuhi dengan berbagai macam stand makanan hingga stand yang menjual merchandise, tempat-tempat stand tersebut juga menjadi salah satu tempat untuk bermain permainan, kian kini sangat menarik perhatian para pengunjung. Tidak hanya itu setelah bermain para pengunjung akan mendapatkan hadiah seperti kipas tangan, produk sponsorshipnya dan masih banyak lagi hadiah-hadiah yang sangat seru dan menarik.

Jazz Goes To Campus ini keren banget untuk level anak kuliahan dari segi konten, teknis, dan semuanya regardless of their business on college, jadi acara ini pastinya seru banget dan cukup ideal untuk sebuah festival –Audria Detta, panitia volunteer Jazz Goes To Campus –
Tetap saksikan Jazz Goes To Campus di tahun-tahun berikutnya, dan nantikan setiap keseruan penampilan dari artis-artis ternama yang akan selalu  mengguncangkan panggung Jazz.

Penulis : Cicilia Rosalinda Ndoi, Mahasiswa Vokasi Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia.